PENYULUHAN JIWA

No. Dokumen :
No. Revisi :
KA
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. NURIKAN

Ttd Ka Puskesmas
NALUMSARI NIP: 19680413 200701 1 024

A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas dari
keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun penduduk
(masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling
berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa
adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi
kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu
menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan
hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang
ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental)
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
Gangguan jiwa adalah gangguan pada satu atau lebih fungsi jiwa. Gangguan jiwa adalah
gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan
persepsi (penangkapan panca indera). Gangguan jiwa ini menimbulkan stress dan
penderitaan bagi penderita dan keluarganya (Stuart & Sundeen, 1998)

B. Latar Belakang
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini sangat
rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa menimbulkan
penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental maupun materi.
Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap hina dan
memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa di berbagai kalangan,
didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga. Dengan masalah tersebut diatas kami
terketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa.
C. TUJUAN
Umum :

1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Nalumsari
2. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
jiwa
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa,Terdeteksi dan tertanggulanginya
masalah kesehatan jiwa secara komprehensip
Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.
2. Terlaksananya talalaksana Program kesehatan jiwa sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan kesehatan
jiwa di masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pengobatan di semua jenjang pelayanan.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat jiwa
melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
5. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit gangguan kesehatan jiwa
masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi target, kebutuhan sasaran dan
pengelolaannya.

D. CARA PELAKSANAAN :
KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok penyuluhan yaitu melakukan koordinasi lintas program , kegiatan
disesuaikan dengan jadwal yang telah dibuat, materi disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat, media komunikasi disesuaikan dengan sdm masyarakat wilayah
setempat.
RINCIAN KEGIATAN

1. Dalam Gedung
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di dalam gedung puskesmas Nalumsari

Langkah - langkah
- Persiapan tanpa / pakai surat Undangan
- Koordinasi dengan petugas / Lintas program lain
- Kegiatan dilaksanakan di dalam gedung puskesmas nalumsari
- Kegiatan disesuaikan dengan Jadwal yang telah di buat
- Persiapan materi yang akan disampaikan
- Persiapan Audien
- System penyampaian komunikasi
- Penyampaian Materi
 2. Luar Gedung
- Kegiatan yang dilaksanakan diluar gedung puskesmas Nalumsari

Langkah - langkah

- Persiapan surat pemberitahuan kegiatan

- Koordinasi dengan petugas / Lintas program lain
- Kegiatan dilaksanakan di luar gedung puskesmas nalumsari
- Kegiatan disesuaikan dengan Jadwal yang telah di buat
- Persiapan materi yang akan disampaikan
- Persiapan Audien
- Persiapan nara sumber
- System penyampaian komunikasi
- Penyampaian Materi

I. E. SASARAN
- Dalam gedung
Dalam waktu satu tahun kedepan diharapkan masyarakat / pelanggan pengetahuannya
meningkat tentang kesehatan, dalam kegiatan ini sasarannya adalah pelanggan
puskesmas Nalumsari / masyarakat secara luas.
- Luar gedung
Dalam waktu satu tahun kedepan diharapkan masyarakat pengetahuan tentang
kesehatannya meningkat sasaran kegiatan ini adalah masyarakat luas, kader, TOMA,
TOGA ( Lintas sektor ).

II. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

- Sesuai POA kegiatan BOK.

- Sesuai RPK Puskesmas

III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

- Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap selesai kegiatan

- Pembiayaan / Anggaran
Anggaran untuk melaksanakan kegiatan bersumber dari dana BOK Puskesmas
Nalumsari yang disesuaikan dengan jenis kegiatan dan rencana kegiatan ( POA )
/ RPK

IV. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Semua hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan arsip

V. PENUTUP

Kesimpulan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan strata pertama yang

memiliki upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Di dalam upaya
kesehatan pengembangan, terdapat upaya kesehatan jiwa. Rangkaian kegiatan tersebut
merupakan pengembangan upaya kegiatan-kegiatan yang berada dalam upaya pokok
kesehatan jiwa. Dalam implementasi pelaksanaan upaya-upaya tersebut, kerjasama
antara masyarakat dan puskesmas sangatlah dibutuhkan.