Вы находитесь на странице: 1из 3

PEMBERIAN OBAT DAN ATAU CAIRAN INTRAVENA

No. Dokumen : 84/SOP/UKP/PKM-MS/I/2017


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 08/01/2017
Halaman : 1/2

YUSUF
PUSKESMAS 196911102003121008
MAMASA

Pengertian Pemberian obat dan atau cairan melalui intravena.


Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan penggunaan obat atau cairan intravena.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Penggunaan Dan


Pemberian Obat Dan/ Atau Cairan Intravena

Referensi Clinical Pathway dan Permenkes 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer

Prosedur a. Infuse set


b. Abocath sesuai kebutuhan
c. Tourniquet
d. Safety Box
e. Kapas alcohol
f. Standar infuse
g. Plester
h. Cairan antiseptik
i. Sarung tangan steril
j. Cairan yang dibutuhkan (NaCl 0,9 %, Dextrose 5 %, 10 % Ringer
Lactal RL)
Langkahlangkah Bagan Alir
a. Menjelaskan prosedur tindakan Jelaskan prosedur Cuci tangan
kepada pasien
b. Perawat mencuci tangan
sebelum melakukan tindakan. Pakai sarung tangan
c. Perawat memakai sarung
tangan
d. Memasang perlak dan Pasang perlak dan pengalas

pengalas.
e. Memeriksa ulang cairan yang
Periksa ulang cairan
akan diberikan.
f. Menentukan vena yang akan
ditusuk.
Tentukan vena yang akan ditusuk
g. Mendesinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 s/d
10 cm. Desinfeksi area
Tusukkan jarum abocath ke vena
h. Menusukkan jarum
infus/abocath/scalpen pada
vena yang telah ditentukan Lepas tourniquet Hubungkan kanule infuse
dengan lubang jarum
menghadap ke atas. Setelah
tampak darah pada pangkal Fiksasi kanule dengan kasa dan
plester
abocath masukkan kanule
perlahan-lahan dan secara
bersamaan jarum dikeluarkan Bila tetesan lancar, pangkal jarum Sesuaikan kecepatan aliran
direkatkan pada kulit
dengan cara mendorongnya
sambil tangan yang lain
menahan kanule tepat di Atur tetesan
tempatnya.
i. Melepas tourniquet
j. Menghubungkan kanule infuse Alat dibereskan
dengan infuse set
k. Memfiksasi kanule abocath
dengan membalut kain kasa Cuci tangan Dokumentasi
steril dan plester
l. Menyesuaikan kecepatan aliran
pemberian cairan (tetesan
cairan) sesuai instruksi dokter
m. Apabila tetesan lancar, pangkal
jarum direkatkan pada kulit
dengan plester
n. Mengatur tetesan
o. Membereskan alat.
p. Perawat mencuci tangan.
q. Mendokumentasikan tindakan
dan hasil di buku catatan
Ha-hal yang perlu diperhatikan a. Memperhatikan teknik septik dan aseptic
b. Periksa larutan/cairan sebelum dimasukkan
c. Gunakan jarum yang sesuai dengan kondisi vena

Unit terkait UGD/ruang tindakan, Rawat Inap


Dokumen terkait 1. Rekam medik
2. Catatan Tindakan
3. Rujukan Internal
4. Buku register
5. ruang tindakan

Halaman 2/2

Вам также может понравиться