Вы находитесь на странице: 1из 5

Batuan Ultramafikhttp://www.tukangbatu.com/2015/11/batuan-ultramafik.

html
Batuan Ultramafik

Batuan ultramafik kaya akan mineral mineral mafik (ferromagnesian) seperti olivine, piroksen
dan hornblende dan mika. Semua batuan ultramafik memiliki indeks warna > 70. Kebanyakan
batuan ultramafik mengandung kurang lebih 45 % silika. Pada umumnya batuan ultramfik
kekurangan mineral feldspar.

Perlu diperhatikan bahwa istilah "ultrabasa" dan "ultramafik" tidak identik. Sebagian besar batuan
ultramafik juga ultrabasa, sementara tidak semua batuan ultrabasa yang ultramafik. Dengan
demikian, batuan kaya fedspathoids yang ultrabasa tapi tidak ultramafik karena mereka tidak
mengandung mineral ferromagnesian. Demikian pula, pada contoh kasus pada batuan piroksenit
enstatite dengan 60% kandungan silika yang sangat tinggi pasti ultrabasa tetapi tidak dapat
dianggap ultramafik.

Ofiolit

Ofiolit merupakan sekelompok batuan yang berkomposisi mafik sampai ultramafik dengan
sekuen dari bawah ke atas, disusun oleh : komplek ultramafik, komplek gabro berlapis dan gabro
massif, komplek retas berkomposisi mafik (diabas) dan kelompok batuan vulkanik berkomposisi
mafik bertekstur bantal / basalt.

Ofiolit berdasarkan konsep tektonik lempeng menurut Coleman (1986), merupakan batuan
alokton yang merupakan bagian integral dari mekanisme lempeng yang terdapat ditepi benua.
Menurut Dietz (1963), proses pemekaran dasar samudera dapat membawa gabungan batuan
yang terdapat di pematang tengah samudera ke tepi benua. Hutchinson (1973), mengemukakan
bahwa pengalihtempatan ofiolit ke tepi benua meliputi tiga cara yaitu yang pertama
pengalihtempatan gawir gawir ofiolit yang tergeser ke dalam kawasan zona penunjaman yang
terdeformasi, yang kedua pengalihtempatan secara obduksi, yaitu pemotongan kerak samudera
yang tersusun dari ofiolit lengkap oleh kerak benua, dan yang ketiga pengalihtempatan ofiolit
lengkap akibat benturan dua massa kerak benua atau dua massa kerak samudera.

Klasifikasi Batuan Ultramafik

Klasifikasi batuan ultramafik berdasarkan kandungan mineral olivin, piroksen dan hornblende,
seperti terlihat pada gambar 1, terbagi atas :

Dunit
Peridotit
Piroksenit
Hornblendit
Serpentinit (Hasil Alterasi mineral olivin dan piroksen)
Gambar 1. Klasifikasi batuan ultramafik berdasarkan kandungan mineral olivin, piroksen, dan
hornblende (Streckeisen,1974)

1. Dunit

Dunit merupakan batuan ultramafik yang memiliki komposisi hampir seluruhnya adalah
monomineralik olivin (umumnya magnesia olivin). Kandungan olivin dalam batuan ini lebih dari
90%, dengan mineral penyerta meliputi kromit, magnetit, ilmenit, spinel.

Gambar 2. Dunit (wikipedia.org)

2. Peridotit

Peridotit merupakan batuan ultramafik yang mengandung lebih banyak olivin tetapi juga
mengandung mineral mineral mafik lainnya di dalam jumlah yang signifikan. Berdasarkan
mineral mineral mafik yang menyusunnya, maka batuan peridotit dapat diklasifikasikan sebagai
Piroksen peridotit, Hornblende peridotit, Mika peridotit.
Gambar 3. Peridotit Harzburgit
Salah satu batuan peridotit yang dikelompokkan berdasarkan mineral mafik, yaitu piroksen
peridotit. Berdasarkan dari tipe piroksen, maka piroksen peridotit dapat diklasifikasikan menjadi 3
yaitu :

Harzburgit : Tersusun oleh olivin dan orthopiroksen (enstatite atau bronzite)


Wehrlit : Tersusun oleh olivin dan klinopiroksen (diopside atau diallage)
Lherzolit : tersusun oleh mineral olivin, orthopiroksin dan
klinopiroksin.

Gambar 4 . Klasifikasi batuan ultramafik yang mengandung olivin, orthopiroksen dan


klinopiroksen (Streckeisen, 1974)

3. Piroksenit

Piroksenit Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung mineral


piroksen. Batuan batuan piroksenit selanjutnya diklasifikasikan ke dalam orthorombik piroksen
atau monoklin piroksen :
Orthopiroksenit (orthorombik) : bronzitites
Klinopiroksenit (monoklin) : diopsidites, diallagites

Gambar 5. Piroksenit (wikipedia.org)

4. Hornblendit

Hornblendit Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung mineral


hornblende.

Gambar 6. Hornblendit (wikipedia.org)

5. Serpentinit

Merupakan batuan ultramafik monomineral yang seluruhnya mengandung mineral serpentin,


yang kaya akan mineral mafik. Serpentinit merupakan batuan hasil alterasi hidrotermal dari
batuan ultramafik, dimana mineral mineral olivin dan piroksen jika teralterasi akan membentuk
mineral serpentin. Batuan ini dapat terbentuk dari batuan dunit yang terserpentinisasi, dari
hornblendit, ataupun peridotit (Ahmad, 2006).
Gambar 7. Serpentinit (wikipedia.org)

Вам также может понравиться