Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DIBUAT OLEH:
1
BAB II
LANDASAN TEORI
- Kesiapsiagaan
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna
dan berdaya guna.
- Peringatan dini
adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera
mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada
suatu tempat oleh lembaga yang berwenang.
- Mitigasi
adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana.
- Rehabilitasi
adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau
masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana
dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar
semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah
pascabencana.
3
- Rekonstruksi
adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana,
kelembagaan pada wilayahpascabencana, baik pada tingkat pemerintahan
maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya
kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban,
dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan
bermasyarakat pada wilayah pascabencana.
- Ancaman bencana
adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bisa menimbulkan
bencana.
- Rawan bencana
adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis, hidrologis,
klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi pada
suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan
mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi kemampuan
untuk menanggapi dampak buruk bahaya tertentu.
- Pemulihan
adalah serangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi
masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana dengan
memfungsikan kembali kelembagaan, prasarana, dan sarana dengan
melakukan upaya rehabilitasi.
- Pencegahan bencana
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana
maupun kerentanan pihak yang terancam bencana.
- Risiko bencana
4
adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu
wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit,
jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan
harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.
- Pengungsi
adalah orang atau kelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar
dari tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat
dampak buruk bencana.
- Korban bencana
adalah orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal
dunia akibat bencana.
5
Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga
daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
6
2.6 Kebijakan Pemerintah Jakarta terkait dengan banjir, yaitu:
1. Tidak membuang sampah ke sungai.
2. Mengadakan prokasih.
3. Sampah kering atau plastik dapat didaur ulang.
4. Melakukan tata ulang kembali di kelurahan Duren jaya.
5. Membersihkan saluran air di sekitar rumah kita
6. Mengadakan kerja bakti untuk membersihkan seluruh saluran air di desa
kita
7. Mengadakan bakti sosial untuk membersihkan sungai-sungai
8. Menanam pohon-pohon untuk membantu menyerap air hujan
9. Menyediakan lahan berupa tanah untuk penyerapan air di kala hujan,
dengan kata lain tidak menembok seluruh lahan di sekitar rumah, sebagian
lagi dibiarkan berupa tanah.
10. Membuat sumur-sumur resapan untuk menampung air hujan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering
terjadi. Banjir sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang
sering dan lebat. Daerah yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah
sekitar arus sungai. Namun daerah yang jauh dari sungai pun kadang terkena
musibah banjir juga jika curah banjir terjadi hujan yang datang terus menerus
dan sungai tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan.
Bencana banjir yang terjadi di Indonesia selama ini tidak semata-mata
disebabkan oleh alam, namun juga disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri.
Dengan demikian, maka seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kelurahan
Duren jaya serta pemerintah daerah harus bersama-sama mencegah agar
bencana banjir tidak semakin parah, dan pada akhirnya Jakarta bebas dari
banjir.
3.2 Saran
Bencana banjir yang selama ini terjadi di Indonesia telah membawa
kerugian yang sangat besar. Melihat kondisi ini, maka pencegahan banjir adalah
hala yang mutlak yang harus dilakukan oleh seluruh warga kelurahan Duren
Jaya guna mencegah dan meminimalkan dampak yang akan terjadi akibat
bencana banjir.
Adapun hal-hal yang harus kita lakukan untuk mencegah bencana banjir
adalah sebagai berikut:
1. Mencegah terjadinya pendangkalan sungai,
2. Tidak membuang sampah sembarangan termasuk di aliran sungai.
3. Membuat saluran air yang memadai.