Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
V1 V2
2 2
p1V1 p 2 V2 (1)
2g
dimana kondisi 1 dan 2 menyatakan kondisi di pipa dan kondisi di orifice. Bila
dianggap bahwa Vi = V2 = V, dan V = q/A, maka laju alir gas dapat dituliskan
sebagai berikut:
A2
q 2gh (2)
1 4
Dimana :
q = laju alir gas
A2 = luas orifice meter , d22/4
= d2 /d1.
Dimana :
qsc = laju aliran gas , SCF/hour.
d2 = diameter orifice, inch.
pf = tekanan alir , psia.
Tf = temperatur alir, OR.
hw = perbedaan tekanan di orifice , inch of water.
g = spesifik gravity gas.
Ko = faktor efisiensi.
atau, dengan menganggap uap Psc = 14.73 psia dan Tsc = 60 OF maka
didapat
qsc C' h w Pf (4)
Dimana :
C' = Fb.Fr.Y.Fpb.Ftb.Ftf.Fg.Fpv.Fm.F1.F (5)
Harga C' dikenal sebagai konstanta orifice, dimana harga tersebut tergantung
pada harga Basic Orifice Factor, Fb = 338. 17 Ko d22. Harga Fb ini ditentukan
Gambar 1
Expansion Factor , Y
Tidak seperti cairan , ketika gas mengalir melalui orifice, perubahan kecepatan
dan tekanan menyebabkan juga perubahan densitas. Ekspansi dari gas di
orifice dapat dianggap proses adiabatik. Dibawah kondisi tersebut, perubahan
densitas aliran disebabkan adanya penurunan tekanan dan perubahan
temperatur adiabatik. Expansion Factor, Y, ditentukan dari kondisi adiabatik
dan reversibel, dan ini merupakan fungsi dari beda tekanan yang terjadi,
tekanan absolute diameter pipa, diameter orifice dan tipe dari taps. Harga Y
dapat dilihat di Tabel 3, 4 dan 5 untuk flange taps serta Tabel 8, 9, untuk pipe
taps. Penentuan harga Y ini tergantung dari kedudukan pengukuran static
pressure (Y1 untuk upstream, Y2 untuk downstream dan Ym untuk kondisi rata
- rata).
Harga Ftf ini dapat dilihat pada Tabel 13 berdasarkan temperatur alir gas.
Temperatur alir ini bisa didapat dari pembacaan chart atau pengukuran
dengan menggunakan termometer.
Keterangan :
zb = faktor deviasi gas pada kondisi standar
z = faktor deviasi gas pada kondisi operasi
Manometer Factor, Fm
Harga Manometer Factor dapat dilihat pada Tabel 16. Faktor koreksi,
bervariasi dengan tekanan statik , ambient temperatur dan spesifik gravity.
Keterangan :
O
F = temperatur aliran gas di orifice.
Persamaan diatas mengasumsikan bahwa, diameter orifice diukur pada
O
temperatur 68 F.
Ada dua tipe chart , yaitu : Direct Reading Chart dan Square Root Chart.
Untuk tipe yang, pertama, yaitu Direct Reading Chart, spasi pada chart
tersebut adalah sama (Gambar 2). Sehingga harga differential dan static
pressure dapat langsung dibaca dari chart tersebut.
Untuk tipe yang kedua, Square Root Chart, spasi untuk chart ini adalah
berbeda (Gambar 3). Sehingga dalam pembacaan harus menggunakan
persamaan :
2
chart reading
Actual pressure x meter range
10
Contoh :
Tentukan laju alir gas hasil pengukuran menggunakan orifice meter (pipe
taps, upstream static pressure ) dengan data berikut ini :
Solusi :
= D2/D1 = 2.0/6.065 = O.33
0.5
hw pf = (60 x 90) = 73.49
hw / Pf = 60/90 = 0.67
Orifice meter juga dapat untuk mengukur dengan aliran mass sebagai acuan.
Densitas dari gas diukur dengan densitometer. Persamaan berikut ini (dari
AGA Report 3) dapat digunakan untuk menentukan laju alir massa gas :
W = 1.0618 Fb Fr Y (hw g ) 0.5 (6)
Keterangan :
W = laju alir massa, lbm/hr
Fb = basic orifice factor
Fr = Reynold's number factor
Contoh :
Hitunglah laju aliran cairan melalui orifice dengan menggunakan koreksi Fb dan
Fgt, jika diketahui data :
Ukuran pipa = 8.071 in.
Ukuran orifice = 4.00 in.
SG = 0.630
o
Temperatur aliran = 80 F.
Differential = 36 in air.
Solusi :
Berdasarkan Tabel 1 diperoleh Fb = 3362.9 dan Tabel 10 diperoleh Fgt =
1.2560, sehingga :
Sumur yang akan diukur fluidanya dialirkan ke atmosfer hingga laju alir
mendekati konstan sehingga laju alir mendekati konstan. Nipple dari alat
pengukur orifice mempunyai diameter 2 in dan berguna untuk mengalirkan
gas, pipa pengkur U berisi air atau air raksa yang dihubungkan dengan sisi
bagian tekanan yang akan diukur.
Untuk pemakaian ukuran orifice yang sesuai dilakukan dengan cara coba-
coba atau memasang berbagai ukuran mulai dari yang terkecil hingga di
dapat. pembacaan pada pipa U melebihi 2 in water, biasanya harga patokan
pembacaan yang digunakan berkisar 3 hingga 8 in water.
Keterangan :
p = tekanan di prover , psia
C = koefisien orifice untuk prover
qsc = laju alir, MCFD diukur pada keadaan 14.4 psia dan 60 OF
g = spesifik gravity gas
T = temperatur
Critical flow prover adalah salah satu dari peralatan yang dapat digunakan
dalam pengukuran laju alir gas ditest open flow sumur gas. Harga dari
koefisien C dapat dilihat pada Tabel 18
Tabel 18
Orifice Coefficients for Critical-Flow Provers