Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
12
NOSA CMB 150 New 2.12
STANDAR FRESH OHSAS 18001:2007 4.3.1; 4.4.2; 4.4.6; 4.5.1
Menggantikan Std. FRESH 2.12 rev00
SISTEM DAN PENGGUNAAN LOCKOUT, Revisi No. 01
TAGOUT, AND TRYOUT (LOTOTO) Berlaku Tanggal 30 Nov. 2012
Pengesahan:
1. TUJUAN
Tujuan dari standar ini adalah menyediakan persyaratan minimum untuk penerapan Lockout,
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru
Tagout and Tryout (LOTOTO) dalam mencegah cedera terhadap karyawan dan kerusakan alat,
mesin, sistem dan proses akibat pelepasan energi berbahaya secara tidak disengaja, termasuk
material beracun dan/atau zat berbahaya.
2. CAKUPAN
2.1. Standar ini membahas persyaratan untuk penerapan program LOTOTO yang ditujukan
untuk mengontrol pelepasan yang tidak disengaja energi-energi berbahaya dari atau pada
sumber-sumbernya.
2.2. Standar ini berlaku untuk:
a. Unit Usaha PTFI, Perusahaan Mitra dan Kontraktor yang bekerja di Area Kontrak
Karya (KK) PTFI.
b. Karyawan dan individu-individu lain (termasuk karyawan sementara dan kontraktor),
tamu perusahaan, dan orang lain yang bekerja dan/atau berada di tempat kerja.
Hal 1 dari 12
3.6. Perangkat penguncian suatu perangkat yang menggunakan cara positif seperti gembok
untuk menahan perangkat pemutus energi di posisi yang aman dan untuk mencegah
pengaktifkan secara tidak sengaja suatu mesin atau alat. Termasuk di sini adalah blank
flange dan slip blind yang dibaut.
3.7. LOTOTO kependekan dari Lockout, Tagout, dan Tryout; Suatu metode yang disetujui
untuk memutuskan sumber-sumber energi berbahaya dan diperlukan setiap kali kegiatan
service, perawatan, modifikasi atau instalasi akan dilaksanakan pada alat, mesin atau
proses yang telah diputuskan aliran listriknya, dimana pengaktifkan, penyalaan atau
pelepasan energi yang tersimpan secara tiba-tiba, berpotensi menyebabkan cedera pada
orang, kerusakan pada properti, atau kerugian pada proses.
3.8. Label LOTOTO Label yang digunakan untuk LOTOTO dengan foto dan No. ID pribadi
karyawa, dan nama Unit usaha atau Perusahaan karyawan tersebut.
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru
3.9. Karyawan yang Kompeten seorang karyawan yang terlatih dalam dan memahami
pengoperasian dan bahaya keselamatan alat, mesin atau proses yang akan dikerjakan.
3.10. Perangkat Pelabelan suatu perangkat yang menonjol, seperti label dan perangkat
pemasangnya, yang dapat dipasang dengan kencang pada suatu perangkat pemutus
energi untuk mengindikasikan bahwa alat, mesin atau proses yang sedang dikerjakan
tidak boleh dioperasikan sebelum perangkat LOTOTO dilepaskan.
3.11. Pengguna Unit Usaha atau badan lain yang menggunakan mesin, alat atau proses dan
bertanggung jawab atas keselamatan orang yang terkait dengan penerapan pengontrolan
energi berbahaya.
3.12. Nol Energi suatu kondisi yang dicapai melalui pemasangan LOTOTO dimana semua
kemungkinan langkah telah diambil untuk mencegah penumpukan atau pelepasan energi
berbahaya dengan menghilangkan semua kemungkinan sumber sebelum pekerjaan
perbaikan atau perawatan dilakukan (termasuk pengecekan saat pekerjaan sedang
dilaksanakan).
4. STANDAR KINERJA
PERSYARATAN UMUM
4.1. Untuk mengontrol dengan benar dan efektif pelepasan energi berbahaya secara tidak
sengaja dan untuk mencapai Nol Energi, persyaratan/elemen berikut untuk penerapan
program LOTOTO yang sistematis harus dipatuhi bersama dengan:
a. Suatu survei menyeluruh untuk identifikasi semua potensi energi berbahaya (sumber
energi tunggal dan banyak) dan penilaian semua risiko yang terkait;
(lihat Lampiran 10.2 Formulir Survei LOTOTO)
b. Identifikasi dan ketersediaan perangkat pemutus energi;
c. Pemilihan dan pengadaan material dan perangkat keras pelindung;
d. Penetapan tugas dan tanggung jawab kepada individu yang berwenang;
e. Penentukan urutan shutdown, pemutusan sumber energi dan penyalaan;
f. Prosedur tertulis (SOP) untuk mesin, sistem dan proses;
g. Pelatihan untuk personil yang berwenang; dan
h. Audit elemen-elemen program
4.2. LOTOTO disyaratkan setiap kali kegiatan service, perawatan, modifikasi atau pemasangan
akan dilaksanakan yang memerlukan pemutusan energi untuk mencegah pengaktifkan,
penyalaan alat/mesin, aliran proses dan/atau pelepasan energi yang tersimpan.
4.3. Setiap alat, mesin, sistem atau proses harus memiliki SOP rinci yang dibuat untuk
mengontrol energi berbahaya selama pelaksanaan kegiatan dalam item # 4.2. SOP-SOP
g. Perangkat Gembok dan Label harus dipasang di setiap perangkat pemutus enerig oleh
individu-individu yang berwenang;
h. Semua energi yang tersimpan, sisa atau potensial harus dibuang, diputuskan, ditahan
atau dikendalikan;
i. Orang yang Ditunjuk harus melakukan verifikasi bahwa isolasi dan pemutusan energi
telah dilaksanakan sebelum pekerjaan dilaksanakan.
4.7. LOTOTO dapat dipasang menggunakan dua (2) cara:
a. Pemasangan LOTOTO Individu semua karyawan memasang LOTOTO mereka
sendiri pada Perangkat Pemutus Energi.
b. Pemasangan LOTOTO Grup harus diterapkan saat terdapat satu atau lebih dari
kondisi berikut:
(1) Saat mesin, alat atau proses yang akan digembok memiliki banyak sumber energi
yang menjadikan prosedur pemasangan LOTOTO individu tidak praktis dilakukan.
(2) Penugasan pekerjaan pada alat yang akan dimatikan listriknya melibatkan lebih
dari satu kru/grup kerja atau departemen pada saat yang sama.
(3) Jarak antara lokasi Perangkat Pemutus Energi dan alat, mesin atau proses yang
akan diputuskan aliran listriknya sedemikian rupa sehingga pemasangan LOTOTO
individual menjadi tidak praktis dilakukan.
4.8. Langkah-langkah utama untuk Pemasangan LOTOTO Individu adalah sebagai berikut:
a. Memastikan setiap individu yang ditugaskan mengetahui risiko, jenis dan jumlah
sumber energi berbahaya yang akan digembok dan dilabel pada mesin, alat atau
proses yang akan mereka kerjakan.
b. Memberitahukan personil yang akan terkena dampak dari dimatikannya sumber-
sumber energi berbahaya tersebut.
(1) Mesin, alat atau proses harus diputuskan aliran listriknya atau dimatikan dengan
menggunakan prosedur pemutusan atau pengontrolan energi berbahaya yang
telah ditetapkan.
c. Orang yang Ditunjuk memutuskan aliran energi dari Perangkat Pemutus Energinya.
d. Orang yang Ditunjuk harus memasang LOTOTO pada Perangkat Pemutus Energi.
e. Orang yang Ditunjuk membuang, memutuskan atau menahan semua potensi energi
yang tersimpan atau sisa dari mesin, alat atau proses yang akan dikerjakan.
f. Orang yang Ditunjuk harus melakukan TES POSITIF pada saklar atau tombol-tombol
utama, seperti on-off switch push button, drain valve, dll. untuk memastikan tidak ada
h. Karyawan yang Berwenang melakuan tugas yang telah ditetapkan pada mesin, alat
atau proses yang telah diputuskan aliran listriknya.
i. Setelah tugas atau tugas-tugas diselesaikan, setiap individu harus melepaskan
Perangkat LOTOTO mereka masing-masing.
j. Sebelum memfungsikan mesin, alat atau proses, area kerja harus diinspeksi untuk
memastikan item-item yang tidak penting telah disingkirkan, dan mesin, alat atau
proses secara operasional utuh, dan semua orang berada di lokasi yang aman.
k. Orang yang Ditunjuk kemudian harus melepaskan LOTOTO dari Perangkat Pemutus
Energi dan memfungsikan kembali alat, mesin atau proses.
4.9. Langkah-langkah Utama untuk Pemasangan LOTOTO Grup adalah sebagai berikut:
a. Lihat item 4.8 (a);
b. Lihat item 4.8 (b);
c. Semua kru/kelompok kerja harus mengangkat Orang yang Ditunjuk untuk Pemasangan
LOTOTO Grup;
d. Lihat item 4.8 (c);
e. Lihat item 4.8 (d);
f. Lihat item 4.8 (e);
g. Lihat item 4.8 (f);
h. Semua Karyawan yang Berwenang kemudian harus memasang LOTOTO mereka
masing-masing dengan menguncinya melalui lubang-lubang di sepanjang penutup
kotak.
(1) Lihat item (4.8) g (1).
Catatan:
Jangan memasang LOTOTO Anda jika ragu namun segera hubungi Supervisor
Langsung Anda atau Orang yang Ditunjuk.
Kunci gembok LOTOTO Pribadi harus tetap disimpan oleh pemilik gembok
LOTOTO tersebut.
i. Orang yang Ditunjuk harus mengisi Lembar Informasi LOTOTO (Lihat Lampiran 10.1
Lembar Informasi LOTOTO Grup), dan menempelkan lembar yang telah dilengkapi
tersebut di atas Kotak LOTOTO yang telah ditetapkan.
Catatan:
Lembaran tersebut berisi informasi tentang jenis dan jumlah Perangkat Pemutus
Energi yang digembok, dan tanda tangan dari Orang yang Ditunjuk yang terkait.
Catatan :
Jika Orang yang Ditunjuk akan terlibat dalam proses kerja, maka ia juga harus
memasang gembok LOTOTO pribadinya pada kotak LOTOTO Grup.
Jumlah kunci LOTOTO harus cocok dengan jumlah gembok yang digunakan pada
Perangkat Pemutus Energi sebagaimana ditulis dalam Lembar Informasi
LOTOTO Grup.
k. Lihat item 4.8 (h).
l. Lihat item 4.8 (i).
m. Lihat item 4.8 (j).
n. Lihat item 4.8 (k).
PERSYARATAN KHUSUS
RANCANGAN
4.10. Mesin, alat dan proses harus dirancang, dikonstruksi, diproduksi, disuplai dan
dipasang/dilengkapi dengan perangkat pemutus energi. Perangkat pemutus energi yang
harus dipasang di sumber utama, harus dapat diakses, dan jika mungkin, ditempatkan di
tempat yang dapat memudahkan pemasangan Perangkat LOTOTO selama service atau
perawatan.
4.11. Semua perangkat pemutus energi harus dipasangi label atau ditandai kecuali jika mereka
terletak dan diatur sedemikian rupa sehingga fungsi mereka jelas terlihat. Identifikasi harus
termasuk yang berikut ini:
a. Mesin, alat atau proses yang disuplai;
b. Jenis energi dan besarnya
Contohnya adalah jaringan pipa dengan stasiun pompa yang berjarak lebar dari satu sama
lain dan stasiun transmisi dan distribusi daya.
melepaskannya, maka perangkat boleh dilepas dengan secara ketat memenuhi prosedur
berikut ini:
a. Supervisor Kru harus melakukan semua upaya terbaik untuk menghubungi individu
tersebut melalui radio atau telepon.
b. Jika individu tidak dapat dihubungi lewat radio atau telepon, maka lakukan pencarian
menyeluruh untuk mencari pemilik LOTOTO tersebut dan memintanya melepaskan
gemboknya.
c. Jika karyawan yang meninggalkan LOTOTOnya tersebut tidak dapat ditemukan dan
alat harus dinyalakan, laporkan kasus tersebut ke Koordinator Proyek atau Kepala
Unit Usaha.
d. Koordinator Proyek atau Kepala Unit Usaha, setelah menerima laporan, harus
memutuskan apakah pencarian perlu dilanjutkan atau LOTOTO yang ditinggalkan
tersebut dilepaskan/dipotong.
4.20. Jika Koordinator Proyek atau Kepala Unit Usaha memutuskan untuk melepaskan
LOTOTO yang ditinggalkan tersebut, maka langkah-langkah berikut harus dilakukan:
a. Supervisor Personil harus melakukan verifikasi terhadap status dan kondisi mesin,
alat atau proses yang sedang diputuskan aliran listriknya tersebut.
b. Menginformasikan semua orang yang akan terkena dampak pengaktifkan energi dan
penyalaan mesihn, alat dan/atau proses tersebut.
5. STANDAR AKUNTABILITAS
5.1. Kepala Teknik Tambang PTFI
a. Membuat Standar FRESH untuk mengatur Program LOTOTO dan meninjaunya ulang
paling kurang setiap tiga (3) tahun.
d. Bila diperlukan, membuat Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk mengatasi masalah
internal berkenaan dengan penerapan Program LOTOTO.
e. Memastikan bahwa personel yang melakukan LOTOTO dilengkapi dengan peralatan
LOTOTO, terlatih secara memadai dan kompeten untuk melaksanakan tugas dengan
selamat, dan mengikuti pelatihan penyegaran LOTOTO.
f. Memastikan peninjauan atau audit LOTOTO dilaksanakan berkenaan dengan
kepatuhan terhadap peraturan LOTOTO yang berlaku
5.3. Karyawan
a. Memahami standar dan prosedur LOTOTO PTFI serta dampak terhadap kerja mereka.
b. Mengikuti semua pelatihan LOTOTO yang disyaratkan, program sadar dan penyegaran
LOTOTO dua-tahunan.
c. Memastikan LOTOTO yang sesuai terpasang untuk mengendalikan energi berbahaya
sebelum pekerjaan dilakukan.
d. Memperbaiki dan/atau melaporkan penyimpangan terhadap LOTOTO yang diamati
dan kepada pengawas langsung atau pihak-pihak terkait.
8. REFERENSI
8.1. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi RI No. 555K/26/M.PE/1995 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum, Pasal 188 (1) dan (3), Pasal
190.
8.2. United States Mine Safety and Health Administration (MSHA) Regulations: Subpart K:
57.12016 and 57.12017.
8.3. CFR 1910.147 & CFR 1910.269 United States Occupational Safety and Health
Administration (OSHA).
8.4. National Occupational Safety Association (NOSA), Republic of South Africa, CMB 150 New
Protocol Element 2.12.
8.5. MSHA 30CFR56/56.12016 and 12017.
8.6. American National Standards Institute (ANSI), ANSI/ASSE Z244.1-2003(R2008)
Catatan: Standar ANSI tersedia di DOHS Team Web Share Site Standar, termasuk
apendiks yang menyediakan contoh-contoh program tertulis, penilaian risiko, dll.)
9. AMANDEMN
Anotasi berikut menjelaskan perubahan yang dibuat dalam Standar ini:
Revisi Tanggal
Item yang Direvisi
No. Revisi
Perubahan nama LOTO menjadi LOTOTO, dan
01 30 Nov 2012 1
dimasukkannya Persyaratan LOTOTO FCX
Dimasukkannya rekomendasi dari Komite Keselamatan Listrik
2
PTFI
Penambahan item 3.12, 4.1: Konsep Nol Energi.
3
Perbaikan langkah-langkah prosedural dalam Item No. 4.6
4
Penerapan LOTOTO
Perbaikan langkah-langkah prosedural dalam Item No. 4.7 &
5
4.8 Penerapan LOTOTO Grup dan Individual
Penambahan item: lokasi Terpencil / Tidak Berurutan:
6
dilengkapi dengan persyaratan prosedural yang lebih spesifik
Penambahan persyaratan Rancangan dalam Item No. 4.10 &
7
4.11
Penambahan persyaratan Prosedur Tertulis Spesifik dalam
8
Item No. 4.15
Revisi dan penambanan item: 4.23 (1, 2, 3) persyaratan
9
Penyegaran Tahunan dalam Pelatihan & Komunikasi Karyawan
Penambahan item 4.27 & 4.28: Penyedia Jasa atau Kontraktor
10
Luar
Standar FRESH No. 2.12 Hal 11 dari 12
Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
Penambahan item 4.28: Peninjauan dan Evaluasi Program
11
LOTOTO
Penambahan item referensi No. 8.2: Peraturan MSHA: Sub-
12
bagian K: 57.12016 dan 57.12017
Penambahan item referensi No. 8.3: OSHA CFR 1910.147 &
13
CFR 1910.269
Penambahan Lampiran 10.3 Formulir Izin Pelepasan
14
Gembok yang Ditinggalkan
10. LAMPIRAN
10.1. Lembar Informasi LOTOTO Grup
10.2. Formulir Survei LOTOTO
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru
10
11
12
13
14
15
Keterangan Alat/Mesin/Proses:___________________________________
Nama/Kode Item : __________________/_________________
Lokasi Item : ___________________________________
Pemilik Item : ________________________/__________
Unit Usaha : ___________________________________
Tanggal Survei : ___________________________________
Total Jumlah
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru
Perangkat
JENIS SUMBER ENERGI Ya Tidak Pemutus Energi
(dimana LOTOTO
harus dipasang)
Alat yang dioperasikan oleh energi listrik, pneumatik, mekanis,
atau hidraulik
Alat yang dikontrol oleh perangkat elektronik (relay, kontaktor,
dll) atau saling mengunci satu sama lain
Alat yang terhubung ke pipa bertekanan atau jalur pipa bahan
kimia
Alat memiliki energi sisa (listrik, tekanan, pegas, potensial,
termal)
Equipment memiliki bahaya radiasi
Energi lain yang dapat menyebabkan bahaya dan kerusakan
fisik terhadap orang dan/atau alat)
(Jelaskan dalam)
1. JIKA SALAH SATU DARI JAWABAN ADALAH YA, 2. PASTIKAN SUMBER ENERGI HARUS
MAKA PROSEDUR LOTOTO HARUS DILAKUKAN KENDALIKAN DALAM MESIN/ALAT INI
SELAM PERAWATAN ATAU SERVICE PADA ALAT
INI
_______________________ __________________________
Nama dan No. ID Karyawan Nama dan No. ID Karyawan
Mohon Dibaca:
Hanya Orang yang Ditunjuk dengan IZIN yang sesuai yang ditandatangani oleh Pemilik
Proyek Level 3 ke atas yang boleh melepaskan GEMBOK yang DITINGGALKAN.
Apakah semua area/orang yang terpengaruh telah diberitahukan dan mengetahui mengenai
pelepasan ini? YA TIDAK
Apakah Anda YAKIN bahwa AMAN untuk melepas gembok ini? YA TIDAK
PERWAKILAN K3
Tanda Tangan/Tanggal
Perangkat Pengunci
1
(Gembok)
2 Label Pribadi
4 Multiple Hasp
8 Stasiun LOTOTO
AWAS !
TESTING ALAT SEDANG BERLANGSUNG
Contoh tanda LOTOTO DILARANG MENDEKAT
18 yang digunakan selama ---------------------------------------------------------------
CAUTION!
Commissioning EQUIPMENT TESTING IN PROGRESS
STAY AWAY