Вы находитесь на странице: 1из 17

BIOMATERIAL

Terobosan Ilmu Material Teknik dalam Bidang Kesehatan


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, penyusunan buku Tugas Penulisan Teknik dan Presentasi
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam buku ini akan dibahas tentang biomaterial dalam dunia teknik yang
biasa digunakan dalam bidang kesehatan/medical.

Akhir kata, penulis menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan yang
penulis lakukan dalam penyusunan buku ini. Maka kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan, agar penyusunan berikutnya dapat lebih baik
lagi. Semoga buku ini bisa bermanfaat dan memberikan informasi yang diperlukan
bagi siapa saja yang memerlukannya.

Semarang, 1 April 2017

Penulis

2
3
SUMMARY

Buku ini memperkenalkan kita tentang biomaterial yang mulai umum


diterapkan dalam bidang kesehatan. Biomaterial secara umum adalah suatu
material tak-hidup yang digunakan sebagai perangkat medis dan mampu
berinteraksi dengan sistem biologis. Aplikasi biomaterial cukup luas dalam dunia
kesehatan, contohnya ketika seseorang mengalami patah tulang pada bagian sendi
lutut, maka material UHMWPE dapat digunakan sebagai sendi baru untuk
menyambungkankan tulang tersebut.
Didalam buku ini dijelaskan beberapa jenis material yang dipakai di bidang
biomaterial, yaitu Co-Cr, Hydroxypatite, Keramik, Komposit, Silikon, Titanium
Alloy, AISI 316L, dan UHMWPE.
Dalam buku ini disajikan data-data mengenai sifat-sifat material dan contoh-contoh
jurnal yang meneliti aplikasi dari biomaterial, sehingga buku ini sangat cocok bagi
mahasiswa, dosen, peneliti ataupun pembaca yang ingin mengenal lebih jauh
mengenai biomaterial. Penyajian buku ini pun mudah dipahami karena tiap
pembahasan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, runtut dan disertai
ilustrasi-ilustrasi pendukung.

4
5
CONTENT

LEMBAR JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
SUMMARY.....................................................................................................................iii
CONTENT.......................................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penulisan 2

1.3 Sistematika Penulisan 2

BAB 2 DASAR TEORI


2.1 Sejarah Biomaterial 5
2.2 Pengertian Biomaterial 5
2.3 Jenis Biomaterial 5
2.3.1 Biomaterial Sintetik 5
2.3.2 Biomaterial Alam 7

BAB 3 HYDROXYAPATITE (HA)


3.1 Apa Itu Hydroxyapatite (HA).........................................................9
3.2 Sintesa Hydroxyapatite (HA)..................................................................11
3.3 Properties Hydroxyapatite......................................................................12
3.3.1. Mechanical Properties Hydroxyapatite (HA)...............................12
3.3.2. Biokompabilitas Hydroxyapatite (HA).........................................12
3.3.3. Parameter yang Berpengaruh Terhadap Hydroxapatite ................13
3.4 Aplikasi Hydroxyapatite Pada Dunia Medis...........................................15
3.5 Penelitian Hydroxyapatite.......................................................................17
6
3.6 Perkembangan Penggunaan Hydroxyapatite Di Indonesia......................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................21

BAB 4 BIOMATERIAL KERAMIK

4.1 Jenis Biomaterial Keramik............................................................23


4.2 Alumunium Oksida (Al2O3)..................................................................23
4.3. Sifat Fisik Alumina.................................................................................24
4.4. Sifat Mekanik.........................................................................................25
4.5. Sifat Biokompabilitas.............................................................................26
4.6. Aplikasi Dan Proses Pembuatan.............................................................27
4.6.1. Aplikasi di Dunia Medis...............................................................27
4.6.2. Bidang Kedokteran Gigi...............................................................28
4.7. Proses Pembuatan Berdasarkan Jurnal Sciencedirect
4.7.1. Outer Sphere Machining...............................................................30
4.7.2. Inner Sphere Machining................................................................31
4.8. Penggunaan Material di Indonesia.............................................................32
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................33

BAB 5 KOMPOSIT
5.1 Pengertian Komposit.....................................................................35
5.2 Carbon Fiber Reinforced Polyetheretherketone (CFR-Peek)........35
5.3 Sifat Fisik Material CFR-PEEK....................................................36
5.4. Sifat Mekanik Material CFR-PEEK..............................................36
5.5. Sifat Biokompatibilitas Material CFR-PEEK...............................37
5.6. Cara Pembuatan............................................................................37
5.7. Aplikasi Dalam Dunia Medis........................................................38
5.8 Perkembangan Material Di Indonesia...........................................39
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................40

BAB 6 SILIKON
7
6.1 Pengertian Silikon 41
6.2 Sifat Fisik 43
6.3. Sifat Mekanik 44
6.4 Sifat Biomekatron 47
6.5 Cara Pembuatan 48
6.6 Implementasi Di Dunia Medis 49
6.7 Contoh Penelitian 52
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................55

BAB 7 TITANIUM ALLOY (TiAl)


7.1 Material Titanium AlloySifat Fisik 57
7.2 Sifat Fisik 58
7.3 Sifat Mekanik 61
7.4 Sifat Biokompabilitas 62
7.5 Cara Pembuatan 63
7.5.1 Proses Pembuatan Titanium 63
7.5.2 Proses Pembuatan Implan Dari Titanium 66
7.6 Implementasi Di Dunia Medis 71
7.6.1 Dental Implant 71
7.6.2 Fiksasi Internal Tulang 71
7.6.3 Fiksasi Eksternal Tulang 72
7.6.4 Hip Joint Replacement 73
7.6.5 Knee Joint Replacement 74
7.7 Contoh Penelitian Dari Jurnal 75
7.8 Penggunaan Material Di Indonesia 78
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................79

BAB 8 AISI 316L


8.1 Apa itu AISI 316L 80
8.2 Sifat-Sifat Aisi 316l Dan Proses Pembuatan 81
8
8.2.1 Sifat Fisik Aisi 316L 81
8.2.2 Sifat Mekanik Aisi 316L 81
8.2.3 Sifat Biokompabilitas 83
8.2.4 Proses Pembuatan 84
8.3 Implementasi Dunia Medis 85
8.3.1 Implementasi Jenis Bone Plate 85
8.3.2 Implementasi Pada Kedokteran Gigi 86
8.4 Penelitian Yang Dilakukan 87
8.5 Penggunaan Material Di Indonesia 90
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 92

BAB 9 UHMWPE
9.1 UHMWPE 93
9.2 Sifat Fisik, Sifat Mekanik, Biokompabilitas, Dan Cara Pembuatan 94
9.2.1 Sifat Fisik 94
9.2.2 Sifat Mekanik 94
9.2.3 Sifat Biokompabilitas 96
9.2.4 Cara Pembuatan 96
9.2.4.1 Proses Pembuatan Polyethylene 96
9.2.4.2 Proses Pembuatan Komponen Orthopedi 97
9.3 Implementasi Dunia Medis 98
9.3.1 Hip Joint 98
9.3.2 Sendi Lutut 99
9.3.3 Pergelangan Kaki (Ankle) 100
9.3.4 Sendi Bahu (Shoulder) 100
9.3.5 Tulang Punggung (Spinal) 101
9.4 Contoh Penelitian Jurnal 101
9.5 Penggunaan Material Di Indonesia 109
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 111
9
BAB 10 Co-Cr Alloy
10.1 Apa Itu Co-Cr dan Sejarahnya 113
10.2 Sifat Fisik 113
10.3 Sifat Mekanik 114
10.4 Sifat Biokompabilitas 115
10.5 Proses Pembuatan 115
10.6 Aplikasi Co-Cr 116
DAFTAR PUSTAKA 118

10
11
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Klasifikasi biomaterial


Gambar 3.2 Struktur kristal hydroxyapatite
Gambar 3.3 Fasa-fasa hydroxyapatite. (a) fasa serbuk. (b) fasa gel. (c) fasa
padat
Gambar 3.4 Bovine bone
Gambar 3.5 (a) Osseousintegrasi. (b) Osteoconductive
Gambar 3.6. Hubungan bulk density dengan sintering temperature
Gambar 3.7. Hubungan young modulus dengan sintering temperature
Gambar 3.8. Hubungan Fracture toughness dengan sintering temperature
Gambar 3.9. Hubungan kekerasan dengan sintering temperature
Gambar 3.10. (a) Scaffold untuk tulang rahang menggunakan 3D printing.
(b) Cranial scaffold terbuat dari hydoxyapatite
Gambar 3.11. Dental implan menggunakan hydroxyapatite
Gambar 3.12. Plasma spray untuk pelapisan implan
Gambar 3.13. Proses sintering HA
Gambar 3.14. Hasil penelitian menggunakan inhibitor B2O3
Gambar 3.15. Desain geometri dental implan
Gambar 3.16.Meshing model
Gambar 3.17. Hasil simulasi
Gambar 3.18. Grafik hasil simulasi
Gambar 3.19. Struktur hydroxyapatite
Gambar 4.1 Alumina
Gambar 4.2 Letak Femoral head
12
Gambar 4.3 Letak keramik dalam organ pinggul buatan
Gambar 4.4 Keramik dalam kedokteran gigi
Gambar 4.5 (a) Alumunium supports yang di fiksasi pada silinder, (b)
proses pemesinan keramik
Gambar 4.6 (a) blank sphere machining, (b) finished sphere machining, (c)
permukaan bidang
Gambar 4.7 Desain sistem permesinan bagian dalam keramik cup
Gambar 5.1 Aplikasi CFR-PEEK pada implan patah tulang
Gambar 5.2 Sendi lutut buatan
Gambar 5.3 CFR-PEEK cup dan CFR-PEEK stem
Gambar 5.4 Implan pada tulang belakang
Gambar 6.1 Silikon
Gambar 6.2 Bubuk Silikon
Gambar 6.3 Silikon Mengkristal Pada Struktur Kristal Kubus Berlian
Gambar 6.4 Ikatan Silikon Dioksida
Gambar 6.5 Mekanikal Properti Silikon
Gambar 6.6 Batang Polikristalin silikon dibuat dengan proses Siemens
Gambar 6.7 Silicone finger joint implants
Gambar 6.8 Tangan sebelum dilakukannya implant
Gambar 6.9 Tangan sesudah dilakukan implant
Gambar 6.10 Bentuk breast implant
Gambar 6.11 Pemasangan breast implant
Gambar 6.12 Perbesaran SEM (1000x) dari (A) Si-BCP dan (B) BCP
Gambar 6.13 AFM dari permukaan (A) Si-BCP dan (B) BCP
Gambar 6.14 Studi tentang pH dari Si-BCP dan BCP. Data menjelaskan
rata-rata standard deviasi

13
Gambar 6.15 Cell viability dari Si-BCP dan BCP. Data menjelaskan rata-
rata standard deviasi
Gambar 6.16 Studi Weight gain dari Si-BCP dan BCP. Data menjelaskan
rata-rata standard deviasi
Gambar 6.17 Hasil SEM dari (A) Si-BCP dan (B) BCP inkubasi 3 hari
dengan osteoblast pada (i) 1000x dan (ii) 500x. Lingkaran kuning
mengindikasikan osteoblast adhesion pada material
Gambar 7.1. Perkiraan hubungan antara hardness dan tensile strength untuk
commercially pure titanium
Gambar 7.2. Proses Kroll
Gambar 7.3. Material Ti-6Al-4V
Gambar 7.4. Proses Cutting material
Gambar 7.5. Hasil proses cutting dan drilling, dari silinder menjadi bentuk
screw berlubang
Gambar 7.6. Proses measuring
Gambar 7.7. Proses cleaning
Gambar 7.8. Pemasangan plastic collar pada handle
Gambar 7.9. Hasil setelah dipasang plastic collar
Gambar 7.10. Dimasukkan ke dalam larutan asam (acid) lalu diberi muatan
listrik
Gambar 7.11. Hasil setelah dimasukkan larutan asam dan diberi muatan
listrik
Gambar 7.12. Proses anodizing
Gambar 7.13. Proses sterilisasi dengan air
Gambar 7.14. Ilustrasi pemasangan dental implant
Gambar 7.15 Ilustrasi pemasangan dental implant

14
Gambar 7.16 Fiksasi internal tulang
Gambar 7.17 Fiksasi eksternal tulang
Gambar 7.18 Hip joint prosthesis
Gambar 7.19 Knee joint prosthesis
Gambar 7.20 Geometri Nominal
Gambar 7.21 Set-up Eksperimen
Gambar 7.22 Perbandingan Spesimen
Gambar 7.23 Hasil uji struktur mikro (a,b) Ti-5Mn, (c,d) Ti-10Mn, (e,f) Ti-
15 Mn dan (g,h) Ti-20Mn
Gambar 8.1 Sifat fisik AISI 316L
Gambar 8.2 Komposisi kimia AISI 316L
Gambar 8.3 Sifat mekanik AISI 316L
Gambar 8.4 Tegangan luluh dan tegangan tarik material logam
Gambar 8.5 Proses permesinan pada AISI 316L
Gambar 8.6 Posisi penyambungan implan pada tulang yang patah
Gambar 8.7 Bone plate
Gambar 8.8 Material logam sebagai biomaterial kedokteran gigi
Gambar 8.9 Aplikasi biomaterial pada kedokteran gigi
Gambar 8.10 Skematik dari aliran material dan reaksi di system
tribocorrosion
Gambar 8.11 Galvanic korosi diagram skematik yang berbeda logam
menghubungi Ti 6Al 4V alloy (a) dan paduan Monel K500 (b) geser
terhadap 316 stainless steel
Gambar 8.12 Skema representasi dari substruktur dari biomaterial metalik
Gambar 8.13 Keuntungan dan kerugian maerial 316L
Gambar 9.1 Hip Joint

15
Gambar 9.2 Sendi lutut dan sendi lutut buatan
Gambar 9.3 Ankle buatan
Gambar 9.4 Shoulder
Gambar 9.5 Spinal
Gambar 9.6 Pemasangan AHJ dan jenis komponen artificial hip
Gambar 9.7 (a). Pemodelan 3D AHJ hasil pengukuran dari Gambar 9.7 (b).
AHJ yang dibahas dalam penelitian ini, memperlihatkan acetabular liner
dari bahan UHMWPE dan femoral head dengan bahan keramik
Gambar 9.9 Detail dimensi dari model AHJ dengan satuan dalam mm
Gambar 9.10 (a) Pemodelan acetabular liner dan mesh yang digunakan dan
(b) pemberian kondisi batas
Gambar 9.11 Hasil simulasi acetabular liner untuk gerakan ruku
Gambar 9.12 Hasil simulasi acetabular liner untuk gerakan sujud
Gambar 9.13 Hasil simulasi acetabular liner untuk gerakan duduk diantara
dua sujud kaki kanan
Gambar 9.14 Hasil simulasi acetabular liner untuk gerakan duduk diantara
dua sujud kaki kiri
Gambar 9.15 Hasil simulasi acetabular liner untuk gerakan transisi
Gambar 9.16 Hasil simulasi acetabular liner untuk gerakan tasyahud akhir
kaki kiri
Gambar 9.17 Sambungan tulang pinggul buatan
Gambar 9.18 Penyederhanaan model kontak
Gambar 10.1 Mechanical Properties
Gambar 10.2 Dudukan gigi palsu

16
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Propesties bone


Tabel 3.2 Propesties biomaterial keramik
Tabel 3.3 Properties dari campuran hydroxyapatite (HA) dan
tricalciumphosphate (TCP)
Tabel 4.1. Alumina 94%
Tabel 4.2. Alumina 96%
Tabel 4.3. Alumina 99,5%
Tabel 7.1 Perbandingan jenis material pada biomaterial
Tabel 7.2 Sifat fisik titanium dan paduannya
Tabel 7.3. Sifat fisik titanium dan paduannya (Lanjutan)
Tabel 7.4. Kekuatan beberapa paduan titanium pada suhu kamar,
normalised by density, dibandingkan dengan logam struktural lainnya.
Tabel 7.5. Guaranteed properties of titanium alloys
Tabel 7.6. Sifat Mekanik Paduan Titanium (Ti-6Al-4V)
Tabel 9.1 Sifat fisik UHMWPE
Tabel 9.2 Sifat mekanik UHMWPE produk braskem
Tabel 9.3 Sifat mekanik UHMWPE produk drives and drives
Tabel 9.4 Sifat mekanik UHMWPE produk okulen
Tabel 9.5 Data Modulus elastisitas UHMWPE pada perubahan irradiation
dose
Tabel 9.6 Material properties system dan dimensi artificial hip joint

17

Вам также может понравиться