PENELITI KARAKTERISTIK METODE TEMUAN

(JURNAL,TAHU MASALAH SUBJEK INSTRUMEN DESAIN

N)
Fahmi hafid, Faktor yang Jumlah subjek 350 410 ze-files data suvei Analitik cross Hasil penelitian
Nasrul, Faktor meneybabkan set data dengan gizi dan kesehatan ibu sectional menunjukkan
risiko stunting meningkatnya tekhnik exhaustive dan anak kec bontoramba bahwa faktor risiko
pada anak usia 6- kasus stunting samplling kabupaten jeneponto stunting pada anak
23 bulan di pada anak. usia 6-23 bulan di
kabupaten kecamatan
Jeneponto,2016 bontoramba
kabupaten
jeneponto adalah
berat badan lahir
rendah,usia anak
12-23 bulan, tinggi
badan
ibu<150cm,pengasu
h anak tidak
mencuci tangan
menggunakan
sabun serta
imunisasi dasar
tidak lengkap.
Indira aprilia Kurangnya Populasi penelitian Instrumen penelitian Analitik cross Terdapat hubungan
jasmine,Lena kepedulian akan dengan total sampling menggunakan kuesioner. sectional yang signifikan
rosida, Lenie personal higene sebanyak 54 orang antara pengetahuan
marlinae, dan perilaku narapidana anak. dan sikap tentang
Hubungan antara sehat individu. personal higiene
pengetahuan sikap dengan perilaku
tentang personal pencegahan
higiene dengan penularan skabies.
perilaku
pencegahan dan
penularan
skabies,2016.
Muhammad Penilaian Subjek penelitian Data diperoleh dari Analitik cross Terdapat perbedaan
shidiq,Gusti apakah yang memenuhi rekam medik kemudian sectional suhu tubuh dan
ngurah perbedaan suhu kriteria dan dilibatkan dianalisis menggunakan nilai granulostit
Virgiandhy, Mitra tubuh dan nilai dalam penelitian ini uji bone way anova yang praoperasi antara
handini, Suhu granulostit sebanyak 58 subjek dilanjutkan denganuji pasien apendisitis
tubuh dan nilai praoperasi (33 laki-laki dan 25 post hoc akut di RSUD
granulosit antara pasien perempuan) dokter soedarso
praoperasi pasien apendisitis akut pontianak.
apendisitis akut
berkomplikasi di
RSUD doketr
soedarsono
pontianak,2013

H.Sutangi. Mengetahui Populasi dalam Adapun tekhnik Survei Analitik Terdapat hubungan
S.kp,Mkes,Hubun hubungan dan penelitian ini adalah pengambilan sampel case control cukup kuat antara
gan pengetahuan sikap ibu balita yang ada dengan menggunakan pengetahuan ibu
dan sikap ibu dengan kejadian didesa telukang metode purposive dengan pneumonia
dengan kejadian pneumonia mereka dibagi samping balita.,sedangkan
pneumonia balita balita didesa menjadi dua untuk variabel sikap
didesa telukang telukang kelompok yaitu dapat dsimpulkan
wilayah kerja kelompok kasus dan bahwa terdapat
uptd puskesmas kelompok kontrol hubungan cukup
plumbon,2014 kuat antara sikap
 ibu dengan kejadian
pneumonia balita.
Hasrin mannan, Faktor penyebab Populasi penelitian Melalui buku rekam Analitik case Hasil penelitian ini
Wahiduddin,Rism hipertensi ini yaitu seluruh medik,dan analisi data control menunjukkan
ayanti,Faktor diwilayah kerja pasien yang dilakukan dengan bahwa riwayat
risiko kejadian puskesmas berkunjung ke cl=95% serta keluarga (OR=
hipertensi wilayah bangkala puskesmas bangkala menggunakan uji odds 4,36%, 95% Cl
kerja puskesmas kabupaten kab jheneponto ratio 2,09-9,10)perilaku
bangkala jeneponto 2012,pasien yang merokok
kabupaten menderita hipertensi (OR=2,32,95% Cl
jeneponto, tahun dan yang tidak 1,24-4,35),aktivitas
2012 menderita hipertensi fisik (OR =
denganperbandingan 2,67,95% Cl 1,20-
kasus dan kontrol 1:1 5,90),dan konsumsi
. garam (OR=
4,16,95% Cl 2,16-
8,00) merupakan
faktor risiko
kejadian hipertensi.

NAMA : NUR ANNISA

NIM : 70200116080

KELAS : KESMAS C