Batu buli-buli

Anamnesis
- Nyeri kencing
- Hematuria
- Perasaan tidak enak saat kencing
- Kencing tiba-tiba terhenti kemudian lancar kembali dgn perubahn posisi
- Referred pain pada ujung penis, scrotum, perineal, pinggang, kaki
- Pada anak enuresis nokturna, menarik penis/menggosok vulva

Pemeriksaan fisik
- I : distensi suprapubik
- A:
- P : batas kandung kemih
- P : nyeri tekan, massa

Pemeriksaan penunjang
- IVP (fase sistogram)

- USG
Tatalaksana
1. Batu ukuran <20 mm
a. Litotripsi endoskopik
b. Operasi terbuka
2. Batu ukuran >20mm
a. Operasi terbuka
b. Litotripsi endoskopik
3. Batu buli pada anak
a. Operasi terbuka
b. Litotripsi endoskopik

Jenis jenis operasi batu buli

a. Vesikolitolapaksi
Dapat dilakukan bersamaan dengan turp
SFR tinggi
Komplikasi cedera kandung kemih
b. Vesikolititripsi
Elektrohidrolik (EHL)
Menghancurkan batu buli dengan energi yang kuat
SFR 63-92%
Tidak dianjurkan untuk batu besar dan keras
Ultrasound
Untuk ukuran batu 12-50mm
Aman dan bisa untuk batu besar
SFR : 88%
Laser
Menggunakan holmium YAG
Baik untuk kasus batu besar dan tidak tergantun jenis batu
SFR 100% , masa rawat lebih singkat
Pneumatik
Lebih efisien dibanding usg atau EHL pada kasus batu besar dan
keras
SFR 85%
c. Vesikolitotomi perkutan
a. Alternatif untuk batu pada anak, kesulitan akses melalui uretra, batu besar
atau batu keras
b. KI jika ada riwayat keganasan
c. SFR : 85 -100%
d. Vesikolitotomi terbuka
a. Diindikasikan untuk batu dengan burden stone besar, batu keras, kesulitas
akses uretra, tindakan bersamaan dengan prostatektomi
b. SFR 100%
e. ESWL
a. Untuk penderita yang tidak memungkinkan operasi

KIE