LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

JOB 1
KADAR AIR (WATER CONTENT)

A. TUJUAN
1. Untuk memahami prosedur kerja dalam menentukan kadar air.
2. Untuk menentukan kadar air dari suatu sampel tanah.

B. DASAR TEORI

Kadar air adalah angka perbandingan antara berat air yang terkandung dalam
tanah dengan berat tanah kering yang dinyatakan dalam persen.

( )
Kadar air ( ) = x 100 %
( )

atau

23
Kadar air ( ) = x 100 %
31

Keterangan : = Kadar air (%)

Ww = Berat air ( gr )

Ws = Berat tanah kering ( gr )

(W1) = Berat cawan kosong (gr)

(W2) = Berat cawan + tanah basah (gr)

(W3) = Berat Cawan + tanah kering (gr)

Tanah yang terdiri dari butir-butir tanah dengan bermacam-macam ukuran

yang menyatu dengan ruang-ruang diantara butir-butir yang dikenal dengan
pori-pori. Pori-pori pada umumnya merupakan suatu campuran dari udara dan
air. Akan tetapi, pada keadaan khusus, dapat berupa udara seluruhnya atau air
KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 1
 LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

seluruhnya. Apabila tanah tidak selamanya dalam keadaan basah (jenuh),

maka rongga / pori-pori tanah akan terisi oleh air dan udara.

Jadi, keadaan tanah dapat dinyatakan sebagai berikut :

a) Kering, jika rongga-rongganya terisi penuh oleh udara

b) Jenuh, jika rongga-rongganya terisi penuh oleh air
c) Jenuh sebagian (lembab), jika rongga-rongganya terisi oleh air dan udara

C. ALAT DAN BAHAN

Alat
1. Oven pengering dengan suhu sampai 115C

2. Cawan kedap air

3. Timbangan digital dengan ketelitian 0,01 gram

KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 2
 LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

4. Desikator

Bahan
1. Sampel tanah

D. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.Timbang cawan kosong

menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0,01gram dan catat
hasilnya ( W1 ), Cawan No.11 = 13,250 gr, cawan No.13 = 15,533 gr dan
cawan No.54 = 13,399 gr.

KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 3
 LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

2. Masukkan tanah basah ( tanah asli ) ke dalam cawan, timbang dan catat
hasilnya (W2), Cawan No.11 = 99,804 gr, cawan No.13 = 104,942 gr,
dan cawan No.54 = 96,551 gr.

3. Kemudian masukkan ke dalam oven ( T = 110 5C ) selama 24 jam.

4. Keluarkan dari oven , dan dinginkan dalam desikator.

5. Setelah dingin, timbang kembali dan catat beratnya ( W3 ), Cawan No.11
= 82,605 gr, cawan No.13 = 87,241 gr, dan cawan No.54 = 80,009 gr.

KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 4
 LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

E. DATA

No. Cawan I/ 11 II/ 13 III/ 54

Berat cawan + tanah basah (W2 ) ( gram ) 99,804 gr 104,942 gr 96,551 gr

Berat cawan + tanah kering (W3) ( gram ) 82,605 gr 87,241 gr 80,009 gr

Berat cawan kosong (W1 ) ( gram ) 13,250 gr 15,533 gr 13,399 gr

Berat air ( Ww ) ( gram )

Berat tanah kering ( Ws) ( gram )
Kadar Air ( ) (%)
Kadar Air rata- rata (%)

F. HASIL PERHITUNGAN
Kadar air untuk cawan no. 11

Kadar air ( ) = x 100 %

23
Kadar air ( ) = x 100 %
31
99,80482,605
Kadar air ( ) = x 100 %
82,60513,250
17,199
Kadar air ( ) = x 100 %
69,355

= 24,798 %

Kadar air untuk cawan no. 13

Kadar air ( ) = x 100 %

23
Kadar air ( ) = x 100 %
31
104,94287,241
Kadar air ( ) = x 100 %
81,24115,533
17,701
Kadar air ( ) = x 100 %
71,708

= 24,684 %

KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 5
 LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

Kadar air untuk cawan no. 54

Kadar air ( ) = x 100 %

23
Kadar air ( ) = x 100 %
31
96,51180,009
Kadar air ( ) = x 100 %
80,00913,399
16,502
Kadar air ( ) = x 100 %
66,610

= 24,774 %

No. Cawan I/ 11 II/ 13 III/ 54

Berat cawan + tanah basah (W2 ) ( gram ) 99,804 gr 104,942 gr 96,551 gr

Berat cawan + tanah kering (W3) ( gram ) 82,605 gr 87,241 gr 80,009 gr

Berat cawan kosong (W1 ) ( gram ) 13,250 gr 15,533 gr 13,399 gr

Berat air ( Ww ) ( gram ) 17,199 gr 17,701 gr 16,502 gr

Berat tanah kering ( Ws) ( gram ) 69,355 gr 71,708 gr 66,610 gr

Kadar Air ( ) (%) 24,798 % 24,684 % 24,774 %

Kadar Air rata- rata (%) 24,752 %

KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 6
 LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH 2014/2015

G. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kadar air
rata rata dari sampel tanah yang diambil yaitu 24,752 % .

H. SARAN
1. Utamakan keselamatan kerja.
2. Dalam menimbang benda uji harus dilakukan secara teliti agar hasil yang
diperoleh lebih tepat dan akurat.
3. Menimbang dan mencatat berat harus sesuai dengan nomor cawan
masing masing.

KELOMPOK IV / 2A GEDUNG 7