Вы находитесь на странице: 1из 6

PT.

MODEL 2015
Elemen struktur:

PT. Model 2015 Oscilloscope(O)


Manajer Produksi Voltmeter (V)
Manajer Pemasaran SK Circuit Board(CB)
Direktur Produksi SK Chasis (CH)
IKM (Industri kecil dan menengah) SK Final Assembly(Ass)
Direksi PT. Model
Elemen Proses:

Setiap Proses pembuatan satu produk melalui 3 Stasiun Kerja yaitu circuit Board, Chasis, Final
Assembly
Produksi Dua Produk O dan V
Biaya Inventory
Dua bahan utama untuk dua produk O dan V

Elemen Masalah:

Decision Makers: Manager Produksi

Objectives: Memenuhi permintaan pasar dengan total biaya minimum agar profit maksimum.

Ukuran Kinerja: Minimasi biaya produksi selama 4 minggu (Rp) / Total biaya perminggu (dalam
satuan Rupiah)

Variabel Keputusan: Besar ukuran pemesanan, jumlah produksi O dan V selama 4 minggu

Stake Holder System:

Owner : Pemilik Perusahaan PT.Model 2015/ direksi PT. Model 2015


Customer : Konsumen Produk PT.Model 2015
Analis : Mahasiswa Teknik Industri
User : Karyawan Bagian Produksi

Hierarchy System:

Narrow System: PT.Model 2015


Wider System : Outsource/IKM(Industri Kecil dan Menengah
Environment : Diluar Wider System
Keterkaitan:

Inventory cost 0,5 % dari value produk


Persediaan awal produk O dan V masing-masing adalah 150 unit dan 250 unit
Pengurangan biaya cost sebesar 10-25%
Solusi outsourcing minimal pemesanan 100 unit(kelipatan 50) ongkos produksi 80% dari Pt
model namun karena inspeksi 100% maka biaya menjadi 105%
Solusi memasok komponen dari KIM namun dengan ini divisi selain Assembly dihilangkan dan
harga komponen diperkirakan lebih kecil daripada buat sendiri. Namun diperlukan pelatihan
untuk menyesuaikan(Rp 25juta) dan production loss karena penataan pabrik dan memerlukan
waktu untuk 4 minggu untuk program kerja sama ini.
Laporan quality Control persentase produk cacat rendah berkisar 0,5 % dan 2,5 % dari jumlah
Produksi perminggu.
Bahan baku 1 : produk O memakan waktu 3,5 jam/unit pada SK Chasis
produk V memakan waktu 2 jam /unit pada SK Chasis
Bahan baku 2 :produk O memakan waktu 7 jam/unit pada SK Circuit Board
produk V memakan waktu 3,5 jam/unit pada Circuit Board
Proses Assembly : produk O memakan waktu 4 jam/unit
produk V memakan waktu 3 jam/unit
Data biaya outsourcing : Produk O seharga: Rp 5000
Produk V seharga: Rp 2500
Kapasitas jam kerja (kapasitas jam reguler per Minggu) : SK chasis : 750
SK Circuit Board : 750
SK Assembly : 1500
Jam kerja lembur 50% dari jam kerja reguler. Ongkos jam kerja lembur 1,25 kali ongkos jam kerja
reguler.
Harga jual produk : O adalah Rp 415.000
V adalah Rp 180.000
Ongkos Bahan Baku per unit : O adalah Rp 150.000 dengan proporsi ongkos SK CH dan CB 0,35 & 0,65
V adalah Rp 50.000 dengan proporsi ongkos SK CH dan CB 0,3 dan 0,7
Proyeksi permintaan produk:
Produk O: Minggu 1 =1600, Minggu 2 =2100, Minggu 3 =900, Minggu 4 =1850
Produk V: Minggu 1 =3250, Minggu 2 =2750, Minggu 3 =3000, Minggu 4 =2600
Ringkasan Permasalahan
Perusahaan Terkait: PT Model 2015
2 jenis produk : Oscilloscope(O) & Voltmeter(V)
Setiap produk melewati 3 tahap stasiun kerja (SK) yaitu: Circuit Board (CB), Chasis (CH), Final Assembly (Ass)
History:
Proyeksi ramalan 4 minggu ke depan mengalami kesalahan cukup besar yaitu 10-20% (laporan
manajer produksi).
Inventor per Minggu relatif rendah yaitu 100 unit produk O ; 200 unit produk V.
Laporan quality Control persentase produk cacat rendah berkisar 0,5 % dan 2,5 % dari jumlah
Produksi perminggu.
Inventory cost: 0,5% dari value barang
Persedian awal Minggu 1 untuk produk O dan V yaitu: 0 = 150 unit, V = 250 unit
Pangsa pasar perusahaan berada pada 57,3% (market leader)
Perusahaan akan memenuhi permintaan pasar dengan harga dan kualitas yang bersaing.
Salah satu tujuan yaitu meningkatkan keuntungan agar perusahaan terus berkembang.
Manajer produksi sedang merencanakan produksi pabriknya 4 minggu ke depan.
Manajer pemasaran menekankan maximasi layanan kepada konsumen/ dengan kata lain permintaan
produk setiap Minggu nya dapat dipenuhi di Minggu tersebut.
Direksi menetapkan program cost reduction dalam rangka memelihara dan meningkatkan
keuntungan.
Harga produk tergantung pada kondisi persaingan tidak bisa dikendalikan oleh perusahaan.
Sasaran dari program ini untuk tahun 2015 adalah pengurangan biaya overhead perusahaan sebesar
10-25%.
Insentif yang menarik untuk individu ataupun gugus kendali mutu saran perbaikan untuk
menurunkan ongkos.
Direktur produksi menyerahkan tugas kepada manajer produksi agar pemintaan dapat dipenuhi dan
dengan ongkos yang minimum yaitu ongkos produksi , overhead dan inventor dan juga ongkos yang
diakibatkan karena kehilangan penjualan.
Ada beberapa solusi yaitu menggunakan outsoucing jika kapasitas tidak mencukupi ( subkontrak
dapat dilakukan ke industri elektronik kecil dengan jumlah pemesanan minimal 100 unit dan
merupakan kelipatan 50.
Survei menyatakan ongkos pengerjaan unit nya kompetitif (yaitu 80% dari ongkos PT Model 2015).
Namun karena produk dikerjakan oleh pihak luar maka harus diinspeksi 100% agar produk cacat
mendekati 0% maka ongkos produksi akan menjadi 105% dari ongkos produksi Pt model.
Solusi lain yaitu memasok saja komponen circuit Board dan chasis dari Kim(industri kecil dan
menengah)
Lalu divisi Cb dan CH akan ditutup dan karyawan dipindahkan pada divisi Assembly dipasok
sehingga kapasitas untuk divisi Assembly dapat bertambah menjadi 1,5-2,0 kali.
Harga komponen Circuit dan cahsis perunit diperkirakan lebih kecil dari ongkos produksi jika dibuat
sendiri.
Akan tetapi iga divisi dipindahkan lain maka harus diadakan Training. Selain itu rencana ini akan
mengakibatkan production los akibat penataan ulang pabrik.
Tetapi perusahaan harus mengeluarkan biaya pelatihan yang diperkirakan sebesar 25 juta dan
program kerja sama KIM memerlukan 4 minggu untuk idealisasi.
Disamping itu perusahaan juga melakukan kolaborasi dengan 3 distributor produk O dan V. Dengan
kolaborasi ini. Pd model mendapatkan akses tentang data Persediaan dan data penjualan dari
setiap distributor dapat diketahui dengan pasti.

Pertanyaan:
Andaikan Sdr diminta membantu PT. Model 2014 untuk memecahkan masalah yang dihadapi, usulan apa yang Sdr.
ajukan?. Untuk memecahkan masalah ini Sdr. diminta untuk menggunakan pendekatan pemodelan, yang meliputi
langkah-langkah berikut ini.
Langkah 1 adalah memformulasikan masalah dan menyusun karaterisasi sistem (sistem yang relevan),
Langkah 2, menyusun model matematik, dan
Langkah 3, mencari solusi model dan pengujian kepekaan solusi.

Tabel 1(a): Data Biaya Outsourcing Chasis per unit

Produk Harga (rupiah)

O 50000

V 25000

Tabel 1(b): Kapasitas Jam Kerja

Jam Kerja Reguler per Minggu


Stasiun Kerja
Chasis 750

Circuit Board 750

F. Assembly 1500

Catatan: Jam kerja lembur tersedia sebesar maksimum 50% dari jam kerja reguler. Ongkos tenaga kerja
pada jam kerja lembur sebesar 1,25 kali ongkos jam kerja reguler.

Tabel 2: Data Ongkos Produksi dan Harga Jual

Uraian Produk O Produk V

Harga Jual (Rp./Unit) 415.000 180.000

Ongkos B. Baku(Rp./Unit) 150.000*) 50.000**)

Ongkos Tenaga 7500 7500


Kerja(Rp./jam)

Overhead (Rp./unit) 15.000 12.000

*) proporsi biaya bahan baku CH dan CB untuk produk O masing-masing 0,35 : 0,65

**) proporsi biaya bahan baku CH dan CB untuk produk V masing-masing 0,3 : 0,7

Tabel 3: Proyeksi Permintaan Produk - Minggu ke 1 s/d Minggu ke 4

Jenis Produk Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4

Produk O 1600 2100 900 1850

Produk V 3250 2750 3000 2600

Вам также может понравиться