Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ca. Hepar
1. Nurul Huda
2. Riska
3. M. Arwani Wicaksono
4. Ronni T
Pontianak
2011/2012
Kata pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,berkah dan ridhonya
sehingga kami dapat menyelesai makalah ini. Makalah ini disusun guna memberikan
informasi tambahan kepada para pembaca agar dapat lebih memahami tentang
kesehatan.Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna,untuk itu kami menerima kritik dan saran agar bisa membantu menyempurnakan
makalah ini.
penulis
Daftar Isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan
Bab II pembahasan
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Tanda dan gejala
5. Manifastasi Klinik
6. Pemeriksaan
7. Penatalaksanaan
8. Prognosa
9. Diagnosa Keperawatan
10. Manajemen Keperawatan
1. Kesimpulan
2. Saran
Daftar Pustaka
Bab 1 pendahuluan
1. Latar Belakang
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mengancam dalam dunia
kesehatan. WHO dalam siaran persnya 3 April 2003 menyatakan bahwa lima besar
kanker di dunia adalah kanker paru, kanker payudara, kanker usus besar (colorectal),
kanker lambung dan kanker hepar. Pada bulan Nopember 2004 dilaporkan bahwa
kanker hepar merupakan kanker dengan pertumbuhan tercepat diantara jenis kanker
yang lain di Amerika Serikat (Kerr, 2004). Insidensi kanker hepar di Asia Selatan,
Asia Tenggara, China, dan daerah Sub Sahara sendiri lebih tinggi dibandingkan kasus
kanker hepar negara industri seperti Amerika (Anonim,2004).
Sel-sel pada hati akan memperbanyak diri untuk menggantikan sel-sel yang
rusak karena luka atau karena sudah tua. Seperti proses pembentukan sel lain di dalam
tubuh, proses ini juga dikontrol oleh gen-gen tertentu dalam sel. Kanker hati berasal
dari satu sel yang mengalami perubahan mekanisme kontrol dalam sel yang
mengakibatkan pembelahan sel yang tidak terkontrol. Sel abnormal tersebut akan
membentuk jutaan kopi, yang disebut klon. Mereka tidak dapat melakukan fungsi
normal sel hati dan terus menerus memperbanyak diri. Sel-sel tidak normal ini akan
membentuk tumor (Anonim, 2004).
Kanker hepar dapat bermula dari organ bagian hepar (hepatocellular cancer)
atau dapat juga berasal dari organ lain, misalnya dari kolon, yang menyebar ke hati
(metastatic liver cancer). Kanker yang berasal dari organ hepar sering disebut sebagai
kanker hepar dan merupakan jenis kanker kelima yang memiliki insidensi terbesar di
dunia. Penyakit yang sering berhubungan dengan kanker hepar antara lain virus
hepatitis dan sirosis hati (Bruix dan Sherman.
2. Rumusan Masalah
Apa pengertian ca. Hepar?
Apa patofisiologi ca. Hepar?
Apa etiologi ca. Hepar?
Apa tanda dan gejala ca. Hepar?
Apa manifestasi klinik ca.Hepar?
Apa pemeriksaaan ca. Hepar?
Apa penatalaksanaan ca. Hepar?
Apa prognosa ca. Hepar?
Apa pengkajian ca. Hepar?
Apa diagnosa keperawatan ca. Hepar?
3. Tujuan
2. Etiologi
Penyebab dari Ca. Hepar yaitu:
Cerosis Hepatis
Virus Hepatitis B dan Hepatitis C
Kontak dengan racun kimia tertentu (misalnya : ninil klorida, arsen)
Kebiasaan merokok
Kebiasaan minum minuman keras (pengguna alkohol)
Aftatoksik atau karsinogen dalam preparat herbal
Nitrosamin
3. Patofisiologi
Skema patofisiologi ca. Hepar
Menyebakan percabangan
Pembuluh hepatic dan aliran
4. Patologi
Ada 3 type :
Type masif tumor tunggal di lobus kanan.
Type Nodule tumor multiple kecil-kecil dalam ukuran yang tidak
sama.
Type difus secara makroskpis sukar ditentukan daerah massa tumor.
Penyebarannya :
Intrahepatal.
Ekstrahepatal.
5. Manifastasi Klinik
Manifestasi dini penyakit keganasan pada hati mencakup tanda-tanda dan
gejala seperti :
Gangguan nutrisi : penurunan berat badan yang baru saja terjadi,
kehilangan kekuatan, anoreksia, dan anemia.
Nyeri abdomen
Pembesaran hati yang cepat
Pada pemeriksaan fisik, palpasi teraba permukaan hati yang ireguler:
Gejala ikterus, terjadi jika saluran empedu yang besar
tersumbat oleh tekanan nodul malignan dalam hilus hati.
Acites timbul setelah nodul tersumbat vena porta atau bila
jaringan tumor tertanam dalam rongga peritoneal.
6. Pemeriksaan
Laboratorium:
Darah Lengkap : Hb/Ht dan sel darah merah (SDM) mungkin menurun
karena perdarahan kerusakan SDM dan anemia terlihat dengan
hipersplenisme dan defisit besi leukopenia mungkin ada sebagai akibat
hipersplenisme.
Bilirubin serum : meningkat karena gangguan seluler, ketidak
mampuan hati untuk menkonjugasi atau obstruksi bilier.
AST (SGOT) / ALT (SGPT), LDH : meningkat karena kerusakan
seluler dan mengeluarkan enzim.
Alkali fosfatase : meningkat karena penurunan ekskresi.
Radiologi :
Ultrasonografi (USG), CT-Scan, Thorak foto, Arteriography, MRI. Dan
Laparoskopi
Biopsi jaringan hati.
7. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Non Bedah:
Penatalaksanaan atau terapi ini hanya dapat memperpanjang
kelangsungan hidup pasien dan memperbaiki kualitas hidupnya dengan cara
mengurangi rasa nyeri serta gangguan rasa nyaman, namun efek utamanya
masih bersifat paliatif. Penatalaksanaan non bedah ini seperti :
Terapi Radiasi
Kemoterapi
Penatalaksanaan Bedah
Lobektomi hati
Transplantasi hati
8. Prognosa
Tumor ganas liver memiliki prognosa yang jelek dapat terjadi perdarahan dan
akhirnya kematian. Dan proses ini berlangsung antara 5-6 bulan atau beberapa tahun.
9. Pengkajian
Aktivitas/ istirahat
Sirkulasi
Eliminasi
Gejala : platus
Makanan/ cairan
Gejala: Anoreksia, tidak selera tolera makanan / tidak dapat mencerna, mual, muntah.
Neurosensori
, penurunan mental.
Tanda: perubahan mental, bingung, halusinasi, koma, bicara lambat / tidak jelas,
asterisk ( ensefalofati hepatik ).
Nyeri / kenyamanan
Gejala: nyeri tekan abdomen / nyeri kuadran kanan atas, pruritus, neuritis perifer.
Tanda: Perilaku berhati hati atau distraksi, pokus pada diri sendiri.
Pernafasan;
Gejala; Dispnea
Tanda: Takipnea, pernapasan dangkal, bunyi napas tambahan, eksfansi paru terbatas
( asites ) hepoksia.
Keamanan:
Gejala: pruritis
Tanda: Demam ( lebih umum pada serosis alkoholik ), ikterik, ekimosis, petekie,
angioma spider / teleangiektasi, eritema palmar.
Seksualitas
Tanda: Atropi testis, ginekomastia, kehilangan rambut ( dada, bawah lengan, pubis )
Penyuluhan / pembelajaran
Gejala: Riwayat penggunaan alcohol jangka panjang, penyakit hati alkoholik, riwayat
penyakit empedu, penyakit hepatitis, terpajan pada toksin; trauma hati; perdarahan GI
atas ; episode pendarahan varises esophageal; penggunaan obat yang terpengaruhi
pungsi hati.
2. Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca dapat memahami
pengertian ca.hepar,tanda dan gejala ca.hepar dan cara pencegahannya.
Dan pembaca dapat memahami dan dapat menambah pengetahuan
tentang ca.hepar.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E., 1999, Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3, EGC : Jakarta
Inayah, Iin, 2004, Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan,
Edisi 1, Salemba Medika : Jakarta
Nursalam, 2001, Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan Praktek, Edisi 1,
Salemba Medika : Jakarta
Smeltzer, Suzanne C., 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan
Suddarth, Edisi 8, EGC : Jakarta