Infark sebagai otot jantung sebagai akibat kurangnya suplai darah ke jantung. Kriteria diagnostik yang harus dipenuhi pada saat terjadinya serangan tersebut adalah harus memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria tersebut di bawah ini dimana sesuai dengan diagnosa serangan jantung pertama: 2. Stroke Serangan serebrovaskuler apapun, yang mengakibatkan gejala neurologis yang permanen, yang berlangsung lebih dari 24 (dua puluh empat) jam, termasuk infark jaringan otak, pendarahan otak, trombosis atau embolisasi. 3. Kanker Penyakit yang ditandai dengan adanya tumor ganas akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan menyebarnya sel tumor ganas serta invasi ke jaringan. 4. Gagal Ginjal Gagal ginjal tahap akhir, yang diperlihatkan sebagai gagal berfungsinya kedua ginjal yang kronis dan tidak dapat pulih kembali, sehingga memerlukan dialysis ginjal yang teratur atau transplantasi ginjal. 5. Kelumpuhan Hilangnya fungsi sedikitnya kedua tangan atau kedua kaki, atau satu lengan dan satu kaki, secara total dan tetap, dan berlangsung secara terus menerus paling sedikit selama 6 minggu. Kondisi ini harus ditegakkan oleh dokter ahli syaraf. Luka akibat perbuatan yang disengaja oleh diri sendiri dikecualikan dari penyakit ini. 6. Multiple Sclerosis Penyakit yang menyebabkan kerusakan sistem syaraf pusat secara progresif yang menyebabkan kerusakan otak dan batang otak. Diagnosis yang pasti tanpa keraguan oleh dokter ahli syaraf yang menegaskan kombinasi seperti: gejala-gejala yang mengarah pada serabut-serabut (substansi putih) yang meliputi syaraf optik, batang otak, dan sumsum tulang belakang, yang mengakibatkan defisit neorologis; dan telah berlangsung minimal selama 6 bulan yang menyebabkan gangguan pada koordinasi dan fungsi sensor motorik. Data yang mendukung adanya kambuhan dan timbulnya gejala-gejala atau deficit neurologist. 7. Penyakit Paru-Paru Kronis/Tahap Akhir Penyakit paru-paru tahap akhir termasuk penyakit paru-paru intersisial yang disebabkan oleh penyakit gagal pernafasan yang kronik. 8. Anemia Aplastis Gagal berfungsinya sumsum tulang yang kronis dan persisten yang mengakibatkan anemia, neutropenia dan thrombositopenia yang memerlukan sedikitnya salah satu perawatan di bawah ini: a. Transfusi darah b. Obat penstimulasi sumsum tulang c. Obat immunosupresif d. Transplantasi sumsum tulang 9. Tumor Otak Jinak Ancaman hidup yang disebabkan oleh tumor otak yang bukan kanker yang menimbulkan kerusakan otak dan gejala-gejala khusus dari peningkatan tekanan di dalam tengkorak seperti papilloedema (pembengkakan papill), gangguan mental, gila dan gangguan indra yang telah dikonfirmasikan oleh dokter ahli syaraf. Adanya tumor yang mendasarinya harus dikonfirmasikan secara CT Scan atau MRI. 10. Radang Otak Diagnosa inflamasi dari otak (cerebral hemisphere, brainstem atau cerebellum) yang diakibatkan karena infeksi virus, yang menimbulkan komplikasi bermakna yang berlangsung paling sedikit selama 6 minggu, mencakup defisit syaraf permanen/menetap dan dikonfirmasi oleh dokter ahli syaraf. Defisit syaraf permanen/menetap dapat berupa retardasi mental, emosi yang labil, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan berbicara, kelemahan atau kelumpuhan. 11. Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus) Penyakit autoimun yang multisistemik dan multifaktor yang ditandai oleh peningkatan auto- antibodi yang menyerang berbagai antigen tubuh. 12. Skleroderma progresif Suatu penyakit pembuluh darah kolagen yang sistemik yang menyebabkan terjadinya fibrosis menyeluruh secara progresif di dalam kulit, pembuluh darah dan organ-organ tubuh yang lain. Diagnosa penyakit ini harus didukung oleh biopsi dan bukti pendukung hasil serologi dan penyakit ini harus sesuai dengan proporsi sistemik yang berhubungan dengan jantung, paru-paru dan ginjal. 13. Penyakit Kista Medullary Penyakit ginjal yang progresif herediter dikarakteristikan dengan adanya kista pada medulla, tubular atrophy dan intestitial fibrosis dengan manifestasi anemia secara klinis, polyuria dan kehilangan sodium melalui ginjal, berkembang menjadi gagal ginjal yang kronis. Diagnosis ini harus didukung oleh biopsy ginjal. 14. Stroke yang memerlukan operasi arteri carotid Operasi arteri carotid (Carotid Endarterectomy) oleh dokter ahli bedah syaraf yang diperlukan untuk membuang timbunan plak di arteri carotid pada stroke yang telah berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan. Operasi ini harus ada indikasi dibutuhkan secara medis (medically necessary) oleh dokter ahli syaraf untuk mencegah berulangnya serangan ischemic cerebrovascular. 15. Penyakit Kaki Gajah Kronis Penyakit kaki gajah kronis dengan karakteristik : a. Pembengkakan yang berat dan menetap mulai dari lengan dan kaki atau bagian tubuh lain yang diakibatkan oleh lympatic obstruction (penyumbatan kelenjar Limfe); dan b. Ditemukan adanya infeksi microfilaria dari hasil pemeriksaan laboratorium.