Вы находитесь на странице: 1из 17

2.

12
NOSA CMB 150 New 2.12
STANDAR FRESH OHSAS 18001:2007 4.3.1; 4.4.2; 4.4.6; 4.5.1
Menggantikan Std. FRESH 2.12 rev00
SISTEM DAN PENGGUNAAN LOCKOUT, Revisi No. 01
TAGOUT, AND TRYOUT (LOTOTO) Berlaku Tanggal 30 Nov. 2012

Pengesahan:

NURHADI SABIRIN SOLIHIN


EVP & General Manager PTFI VP, Occupational Health & Safety

1. TUJUAN
Tujuan dari standar ini adalah menyediakan persyaratan minimum untuk penerapan Lockout,
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

Tagout and Tryout (LOTOTO) dalam mencegah cedera terhadap karyawan dan kerusakan alat,
mesin, sistem dan proses akibat pelepasan energi berbahaya secara tidak disengaja, termasuk
material beracun dan/atau zat berbahaya.

2. CAKUPAN
2.1. Standar ini membahas persyaratan untuk penerapan program LOTOTO yang ditujukan
untuk mengontrol pelepasan yang tidak disengaja energi-energi berbahaya dari atau pada
sumber-sumbernya.
2.2. Standar ini berlaku untuk:
a. Unit Usaha PTFI, Perusahaan Mitra dan Kontraktor yang bekerja di Area Kontrak
Karya (KK) PTFI.
b. Karyawan dan individu-individu lain (termasuk karyawan sementara dan kontraktor),
tamu perusahaan, dan orang lain yang bekerja dan/atau berada di tempat kerja.

3. ISTILAH, DEFINISI DAN SINGKATAN


Istilah dan definisi yang berlaku dalam standar ini adalah:
3.1. Individu yang Berwenang Seseorang yang memasang gembok atau label pada mesin,
atau alat atau proses untuk melakukan pekerjaan service atau perawatan padanya.
3.2. Dapat di gembok suatu perangkat pemutus energi yang dapat digembok jika memiliki
hasp atau bentuk pengait lain yang kepadanya, atau melaluinya, suatu gembok dapat
dipasang, atau memiliki mekanisme yang sudah menjadi bagian darinya.
3.3. Orang yang Ditunjuk supervisor kru yang melakukan LOTOTO. Jika Supervisor Kru
tidak ada atau jika terdapat lebih dari satu tugas yang memerlukan pemasangan LOTOTO,
Crew Lead-hand atau orang yang kompeten dalam pemasangan LOTOTO dapat ditunjuk
sebagai Orang yang Ditunjuk.
3.4. Perangkat Pemutus Energi suatu perangkat mekanis yang dipasang di sumber energi
utama yang akan secara fisik mencegah pengiriman atau pelepasan energi, termasuk,
namun tidak terbatas pada: circuit breaker, disconnect switch, line valve, dan perangkat
serupa lainnya yang digunakan untuk memblokir atau memutus energi.
3.5. Sumber Energi Suatu sumber energi yang akan memerlukan penerapan LOTOTO
untuk pengontrolannya. Ini terdiri dari arus listrik (residual atau sebagaimana yang
ditemukan dalam kapasitor), energi yang tunduk pada gravitasi (jatuh), bahan kimia, nuklir,
panas, hidraulik, pneumatik, mekanis seperti inersia yang berputar dan mengayun, bejana
bertekanan, radiasi ionisasi, dan energi-energi potensial lain yang dapat menyebabkan
bahaya terhadap orang, kerusakan pada properti, dan kerugian pada proses.

Hal 1 dari 12
3.6. Perangkat penguncian suatu perangkat yang menggunakan cara positif seperti gembok
untuk menahan perangkat pemutus energi di posisi yang aman dan untuk mencegah
pengaktifkan secara tidak sengaja suatu mesin atau alat. Termasuk di sini adalah blank
flange dan slip blind yang dibaut.
3.7. LOTOTO kependekan dari Lockout, Tagout, dan Tryout; Suatu metode yang disetujui
untuk memutuskan sumber-sumber energi berbahaya dan diperlukan setiap kali kegiatan
service, perawatan, modifikasi atau instalasi akan dilaksanakan pada alat, mesin atau
proses yang telah diputuskan aliran listriknya, dimana pengaktifkan, penyalaan atau
pelepasan energi yang tersimpan secara tiba-tiba, berpotensi menyebabkan cedera pada
orang, kerusakan pada properti, atau kerugian pada proses.
3.8. Label LOTOTO Label yang digunakan untuk LOTOTO dengan foto dan No. ID pribadi
karyawa, dan nama Unit usaha atau Perusahaan karyawan tersebut.
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

3.9. Karyawan yang Kompeten seorang karyawan yang terlatih dalam dan memahami
pengoperasian dan bahaya keselamatan alat, mesin atau proses yang akan dikerjakan.
3.10. Perangkat Pelabelan suatu perangkat yang menonjol, seperti label dan perangkat
pemasangnya, yang dapat dipasang dengan kencang pada suatu perangkat pemutus
energi untuk mengindikasikan bahwa alat, mesin atau proses yang sedang dikerjakan
tidak boleh dioperasikan sebelum perangkat LOTOTO dilepaskan.
3.11. Pengguna Unit Usaha atau badan lain yang menggunakan mesin, alat atau proses dan
bertanggung jawab atas keselamatan orang yang terkait dengan penerapan pengontrolan
energi berbahaya.
3.12. Nol Energi suatu kondisi yang dicapai melalui pemasangan LOTOTO dimana semua
kemungkinan langkah telah diambil untuk mencegah penumpukan atau pelepasan energi
berbahaya dengan menghilangkan semua kemungkinan sumber sebelum pekerjaan
perbaikan atau perawatan dilakukan (termasuk pengecekan saat pekerjaan sedang
dilaksanakan).

4. STANDAR KINERJA
PERSYARATAN UMUM
4.1. Untuk mengontrol dengan benar dan efektif pelepasan energi berbahaya secara tidak
sengaja dan untuk mencapai Nol Energi, persyaratan/elemen berikut untuk penerapan
program LOTOTO yang sistematis harus dipatuhi bersama dengan:
a. Suatu survei menyeluruh untuk identifikasi semua potensi energi berbahaya (sumber
energi tunggal dan banyak) dan penilaian semua risiko yang terkait;
(lihat Lampiran 10.2 Formulir Survei LOTOTO)
b. Identifikasi dan ketersediaan perangkat pemutus energi;
c. Pemilihan dan pengadaan material dan perangkat keras pelindung;
d. Penetapan tugas dan tanggung jawab kepada individu yang berwenang;
e. Penentukan urutan shutdown, pemutusan sumber energi dan penyalaan;
f. Prosedur tertulis (SOP) untuk mesin, sistem dan proses;
g. Pelatihan untuk personil yang berwenang; dan
h. Audit elemen-elemen program
4.2. LOTOTO disyaratkan setiap kali kegiatan service, perawatan, modifikasi atau pemasangan
akan dilaksanakan yang memerlukan pemutusan energi untuk mencegah pengaktifkan,
penyalaan alat/mesin, aliran proses dan/atau pelepasan energi yang tersimpan.
4.3. Setiap alat, mesin, sistem atau proses harus memiliki SOP rinci yang dibuat untuk
mengontrol energi berbahaya selama pelaksanaan kegiatan dalam item # 4.2. SOP-SOP

Standar FRESH No. 2.12 Hal 2 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
tersebut harus dipasang atau siap tersedia untuk digunakan atau ditinjau oleh individu yang
berwenang atas LOTOTO.
a. Jika pabrik atau fasilitas memiliki lebih dari satu alat serupa, atau lebih dari satu alat
atau jalur proses identik, maka satu SOP bisa berlaku untuk semua.
b. Jika alat, mesin sistem atau proses memiliki suplai energi tunggal yang dapat
diidentifikasi dan diisolasi segera, maka SOP tertulis tidak diperlukan.
4.4. Pembuatan SOP harus secara jelas dan spesifik menjelaskan secara rinci persyaratan
untuk pemutusan energi yang efektif pada mesin, alat atau proses. Prosedur tersebut
harus termasuk semua yang berikut ini:
a. Identifikasi mesin, alat atau proses;
b. Daftar semua perangkat dan lokasi pemutus energi yang diperlukan;
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

c. Langkah-langkah prosedur spesifik untuk mematikan, memutuskan memblokir dan


mengamankan serta melepaskan energi sisa atau yang tersimpan;
d. Langkah-langkah prosedural spesifik untuk pemasangan dan pelepasan Perangkat
LOTOTO; dan
e. Persyaratan khusus untuk membuktikan bahwa isolasi dan pemutusan energi telah
dilaksanakan.
4.5. Setiap perangkat LOTOTO harus menjadi satu-satunya perangkat yang digunakan untuk
mengontrol energi berbahaya, tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, dan harus
memenuhi persyaratan berikut:
a. Harus diidentifikasi satu-persatu, dan hanya boleh dipasang dan dilepaskan oleh
orang yang akan dilindunginya:
(1) Kunci gembok pribadi harus tetap disimpan oleh pemilik Perangkat LOTOTO.
b. Harus distandarkan minimum dalam hal warna, ukuran, bentuk, format cetakan dan
boleh memiliki tanda-tanda khusus jika perlu.
(1) Perangkat LOTOTO (gembok) harus BERWARNA MERAH.
(2) Kelompok kerja area boleh memasang labe/strip berwarna pada gembok agar
mudah diidentifikasi namun warna yang digunakan tidak boleh tumpang tindih.
c. Harus tahan lingkungan dimana perangkat digunakan dan tetap dapat dibaca;
(1) Pengait harus cukup besar agar mencegah pelepasan yang tiba-tiba atau tidak
disengaja;
d. Perangkat label harus terdiri tampilan yang berikut ini:
(1) Nama, Foto,. No. ID, Divisi/Kelompok Kerja dari individu yang berwenang,
tanggal kedaluarsa (setiap dua tahun), dan kapan pelatihan ulang harus
dilakukan.
(2) Catatan peringatan terhadap kondisi-kondisi berbahaya jika mesin atau alat
dialiri listrik dan harus termasuk Peringatan Bahaya dan tulisan seperti: Jangan
Dinyalakan; Dibuka, Ditutup, Diaktifkan atau Dioperasikan.

LANGKAH-LANGKAH UMUM DALAM PEMASANGAN LOTOTO


4.6. Sebelum memasang LOTOTO, persyaratan berikut harus dipatuhi:
a. Supervisor Kru/Orang yang Ditunjuk (yang menyiapkan pemasangan LOTOTO)
memahami jenis dan besarnya energi yang mungkin terdapat dalam mesin, alat atau
proses, dan potensi bahaya, level risiko dan pengontrolan yang diperlukan.
b. Pemberitahuan yang jelas harus dikirim ke setiap supervisor area dan/atau pihak-pihak
yang terkait dimana prosedur LOTOTO akan diterapkan. Pemberitahuan harus terdiri,

Standar FRESH No. 2.12 Hal 3 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
namun tidak terbatas pada, sifat tugas, waktu yang digunakan, dan dampak yang
dapat diakibatkan terhadap area kerja.
c. Individu-individu yang berwenang yang mengambil bagian dalam pemasangan tersebut
memahami prosedur yang berlaku, memperoleh dan mengecek perangkat-perangkat
yang diperlukan, mengidentifikasi persyaratan pemberitahuan dan menilai konsekuensi
dari shutdown tersebut;
d. Personil yang terpengaruh oleh dimatikannya (shutdown) mesin, alat atau proses harus
diberitahukan sebelum pemasangan dan setelah pelepasan Perangkat LOTOTO;
e. Mesin, alat atau proses harus diputuskan aliran listriknya atau dimatikan (shutdown)
dengan menggunakan prosedur pengontrolan energi berbahaya yang telah ditetapkan;
f. Menentukan semua sumber energi dan memutuskannya dengan menggunakan
Perangkat Pemutus Energi yang telah disetujui;
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

g. Perangkat Gembok dan Label harus dipasang di setiap perangkat pemutus enerig oleh
individu-individu yang berwenang;
h. Semua energi yang tersimpan, sisa atau potensial harus dibuang, diputuskan, ditahan
atau dikendalikan;
i. Orang yang Ditunjuk harus melakukan verifikasi bahwa isolasi dan pemutusan energi
telah dilaksanakan sebelum pekerjaan dilaksanakan.
4.7. LOTOTO dapat dipasang menggunakan dua (2) cara:
a. Pemasangan LOTOTO Individu semua karyawan memasang LOTOTO mereka
sendiri pada Perangkat Pemutus Energi.
b. Pemasangan LOTOTO Grup harus diterapkan saat terdapat satu atau lebih dari
kondisi berikut:
(1) Saat mesin, alat atau proses yang akan digembok memiliki banyak sumber energi
yang menjadikan prosedur pemasangan LOTOTO individu tidak praktis dilakukan.
(2) Penugasan pekerjaan pada alat yang akan dimatikan listriknya melibatkan lebih
dari satu kru/grup kerja atau departemen pada saat yang sama.
(3) Jarak antara lokasi Perangkat Pemutus Energi dan alat, mesin atau proses yang
akan diputuskan aliran listriknya sedemikian rupa sehingga pemasangan LOTOTO
individual menjadi tidak praktis dilakukan.
4.8. Langkah-langkah utama untuk Pemasangan LOTOTO Individu adalah sebagai berikut:
a. Memastikan setiap individu yang ditugaskan mengetahui risiko, jenis dan jumlah
sumber energi berbahaya yang akan digembok dan dilabel pada mesin, alat atau
proses yang akan mereka kerjakan.
b. Memberitahukan personil yang akan terkena dampak dari dimatikannya sumber-
sumber energi berbahaya tersebut.
(1) Mesin, alat atau proses harus diputuskan aliran listriknya atau dimatikan dengan
menggunakan prosedur pemutusan atau pengontrolan energi berbahaya yang
telah ditetapkan.
c. Orang yang Ditunjuk memutuskan aliran energi dari Perangkat Pemutus Energinya.
d. Orang yang Ditunjuk harus memasang LOTOTO pada Perangkat Pemutus Energi.
e. Orang yang Ditunjuk membuang, memutuskan atau menahan semua potensi energi
yang tersimpan atau sisa dari mesin, alat atau proses yang akan dikerjakan.
f. Orang yang Ditunjuk harus melakukan TES POSITIF pada saklar atau tombol-tombol
utama, seperti on-off switch push button, drain valve, dll. untuk memastikan tidak ada

Standar FRESH No. 2.12 Hal 4 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
lagi energi tersimpan (nol energi) dalam mesin, alat atau proses yang telah diputuskan
aliran listriknya.
(1) Orang yang Ditunjuk yang melakukan tes positif harus MEMPOSISIKAN
PRIMARY SWITCH, PUSH BUTTON, VALVE, dll. pada POSISI OFF setelah
menyelesaikan Tes Positif tersebut.
g. Karyawan yang Berwenang kemudian harus memasang perangkat LOTOTO mereka
pada Perangkat Pemutus Energi.
(1) Jika pemasangan LOTOTO dilakukan dalam area terbatas, Karyawan yang
Berwenang yang akan memasang atau melepaskan gembok mereka harus
dikawal oleh Orang yang Ditunjuk. Contohnya: Karyawan yang memasang atau
melepaskan LOTOTO di dalam suatu MCC harus dikawal oleh seorang juru listrik.
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

h. Karyawan yang Berwenang melakuan tugas yang telah ditetapkan pada mesin, alat
atau proses yang telah diputuskan aliran listriknya.
i. Setelah tugas atau tugas-tugas diselesaikan, setiap individu harus melepaskan
Perangkat LOTOTO mereka masing-masing.
j. Sebelum memfungsikan mesin, alat atau proses, area kerja harus diinspeksi untuk
memastikan item-item yang tidak penting telah disingkirkan, dan mesin, alat atau
proses secara operasional utuh, dan semua orang berada di lokasi yang aman.
k. Orang yang Ditunjuk kemudian harus melepaskan LOTOTO dari Perangkat Pemutus
Energi dan memfungsikan kembali alat, mesin atau proses.
4.9. Langkah-langkah Utama untuk Pemasangan LOTOTO Grup adalah sebagai berikut:
a. Lihat item 4.8 (a);
b. Lihat item 4.8 (b);
c. Semua kru/kelompok kerja harus mengangkat Orang yang Ditunjuk untuk Pemasangan
LOTOTO Grup;
d. Lihat item 4.8 (c);
e. Lihat item 4.8 (d);
f. Lihat item 4.8 (e);
g. Lihat item 4.8 (f);
h. Semua Karyawan yang Berwenang kemudian harus memasang LOTOTO mereka
masing-masing dengan menguncinya melalui lubang-lubang di sepanjang penutup
kotak.
(1) Lihat item (4.8) g (1).
Catatan:
Jangan memasang LOTOTO Anda jika ragu namun segera hubungi Supervisor
Langsung Anda atau Orang yang Ditunjuk.
Kunci gembok LOTOTO Pribadi harus tetap disimpan oleh pemilik gembok
LOTOTO tersebut.
i. Orang yang Ditunjuk harus mengisi Lembar Informasi LOTOTO (Lihat Lampiran 10.1
Lembar Informasi LOTOTO Grup), dan menempelkan lembar yang telah dilengkapi
tersebut di atas Kotak LOTOTO yang telah ditetapkan.
Catatan:
Lembaran tersebut berisi informasi tentang jenis dan jumlah Perangkat Pemutus
Energi yang digembok, dan tanda tangan dari Orang yang Ditunjuk yang terkait.

Standar FRESH No. 2.12 Hal 5 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
Kotak LOTOTO harus terbuat dari material yang awet dan ditujukan untuk
menyimpan kunci-kunci LOTOTO yang dimiliki oleh Orang yang Ditunjuk. Pada
Kotak LOTOTO terdapat lubang-lubang disepanjang penutup kotak dimana
karyawan dapat memasang LOTOTO mereka.
Tidak boleh terdapat lubang atau slot lain pada tutup Kotak LOTOTO selain dari
lubang-lubang untuk memasang gembok LOTOTO pribadi.
Kotak LOTOTO harus tetap berada di lokasi kerja, di tempat yang diketahui (oleh
semua karyawan yang terpengaruh) selama keseluruhan waktu pemasangan
LOTOTO.
j. Orang yang Ditunjuk kemudian harus menyimpan kunci LOTOTO merkea di dalam
Kotak LOTOTO.
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

Catatan :
Jika Orang yang Ditunjuk akan terlibat dalam proses kerja, maka ia juga harus
memasang gembok LOTOTO pribadinya pada kotak LOTOTO Grup.
Jumlah kunci LOTOTO harus cocok dengan jumlah gembok yang digunakan pada
Perangkat Pemutus Energi sebagaimana ditulis dalam Lembar Informasi
LOTOTO Grup.
k. Lihat item 4.8 (h).
l. Lihat item 4.8 (i).
m. Lihat item 4.8 (j).
n. Lihat item 4.8 (k).

PERSYARATAN KHUSUS
RANCANGAN
4.10. Mesin, alat dan proses harus dirancang, dikonstruksi, diproduksi, disuplai dan
dipasang/dilengkapi dengan perangkat pemutus energi. Perangkat pemutus energi yang
harus dipasang di sumber utama, harus dapat diakses, dan jika mungkin, ditempatkan di
tempat yang dapat memudahkan pemasangan Perangkat LOTOTO selama service atau
perawatan.
4.11. Semua perangkat pemutus energi harus dipasangi label atau ditandai kecuali jika mereka
terletak dan diatur sedemikian rupa sehingga fungsi mereka jelas terlihat. Identifikasi harus
termasuk yang berikut ini:
a. Mesin, alat atau proses yang disuplai;
b. Jenis energi dan besarnya

PEMASANGAN LOTOTO DALAM KASUS KHUSUS


4.12. Dalam kasus dimana suatu perangkat pemutus energi tidak dapat digembok, maka
perangkat harus dilengkapi dengan perangkat/pengaman efektif lainnya yang padanya
LOTOTO dapat secara efektif dipasang.
a. Pemblokiran fisik harus digunakan untuk mencegah gerakan mekanis dalam alat
seperti flywheel, presse, balancing machine, air compressor, bak truk dan alat-alat
lain yang diaktifkan dengan tenaga hidraulik.
b. Alat yang ditinggikan atau alat yang ditopang oleh dongkrak, harus diblokir dari
bawah atau ditopang dengan aman untuk mencegah turun, jatuh, berguling atau
bergeser.

Standar FRESH No. 2.12 Hal 6 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
c. Sebelum pekerjaan dilakukan pada bejana, kontainer, valve atau pipa yang mungkin
bertekanan, tekanan harus dibuang dan lubang harus dibuat atau ditetapkan dalam
unit.
4.13. SOP spesifik harus dibuat untuk mengatur pemasangan LOTOTO dalam pabrik/fasilitas,
mesin, alat atau proses dengan banyak sumber energi atau jika terdapat suatu situasi kerja
spesifik dimana prosedur LOTOTO normal tidak dapat diterapkan. SOP harus dapat
memberikan tingkat perlindungan yang sama sebagaimana disediakan oleh LOTOTO.
4.14. Jika semua pemasangan LOTOTO yang melindungi area kerja yang terpengaruh
diamankan oleh LOTOTO namun tidak secara langsung dikendalikan oleh setiap individu
yang berwenang, dan lebih dari satu kondisi berikut berlaku:
a. Suatu jumlah perangkat pemutus energi dan individu yang berwenang yang
signifikan terlibat;
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

b. Periode isolasi energi diperpanjang;


c. Perangkat pemutus enerig secara relatif tidak dapat diakses; atau
d. Terdapat saling ketergantungan dan keterhubungan antar komponen-komponen
sistem;
Maka manajemen harus menetapkan individu-individu berwenang yang bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa suatu tingkat perlindungan personil yang setara untuk setiap
anggota kelompok dengan menggunakan metode akuntabilitas berkelanjutan seperti
verifikasi izin kerja, control board, dll. harus dilakukan untuk memastikan keefektifan
pemutusan energi tersebut.

LOKASI TERPENCIL/TIDAK BERURUTAN


4.15. Jika perangkat isolasi berada di lokasi yang terpencil atau tidak berurutan, maka prosedur
tertulis harus digunakan bersama dengan kewenangan tertulis untuk memastikan bahwa
individu-individu yang berwenang yang melakukan pekerjaan tersebut melakukan verifikasi
teradap isolasi dan pemutusan energi melalui komunikasi langsung dengan orang-orang
yang ditetapkan dalam prosedur.

Contohnya adalah jaringan pipa dengan stasiun pompa yang berjarak lebar dari satu sama
lain dan stasiun transmisi dan distribusi daya.

PEMASANGAN LOTOTO SELAMA COMMISSIONING/PENGETESAN ALAT DENGAN ALIRAN


LISTRIK
4.16. Dalam kasus dimana commissioning atau pengetesan suatu alat, mesin, proses atau
fasilitas perlu dilakukan dalam moda live (menggunakan listrik secara sebagian atau
sepenuhnya), dimana pemasangan LOTOTO normal tidak dapat diterapkan, maka
langkah-langkah breikut harus diambil:
a. Koordinator Proyek harus melakukan penilaian menyeluruh untuk mengidentifikasi di
bagian tugas mana pemasangan LOTOTO normal dianggap tidak praktis untuk
dilakukan.
b. Melakukan Penilaian Risiko Berbasis Masalah untuk menangani alat, mesin atau
proses yang tidak dapat digembok.
c. Mengomunikasikan hasil Penilaian Risiko dengan karyawan/pihak terkait untuk
memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap apa yang akan dilakukan sebagai
pengganti tidak dilakukannya pemasangan gembok tersebut.
d. Koordinator Proyek harus menugaskan Orang yang Kompeten untuk memimpin dan
mengawasi proses commissioning tersebut.

Standar FRESH No. 2.12 Hal 7 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
TRANSFER LOTOTO SELAMA PERGANTIAN SHIFT
4.17. Jika perbaikan tidak selesai diakhir shift dan pekerjaan harus dilanjutkan, maka Supervisor
harus meminta semua karyawan melepaskan gembok mereka dari perangkat yang
digembok. Sebagai bagian dari rapat pra-shift dengan supervisor shift berikutnya,
supervisor shift berikutnya boleh memasang gemboknya pada perangkat pemutus
LOTOTO, supervisor shift sebelumnya kemudian melepaskan gemboknya.
4.18. Jika gembok service/transisi/shift dilepaskan dan diganti oleh gembok pribadi, karyawan
(melalui orang yang ditunjuk) harus melakukan verifikasi bahwa semua sumber energi
tetap terputus atau terkendali.

PELEPASAN LOTOTO YANG DITINGGAL


4.19. Jika orang yang berwenang yang memasang perangkat LOTOTO tidak ada untuk
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

melepaskannya, maka perangkat boleh dilepas dengan secara ketat memenuhi prosedur
berikut ini:

a. Supervisor Kru harus melakukan semua upaya terbaik untuk menghubungi individu
tersebut melalui radio atau telepon.
b. Jika individu tidak dapat dihubungi lewat radio atau telepon, maka lakukan pencarian
menyeluruh untuk mencari pemilik LOTOTO tersebut dan memintanya melepaskan
gemboknya.

c. Jika karyawan yang meninggalkan LOTOTOnya tersebut tidak dapat ditemukan dan
alat harus dinyalakan, laporkan kasus tersebut ke Koordinator Proyek atau Kepala
Unit Usaha.

d. Koordinator Proyek atau Kepala Unit Usaha, setelah menerima laporan, harus
memutuskan apakah pencarian perlu dilanjutkan atau LOTOTO yang ditinggalkan
tersebut dilepaskan/dipotong.

4.20. Jika Koordinator Proyek atau Kepala Unit Usaha memutuskan untuk melepaskan
LOTOTO yang ditinggalkan tersebut, maka langkah-langkah berikut harus dilakukan:

a. Supervisor Personil harus melakukan verifikasi terhadap status dan kondisi mesin,
alat atau proses yang sedang diputuskan aliran listriknya tersebut.

b. Menginformasikan semua orang yang akan terkena dampak pengaktifkan energi dan
penyalaan mesihn, alat dan/atau proses tersebut.

c. Memotong LOTOTO yang ditinggalkan, sebagaimana diarahkan oleh Koordinator


Proyek atau Kepala Unit Usaha.

d. Menginformasikan semua individu yang berwenang yang akan kembali bekerja di


shift bnerikutnya di fasilitas tersebut bahwa Perangkat LOTOTO yan ditinggalkan
telah dilepaskan.

PELATIHAN & KOMUNIKASI KARYAWAN


4.21. Semua karyawan yang terlibat dalam penerapan pengontrolan energi berbahaya, termasuk
supervisor, pengguna, inspektur, dan personil manajemen lainnya, harus mengikuti
Program Pelatihan LOTOTO, sebelum mereka menerima kewenangan atau tugas
melakukan penerapan prosedur LOTOTO apa pun di jobsite PTFI.
4.22. Pelatihan Ulang diharuskan untuk semua individu yang berwenang setiap kali terjadi
perubahan dalam penugasan pekerjaan, perubahan dalam mesin, alat atau proses yang

Standar FRESH No. 2.12 Hal 8 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
mendatangkan bahaya baru atau setiap kali terdapat perubahan pada prosedur
pengontrolan energi.
4.23. Pelatihan Penyegaran
(1) Pelatihan Penyegaran Dua Tahunan untuk mempertahankan dan
mengomunikasikan informasi mengenai prosedur LOTOTO umum dan tambahan
diharuskan untuk setiap orang yang terlibat dalam penerapan prosedur LOTOTO.
(2) Untuk semua personil listrik dan instrumentasi, pelatihan penyegaran LOTOTO harus
diikuti setiap 1 (satu) tahun. (SFT003R)
(3) Pelatihan Penyegaran Tahunan, bersifat wajib bagi seluruh personil listrik dan
instrumentasi.
4.24. Pengguna harus memastikan keefektifan pelatihan LOTOTO dan juga harus memastikan
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

individu-individu yang berwenang memahami tujuan serta fungsi program pengontrolan


energi.
(1) Pelatihan yang diperlukan harus sedemikian rupa sehingga individu-individu yang
berwenang memiliki pemahaman yang sesuai untuk tingkat keterpaparan bahaya yang
mungkin mereka temui.
4.25. Pengguna juga harus bertanggung jawab untuk menginformasikan individu-individu yang
berwenang mengenai aspek-aspek program pengontrolan energi berbahaya sepreti
perubahan dalam program, pengalaman insiden, dan perkembangan terhadap rencana,
data kinerja, hasil audit dan rincian-rincian terkait lainnya.
4.26. Dokumen dan rekam pelatihan LOTOTO harus disimpan sebagai refensi dan potebnsial
audit.

PENYEDIA JASA ATAU KONTRAKTOR LUAR


4.27. Personil operasi PTFI dan penyedia jasa atau personil kontraktor luar masing-masing
harus menunjuk seorang perwakilan yang bertanggung jawab menentukan alat
komunikasi, tangung jawab dan kewajiban terkait dengan pengontrolan energi berbahaya
sebelum memulai pekerjaan atau menyediakan jasa.
4.28. Program organisasi jasa dan kontraktor luar harus dikoordinasikan dengan program
pengontrolan energi berbahaya site jika terdapat integrasi tugas pekerjaan. Perlindungan
untuk semua individu yang bisa terpapar energi berbahaya dalam fasilitas harus sama-
sama dipahami, dikomunikasikan dan disetujui antar pihak.

PENINJAUAN DAN EVALUASI PROGRAM LOTOTO


4.29. Suatu tinjauan atau audit penerapan LOTOTO tahunan dalam Unit Usaha (Pengguna)
harus dilakukan untuk menentukan keefektifan penerapan program. Penilaian harus terdiri
dari, minimum, peninjauan prosedur tertulis Program LOTOTO, rekaman departemen
terkait, evaluasi Unit Usaha dan kesesuaian mesin, alat, perangkat keras gembok/label,
perangkat pemutus energi spesifik, metode alternatif dan komunikasi serta pelatihan
karyawan.
4.30. Tinjauan atau audit LOTOTO dapat dilakukan secara mandiri atau sebagai bagian dari
audit K3 umum, seperti Self-Audit oleh Manajemen. Semua kekurangan harus dicatat dan
tindakan rekomendasi harus ditindaklanjuti.

5. STANDAR AKUNTABILITAS
5.1. Kepala Teknik Tambang PTFI
a. Membuat Standar FRESH untuk mengatur Program LOTOTO dan meninjaunya ulang
paling kurang setiap tiga (3) tahun.

Standar FRESH No. 2.12 Hal 9 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
b. Menyediakan sumber daya untuk penerapan Program LOTOTO yang efektif.
c. Memastikan program ini diterapkan di seluruh area Kontrak Karya PTFI.

5.2. Kepala Unit Usaha PTFI, Perusahaan Mitra dan Kontraktor


a. Mengalokasikan sumber daya untuk memastikan penerapan Program LOTOTO yang
efektif di area tanggung jawab.
b. Memastikan standar LOTOTO PTFI dan prosedur-prosedur terkait dipahami dan diikuti
oleh semua karyawan.
c. Memastikan penilaian risiko berkaitan dengan penerapan program LOTOTO dilakukan,
termasuk survei area/fasilitas/alat untuk memastikan bahwa setiap mesin atau alat
dapat dilakukan penggembokan.
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

d. Bila diperlukan, membuat Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk mengatasi masalah
internal berkenaan dengan penerapan Program LOTOTO.
e. Memastikan bahwa personel yang melakukan LOTOTO dilengkapi dengan peralatan
LOTOTO, terlatih secara memadai dan kompeten untuk melaksanakan tugas dengan
selamat, dan mengikuti pelatihan penyegaran LOTOTO.
f. Memastikan peninjauan atau audit LOTOTO dilaksanakan berkenaan dengan
kepatuhan terhadap peraturan LOTOTO yang berlaku

5.3. Karyawan
a. Memahami standar dan prosedur LOTOTO PTFI serta dampak terhadap kerja mereka.
b. Mengikuti semua pelatihan LOTOTO yang disyaratkan, program sadar dan penyegaran
LOTOTO dua-tahunan.
c. Memastikan LOTOTO yang sesuai terpasang untuk mengendalikan energi berbahaya
sebelum pekerjaan dilakukan.
d. Memperbaiki dan/atau melaporkan penyimpangan terhadap LOTOTO yang diamati
dan kepada pengawas langsung atau pihak-pihak terkait.

5.4. Kepala Departemen Kesehatan dan Keselamatan Industrial PTFI


a. Memberikan saran K3 tentang penerapan program LOTOTO.
b. Bersama Departemen QMS, memastikan modul pelatihan LOTOTO dan sadar
LOTOTO sesuai dengan peraturan Pemerintah RI dan Standar FRESH.

5.5. Kepala Departemen Quality Management Services (QMS) PTFI


a. Mengembangkan modul pelatihan LOTOTO dan Menyelenggarakan pelatihan,
kesadaran dan penyegaran LOTOTO kepada karyawan.
b. Menyimpan dokumen dan rekam yang dapat diaudit berkaitan dengan pelatihan
LOTOTO.

5.6. Kepala Technical Services PTFI


a. Memastikan bahwa semua peralatan, mesin dan instalasi baru mampu untuk aplikasi
LOTOTO.

6. STANDAR FRESH TERKAIT


6.1. Standar No. 5.02 Penilaian Risiko dan Dampak K3L.

7. DOKUMEN DAN REKAM AUDIT


Standar FRESH No. 2.12 Hal 10 dari 12
Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
Dokumen dan rekam audit berikut, paling kurang, harus tersedia:
No. Jenis Dokumen/Rekam Penanggung Jawab
7.1. Dokumen asli standar ini Departemen Kesehatan dan
Keselamatan Industrial PTFI
7.2. Bukti komunikasi (sosialisasi) standar ini kepada Unit Usaha PTFI, Perusahaan
karyawan dan pihak-pihak terkait. Mitra dan Kontraktor.
7.3 Bukti penerapan program LOTO serta dokumen dan Unit Usaha PTFI, Perusahaan
rekam terkait, seperti hasil survei dan audit LOTO, Mitra dan Kontraktor.
internal SOP, dll.
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

8. REFERENSI
8.1. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi RI No. 555K/26/M.PE/1995 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum, Pasal 188 (1) dan (3), Pasal
190.
8.2. United States Mine Safety and Health Administration (MSHA) Regulations: Subpart K:
57.12016 and 57.12017.
8.3. CFR 1910.147 & CFR 1910.269 United States Occupational Safety and Health
Administration (OSHA).
8.4. National Occupational Safety Association (NOSA), Republic of South Africa, CMB 150 New
Protocol Element 2.12.
8.5. MSHA 30CFR56/56.12016 and 12017.
8.6. American National Standards Institute (ANSI), ANSI/ASSE Z244.1-2003(R2008)
Catatan: Standar ANSI tersedia di DOHS Team Web Share Site Standar, termasuk
apendiks yang menyediakan contoh-contoh program tertulis, penilaian risiko, dll.)

9. AMANDEMN
Anotasi berikut menjelaskan perubahan yang dibuat dalam Standar ini:
Revisi Tanggal
Item yang Direvisi
No. Revisi
Perubahan nama LOTO menjadi LOTOTO, dan
01 30 Nov 2012 1
dimasukkannya Persyaratan LOTOTO FCX
Dimasukkannya rekomendasi dari Komite Keselamatan Listrik
2
PTFI
Penambahan item 3.12, 4.1: Konsep Nol Energi.
3
Perbaikan langkah-langkah prosedural dalam Item No. 4.6
4
Penerapan LOTOTO
Perbaikan langkah-langkah prosedural dalam Item No. 4.7 &
5
4.8 Penerapan LOTOTO Grup dan Individual
Penambahan item: lokasi Terpencil / Tidak Berurutan:
6
dilengkapi dengan persyaratan prosedural yang lebih spesifik
Penambahan persyaratan Rancangan dalam Item No. 4.10 &
7
4.11
Penambahan persyaratan Prosedur Tertulis Spesifik dalam
8
Item No. 4.15
Revisi dan penambanan item: 4.23 (1, 2, 3) persyaratan
9
Penyegaran Tahunan dalam Pelatihan & Komunikasi Karyawan
Penambahan item 4.27 & 4.28: Penyedia Jasa atau Kontraktor
10
Luar
Standar FRESH No. 2.12 Hal 11 dari 12
Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
Penambahan item 4.28: Peninjauan dan Evaluasi Program
11
LOTOTO
Penambahan item referensi No. 8.2: Peraturan MSHA: Sub-
12
bagian K: 57.12016 dan 57.12017
Penambahan item referensi No. 8.3: OSHA CFR 1910.147 &
13
CFR 1910.269
Penambahan Lampiran 10.3 Formulir Izin Pelepasan
14
Gembok yang Ditinggalkan

10. LAMPIRAN
10.1. Lembar Informasi LOTOTO Grup
10.2. Formulir Survei LOTOTO
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

10.3. Formulir Izin Pelepasan Gembok yang Ditinggal


10.4. Perangkat LOTOTO yang digunakan di PTFI

Standar FRESH No. 2.12 Hal 12 dari 12


Sistem dan Penggunaan Lockout, Tagout, dan Tryout (LOTOTO)
Lampiran 10.1

Lembar Informasi LOTOTO Grup


Catatan/Note:
Lembar Informasi ini harus diisi oleh Designated Person untuk LOTOTO Grup, dan harus dilekatkan
pada Kotak LOTOTO Grup.
This Information Sheet shall be completed by Designated Person for Group LOTOTO, and to be
attached to Group LOTOTO Box.

Nama Equipment/Plant: Pekerjaan yang akan/sedang Dilaksanakan:


Name of Equipment/Machine/Process: Main Task(s) Carried Out:

Nama-nama Designated Person yang memasang LOTOTO di setiap


Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

Pemutus Arus Energi, dan kemudian menyimpan kunci LOTOTO-nya di


Daftar Pemutus Arus Energi yang
dalam Kotak LOTOTO Grup:
Diisolasi/dipasang LOTOTO:
Names of Designated Persons applying LOTOTO on Energy Isolating
List of Identified Energy Isolating
Devices, and placing their keys inside the Group LOTOTO Box:
Devices:
Designated Person #1 Designated Person #2 Designated Person #3

10

11

12

13

14

15

F-2.12-01-D090706a Hal 1 dari 1


Lampiran 10.2

FORMULIR SURVEI LOTOTO


Energi Berbahaya yang Harus Digembok dan/atau Dipasangi Label saat Alat/Mesin/Proses
yang akan diperbaiki harus dimatikan.

Keterangan Alat/Mesin/Proses:___________________________________
Nama/Kode Item : __________________/_________________
Lokasi Item : ___________________________________
Pemilik Item : ________________________/__________
Unit Usaha : ___________________________________
Tanggal Survei : ___________________________________

Total Jumlah
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

Perangkat
JENIS SUMBER ENERGI Ya Tidak Pemutus Energi
(dimana LOTOTO
harus dipasang)
Alat yang dioperasikan oleh energi listrik, pneumatik, mekanis,
atau hidraulik
Alat yang dikontrol oleh perangkat elektronik (relay, kontaktor,
dll) atau saling mengunci satu sama lain
Alat yang terhubung ke pipa bertekanan atau jalur pipa bahan
kimia
Alat memiliki energi sisa (listrik, tekanan, pegas, potensial,
termal)
Equipment memiliki bahaya radiasi
Energi lain yang dapat menyebabkan bahaya dan kerusakan
fisik terhadap orang dan/atau alat)
(Jelaskan dalam)

1. JIKA SALAH SATU DARI JAWABAN ADALAH YA, 2. PASTIKAN SUMBER ENERGI HARUS
MAKA PROSEDUR LOTOTO HARUS DILAKUKAN KENDALIKAN DALAM MESIN/ALAT INI
SELAM PERAWATAN ATAU SERVICE PADA ALAT
INI

Disurvei oleh: Dokumen ini diverifikasi dan disahkan oleh:

_______________________ __________________________
Nama dan No. ID Karyawan Nama dan No. ID Karyawan

F-2.12-02-D090706a Hal 1 dari 1


Lampiran 10.4

FORMULIR IZIN PELEPASAN GEMBOK YANG DITINGGALKAN

Mohon Dibaca:
Hanya Orang yang Ditunjuk dengan IZIN yang sesuai yang ditandatangani oleh Pemilik
Proyek Level 3 ke atas yang boleh melepaskan GEMBOK yang DITINGGALKAN.

Name & No. ID Orang (Pemilik) yang gemboknya harus dilepaskan:


______________________________

Apakah telah dicoba untuk menghubungi orang tersebut? YA TIDAK


Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

MENGAPA GEMBOK INI HARUS DIBUKA SEKARANG? (Jelaskan Alasannya)


________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

KETERANGAN PERANGKAT GEMBOK YANG AKAN DILEPAS:

Keterangan Alat/Mesin/Proses: _______________________________________________________


Nama/Kode Item: ____________________________/ _____________________________________
Lokasi Item: ______________________________________________________________________
Unit Usaha/Pemilik Proyek: __________________________________________________________
Area/Kelompok Kerja yang Terpengaruh: _______________________________________________

Apakah semua area/orang yang terpengaruh telah diberitahukan dan mengetahui mengenai
pelepasan ini? YA TIDAK

Apakah Anda YAKIN bahwa AMAN untuk melepas gembok ini? YA TIDAK

YANG MENGIZINKAN SUPERVISOR PEMILIK

Tanda Tangan/Tanggal Tanda Tangan/Tanggal

PERWAKILAN K3

Tanda Tangan/Tanggal

D-2.12-04-D121130a Hal 1 dari 3


Lampiran 10.4

Perangkat LOTOTO yang Digunakan di PTFI


Catatan:
1. Perangkat LOTOTO yang tercantum di bawah ini tersedia di warehouse PTFI.
2. Setiap Supervisor harus memastikan bahwa karyawan dilengkapi dengan perkakas LOTOTO
yang memadai sebelum menerapkan prosedur LOTOTO.
3. Semua perkakas LOTOTO yang baru diperkenalkan harus ditinjau dan memperoleh pengesahan
dari Departemen K3 & HI PTFI.

No. Perkakas Gambar Catatan


Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

(gembok berwarna merah)

Perangkat Pengunci
1
(Gembok)

2 Label Pribadi

Perangkat Pengunci dan


3
Label Pribadi

4 Multiple Hasp

5 LOTOTO Hasp untuk Valve

6 LOT O Hasp untuk Valve

Kotak LOTOTO untuk


7
Aplikasi LOTOTO Grup

8 Stasiun LOTOTO

D-2.12-04-D121130a Hal 2 dari 3


Lampiran 10.4

Perangkat LOTOTO untuk


9
Valve

Perangkat LOTOTO untuk


10
Valve
Dokumen Tidak Terkontrol apabila disalin atau dicetak Merujuk ke Website Safety untuk dokumen terbaru

Perangkat LOTOTO untuk


11
Valve

Perangkat LOTOTO untuk


12
Valve

Perangkat LOTOTO untuk


13
Pemutus Sirkuit

Perangkat LOTOTO untuk


14
Saklar Listrik Dinding

Perangkat LOTOTO untuk


15
Sekering

Perangkat LOTOTO untuk


16
Electrical Cord Plug

Perangkat LOTOTO untuk


17
Multiple Cord

AWAS !
TESTING ALAT SEDANG BERLANGSUNG
Contoh tanda LOTOTO DILARANG MENDEKAT
18 yang digunakan selama ---------------------------------------------------------------
CAUTION!
Commissioning EQUIPMENT TESTING IN PROGRESS
STAY AWAY

Perangkat LOTOTO untuk


19
Valve

D-2.12-04-D121130a Hal 3 dari 3

Вам также может понравиться