Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Reaksi Kimia Fakultas
Teknik Universitas Riau Jalan Bina Widya Km. 12,5 Panam. Waktu penelitian
dimulai dari bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Juni 2017.

3.2 Bahan dan Alat


Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu solar yang dibeli dari SPBU
Panam, arang kayu dan arang tempurung diperoleh dari pasar Panam, dan sumbu
minyak tanah. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kompor sumbu
bertungku, termometer, botol plastik, neraca analitik, sumbu solar, cawan porselin
(crusible), piknometer, corong plastik, viscometer oswald, gelas ukur dan
peralatan gelas lainnya.

3.3 Pelaksanaan Penelitian


Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu analisis
(karakterisasi) solar, pengujian kinerja kompor, dan analisis bahan bakar.

3.3.3 Pengujian Bahan Bakar


Pada tahap pengujian bahan bakar, digunakan variasi jenis adsorben yaitu
arang kayu dan arang tempurung masing-masing dengan berat 5 gram, 10 gram,
15 gram, 20 gram dan 25 gram sebagai adsorben yang dicampur dengan 2 liter
solar. Kinerja bahan bakar ditentukan berdasarkan pengamatan warna nyala api
secara metode organoleptik dengan menggunakan 10 orang responden untuk
masing-masing variasi berat adsorben pada bahan bakar tersebut dan pengujian
waktu bahan bakar habis terbakar.

3.3.4 Analisis Bahan Bakar


Bahan bakar yang telah digunakan untuk pengujian bahan bakar pada
kompor pada sub bab 3.3.3, dianalisis bahan bakar tersebut yaitu densitas
(metode ASTM D 1298), nilai kalor (metode ASTM D-5865-07), titik nyala
(metode ASTM D 93-80), dan viskositas (metode ASTM D 445). Hasil analisa

21
22

yang diperoleh dibandingkan dengan spesifikasi minyak tanah menurut standar


SNI.

Вам также может понравиться