Вы находитесь на странице: 1из 16

SURAT PERJANJIAN

SEWA LAHAN DAN BANGUNAN

OLEH DAN ANTARA

FATHI bin PROF. SYARIF HIDAYAT

dan

NOVAL SALMIN
( ATAS NAMA PEMILIK RUMAH MAKAN Aneka Masakan Ikan Kering Khas Melayu
Dan Sate Maranggi Kambing )

PERJANJIAN SEWA LAHAN

ANTARA NOVAL SALMIN


DAN
FATHI bin PROF SYARIF HIDAYAT

PURWAKARTA, 2017
PERJANJIAN SEWA LAHAN
RUMAH MAKAN Aneka Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi
Kambing

PERJANJIAN KEMITRAAN USAHA ini (berikut perubahan, penambahan dan atau


perpanjangannya bersama-sama dengan Iampiran-lampirannya sebagaimana dapat
diubah dari waktu ke waktu disebut PERJANJIAN) dibuat dan ditandatangani
di ................................ pada hari .................................... tanggal ......................bulan ................dan
tahun....................................

I. NOVAL SALMIN, lahir di Purwakarta, padsa tanggal 29-05-1978 ( dua puluh


Sembilan Mei seribu Sembilan ratus tujuh puluh delapan ), Pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tinggal di Simpang RT.021/003 Kelurahan Nagri Kidul Kecamatan
Purwakarta Kabupaten Purwakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :
3214012905780003, selaku Pemilik Rumah Makan Aneka Masakan Ikan Kering
Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing yang akan menyewa lahan / kios yang
akan disebutkan dibawah ini sebagai objek kerjasama perjanjian.
(selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA )

II. FATHI bin PROF SYARIF HIDAYAT, lahir di Purwakarta, pada tanggal 15-5-1982 (lima
belas Mei tahun seribu sembilanratus delapan puluh dua), Pekerjaan Pegawai
Swasta, bertempat tinggal di Oesman Singawinata Blok D 11/ 10 RT.82 RW.11
Kelurahan Nagri kaler Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor: 32.14.01.15.O5.82.0001,selaku Pemilik atas tanah
dan bangunan yang akan disebutkan di bawah ini sebagat objek kerjasama
Perjanjian.
(selanjutnya disebut PIHAK KEDUA)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ( Selanjutnya secara bersama sama disebut
PARA PIHAK dan secara sendiri - sendiri disebut PIHAK ), dengan ini menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
A. BAHWA, PIHAK PERTAMA adalah Pemilik Rumah Makan Aneka Masakan Ikan
Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing yang bergerak dalam usaha
perdagangan makanan yang meliputi manajemen system rekruitmen, karyawan,
system keuangan, system penyediaan barang dagangan, system operasional, system
pengelolaan perdagangan, system promosi, dan cara penjualan, warna gedung,
interior ruangan, peralatan dan perlengkapan serta karyawan yang memenuhi
standard kualitas dan spessifikasi yang sesuai dengan ketetapan perusahaan.
( Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA )
B. BAHWA, PIHAK KEDUA bermaksud untuk melakukan kerjasama dalam hal ini
memberikan / menyediakan tempat usaha yang diatur dalam ketentuan pasal 5
PERJANJIAN untuk dipergunakan sebagai tempat kegiatan usaha Rumah makan
dengan nama merek dagang Rumah Makan Aneka Masakan Ikan Kering Khas
Melayu Dan Sate Maranggi Kambing
C. BAHWA, objek kegiatan ini adalah sebidang tanah dan bangunan berikut
pekarangannya yang berdiri diatas Sertipikat Hak Milik Nomor 00525/Kelurahan
Nagrikaler, berukuran Luas 522 M2( lima ratus dua puluh dua meter persegi),
selanjutnya diuraikan lebihh lanjut dalam Surat Ukur nomor 2/Nagrikaler/2007
tertanggal 15 Januari 2007 yang terletak di Provinsi Jawa Barat, kabupaten
Purwakarta , Kecamatan Purwakarta, Kelurahan Nagrikaler, atas nama FATHI bin
PROF SYARIF HIDAYAT sertitikat Hak Milik tertanggal 17-01-2007, yang
dikeluarkan, oleh Kepala K.antor Pertanahan Kabupaten Purwakarta setempat,
dikenal sebagai Jalan Taman Pahlawan No.30 RT.023 RW 003. Kelurahan Nagrikaler
Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
D. BAHWA, PIHAK KEDUA bermaksud memberikan ijin penggunaan sebagian tanah,
bangunan, berikut pekarangannya tersebut kepada PIHAK PERTAMA seluas
214M2(duaratus empatbelas meter persegi), demikian berikut pula dengan fasilitas
didalamnya hak berlangganan atas 1 ( satu ) Instalasi listrik sebesar 10.600 Watt
dan 1 ( satu ) Instalasi air Jet Pump, serta 1 ( satu ) Instalasi telepon dengan nomor
langganan 0264-200761 serta satu dan lain hal yang keadaannya telah diketahui
dengan baik dan benar oleh para pihak , Sehingga para menganggap tidak perlu
untuk menguraikan lebih lanjut perihal keadaan daripadanya dalam Perjanjian
Kerjasama Kemitraan Ini.
E. BAHWA, PAR.A PIHAK berrnaksud untuk menuangkan serta menetapkan
kesepakatan-kesepakatan dan persetuJuan-persetujuan yang teiah dicapai diantara
PARA PIHAK ke daiam suatu perjanjian kemitraan usaha atas Rumah Makan Aneka
Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing.
MAKA, sehubungan dengan uraian-uraian diatas, PARA PIHAK dengan ini saling setuju
dan mengikatkan diri untuk membuat serta menandatangani dan melaksanakan
PERJANJIAN ini dengan syarat syarat dan ketentuan ketentuan sebagai berikut :

PASAI. 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud dan tujuan dibuatnya PERJANJIAN ini adalah untuk mengatur dan
menetapkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban PARA PIHAK sehubungan dengan
Kerjasama Kemitraan Usaha atas Rumah Makan Aneka Masakan Ikan Kering
Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA dimana PIHAK PERTAMA akan mnyediakan produk dagangan, prosedur
kerja, dan dukungan operasional serta sistem manajemen yang meliputi sistem
rekruitmen sumber daya manusia, sistem keuangan, sistem penyediaan barang
dagangan, sistem operasional, sistem pengeIolaan, sistem promosi dan cara
penjualan yang diterapkan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan
menyediakan infrastruktur bangunan yang sudah Iengkap dan siap serta bangunan
toko, Listrik, air dan telepon beserta fasiitas Iainnya yang diisyaratkan oleh PIHAK
PERTAMA dari waktu ke waktu sebagaimana yang termuat di dalam lampiran
termasuk tetapi tidak terbatas kepada lahan atau gedung yang akan digunakan
sebagai Rumah Makan Aneka Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate
Maranggi Kambing dengan renovasi sipil dan mekanik elektrikal yang sesuai
dengan standar kualitas dan spesifikasi yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dari
waktu ke waktu untuk pengoperasian dan pengelolaan sebuah RUMAH MAKAN
Aneka Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing
berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam PERJANJIAN.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melalui kerjasama ini memberikan kontribusi
dan komltmennya masing-masing dalam rangka mendukung program pemerintah
untuk menumbuh kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha yang seluas-
Iuasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

PASAL 2
SISTEM KERJASAMA

1. Dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam PERJANJIAN


ini, PIHAK PERTAMA dengan ini setuju untuk mengadakan kerjasama kemitraan
usaha dengan PIHAK KEDUA dimana PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas
pengelolaan, penyelenggaraan suatu kegiatan usaha RUMAH MAKAN Aneka
Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing yang
termasuk dan tidak terbatas pada penyediaan barang-barang dagangan dan juga
meliputi sistem yang ada di dalamnya.
2. Kerjasama kemitraan usaha atas RUMAH MAKAN Aneka Masakan Ikan Kering
Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
di atas hanya berlaku untuk 1(satu) cabang / toko bersifat eksklusif hanya untuk
didirikan dan dibuka di LOKASI sebagaimana dimaksud dalam Pasai 5 ayat 1
PERJANJIAN dan tidak dapat dialihkan atau dipindahtangankan dengan cara apapun
kepada pihak manapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK
PERTAMA.
3. Kerjasama kemitraan usaha atas RUMAH MAKAN Aneka Masakan Ikan Kering
Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing yang diatur dalam PERJAN]IAN ini
juga meliputi pemenuhan kebutuhan atas sarana yang digunakan untuk
keberlangsungan usaha RUMAH MAKAN Aneka Masakan Ikan Kering Khas
Melayu Dan Sate Maranggi Kambing termasuk tetapi tidak terbatas kepada
lahan atau gedung yang akan digunakan sebagat RUMAH MAKAN Aneka
Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing termasuk ke
dalamnya untuk renovasi struktural bangunan untuk digunakan sebagai Rumah
Makan disediakan sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA yang sudah memenuhi standar
kualitas dan spesifikasi yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu
kecuali untuk pengadaan renovasi interior ruangan sebagaimana yang terinci di
dalam lampiran PERJANJIAN ini, termasuk didalamnya pengadaan Kursi Meja,
tempat makan, mekanik elektrikal, akan disediakan oleh PIHAK PERTAMA dan
menjadi beban tanggungan dari PIHAK PERTAMA melalui amortisasi seperti
termuat di dalam lampiran.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Untuk mendukung penerapan da pelaksanaan dari PERJANJIAN ini , PIHAK PERTAMA


wajib
1. Untuk melakukan survey kelayakan lokasi sebelum lokasi disepakati dan ditetapkan
sebagai lokasi RUMAH MAKAN.
2. Menyediakan produk (produk) barang dagangan yang akan dipasarkan.
3. Melaksanakan atau mengerjakan instalasi dan persiapan lainnya sebagaimana
termuat di dalam lampiran pengerjaan mekanik elektrikal untuk pengoperasian dan
pengelolaan RUMAH MAKAN serta memberikan konsultasi mengenai renovasi
kepada PIHAK KEDUA. dalam jangka waktu tertentu selama renovasi gedung
dilakukan atau sampai Rumah Makan Siap dibuka.
4. Melaksanakan pendaftaran asurani untuk barang-barang dagangan toko di LOKASI
sebagaimana dimaksuddalam Pasal 5 ayat 1 PERJANJIAN ini yang mana biaya yang
diperlukan untuk pengerjaan hal tersebut diatas dan biaya pembayaran premi
asuransi. tersebut selama masa kerjasama ini akan ditanggung oleh PIHAK
PERTAMA seperti termuat di dalam lampiran.
5. Melaksanakan dan mengoperasikan kegiatan usaha atas RUMAH MAKAN Aneka
Masakan Ikan Kering Khas Melayu Dan Sate Maranggi Kambing sebaik-
baiknya dengan segenap pengetahuan, keahhian dan fasilitas yang dimilikinya
secara maksimal (workman like manner)
6. Melaksanakan rekruitmen sumber daya manusia, seleksi, pemberian gaji, Jaminan
sosial karyawan RUMAH MAKAN sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah
ditentukan dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
7. Membuat laporan-laporan pendapatan Dan pengeluaran keuangan dari waktu ke
waktu yaitu setiap tanggal 28 setiap bulannya yang berkaitan dengan kegiaan usaha
RUMAH MAKAN tidak terbatas kepada laporan hasil penjualan setiap harinya serta
hasil dari pendapatan lain-lain dan yang termasuk ke dalamnya adalah bentuk
pendapatan dan pengeluaran secara transparan hingga pelaporan di dalam
pembagian keuntungan hasil usaha yang sudah diatur dan ditetapkan di dalam
PERJANJIAN ini.
Sebagai pelaksanaan dari PERJANJIAN ini maka PIHAK PERTAMA berhak untuk :
8. Memperoleh untuk setiap keuntungan yang diterima sesuai dengan pembagian yang
sudah diatur dan ditetapkan dalam PERJANJIAN ini.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Untuk mendukung penerapan dan pelaksanaan dari PERJANJIAN ini PIHAK KEDUA
wajib :.
1. Menyediakan bangunan RUMAH MAKAN beserta infrastuktur bangunannya yang
sudah siap sedia untuk penyelenggaraan Rumah Makan, listrik, air serta telepon
beserta fasilitas lainnya yang diisyaratkan oleh PIHAK PERTAMA dari waktu ke
waktu termasuk tetapi tidak terbatas pada lahan atau gedung yang akan digunakan
sebagai RUMAH MAKAN.
2. Mengadakan renovasI infrastruktuR bangunan agar siap digunakan sebagai Rumah
Makan yang sesuai dengan standar kualifikasi dan spesifikasi sebagaimana yang
termuat di dalam lampiran sebagai kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dari
PERJANJIAN ini yang disyaratkan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan PERJANJIAN
ini termasuk melakukan pembelian (pembelian) dan pembayaran (pembayaran)
atas semua biaya-biaya lain yang timbul berdasarkan PERJANJIAN ini, yaitu dengan
biaya sepenuhnya dari PIHAK KEDUA, yang mana biaya untuk infrastruktur
bangunan tersebut akan dibayarkan melalui pemotongan dari net profit yang
didapat oleh PIHAK KEDUA selama kurun waktu 5 (Iima) tahun terus menerus yang
dibayarkan tiap bulannya kepada PIHAK PERTAMA,
3. Menyelesaikan segala kewajiban pembayaran rekening listrik, air dan telepon
masing - masing dari bulan terakhir sebelum penyerahan tempat untuk digunakan
oleh PIHAK PERTAMA dalam kerjasama ini.
4. 4 Menyediakan dan mengurus setiap dan semua perijinan dan atau yang diperlukan
atau diisyaratkan oleh ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sehubungan dengan pembutan, pengoperasian dan pengelolaan RUMAH
MAKAN yaitu Ijin Tetangga, surat Persetujuan Pemakaian Tanah, termasuk ke
dalamnya perjinan bangunan dan gedung yaitu Ijin Mendirikan Bangunan sebagai
RUMAH MAKAN / Ruang Usaha , asuransi untuk bangunan dan gedung setiap
tahunnya serta pembayaran PBB setiap tahunnya selama masa kerjasama ini.
5. Bersama dengan PIHAK PERTAMA mengurus perijinan Domisili yang berlaku di
lokasi kediaman PIHAK KEDUA sehubunqan dengan pengoperasian dan
pengelolaan RUMAH MAKAN dimana biaya dan beban sepenuhnya menjadi
tanggung jawab dari PIHAK KEDUA, termasuk biaya-biaya lain yang dikeluarkan
untuk penerbitan Ijin Domisili akan menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK
KEDUA
6. Menjalankan dan mematuhi setiap dan semua kewajiban serta persyaratan dan
ketentuan lainnya yang diatur dalam PERJANJIAN ini, dan akan mentaati semua
ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini yang
sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini..
Sebagai pelaksanaan dan PERJANJIAN ini maka PIHAIK KEDUA berhak untuk:
7. Memperoleh untuk setiap keuntungan yang diterima sesuai dengan pembagian yang
sudah diatur dan ditetapkan dalam PERJANJIAN ini.
PASAL 5
PENYELENGGARAAN RUMAH MAKAN
1. PARA PIHAK dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa PIHAK KEDUA wajib
menyediakan gedung yang telah disepakati oleli PARA PIHAK untuk dijadikan
RUMAH MAKAN di lokasi di bawah ini (selanjutnya disebut LOKASI):

Alamat Lengkap : Jl. Taman Pahlawan No.30


RT/RW : 023/003
Desa/ Kelurahan : Nagrikaler
Kecamatan : Purwakarta
Kabupaten : Purwakarta
Propinsi : Jawa Barat
Luas Tanah seluruhnya : 522 M
Luas Bangunan : 214 M2
( yang digunakan RUMAH MAKAN )
Pemilik tanah dan bangunan : FATHI bin PROF SYARIF HIDAYAT
Pemilik Usaha : NOVAL SALMIN
2. Gedung termasuk ruangan (-ruangan) yang berada di dalamnya hanya digunakan
oleh PIHAK PERTAMA untuk penyelenggaraan kegiatan usaha RUMAH MAKAN
sebagaimana diatur dalam PER.JANJIAN ini.
3. Kepemilikan atas gedung yang digunakan sebagai RUMAH MAKAN harus terdaftar
secara sah menurut hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas
nama PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankarm untuk memindahkan RUMAH MAKAN ke
lokasi lain, tanpa seijin dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
5. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 4 di atas dalam hal PIHAK PERTAMA menyetujui
adanya pemindahan lokasi dengan evaluasi dari PIHAK PERTAMA maka segala biaya
yang timbul akibat pemindahan lokasi tersebut menjadi tanggung jawab dan PIHAK
KEDUA.

PASAL 6
JANGKA WAKTU

PARA PIHAK dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa kecuali diputuskan atau
diakhiri sebelum waktunya berdasarkan ketentuan pasal 15 PERJANJIAN, maka
PER.JANJIAN ini berlaku selama 1 tahun terus menerus terhitung sejak tanggal
penandatanganan PERJANJIAN ini dan secara otomatis berakhir setelah jangka waktu
tersebut berlalu.

PASAL 7
NON KOMPETISI (NON COMPETITION)
1. Selama PERJANJIAN ini berlangsung, PIHAK KEDUA dilarang bekerjasama atau
mengadakan suatu persetujuan atau perjanjian dengan pihak lain untuk
menjalankan, bisnis atau kegiatan usaha yang sama atau serupa dengan PIHAK
PERTAMA dimana substansinya mempunyai tujuan yang mirip dengan standar daan
kegiatan usaha milik PIHAK PERTAMA.
2. Selama PEPJANJIAN ini berlangsung, PIHAK KEDUA berjanji apabila memiliki tanah
dan atau bangunan lain selama objek PERJANJIAN ini, yang letaknya berada dalam
radius minimal 1 kilometer dari objek PERJANJIAN ini maka PIHAK KEDUA tidak
akan menjadikan tanah dan atau bangunan tersebut Rumah Makan atau kegiatan
usaha yang sejenis dengan usaha milik PIHAK PERTAMA baik dengan cara
bekerjasama/ menyewakan /menjual atau mengadakan kesepakatan - kepakatan
lainnya,
3. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 1 di atas, PIHAK KEDUA dilarang menggandakan/
membuat salinan baik sebagian maupun seluruhnya, mengubah, menyewakan,
mendistribusikan menjual atau membuat turunan yang berkaitan dengan kegiatan
usaha yang sedang dijalankan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK
PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA dilarang memindahkan menyembunyikan, mengubah atau menutupi
identitas dan hak cupta (copyright) yang berada di dalam atau melekat pada produk
atau yang berada di dalam kegiatan usaha.

PASAL 8
KEWENANGAN-KEWENANGAN PIHAK PERTAMA

1. Sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini, PIHAK PERTAMA berhak dan


berwenang penuh untuk mengevaluasi, memonitor, memperbaharui, mengaudit
semua produk dan prosedur yang dijalankan oleh PIHAK PERTAMA dalam
mengelola RUMAH MAKAN pada setuap waktu dalam suatu periode tertentu
selama berlangsungnya PERJANJIAN ini dalam rangka untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan kualitas produk.
2. PARA PIHAK dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa PIHAK PERTAMA
berhak menetapkan harga jual kepada masyarakat atau pelanggan dengan
mempertumbangkan kondisi, situasi dan tingkat perekonomian daerah atau
wilayah sekutar LOKASL

PASAL 9
PEMBATASAN- PEMBATASAN
1. PARA PIHAK dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa selama PERJANJIAN ini
berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan ini :
a. Dengan sengaja melibatkan diri secara langsung di dalam pelaksanaan
operasional Rumah Makan sehari-hari.
b. Menggunakan atau memanfaatkan kegiatan usaha untuk tujuan atau kepentingan
selain dari yang telah disetujut oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan PERJANJIAN
ini.
c. Mendirikan dan menyelenggarakan RUMAH MAKAN lain tanpa seijin dari PIHAK
PERTAMA.
d. Mendaftarkan paten, merek nama dagang (trade mark) atau hak cipta (copy
right) RUMAH MAKAN atas nama PIHAK KEDUA atau dengan cara apapun
mengakui RUMAH MAKAN sebagai milik PIHAK KEDUA.
e. Mengalihkan atau memberikan hak kerjasama kemitraan usaha atas RUMAH
MAKAN yang dIperolehnya dari PIHAK PERTAMA berdasarkan PERJANJIAN ini
kepada pihak manapun.
f. Menjaminkan atau membebani RUMAH MAKAN sebagai jaminan atas
pemenuhan suatu kewajiban PIHAK KEDUA atau pihak lain.
g. Menggunakan merek dagang, nama dan logo RUMAH MAKAN oleh PIHAK KEDUA
menyimpang dari maksud dan tujuan PERJANJIAN ini.

2. Pelanggaran atau kelalaian PIHAK KEDUA untuk memenuhu ketentuan(-ketentuan)


dalam ayat 1 di atas, memberikan hak kepada PIHAK PERTAMA untuk mengakhiri
atau memutuskan PERJANJIAN ini secara sepihak dengan segala akibat-akibatnya
yang diatur

PASAL 10
AUDIT DAN LAPORAN

1. PIHAK PERTAMA wajib membuat dan melaksanakan administrasi secara rapi, teliti
dan teratur yang meliputi antara lain penyimpanan arsip, dokumen, data, dan
informasi serta pencatatan atas hak-hak penting yang berkaitan dengan
pengelolaan RUMAH MAKAN.
2. PIHAK PERTAMA wajib membuat dan melaksanakan suatu catatan pembukuan atau
keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku dan diterima di
Republik Indonesia sehubungan dengan pengelolean RUMAH MAKAN yang
kemudian akan dilaporkan kepada PIHAK KEDUA setiap bulannya.
3. Dalam hal perhitungan atau catatan sebagaimana yang dimaksud di dalam
ketentuan ayat 2 di atas, yang telah dibuat oleh PIHAK PERTAMA ternyata berbeda
dengan perhitungan atau catatan yang dimuat dalam laporan-laporan yang
diserahkan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan PERJANJIAN ini, maka
yang berlaku mengikat PARA PIHAK sebagat alat bukti yang sah adalah catatan atau
perhitungan yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA yang paling akhir.
4. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat menerima perhitungan atau catatan yang telah
dibuat oleh PIHAIK PERTAMA maka PIHAK KEDUA atas persetujuan PIHAK
PERTAMA dapat menunjuk seorang akuntan publik yang ahli di bidangnya dan
mandiri sehingga setiap laporan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Pengajuan penunjukan akuntan publik tersebut tidak boleh melebihi batas waktu
30 hari sejak laporan tersebut diterima oleh PIHAK KEDUA dan segala biaya yang
timbul sebagal akibat dari penunjukan akuntan publik tersebut menjadi beban dan
tanggungan dari PIHAK KEDUA.
6. Dalam hal laporan audit ternyata berbeda dengan laporan keuangan yang telah
dibuat oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan rekonsiliasi
laporan keuangan tersebut.
7. Selama masa kerjasama ini PIHAK PERTAMA dapat memeriksa gedung, fasilitas,
peralatan, perlengkapan dan prasarana RUMAH MAKAN agar senantiasa sesuai
dengan peruntukkannya berdasarkan standarisasi RUMAH MAKAN.

PASAL 11
KERAHASIAAN

1. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan dari setiap dan semua yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sehubungan dengan PERJANJIAN ini, termasuk di dalamnya
tetapi tidak terbatas pada rahasia dagang (trade secret), know flow, penemuan
tehnik, proses, program, skema, data, daftar pelanggan, sistem informasi, sistem
manajemen, informasi keuangan, informasi teknis dan komersial, informasi harga,
dan strategi pemasaran yang berkaitan dengan kegiatan usaha RUMAH MAKAN.
2. Ketentuan mengenai kerahasiaan sebagaimana diatur dalam pasal ini, berlaku sejak
PERJANJIAN ini berlaku, dan selama 1 (satu) tahun sejak berakhirnya atau
pemutusan PERJANJIAN ini.

PASAI. 12
GARANSI / JAMINAN

1. PARA PIHAK dengan ini setuju untuk saling memberikn dukungan sepenuhnya
kepada masing masing pihak dalam mengembangkan RUMAH MAKAN . Apabila
berdasarkan hasil evaluasi dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA mempunyai
kemampuan untuk mengembangkan Rumah Makan baru, maka PIHAK PERTAMA
atas pertimbangannya sendiri dapat memberikan ijin kepada PIHAK KEDUA untuk
membuka suatu RUMAH MAKAN baru di wilayah yang ditetapkan oleb PIHAK
PERTAMA sesuai derigan permohonan PIHAK KEDUA berdasarkan pada kerjasama
kemitraan usaha yang baru, sehubungan dengan hal tersebut PIHAK PERTAMA
berhak melakukan penilaian untuk menilai kredibilitas dan kinerja rumah makan
sebagai bahan pertimbangan urituk kerjasama yang baru.
2. Selama perjanjian berlangsung PIHAK PERTAMA memberikan hak prioritas kepada
PIHAK KEDUA untuk meningkatkan bentuk kerjasama ini menjadi kerjasama
Wirausaha dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu berdasarkan
pertimbangan dan hasil evaluasi dari PIHAK PERTAMA dengan memperhatikan
jarak lokasi antara RUMAH MAKAN yang satu dengan RUMAH MAKAN yang lainnya
yaitu dalam radius I kilometer atau dengan pertmbangan tertentu yaitu lokasi yang
sangat potensial dengan radius 500 meter antara RUMAH MAKAN yang satu dengan
RUMAH MAKAN yang baru akan didirikan.
3. Sehubungan dengan ketentuan ayat 2 di atas PIHAK PERTAMA memberikan hak
prioritas dalam jangka waktu 30 hari dan apabila ternyata PIHAK KEDUA tidak
menerima tawaran tersebut maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mendirikan serta
mengoperasionalkan RUMAH MAKAN yang baru.
4. Dalam batas-batas kemampuannya, PIHAK KEDUA dengan ini, setuju untuk
membantu PIHAK PERTAMA dalam rangka memperoleh perijinan-perijinan yang
diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini, dan menjamin bahwa
perijinan perijinan yang diperlukan untuk penyelenggaraan RUMAH MAKAN dapat
terpenuhi seperti SIUP, TDP, HO yang mana biaya tersebut akan ditanggung oleh
PIHAK PERTAMA di LOKASI yang tersebut di dalam pasal 5 ayat 1 yaitu metalalui
amortisasi, dengan ketentuan hal itu tidak mengurangi kewajiban-kewajiban PIHAK
KEDUA untuk mengupayakan sendiri perijinan-perijinan yang dimaksud,
5. PIHAK KEDUA menjamin kepada PIHAK PERTAMA bahwa lokasi yang sudah
diserahkan PIHAK KEDUA adalah benar-benar miliknya dan PIHAK PERTAMA
berhak sepenuhnya untuk menggunakannya sebagai bentuk kerjasama usaha serta
tidak dalam perkara, bebas dan sita, tidak dibebani dengan beban-beban apapun
dan belum dijual atau tidak sedang disewakan kepada Pibak lain, sehingga PIHAK
PERTAMA dibebaskan oleb PIHAK KEDUA dari segala gangguan dan tuntutan dari
Pihak manapun juga atau Pihak lain yang merasa mempunyai hak selama itu, juga
PTHAK PERTAMA dapat menggunakan sesuai dengan peruntukkannya.
6. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 5 di atas PIHAK KEDUA menjamin PIHAK
PERTAMA bahwa apabila ternyata PIHAK KEDUA mempunyai hubungan kerjasama
dengan PIHAK KETIGA , maka PIHAK PERTAMA dibebaskan oeh PIHAK KEDUA dari
segala gangguan dan tuntutan dari Pihak manapun juga atau Pihak lain yang merasa
mempunyai hak yang telah ditimbulkan dari perjanjian tersebut
7. PIHAK KEDUA menjamin bahwa PIHAK KEDUA tidak akan mengalihkan hak dan
kewajibannya selama PERJANJIAN ini benlangsung kepada Pihak lain tanpa
persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 14
PEMBEBASAN TANGGUNG JAWAB DAN PEMBERIAN GANTI RUGI

PIHAK KEDUA dengan ini setuju dan mengikatkan diri untuk menjalankan PERJANJIAN
ini dengan Itikad baik dan memenuhi setiap dan semua persyaratan dan ketentuan yang
diatur dalam PERJANJIAN ini termasuk saran-saran atau instruksi yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA secara lisan atau tertulis serta wajib mentaati ketentuan hukum yang
berlaku. Dalam hal PIHAK PERTAMA menghadapi suatu tuntutan, gugatan, klaim, dari
pihak ketiga Sehubungan dengan kelalaian atau pelanggaran yang diakibatkan oleh
tindakan(-tindakan) PIHAK KEDUA atau wakil(-wakilnya) atau pihak-pihak yang lain
bekerja untuk atau bekerjasama dengan PIHAK KEDUA baik langsung maupun tidak
langsung, maka PIHAK KEDUA wajib bertanggungjawab serta mengganti kerugian-
kerugian yang mungkin dialami atau diderita PIHAK PERTAMA sehubungan dengan hal
tersebut.

PASAL 15
PAJAK

Tanpa mengurangi hak-hak PIHAK PERTAMA yang diatur dalam pasal 3 pajak(-pajak)
atau pungutan(-pungutan) yang timbul sehubungan dengan PERJANJIAN ini menjadi
beban dan tanggung jawab masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.

PASAL 16
PEMUTUSAN/ PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. PARA PIHAK dengan ini menyetujui dan mengikatkan diri bahwa dalam hal terjadi
suatu pelanggaran oleh PIHAK KEDUA atas persyaratan dan ketentuan PERJANJIAN
ini, maka PERJANJIAN ini dapat diputuskan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA
setelah melalui tahapan peringatan sebanyak 2 (dua) kali untuk tenggang waktu
masing-masing selama 15 (lima belas) hari, melalui surat atau pemberitahuan
tertulis kepada PIHAK KEDUA. Pemutusan atau pengakhiran dimaksud baru berlaku
efektif 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pengiriman surat dimaksud.
2. Dengan berakhirnya atau pemutusan PERJANJIAN sebagaimana diatur dalam pasal
ini, setiap dan semua hak serta ijin ijin yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam PERJANJIAN ini demi hukum
menjadi berakhir. Selanjutnya PIHAK KEDUA wajib mengembalikan setiap dan
semua fasilitas, barang atau benda, peralatan, perlengkapan, dokumen, data dan
informasi milik PIHAK PERTAMA baik yang disimpan dalam bentuk softcopy atau
hardcopy termasuk master atau originalnya yang telah diberikan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, kecuali laporan keuangan yang diberikan setiap
bulan kepada PIHAK KEDUA sebagaimana yang tercantum di dalam pasal 3 ayat 6
PERJANJIAN ini. Segala biaya yang timbul sehubungan dengan pengembalian
dimaksud akan menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
3. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 2 di atas dalam hal ter]adi pengakhiran
kerjasama atau pemutusan PERJANJIAN sebagaimana diatur dalam pasal ini, setiap
dan semua yang mencirikan identitas RUMAH MAKAN termasuk ke dalamnya
warna cat, sign board, sign pole, peralatan serta perlengkapan dan segala sesuatu di
dalamnya yang melekat sebagat ciri edentitas perusahaan PIHAK PERTAMA harus
dihapuskan, dan atau dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA, dimana bangunan
atau gedung harus dikembalikan ke dalam bentuk asal yang tidak bercirikan
identitas khusus milik PIHAK PERTAMA, sehingga segala biaya yang timbul
sehubungan dengan perighapusan dan atau pengembalian dimaksud akan menjadi
beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. PAR.A PIHAK dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa setiap dan semua hak
atau kewajiban masing-masing PIHAK yang telah timbul dan masih terhutang, wajib
dipenuhi oleh pihak yang memiliki kewajiban kepada PIHAK yang memiliki hak
tersebut.

PASAI. 17
KETENTUAN YANG TETAP BERLAKU

PIHAK KEDUA dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa meskipun PERJANJIAN
telah berakhir atau diakhiri, PIHAK KEDUA tetap tunduk pada ketentuan ketentuan
dibawah ini :
1. Setelah PERJANJIAN ini berkahir PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk
mendirikan, menyelenggarakan kagiatan usaha yang sama atau sejenis yang mana
substansinya mempunyai tujuan yang mirip dengan standard dan kegiatan usaha
milik PIHAK PERTAMA
2. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 1 di atas P1HAK KEDUA dilarang untuk terlibat
dalam atau menjalankan suatu kegatan usaha yang Serupa atau Sejenis dengan
transaksi yang diatur dalam PEPJANJIAN ini dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
setelah PERJANJIAN ini berakhir.

3. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan atas setiap dan semua informasi yang
telah diberikan oleh PIHAK PEPTAMA kepada PIHAK KEDUA sehubungan dengan
PERJANJIAN ini.

PASAL 18
PEMBAHARUAN KERJASAMA

PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan perpanjangan PERJANJIAN ini secara


tertulis kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya
Jangka waktu PERJANJIAN sebagaimana diatur dalam Pasal 6 perjanjian ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, PJHAK PERTAMA berhak melakukan penilaian untuk
menilai kredibilitas PIHAK KEDUA dan kinerja operaseonal Rumah Makan sebagai
bahan pertimbangan untuk memperpanjang PERJANJIAN ini.

PASAL 19
KEADAAN KAHAR ( FORCE MAJEURE) DAN ASURANSI
1. PARA PIHAK dengan ini, setuju dan mengikatkan diri bahwa kejadian-kejadian atau
peristiwa-perstiwa yang berada di luar kemauan, kemampuan, atau kendali PARA
PIHAK walaupun sudah diusahakan pencegahannya, termasuk tetap tidak terbatas
pada bencana alam, gempa bumi. perang, pemberontakan, huru-hara, dan
pemberlakuan Peraturan baru dari pemenntah yang sah adaLah keadaan kahar
(Force Majeure ) dimaksud yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya
PERJANJIAN ini, maka PIHAK yang terkena atau mengalami keadaan kahar (Force
Majeure) wajib memberltahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-
Iambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak saat terjadlnya keadaan
kahar (Force Majeure) dan pada saat berakhirnya keadaan kahar tersebut.
2. Dalam hal terjadinya keadaan kahar (Force Majeure) maka setiap kerugian menjadi
tanggungan dari dan dipikul oleh masing - masing pihak, kerugian akibat kerusakan
bangunan milik PIHAK KEDUA ditanggung oleh PIHAK KEDUA sedangkan kerugian
akibat kerusakan barang(-barang) muck PIHAX PERTAMA dttanggung oleh PIHAK
PERTAMA

PASAL 20
BIAYA DAN PENGELUARAN

PARA PIHAK dengan ini setuju dan mengikatkan diri bahwa pada dasarnya setiap dan
semua biaya yang timbul sehubungan dengan pendirian dan pengelolaan RUMAH
MAKAN sebagaimana diatur dalam PERJANJIAN ini merupakan tanggung jawab dan
beban masing - masing pihak sesuai dengan yang diperjanjikan kecuali secara tegas
dinyatakan sebabknya dalam PERJANJIAN ini, termasuk tetapi tidak terbatas seperti
yang diatur dan terlampir bersama dengan PERJANJIAN ini sebagai bagian yang utuh
dan tidak terpisahkan, dari PERJANJIAN ini.

PASAL 21
KETENTUAN AHLI WARIS

1. Perjanjian - perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang wajib dipenuhi oleh pihak-


pihak berdasarkan perjanjian kemitraan usaha ini tidak akan berakhir karena
meninggalnya atau bubamya salah satu pihak dalam perjanjian ini dan juga tidak
berakhir kalau apa yang diperjanjikan ini menjadi musnah karena sebab apapun
juga tetapi perjanjian perjanjian dan kewajiban-kewajiban ini wajib tetap dipenuhi
dan dtaati oleh ahli waris ahli waris atau pengganti hak (rechtsopvolgers) dari
masing-masing pihak,
2. Ketentuan ahli waris seperti yang diatur di dalam ketentuan ayat 1 di atas adalah
ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia yaitu ahli waris yang telah ditunjuk oleh
PIHAK KEDUA berdasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku akan termuat di
dalam lampiran PERJAN)IAN ini, sebagai bagian yang utuh dan tidak terpisahkan
dari PERJANJIAN ini.

PASAL 22
KEBERLAKUAN SEBAGIAN

Dalam hal ada ketentuan dalam PERJANJIAN ini yang menjadi tidak bertaku karena
suatu peraturan perundang - undangan maka ketidak berlakuan ketentuan tersebut
tidak mengakibatkan batalnya seluruh persyaratan dan ketentuan PERJANJLAN ini, dan
ketentuan yang tidak dirubah masih tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK. PARA
PIHAK menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak
berlaku tersebut, dengan suatu atau Iebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

PASAL 23
LAIN- LAIN

1. Segala sesuatu yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini
akan dibicarakan kemudian oleh kedua belah pihak tanpa mengurangi maksud dan
isi perjanjian ini.
2. Terhadap PERJANJIAN ini dan pelaksanaannya serta akibat hukumnya ditafsirkan
dan diberlakukan ketentuan hukum negara Republik Indonesia.
3. Segala masalah yang tercakup dalam Perjanjian ini yang mungkin akan timbul
dalam menjalankan Perjanjian ini, akan diatur dan diselesaikan kemudian dengan
itikad baik dari masing-masing pihak dengan cara musyawarah.
4. PARA PIHAK dengan ini memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Kls.IA Bandung
5. Semua perubahan dan/atau penambahan pada salah Satu ketentuan dan perjanjian
ini akan mengikat para pihak bila diIakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh
wakil-wakil yang sah dari kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dan Perjanjian ini.

Demkianlah PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan
tanggal yang dlsebutkan pada bagian awal PERJANJIAN ini, dalam rangkap 2 (dua),
masing-masing bermaterai cukup dan semuanya mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

NOVAL SALMIN FATHIbin PROF SYARIF HIDAYAT

Вам также может понравиться