Вы находитесь на странице: 1из 11

HIPOTESA PENELITIAN TUGAS AKHIR

PERHITUNGAN SUMBERDAYA DAN NET PRESENT VALUE


MINERAL MONASIT DI PT. TIMAH Tbk.

1. KETERDAPATAN MONASIT
Cebakan Monasit di Bangka-Belitung (Jalur Timah) adalah
cebakan placer berupa endapan sungai dan lepas pantai yang berasal dari
rombakan batuan granit berumur Trias-Yura.
Batuan granit di Jalur Timah tersebut telah mengalami pelapukan
dan erosi sangat lanjut sehingga membentuk suatu peneplain yang
membujur dari Malaysia, Pulau Bangka, Belitung, Karimata dan
Kalimantan Barat yang merupakan zona magmatic arc jaman Trias-Yura.
Mineral Monasit di Bangka Belitung mempunyai kadar RE2O3
58,956%, ThO2 4,738%, UO2 0,2970 %, P2O5 20,419 %, dan lain-lain
15,50 %.

2. POTENSI SUMBERDAYA DAN CADANGAN MONASIT


Bangka Belitung merupakan daerah sumberdaya monasit yang
sangat potensial, secara geologi merupakan daerah yang mempunyai
penyebaran sangat luas membentang di sekitar Kepulauan Riau sampai
Bangka Belitung.
Sumberdaya Mineral Monasit diharapkan dapat dimanfaatkan
secara nyata, dengan keyakinan geologi daerah penelitian dapat berubah
menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan
memenuhi kriteria layak tambang.
Informasi dari PT. Timah Tbk dan PT. Koba Tin menyebutkan
bahwa stok monasit pada tahun 1996 adalah 5.704 ton monasit murni
dengan produksi 901 ton/tahun. Sedangkan pada tahun 1997/1998 sejalan
dengan membaiknya harga timah menyebabkan produksi timah
diprogramkan untuk ditingkatkan 36%, maka produksi monasit tentu akan
meningkat menjadi 1.123 ton/tahun. Dengan asumsi mine life di Bangka
Belitung berlangsung selama 10 tahun, maka diperkirakan cadangan
monasit sebesar 11.234 ton.
Berdasarkan pengalaman dari kegiatan eksplorasi dan
penambangan timah serta prospeksi monasit, keberadaan timah dan
monasit berbanding terbalik artinya pada lokasi kadar timah tinggi maka
kadar monasit relatif rendah atau sebaliknya. Maka tidak menutup
kemungkinan cadangan monasit di Jalur Timah dapat lebih besar dari
perkiraan.
Data ini merupakan tinjauan hasil penelitian mengenai potensi
sumberdaya Monasit di Indonesia yang dilakukan oleh BATAN dari tahun
1989 hingga 1998 dan kerjasama dengan PT. Timah Tbk dari tahun 1980
hingga tahun 2000, dengan tujuan untuk memberikan gambaran umum
mengenai potensi sumberdaya Monasit di Indonesia dalam rangka
mendukung pengembangan litbang / industri superkonduktor.

3. RENCANA PENELITIAN TUGAS AKHIR

Rencana penelitian Tugas Akhir yang akan saya lakukan adalah


menghitung jumlah sumberdaya mineral monasit di daerah Gunung
Muntai Kecamatan Toboali (atau disesuaikan dengan PT. Timah Tbk.)
dengan melakukan pemetaan daerah penelitian untuk mendapatkan
beberapa sampel timah yang mengandung mineral monasit, lalu dari
sampel timah yang diambil akan diolah dan hasil samping berupa monasit
dengan kadar yang didapat bisa menjadi data untuk menghitung jumlah
sumberdaya monasit di daerah tersebut.

Monasit yang menjadi bahan penelitian dipisahkan dengan meja


goyang (shaking table) dari sampel timah yang diambil. Secara diagram
digambarkan sebagai berikut:
Konsentrat Sampel Wadah Bijih
Timah Dari Lapangan

Tailing
Spiral Jigs Utama
Meja Goyang
Filter Pengering
Separator Tegangan
Monasit
Tinggi

Setelah mendapatkan hasil sumberdaya monasit, maka akan


diperhitungkan nilai ekonomis dari monasit dengan proyeksi 10 tahun
kedepan dan dilakukan pemanfaatan dari monasit itu sendiri.

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam melakukan


Penelitian Tugas Akhir di PT. Timah Tbk, sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui jumlah sumberdaya dari mineral monasit


yang terdapat dilokasi penelitian.
2. Dapat mengetahui nilai ekonomis dari mineral monasit yang
terdapat pada lokasi penelitian.
3. Dapat mengetahui net present value dari mineral monasit
dalam perhitungan biaya yang akan dikeluarkan untuk
penambangannya.
4. METODELOGI PENELITIAN
FAKTA
1. Mineral Monasit [(Ce, La, Nd, Th)PO 4] adalah mineral tanah jarang
yang merupakan produk samping penambangan timah.
2. Perhitungan Sumberdaya dari mineral monasit sebagai cara untuk
mengetahui tingkat keekonomisan mineral tersebut.

RUMUSAN MASALAH
Perhitungan sumberdaya dan analisis kelayakan monasit sebagai hasil
samping penambangan timah yang bersifat ekonomis dengan
kandungan 60% RE2O3, 4,5% ThO2, 0,3% UO2, 20,5% P2O5 dan
14,7% Komponen lain.
KONDISI PENELITIAN
TEORI DASAR 1. Penambangan Timah di darat
1. Kondisi Geologi Daerah Penambangan Timah (Alluvial)
2. Perhitungan Sumberaya Mineral 2. Eksplorasi dengan penelusuran
3. Pengolahan Bijih Timah batuan induk
4. Kajian Kelayakan Ekonomi
3. Proses penambangan menggunakan
5. Analisis Investasi
pompa semprot (Gravel Pump)

DATA PERCOBAAN
PERUMUSAN 1. Jumlah Sumberdaya Timah
1. Perhitungan Sumberdaya
2. Data Pengolahan Feed Timah
Monasit Menggunakan Metode
Grid 3. Jumlah Sumberdaya Monasit 10
2. Net Present Value tahun terakhir
NPV = PW Rev PW Cost 4. Produksi Tahunan / Bulanan Monasit 10
tahun terakhir
5. Kadar Kandungan Mineral Monasit.
ANALISIS DATA

KRITERIA
1. Sumberdaya Terukur
2. Net Present Value > 0
Tidak

Ya

PEMBAHASAN

KESIMPULAN
5. ALUR HIPOTESA

HIPOTESA
1. Jumlah cadangan darat Monasit di daerah Bangka Belitung sebesar
11.234 ton dengan mine life 10 tahun.
2. Dinyatakan ekonomis dengan Net Present Value > 0.
3. Kadar Monasit yang tinggi berada pada daerah kadar timah yang rendah.
4. Faktor yang meningkatkan nilai ekonomis monasit adalah nilai guna
monasit yang berfungsi untuk material superkonduktor.

PROSES YANG DILAKUKAN


1. Pemetaan Daerah Penelitian (Darat).
2. Pengambilan Sampel Timah Alluvial (Darat) yang Mengandung
Mineral Monasit.
3. Pengolahan Sampel Timah (high tension separator) untuk Pemisahan
Mineral Monasit.
4. Perhitungan Kadar Monasit Ekonomis.

DATA YANG DIBUTUHKAN DARI PERUSAHAAN / HASIL LAPANGAN


1. Data Cadangan / Sumberdaya Timah Darat.
2. Data Pengolahan Feed Timah.
3. Data Sumberdaya Monasit 10 Tahun Terakhir di Daerah Bangka
Belitung.
4. Produksi Tahunan / Bulanan Monasit 10 tahun terakhir di Daerah Bangka
Belitung.
5. Kadar Kandungan Mineral Monasit di Daerah Bangka Belitung.
6. WAKTU PENELITIAN TUGAS AKHIR

Des-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Administrasi

Studi Pustaka

Pengumpulan Data
Lapangan
Pengolahan dan
Analisis Data Lapangan
Interpretasi dan
Diskusi
Presentasi dan Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Badan Geologi : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2015,
Executive Summary Pemutakhiran Data Dan Neraca Sumber Daya
Mineral
LN Hafni, Prayitno, Jami Abdul, Pancoko M, BATAN, Preliminary
Design Needs For Pilot Plant Of Monazite Processing Into
Thorium Oxide (ThO2) November 2014.
LN Hafni, R Faizal, W Sugeng, S Budi, S Arif, BATAN, Pengolahan
Monasit Dari Limbah Penambangan Timah: Pemisahan Logam
Tanah Jarang (RE) Dari U dan Th Jakarta, 22 Februa ri 2000.
Nurly Hasfi F, Studi Investigasi Pengolahan Serta Pengembangan Inovasi
Hyperlink Extraction Logam Tanah jarang Berbasis Potensi
Monasit di Indonesia Universitas Sultan Ag eng Tirtayasa 2014.

Rodliyah Isyatun, tekMIRA, Penelitian Logam Tanah Jarang Di


Indonesia
Tjokrokardono S, Soetopo B, BATAN, Tinjauan Sumber daya Monasit Di
Indonesia Sebagai Pendukung Litbang/Industri Superkonduktor
Jakarta 2 Mei 2002.

Вам также может понравиться