Вы находитесь на странице: 1из 1

Menenangkan diri Oleh karena itu, saat Anda marah, tenangkan diri sehingga

siklus agresi Anda berantakan. Dengan pikiran tenang, Anda bisa berpikir logis dan
mencari solusi.

Untuk menenangkan diri, Anda bisa melakukan cara-cara berikut:

Tarik napas dalam-dalam

Alihkan perhatian

Berempati Empati adalah keadaan mental yang membuat Anda merasakan


keadaan atau pikiran orang lain.

Kembali kepada contoh pengendara yang menyalip Anda, berempatilah kepada dia.
Mungkin dia sedang buru-buru atau memang karakternya sudah begitu. Dengan
berempati, Anda tidak akan mengeluarkan sumpah serapah dan nama hewan.

Anda mungkin akan sedikit susah berempati ini karena merasa diri lebih superior.
Namun, kuatkanlah melakukannya karena memang tujuan Anda adalah meredam
marah.

Mengingat dampak negatif yang akan terjadi

Emosi yang meluap-luap biasanya membuat yang bersangkutan gelap mata. Jika
sudah demikian, dia akan memukul, berteriak, memaki, atau merusak barang-
barang yang ada. Nah, untuk menghindari keadaan ini, ingatlah dampak negatif
yang akan terjadi jika Anda tidak bisa melawan emosi.

Memaafkan dan melupakan Mulai sekarang, maafkan mereka yang telah


memberi Anda masalah (misalnya menyakiti, membohongi, merendahkan, atau
menjelekkan Anda) dan lupakan. Dengan memaafkan dan melupakan, saya bisa
berfokus pada hal-hal penting yang berdampak positif pada kehidupan saya. Selain
itu, saya juga terhindar dari balas dendam.

Membaca taawudz Jika Anda beragama Islam, baca taawudz (a-udzu billahi
minas syaithanir rajiim) untuk menahan diri ketika Anda sedang marah.

Вам также может понравиться