Br

F i at
cl

Laporan Hasil Diskusi

UNSUR UNSUR HALOGEN
- ASTRI ARITIANI
- LULU YUSTIKASARI
- MUHAMAD DWI PRASETYO
- SHAFIRA ENDINA
- YOGA PRATAMA

SMAN 1 CILEGON
TAHUN AJARAN 2016 -2017
 Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang mengasih lagi maha penyayang, tak henti
kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Nya, yang telah melimpahkan rahmat
serta nikmah sehat kepada kita semua agar bisa menyelesaikan laporan hasil diskusi
ini.

Makalah ini kami susun telah kami susun sebagus mungkin serta bantuin dari semua
anggota kelompok untuk memperlancar pembuatan laporan diskusi ini.

Terlepas dari itu manusia tidak jauh dari kesalah, maka dari itu kami meminta maaf
apabila nanti masih banyak terdapat kesalahan di laporan hasil diksusi ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan kami ini dapat berguna bagi para pembaca.

Cilegon, November 2016

 Daftar Isi

Daftar Isi 1
Kata Pengantar 1
BAB 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Tujuan 2
BAB 2 Isi 4
2.1 Landasan Teori 2
2.2 Sesi Tanya Jawab 2
BAB 3 Penutup 4
3.1 Kesimpulan 5
 BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam mata pelajaran kimia kita mengenal apa yang namanya Sistem Periodik
Unsur (SPU). SPU memiliki apayang disebut periode dan golongan. Ditiap tiap
golongan dan periode memiliki ciri khas masing masing begitu juga golongan VII
A atau Halogen. Halogen memiliki beberapa ciri khas dan kegunaan yang
berbeda - beda ditiap unsur unsurnya yaitu F, Cl, Br, I, dan At.

1.2 Tujuan
Tujuan dari laporan hasil diskusi ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui perbedaan sifat dan kegunaan ditiap unsur- unsur halogen
2. Dapat mengahafal unsur unsur yang ada di halogen
 BAB 2
ISI

2.1 Landasan teori

A. Pengertian Halogen
Halogen berasal dari kata halos=garam, genes = pembentuk Merupakan
unsur non logam paling reaktif. Yang termasuk unsur halogen adalah Flourin
(F),Klourin(Cl), Broumin(Br),Iodin (I),dan Astatin(At).

HALOGEN

B. Sumber sumber halogen

Flourin (melimpah)
Terdapat dalam mineral fluorapatit dan mineral fluorit
 Klorin (melimpah)
Terdapat dalam bentuk NaCl terlarut di lautan

Brominin (kurang melimpah)

Terdapat sebagai ion Br- dalam air laut

Iodin
Terdapat sebagai NaI dalam air laut dan NaIO bersama-sama garam
nitrat
Astatin (tidak dijumpai dialam)
C. Reaksi
a. Halogen bereaksi dengan logam
Halogen bereaksi dengan semua logam akan membentuk halida
logam
Contoh :
- 2Na + Br 2NaBr
- 2Fe + 3Cl2 2FeCl3
b. Halogen bereaksi dengan non logam
Fluorin bereaksi dengan semua non logam kecuali nitrogen, helium,
neon, dan argon
- C + 2Fe2 CF4
- Xe + 2Fe2 XF4
Flourin dapat juga bereaksi dengan kaca dan Silica
- SiO2 + 2Fe2 SiF4 + O2
c. Halogen bereaksi dengan air

Fluorin bereaksi dengan air membentuk asam fluoride dengan

reaksi sebagai berikut:
2F2(g) + H2O(g) <--> 4HF(g) + O2(g)
Reaksi air dan fluorin berlangsung hebat karena air terbakar di
dalam fluorin. Sementara halogen lainnya bereaksi dengan air
melalui reaksi disproporsionasi membentuk asam halide dan
senyawa oksihalogen dengan reaksi sebagai berikut:
X2 + H2O <--> HOX + HX

d. Halogen Bereaksi dengan Basa

Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang
kemudian mengalami reaksi disproporsionasi
membentuk senyawa oksihalogen.
Berikut contoh reaksi halogen dengan basa:
Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen difluorida
OF2 dan ion fluoride F-, dengan reaksi sebagai berikut:
2F2(g) + OH-(aq) --> OF2(g) + 2F-(aq) + H2O(l)

Sedangkan klorin, bromine, dan iodine bereaksi dengan

basa membentuk ion hipohalit OX- dan ion halida X- dengan
reaksi sebagai berikut:
X2(g) + 2OH-(aq) --> OX-(aq) + X-(aq) + H2O(l)
-
Ion OX yang terbentuk mengalami reaksi
disproporsionasi membentuk ion halat XO3-dan ion halida X-,
dengan reaksi sebagai berikut:
3OX-(aq) --> XO3-(aq) + 2X-(aq)
Contoh reaksi halogen dengan basa adalah sebagai berikut:
Chlorine dan basa : ion OCl- yang stabil pada suhu ruang akan
terdisproporsionasi menjadi ClO3- jika dipanaskan, reaksinya
adalah sebagai berikut:
Cl2(g) + 2OH-(aq) --> OCl-(aq) + Cl-(aq) + H2O(l)
 3OCl-(aq) --> ClO3-(aq) + 2Cl-(aq)
e. Halogen Bereaksi dengan Halogen

Reaksi antar halogen termasuk reaksi substitusi, membentuk

senyawa antar halogen, dengan reaksi sebagai berikut:
- X2 + Y2 --> 2XY
Contoh reaksi antar halogen adalah sebagai berikut:
- Cl2 + F2 --> 2ClF
- I2 + Cl2 --> 2ICl
- At2 + Br2 --> 2AtBr
Unsur halogen dengan periode 3 ke atas (Cl, Br, I, At) dapat
bereaksi menurut persamaan reaksi berikut:
- X2 + nY2 --> 2XYn
Reaksi ini menghasilkan senyawa halogen dengan beberapa
bilangan oksidasi. Contoh reaksinya adalah sebagai berikut:
- Biloks +3
Cl2 + 3F2 --> 2ClF3
- Biloks +5
Br2 + 5F2 --> 2BrF5
- Biloks +7
I2 + 7F2 --> 2IF7

D. Kegunaan

Senyawa Kegunaan

F
HF Pembuatan UF pada pengolahan uranium
Na4PO4F
SF6 Ukiran gelas
CCl2F2
(C2F4)n Campuran aditif pasta gigi

Gas Isolator

Pendingin pada kulkasdan AC (freon)

Plastik tahan panas

HCl
NaCl Pembuatan senyawa halogen lain,pencuci permukaan logam
KCl
KClO3 Bumbu masak,bahan baku klor, pengisi sabun
NH4Cl
 Pupuk batang dan akar

Campuran bahan peledak dan korek api

Elektrolit baterai
NaBr
Obat penenang saraf

I
NaIO3 Uji amilum. Larutannya dalam alkohol sebagai anti septik

Campuran garam dapur untuk mencegah gondok

E. Sifat Sifat Halogen

Titik didih dan titik leleh
- Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari flourin sampai
astatin
- Panjang ikatan dalam molekul halogen (diatomik)
meningkat
- Titik didh dan titik leleh dari flourin sampai astatin
meningkat

Titik didih
Unsur Titik leleh (C)
(C)

Fluorin -188,14 -219.62

Klorin -34,6 -100,98

Bromin 58,78 -7,25

Iodin 184,35 113,5

Astatin 337 302

 Kereaktifan
- Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari flourin sampai
astatin
- Gaya tarik inti terhadap penerimaan (afinitas) elektro
makin lemah
- Kereaktifan halogen dari flourin sampai astatin berkurang

Kelarutan
- Kelarutan flourin,klorin,dan bromin dalam air besar atau
mudah larut
- Kelarutan Iodin larut dalam air dalam jumlah kecil
- Iodin mudah larut dala larutan KI
2.2 Sesi Tanya Jawab
Sesi 1

1. Muhammad Yuda Pambudi (24), Di laut mati yordania terdapat garam

sangat banyak, sehingga banyak orang bisa mengapung? (sudah)

2. Resa Xandra Ahgnesti (31), apakah itu gaya van der walls? (sudah)

3. Hesti Dina Arhestia , NaBr untuk penenang syaraf, apakah ada golongan
halogen yang sama seperti itu kegunannya? (sudah)

Sesi 2

1. Muhammad Fauzan Alfarisi, gas f digunakan untuk disinfektan untuk

menjernihkan air, disinfektan adalah? (sudah)

2. Valentino Riski, Kenapa iodium bisa mencegah penyakit gondok? (sudah)

3. Alifa Alya zalfa, setiap zat memiliki dampak negatif dan positif lalu dampak
negatif dari golongan halogen adalah? (sudah)

Sesi 3

1. Muhammad Daud, halogen dapat bereaksi dengan unsur halogen lain

contohnya? (sudah)

2. Naomi Lamria, Mengapa halogen dapat lebih mudah larut dalam pelarut
non polar ketimbang polar? (sudah)

3. Afi M. irfan, Kenapa klorin tidak bisa mengoksidasi flourin sedangkan dia
bisa mengoksidasi bromin dan iodium? (sudah)

Tambahan

Ersa Aprillia, Kenapa asam halogenida tidak bisa menghantar arus listrik?
 BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan : dari keempat unsur halogen semuanya memiliki sifat dan

karakter masing - masing ada dampak positif maupun negatif