Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendekatan flow
Abstrak:
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan Kerja Kementerian
Negara/Lembaga. Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan/ atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Kata Kunci:
Bendahara Pengeluaran, Badan Layanan Umum, Pembukuan Bendahara Badan Layanan
Umum, pendekatan flow.
1. Pendahuluan
1.1. Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan Kerja Kementerian
Negara/Lembaga. Menerima, Bendahara Pengeluaran menerima uang dalam rangka
pelaksanaan tugasnya. Oleh karena itu, Bendahara Pengeluaran harus mengadministrasikan
dengan baik aliran kas masuk yang diterimanya. Arus kas masuk (inflow) dari Kuasa Bendahara
Umum Negara dan arus kas masuk uang dari pungutan/potongan pajak yang nantinya akan
dibelanjakan dan disetorkan ke rekening kas umum negara (outflow).
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/ atau jasa yang dijual
tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada
prinsip efisiensi dan produktivitas. Menyimpan, Bendahara Pengeluaran bertanggungjawab atas
keamanan dan keselamatan uang yang diterimanya dalam rekening giro atas nama jabatan
Bendahara Pengeluaran, menyimpan dalam brankas, menyimpan pada Bendahara Pengeluaran
Pembantu (BPP), dan menyimpan dalam Uang Muka (voucher). Membayarkan, Bendahara
Pengeluaran bertugas melaksanakan pembayaran belanja negara (outflow) yang tidak dapat
dibayar secara langsung oleh Kuasa Bendahara Umum Negara. Bendahara Pengeluaran tidak
boleh membayar sebelum barang/jasa diterima dan bertanggungjawab secara pribadi atas
pembayaran yang dilakukan, Pengeluaran kas untuk belanja negara, dan Pengeluaran kas untuk
setoran ke kas negara pungutan/potongan pajak.
Menatausahakan, Bendahara Pengeluaran harus menatausahakan dan mengadministrasikan
dengan baik transaksi-transaksi dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya terkait dengan
penerimaan dan pengeluaran kas dengan melaksanakan pembukuan dan mengarsipkan bukti.
Mempertanggungjawabkan, Bendahara Pengeluaran harus mempertanggungjawabkan
tugasnya dalam pengelolaan kas dan anggaran dengan mempersiapkan dan menyusun laporan,
baik untuk kepentingan intern Satuan Kerja maupun untuk kepentingan pelaporan secara vertikal
dengan mempersiapkan pemeriksaan kas dan membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Bendahara selaku pejabat fungsional yang bertanggung jawab kepada Kuasa Bendahara Umum
Negara (BUN), wajib membukukan dan mempertanggungjawabkan seluruh uang negara yang
dikuasainya. Disamping itu, bendahara selaku pejabat yang diangkat oleh menteri/pimpinan
lembaga, juga wajib membukukan seluruh transaksi dalam rangka pelaksanaan anggaran satuan
kerja sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Bendahara
Pengeluaran wajib melaksanakan pembukuan sebagai bentuk pelaksanaan penatausahaan
terhadap uang yang dikelolanya.
Berbeda dengan laporan yang dihasilkan oleh Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
(UAKPA), pembukuan bendahara menghasilkan laporan keadaan kas dan realisasi anggaran
yang sesungguhnya. Laporan ini merupakan salah satu alat managerial report yang sangat
berguna untuk pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari bagi pimpinan.
Dari jenis buku diatas jika kita perhatikan bendahara Badan Layanan Umum harus dapat
menjawab tiga pertanyaan penting sebagai bendahara yaitu :
1. Berapa uang yang ada pada bendahara?
2. Dimana uang tersebut berada?
3. Jenis uang apa yang ada tersebut?
Untuk menjawab tiga pertanyaan diatas maka informasi dari jenis buku tersebut cukup untuk
menjawab tiga pertanyaan. Pertanyaan "Berapa uang yang ada pada bendahara?" maka
bendahara mendapatkan informasi tersebut dengan melihat saldo Buku Kas Umum (BKU),
Pertanyaan "Dimana Uang tersebut berada?" maka bendahara mendapatkan informasi tersebut
dengan melihat saldo Buku Pembantu Bank (BP-Bank), Buku Pembantu Kas Tunai (BP-Kas
Tunai), Buku Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu (BP-BPP), dan Buku Pembantu Uang
Muka (Voucher).
Untuk pertanyaan "Jenis Uang apa yang ada tersebut?" maka bendahara mendapatkan informasi
tersebut dengan melihat Buku Pembantu Uang Persediaan (BP-UP), Buku Pembantu LS
Bendahara (BP-LS Bend), Buku Pembantu Pajak (BP-Pajak), dan Buku Pembantu Lain-lain
(BP-Lain-lain).
Sebagai ilustrasi dicontohkan kasus berikut ini:
Buku Kas Umum (BKU) 30.000.000
Buku Pembantu Berdasarkan Keberadaan Kas.
a. Buku Pembantu Bank (BP-Bank) 20.000.000
b. Buku Pembantu Kas Tunai (BP-Kas Tunai) 5.000.000
c. Buku Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu (BP-BPP) 3.000.000
d. Buku Pembantu Uang Muka (Voucher) 2.000.000
Buku Pembantu Berdasarkan Sumber Kas/Jenis Kas.
a. Buku Pembantu Uang Persediaan (BP-UP) 15.000.000
b. Buku Pembantu LS Bendahara (BP-LS Bend) 12.000.000
c. Buku Pembantu Pajak (BP-Pajak) 2.000.000
d. Buku Pembantu Lain-lain (BP-Lain-lain) 1.000.000
Untuk menjawab tiga pertanyaan diatas maka kita dapat menjawab dengan mudah Pertanyaan
"Berapa uang yang ada pada bendahara?" jawabannya adalah sebesar 30.000.000 (saldo Buku
Kas Umum/BKU), Pertanyaan "Dimana Uang tersebut berada?" jawabannya adalah Uang berada
di Bank sebesar 20.000.000 (saldo Buku Pembantu Bank), pada Brankas sebesar 5.000.000
(saldo Buku Pembantu Kas Tunai), pada Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu sebesar
3.000.000 (saldo Buku Pembantu Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan pada
pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas dengan Uang Muka Perjalanan Dinas sebesar
2.000.000 (saldo Buku Pembantu Uang Muka (Voucher).
Untuk menjawab pertanyaan "Jenis Uang apa yang ada tersebut?" jawabannya adalah uang
Persediaan sebesar 15.000.000 (saldo Buku Pembentu Uang Persediaan), uang LS Bendahara
yang belum terdistribusi kepada yang berhak sebesar 12.000.000 (saldo Buku Pembantu LS
Bendahara), uang pajak yang belum disetorkan kepada rekening kas umum negara sebesar
2.000.000 (saldo Buku Pembantu pajak), dan Uang lain-lain sebesar 1.000.000 (saldo Buku
Pembantu Lain-lain).
Dari gambar di atas artinya setiap ada pergerakan uang baik arus masuk uang (inflow) atau arus
keluar uang (outflow) harus dicatat terlebih dahulu pada Buku Kas Umum (BKU).
Daftar Pustaka