Вы находитесь на странице: 1из 2

FORMULIR CEKLIS PENGAMATAN:

PROSEDUR PAP SMEAR


(Diisi oleh Pengamat Klinis )

Tuliskan tanda () pada kotak kasus, bila langkah dilakukan secara memuaskan, beri tanda (X) bila langkah tidak
dilakukan dengan memuaskan dan beri tanda (O) langkah tersebut tidak dilakukan dan (TD) bila tidak diamati.
Memuaskan: Bila langkah dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau panduan
Tidak Memuaskan::Bila langkah tidak dilakukan sesuai prosedur standar atau panduan
Tidak Dilakukan: Langkah tidak dilakukan oleh provider pada waktu pengamatan
Tidak Diamati: Bila langkah klinik tidak diamati, oleh karena pada sat tersebut pengamat tidak ditempat
Misalnya: Pengamat baru tiba saat prosedur sudah dimulai

LANGKAH KLINIK KASUS


1 2 3 4 5
A. PERSIAPAN
a. Instrumen dan medikamentosa
1. Periksa kelengkapan alat yang akan dipergunakan
a. meja periksa, kursi
b. lampu penerangan
c. sarung tangan, apron
d. spekulum Graves /cocor bebek/ spekulum cusco
e. cervico brush, spatula ayre
f. kaca objek berlabel
2. Periksa kelengkapan larutan fiksasi
a. larutan alkohol/ethanol 90%
b. cytofix/hairspray
3. Menyiapkan formulir pengantar pemeriksaan sitologi
b. Klien
1. Memastikan identitas klien dan memeriksa kelengkapan informed consent
2. Memastikan klien tidak berhubungan intim dan irigasi vagina 3 hari terakhir
3. Menjelaskan pada klien prosedur tindakan yang akan dilakukan
4. Memastikan klien sudah baung air kecil dan mencuci daerah perineum
5. Memastikan klien membuka pakaian dalam (dibantu perawat)
6. Mempersilahkan klien untuk tidur pada meja pemeriksaan
B. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada klien, bahwa selama tindakan mungkin akan dirasakan
sedikit sakit. Bila hal tersebut terjadi agar memberi tahukan pada pemeriksa
2. Memakai apron, cuci tangan dan menggunakan sarung tangan (sebagai
prosedur tindakan pencegahan infeksi)
3. Pemeriksa duduk pada tempat duduk yang sesuai untuk melakukan
pemeriksaan. Periksa daerah genital, inspeksi pada daerah vulva-perineum,
meatus uretra.
4. Ambil spekulum Graves dengan tangan kanan, tangan kiri membantu
membuka labia, kemudian memasukan ujung spekulum pada introitus
paralel dengan labia. Yakinkan tidak ada jaringan yang terjepit diantara lidah
speculum, kemudian dorong speculum perlahan-lahan.
5. Sesudah spekulum cukup masuk daerah vagina, putar lidah spekulum 900
searah jarum jarum jam, lidah speculum dibuka perlahan dan dorong
perlahan-lahan sampai ujung lidah speculum mencapai fornix.
7. Lidah speculum berada pada dinding vagina depan dan belakang, kemudian
lidah speculum dibuka lebih lebar sehingga lubang vagina dan portio mudah
diamati. Pertahankan speculum dengan mengunci speculum pada knobnya.
8. Lakukan pemeriksaan pada portio, fornices, dinding vagina. Apakah terdapat
discharge, perdarahan, erosi, massa yang rapuh atau keadaan abnormal
lainnya.
9. Ambil spekulum ayre. Masukkan yang cukup pada kanalis sevikalis, dan putar
3600 untuk mengusap seluruh permukaan portio.
10.Angkat spekulum ayre perlahan-lahan, tanpa menyentuh jaringan sekitarnya.
11.Oleskan spekulum ayre pada objek glass yang telah disediakan. Yakinkan
seluruh Bagian yang terambil pada spekulum ayre sudah kontak dengan
objek glass. Lakukan hal yang sama dengan cervico-brush
12.Lakukan fiksasi slide tersebut dengan larutan fiksasi yang disediakan (larutan
ethanol 90%, cytofix/hair spray) dan keringkan.
13.Buka kunci speculum pada posisi semula, putar 900 berlawanan arah jarum
jam sehingga lidah speculum paralel dengan labia dan angkat keluar
perlahan.
14. Lakukan pemeriksaan dalam Vaginal Toucher (VT)
15. Beritahukan pada klien, bahwa tindakan telah selesai
C. PASCA TINDAKAN
1. Kumpulkan instrument dan masukkan pada larutan dekontaminasi.
Bahan habis pakai masukkan pada tempat yang telah disediakan.
2. Bersihkan darah/sekret yang melekat pada sarung tangan, kemudian lepaskan
dan rendam pada larutan dekontaminasi (larutan klorin 0,5%).
a. Cuci tangan dan lengan pada air mengalir
b. Keringkan dengan handuk bersih
D. KONSELING PASCA TINDAKAN
1. Beritahukan kembali bahwa prosedur pemeriksaan PAP SMEAR telah selesai
2. Diskusikan dengan klien tentang temuan yang didapat selama prosedur
dilakukan dan tindakan selanjutnya.
3. Membuat surat pengantar pemeriksaan sitologi dengan menyertakan temuan
klinis yang didapat selama prosedur pemeriksaan.
4. Berikan terapi medikamentosa jika diperlukan
5. Jelaskan dan beri informasi pada klien kapan harus kembali melakukan
pemeriksaan sebelum pasien dipulangkan.

Вам также может понравиться