Вы находитесь на странице: 1из 1

Banyak cerita kembali bermunculan menjelang kematian tokoh Sunni Irak itu.

Sesaat sebelum
digantung Saddam berdialog cukup panjang dengan penjaganya.

_Dia bilang kita akan melayang ke surga sedangkan musuh kita akan jatuh ke neraka. Dia juga
meminta maaf dan sangat menyayangi rakyat Irak. Akan tetapi juga sedih bahwa sekarang Irak
berada dalam cengkeraman Amerika dan Persia,_ kata Munir Haddad, salah satu jaksa yang
menjadi saksi mata sesaat sebelum Saddam digantung seperti dikutip BBC, Minggu
(31/12/2006).
Saksi mata lain, Komandan Keamanan Nasional Mowaffak al-Rubaie, kepada The New York
Times menyebutkan, seorang penjaga terlibat dialog dengan Saddam. _Kamu menghancurkan
hidup kami. Kamu membunuh saudara-saudara kami. Kamu membuat hidup kami miskin,_ kata
sang penjaga.
_*Saya menjaga kamu dari kemiskinan, kesengsaraan, dana kerusakan dari para musuhmu,
yaitu Persia dan Amerika,*_ jawab Saddam.
_Tuhan mengutuk kamu,_ ketus sang penjaga.
_*Tuhan mengutuk kamu,*_ timpal Saddam.
Berdasarkan rekaman video, Saddam Hussein saat dieksekusi tampak tenang. Dia tidak
mengenakan tutup kepala. Bahkan Saddam sempat tersenyum dan menyatakan bahwa AS dan
sekutunya tidak menunjukkan sikap jantan.
Setelah itu Saddam pun membaca Syahadat, yang merupakan ritual bagi umat muslim yang akan
menjalani kematian. Saddam pun digantung.

Вам также может понравиться