Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
Frista Nathalia Hasugian
112015180
Pembimbing :
dr. Suzanna Ndraha, Sp.Pd KGEH FINASIM
dr. Lies Luthariana, Sp.Pd
dr. Benyamin T, Sp.Pd
dr. Hendra D Kurniawan, Sp.Pd
1
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
.......................
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn Purwono Alamat :
No. RM : 00-29-92-17 Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 32 tahun Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA
Tanggal masuk : 13-06-2016 / 22.53 WIB
A. ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis Tanggal: 15-06-2016 Jam : 13.00 WIB
Keluhan utama:
Demam sejak hari yang lalu.
2
dirasakan semakin bertambah di sore atau malam hari. Demam disertai dengan sakit kepala
seperti ditekan didaerah dahi dan sekitar mata.
Selain itu pasien juga mengeluh mual dan muntah makanan yang baru saja dimakan.
Nafsu makan pasien jadi berkurang bahkan pasien harus dipaksa oleh istri untuk makan.
Batuk dan nyeri menelan disangkal oleh pasien, BAK dan BAB tidak ada gangguan.
Pendarahan aktif seperti gusi berdarah, mimisan tidak ada.
Pasien belum berobat ke rumah sakit sebelum ini, hanya meminum paracetamol untuk
mengobati demam.
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) DBD
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Hemia inguinal sinistra
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Rematik
(-) Batuk Rejan (-) Tifus Abdominalis (-) Wasir
(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak
(-) Pneumonia (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Pleuritis (-) Gastritis (-) Neurosis
(-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu Lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
(-) BPH
Riwayat Keluarga
3
Istri 30 Perempuan Sehat -
Anak 15 Laki-laki Sehat -
Anak 8 Laki-laki Sehat -
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat Malam
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
(-) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada Sinus
Mata
(+) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan Penglihatan
(+) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman Penglihatan menurun
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan Pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan Pendengaran
4
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(+) Bibir kering (-) Lidah kotor
(-) Gangguan pengecapan (-) Gusi berdarah
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan (-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Dada ( Jantung / Paru paru )
(-) Nyeri dada (-) Sesak Napas
(-) Berdebar (-) Batuk Darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk
Abdomen ( Lambung Usus )
(-) Rasa Kembung (-) Wasir
(-) Mual (-) Mencret
(-) Muntah (-) Tinja Darah
(-) Muntah Darah (-) Tinja Berwarna Dempul
(-) Sukar Menelan (-) Tinja Berwarna Ter
(+) Nyeri Perut (-) Benjolan
(-) Perut Membesar
Saluran Kemih / Alat Kelamin
(-) Disuria (-) Kencing Nanah
(-) Stranguri (-) Kolik
(-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(-) Hematuria (-) Retensi Urin
(-) Kencing Batu (-) Kencing Menetes
(-) Ngompol (-) Penyakit Prostat
5
Saraf dan Otot
(-) Anestesi (-) Sukar Mengingat
(-) Parestesi (-) Ataksia
(-) Otot Lemah (-) Hipo / Hiper-esthesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (tick)
(-) Amnesia (-) Pusing (Vertigo)
(-) Gangguan bicara (Disartri)
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan rata rata (kg) : 67 kg
Berat tertinggi kapan (kg) : 70 kg
Berat badan sekarang : 67 kg
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : (-) di rumah (+) Rumah Bersalin (-) R.S Bersalin
Ditolong oleh : (-) Dokter (+) Bidan (-) Dukun (-) lain - lain
Riwayat Imunisasi
Tidak ingat.
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali/hari
Jumlah / kali : cukup (1 piring/kali makan)
Variasi / hari : bervariasi
Nafsu makan : baik
6
Pendidikan
(-) SD (-) SLTP (-) SLTA (-) Sekolah Kejuruan
(-) Akademi (+) Universitas (-) Kursus (-) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : tidak ada
Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 67 kg
IMT : 24,16 kg/m2
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 89 kali/menit
Suhu : 38,5 0C
Pernafasaan : 24 kali/menit
Keadaan gizi : Baik
Sianosis : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada
Udema umum : Tidak ada
Habitus : Atletikus
Cara berjalan : Normal
Mobilitas ( aktif / pasif ) : Aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuai umur
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : tenang
Alam Perasaan : biasa
7
Proses Pikir : wajar
Kulit
Warna : sawo matang
Effloresensi : tidak ada
Jaringan Parut : tidak ada
Pigmentasi : tidak ada
Pertumbuhan rambut : normal, merata
Lembab/Kering : lembab
Suhu Raba : suhu meningkat
Pembuluh darah : tidak tampak pelebaran
Keringat : umum (+)
Turgor : baik
Ikterus : tidak ada
Lapisan Lemak : distribusi merata
Edema : tidak ada
Lain-lain : (-)
Kepala
Ekspresi wajah : Tampak lemas
Simetri muka : Simetris, tidak ada edema
Rambut : Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah rontok
Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
Mata
Exophthalamus : Tidak ada
Enopthalamus : Tidak ada
Kelopak : Tidak ptosis, tidak edema, tidak hiperemis
Lensa : Jernih
8
Konjungtiva : Tidak anemis (CA -/-)
Visus : Normal
Sklera : Normal
Gerakan Mata : Normal (ke segala arah), tidak ada jerky, tidak ada nistagmus
Lapangan penglihatan : Normal
Tekanan bola mata : N+
Deviatio Konjugate : Tidak ada
Nistagmus : Tidak ada
Telinga
Tuli : Tidak ada
Selaput pendengaran : Tidak ada tanda radang/hiperemis, tidak ada bulging, refleks
cahaya positif langsung dan tidak langsung
Lubang : Lapang di kedua liang telinga
Penyumbatan : Tidak ada
Serumen : Tidak ada
Perdarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
Mulut
Bibir : Tidak sianosis, kering, simetris
Tonsil : T1-T1, tidak hiperemis
Langit-langit : Tidak ada kelainan
Bau pernapasan : Tidak ada
Gigi geligi : Utuh, tidak ada karies dentis
Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis
Selaput lendir : Normal
Lidah : Lidah agak kotor, tidak terlihat deviasi lidah
Sariawan : Tidak ada
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5 - 2 cmH2O
Kelenjar Tiroid : Tidak teraba membesar
9
Kelenjar Limfe : Tidak teraba membesar
Deviasi trachea : Tidak ada
Dada
Bentuk : Simetris kanan dan kiri, sela iga tidak mencekung atau mencembung
Pembuluh darah : Spider nevi (-)
Buah dada : Normal, simetris, tidak ada massa, tidak ada ginekomastia
Paru Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Sela iga normal, benjolan (-) Sela iga normal, benjolan (-)
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Sela iga normal, benjolan (-) Sela iga normal, benjolan (-)
Palapasi Kiri Sela iga normal, benjolan (-), Sela iga normal, benjolan (-),
nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris
Kanan Sela iga normal, benjolan (-), Sela iga normal, benjolan (-),
nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris
Perkusi Kiri Sonor Sonor
Kanan Sonor Sonor
Auskultasi Kiri Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-) Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-)
Kanan Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-) Vesikular, Rhonki (-), Wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga 4 garis mid-clavicularis kiri
Perkusi :
Batas atas : Sela iga 2 garis parasternalis kiri
Batas kanan : Sela iga 4 garis sternalis kanan
Batas kiri : Sela iga 5, dua jari lateral dari garis mid-clavicularis kiri
Auskultasi : Katup Mitral : BJ I > BJ II, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Katup Trikuspid : BJ I > BJ II, murni reguler, tidak ada murmur,
10
tidak ada gallop
Katup Aorta : BJ II > BJ I, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Katup Pulmonal : BJ II > BJ I, murni reguler, tidak ada murmur,
tidak ada gallop
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : Teraba pulsasi
Arteri Karotis : Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : Teraba pulsasi
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Teraba pulsasi
Arteri Poplitea : Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
Perut
Inspeksi : Bentuk perut datar, tidak terlihat lesi kulit, tidak terlihat bekas luka operasi
Palpasi
Dinding perut : supel, nyeri tekan (+), benjolan (-), defense muscular (-)
Hati : Tidak teraba pembesaran hati
Limpa : Tidak teraba pembesaran limpa
Ginjal : Ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)
Lain-lain : -
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik, tidak ada bruit
Refleks dinding perut : Baik
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
11
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Eutrofi Eutrofi
Sendi : Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : 5 5
Lain-lain : CRT < 2s CRT < 2s
Reflex
Kanan Kiri
Refleks Tendon Positif Positif
Bisep Positif Positif
Trisep Positif Positif
Patela Positif Positif
Achiles Positif Positif
Refleks patologis Negatif Negatif
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium 13 Mei 2016
Hematologi
12
Darah Rutin
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Haemoglobin 14,7 g/dL 13,5-18,0 g/dL
Leukosit 2.990/mm3 4.000-10.500/mm3
Hematokrit 40,6 % 42-52 %
Trombosit 18000/uL 163000-337000/uL
D. RINGKASAN (RESUME)
Pasien laki-laki berusia 32 tahun dengan keluhan lemas disertai demam sejak 2 hari
yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mual dan muntah. Pendarahan aktif seperti
gusi berdarah, mimisan tidak ada.
13
Pemeriksaan fisik pada pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,
tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 38,5 0C, nadi 89 kali/menit, regular, normal, dan
frekuensi pernapasan 24 kali/menit, regular. Tidak ditemukan bintik-bintik perdarahan
dikulit.
Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan leukosit menurun (2990/uL), dan
penurunan kadar trombosit (9000/uL).
E. MASALAH
Dengue Hemorrhagic Fever
F. PENGKAJIAN MASALAH
1. Dengue Hemorrhagic Fever
Dipikirkan Dengue Hemorrhagic Fever berdasarkan dari gejala klinis pasien demam
sejak 4 hari yang lalu, pada pemeriksaan penunjang didapatkan jumlah trombosit yang
terus menurun < 150.000.
Rencana Diagnostik:
Rencana Pengobatan:
Rencana Edukasi:
Edukasikan kepada pasien dan keluarga mengenai demam berdarah
mencakup pemberantasan nyamuk, memperkuat daya tahan tubuh dan
14
melindungi diri dari gigitan nyamuk dan mengubah perilaku hidup sehat
terutama kesehatan lingkungan.
H. FOLLOW UP
Tanggal 16 Juni 2016 pukul 09.20
1. Masalah Dengue Hemorrhagic Fever
S : Pusing (+) panas (+) mual (+) muntah (-) nyeri perut (-)
O : KU tampak lemas, gizi cukup
Tanda vital: T: 120/80 RR: 22x/menit
N: 96x/menit S : 38,5 c
Trombosit 15.000
A : Dengue Hemorrhagic Fever
P : Sementara terapi dilanjutkan. Periksa darah rutin ulang.
15
16