Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
di Indonesia
www.edmodo.com - Group Code: xktp8y
Menurut proyeksi dari U.S. Department of Energy yang dikemukakan dalam
buku International Energy Outlook 2013 diperkirakan bahwa konsumsi energi
dunia akan bertambah sebesar 56 persen dari 2010 hingga 2040.
Banyak dari pertumbuhan konsumsi energi yang tinggi terjadi pada negara-
negara di luar Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD),
atau dikenal dengan non-OECD, karena penggunaan didorong oleh pertumbuhan
jangka panjang yang kuat.
Penggunaan energi oleh negara-negara non-OECD bertambah sebesar 90 persen,
dibandingkan dengan negara-negara OECD sebesar 17 persen.
Bagi Negara Indonesia yang termasuk kedalam
kategori negara non-OECD, proyeksi akan
meningkatnya konsumsi energi pun berlaku.
Berdasarkan Skenario Dasar, bauran permintaan
energi final Indonesia di masa mendatang akan
berasal dari bahan bakar minyak (BBM) 31,1
persen, gas bumi 23,7 persen, batubara 15,2
persen dan 30 persen dari berbagai EBT (Indonesia
Energy Outlook 2010)
KONDISI MINYAK DAN GAS DI INDONESIA
Energi
Cadang
Primer
an
Didomi
Migas
nasi
Produk Menipis
Migas
si Terus
Menuru
Eksplor Fasilita
n
asi s
Membu Produk
tuhkan si
Waktu Sudah
Lama Tua
Hydro Angin
Energi Baru
Defisit
dan
Energi
Terbarukan Surya Geothermal
Biomass
Potensi Energi baru Terbarukan di Indonesia
Proyeksi Rasio Kontribusi EBT
Microhydro Geothermal
Storage Technology Energy Policy
Energy Transmission
Master Plan Riset di Bidang Energi
Teknologi
Solid State Lighting (SSL) Sel Surya Energi Arus, Gelombang Mikro Hidro Geotermal Biomassa
dan Angin
Fabrikasi dan efesiensi Fabrikasi dan efesiensi Instrumentasi dan Penyimpan Energi dan Transmisi
fabrikasi SSL fabrikasi Sel Surya kontrol sistem sel surya
Bidang Kajian
Manajemen Reaktor
Sistem Pembangkit Daya
Termal SSL Polimer Hibrid untuk Biomassa
Studi Kelayakan Sel Surya
Rancang-bangun
sistem SSL Ekonomi dan Keamanan dan
Pasar kehandalan sistem
Sistem Instrumentasi
Analisis dampak
Material Polimer dan kontrol
Dinamika fluida lingkungan
Luminisensi hibrid
dan Pemodelan
Ekplorasi geotermal
LED Pengemisi Regulasi dan SNI Studi Potensi Pemodelan geotermal
dan Driver SSL Pencahyaan Sumber Energi
Bidang Ilmu
BIOBRIKET
TUMBUHAN
BIOOIL
BIOMASS
HEWAN
BIOGAS
Grand Design Pengembangan Biobriket
Pengembangan Biobriket
Peralatan Industri Kecil Berbasis Biobriket
KETTLE BURNER
Pemanfaatan limbah Pemanfaatan limbah
dekotifikasi rami untuk kotoran sapi untuk
bio briket pembuatan gas methan
Energi Geothermal
Potensi : 28.617MW
256 Prospek
Sumatera : 84 prospek
Jawa : 76 prospek
Sulawesi : 51 prospek
Nusatenggara : 21 prospek
Irian : 3 prospek
Maluku : 15 prospek
Kalimantan : 5 prospek
Direktorat Vulakonologi dan Pertamina
Pemanfaatan Energi Geothermal
INDIRECT USE DIRECT USE
Kewenangannya ke Daerah
Menghasilkan Energi Listrik Yang (T<150oC) potensi besar, dijumpai
Dijual ke PLN (Pusat) di sumber geothermal yang sudah di
Mengakselerasi Pembangunan eksplorasi (Kamojang, Darajat,
Gunung Salak, Dieng, Lahendong
PLTP dll, juga didaerah yang manifest
Mencari Sumber Baru yang tapi belum di eksplore, di daerah
belum manifest kaki gunung atau dauerah yang
Memanfaatkan energi waste memiliki geo pressure lokal
potensial untuk dimanfaatkan
Meningkatkan efisiensi Energi
dan capital di Plant Digunakan untuk :
pendinging Sama sekali
pompa panas belum
pengering tergarap di
sumber air panas Indonesia
budi daya ikan air tawar
budidaya jamur
dll
Penelitian Geothermal yang Dilakukan