Вы находитесь на странице: 1из 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Sekolah : SMA Unggul DEL


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Manajemen
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia
untuk kesejahteraan rakyat
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri
dalam upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.9 Mendeskripsikan konsep manajemen
Indikator:
3.9.1 Menjelaskan pengertian manajemen
3.9.2 Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
3.9.3 Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen
3.9.4 Menyebutkan unsur-unsur manajemen
3.9.5 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.9.6 Menyebutkan bidang-bidang manajemen
3.9.7 Menjelaskan bidang-bidang manajemen
4.9 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah
Indikator:
4.9.1 Mengamati penerapan konsep manajemen di lingkungan sekolah
4.9.2 Mensimulasikan penerapan konsep manajemen di sekolah
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Class
Tour, Cooperative Learning peserta didik dapat menganalisis peran bank
sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian
Indonesiadengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran (uraian terlampir)


1. Pengertian manajemen
2. Fungsi-fungsi manajemen
3. Unsur-unsur manajemen
4. Bidang-bidang manajemen
5. Penerapan konsep manajemen di lingkungan sekolah

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/
pengamatan, penugasan
3. Model : Student Facilitator and Explaining dan Role Playing

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : powerpoint
2. Alat : laptop, LCD, spidol, papan tulis, buku materi
3. Sumber Belajar
a. Buku ekonomi yang relevan
1. Ekonomi untuk SMA Kelas X, Alam S., 2007, Penerbit Esis
2. Artikel yang terkait dengan materi konsep manajemen
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan kesatu: 3 X 45 menit
Indikator:
3.9.1 Menjelaskan pengertian manajemen
3.9.2 Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
3.9.3 Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen
3.9.4 Menyebutkan unsur-unsur manajemen
3.9.5 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
4.9.1 Mengamati penerapan konsep manajemen di lingkungan sekolah
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
a. Pendahuluan
1. Motivasi: 5 menit
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa,
mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk
mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi: 15 menit
Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya
dengan materi konsep manajemen
Guru melakukan pre-test dengan pertanyaan yang
berkaitan dengan konsep manajemen 5 menit
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai
kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi
yang akan dibahas.
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku 15 menit
pelajaran serta penjelasan dari guru tentang pengertian
manajemen
Menanya 10 menit
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang pengertian
manajemen, siswa termotivasi untuk mempertanyakan apa
saja fungsi, unsur dan bidang manajemen?
Mengeksplorasi 15 menit
6. Dalam pembelajaran guru menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining
7. Guru meminta siswa membentuk 10 kelompok, setiap
kelompok beranggotakan 3-4 orang
8. Guru menunjuk satu orang dalam setiap kelompok untuk
menjelaskan materi yang akan dibagikan kepada anggota
kelompok lainnya
9. Siswa yang ditunjuk mempelajari materi yang diberikan dari
buku tulis serta sumber belajar lainnya seperti internet 15 menit
Mengasosiasi
10. Siswa yang sudah ditunjuk lalu menjelaskan kepada
anggota kelompoknya sesuai dengan materi yang dibagikan
guru
11. Anggota kelompok yang lain mendengarkan penjelasan
siswa yang ditunjuk dan membaca dari buku tentang 30 menit
materi yang dijelaskan
Mengomunikasi
12. Untuk mengukur pemahaman siswa, guru menunjuk satu
siswa dari tiap-tiap kelompok, yang bukan merupakan
siswa yang ditunjuk guru di awal, untuk menjelaskan di
depan kelas materi yang sudah dijelaskan oleh temannya
13. Kelompok yang lain dapat menanggapi atau bertanya
mengenai penjelasan siswa yang maju
14. Demikian seterusnya hingga perwakilan dari semua
kelompok maju
c. Penutup
15. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap 25 menit
kelompok
16. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
17. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks.
18. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam. 25 menit

Pertemuan kedua: 3 X 45 menit


Indikator:
3.9.6 Menyebutkan bidang-bidang manajemen
3.9.7 Menjelaskan bidang-bidang manajemen
4.9.2 Mensimulasikan penerapan konsep manajemen di sekolah
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
a. Pendahuluan
1. Motivasi:
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, 5 menit
mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk
mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi:
Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari sebelumnya 10 menit
dengan materi konsep manajemen
Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang
berkaitan dengan bidang-bidang manajemen 5 menit
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai
kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi
yang akan dibahas
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku 15 menit
pelajaran serta penjelasan dari guru tentang bidang-bidang
manajemen
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang peran pelaku 10 menit
ekonomi, siswa termotivasi untuk mempertanyakan contoh
dari bidang-bidang manajemen?
Mengeksplorasi 10 menit
6. Dalam pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran
Role Playing?
7. Guru membentuk kelas menjadi 3 kelompok
8. Guru memberikan masing-masing kelompok satu skenario
yang akan diperankan oleh kelompok tersebut 20 menit
Mengasosiasi
9. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai
skenario yang akan diperankan
10. Siswa menentukan sendiri melalui diskusi peran yang akan
dibawakan oleh masing-masing siswa 30 menit
Mengomunikasi
11. Satu persatu kelompok menampilkan skenarionya di depan
kelas
12. Anggota kelompok yang lain memperhatikan dan memberi 10 menit
komentar serta penilaian di akhir penampilan kelompok
yang maju
13. Guru memberikan penghargaan apabila kelompok dapat
memerankan skenarionya dengan baik dan benar serta
memberikan koreksi apabila terdapat kesalahan dalam
peranan 10 menit 20 menit 30 menit 10 menit
c. Penutup
14. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap 20 menit
kelompok
15. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
16. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks dan
mempelajari materi peran pelaku untuk ulangan harian
minggu depan
17. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.

H. Penilaian
a. Prosedur
Guru melakukan penilaian pre-test yang diberikan pada awal pembelajaran
yang berupa tes lisan dan post-test pada akhir pelajaran yang berupa soal-
soal pilihan ganda dan uraian, serta dalam diskusi kelompok dan tugas
tambahan individu.
b. Aspek yang dinilai
Kognitif : pengetahuan, pemahaman, ketepatan dan kebenaran
jawaban.
Afektif : kerapian tulisan pada lembar tugas dan ketepatan
waktu dalam mengumpulkan tugas yang telah
diberikan, keaktifan di kelas, dan sikap siswa dalam
menerima pelajaran.
Psikomotor : pengamatan, kerja sama dan tanggung jawab dalam
diskusi.
c. Bentuk/ Teknik Evaluasi
Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
tentang materi yang telah disampaikan berupa tes
tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti
proses pembelajaran.
d. Instrument evaluasi : Terlampir
e. Teknik Penskoran : Terlampir

Mengetahui: Sitoluama, 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Juliana Andriani Nababan, S.Pd


Lampiran 1
BAHAN AJAR

MANAJEMEN
A. Pengertian manajemen
1. Pengertian manajemen ditinjau dari segi seni (art) adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian ini dikemukakan
oleh Mary Parker Follet
2. Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan adalah bidang
pengetahuan yang berusaha secara sistematis memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi kemanusiaan. Pengertian ini dikemukakan oleh Luther
Gulick
3. Pengertian manajemen ditinjau dari segi proses adalah perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan kegiatan anggota serta
tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan. Pengertian ini
dikemukakan oleh James A.F.Stoner.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan
bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses
penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.

B. Fungsi-fungsi manajemen
1. Perencanaan (planning).
Fungsi manajemen yang paling utama adalah perencanaan. Dalam urutan
kegiatan, perencanaan merupakan kegiatan awal. Fungsi yang lain bekerja
setelah diberi arahan oleh bagian perencanaan. Oleh karena itu,
perencanaan merupakan proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan.
2. Pengorganisasian (organizing).
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan orang-orang, alat-alat,
tugas, tanggung jawab dan wewenang sehingga tercipta kesatuan dalam
rangka mencapai tujuan.
3. Pelaksanaan (actuating).
Pelaksanaan adalah fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang
agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan
merupakan fungsi manajemen yang paling penting karena berhubungan
dengan sumber daya manusia.
4. Pengawasan (controlling).
Pengawasan merupakan tugas untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi
demi terciptanya tujuan organisasi.

C. Unsur-unsur manajemen
Manajemen pada dasarnya adalah merupakan proses kegiatan yang
harus dilakukan dengan menggunakan cara-cara pemikiran yang ilmiah
maupun praktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan
melalui kerjasama orang-orang lain dengan menggunakan sumber-sumber
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya. Manajemen pada
hakekatnya adalah achieving goals through others, pencapaian tujuan
dengan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Dan tergantung pada
kemampuan menggerakkan orang-orang inilah pada dasarnya sukses atau
tidaknya seorang manajer. Karena unsur manusia yang dominan maka
prinsip-prinsip manajemen sifatnya tidak membuahkan hasil yang sama.
Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel dalam arti penerapannya perlu
mempertimbangkan pula keadaan-keadaan khusus yaitu pertimbangan yang
berhubungan dengan unsur manusia sebagai unsur dasar manajemen. Uraian
diatas menunjukkan urgensinya perhatian atas unsur manusia dengan
berbagai aspek motif, emosi, aspirasi, rasio, dan lain-lainnya sebagai unsur
dasar manajemen. Banyak penulis menggunakan istilah sarana (tools) atau
alat manajemen untuk menyebutkan unsure manajemen ini.
Unsur-unsur manajemen tersebut biasanya dikenal dengan istilah 6 M
didalam manajemen (The Six Ms in Management). Berikut adalah uraian
singkat mengenai enam unsur manajemen tersebut :
a. M e n (manusia, orang-orang, tenaga kerja)
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia
membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak
akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul
apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan
kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
b. Money (uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan)
Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan
disamping faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most
important tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang
merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai
suatu usaha. Suatu perusahaan yang besar diukur pula dari jumlah uang
berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang menggunakan uang tidak hanya
perusahaan saja, instansi pemerintah dan yayasan-yayasan juga
menggunakannya. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia
untuk mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah,
harus ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena
segala sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan
berapa jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alar- alat yang
dibutuhkan yang harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat dicapai dari
suatu investasi.
c. Machines (mesin atau alat-alat yang diperlukan untuk mencapai tujuan).
Dalam setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat pembantu
kerja sangat diperlukan. Mesin dapat meringankan dan memudahkan dalam
melaksanakan pekerjaan. Hanya yang perlu diingat bahwa penggunaan
mesin sangat tergantung pada manusia, bukan manusia yang tergantung
atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu sendiri tidak akan ada kalau
tidak ada yang menemukannya, sedangkan yang menemukan adalah
manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah atau membantu
tercapainya tujuan hidup manusia.
d. Methods ( metoda atau cara yang digunakan dalam usaha mencapai
tujuan).
Cara untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya sangat menentukan hasil kerja
seseorang. Metode ini diperlukan dalam setiap kegiatan menejemen yaitu
dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang
telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya
juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan
suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.
e. Materials (bahan atau perlengkapan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan).
Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai
tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen
tidak dapat diabaikan.
f. Market (pasar untuk menjual output/barang yang dihasilkan).
Bagi suatu perusahaan, pemasaran produk yang dihasilkan sudah
barang tentu sangat penting bagi kelangsungan proses produksi dari
perusahaan itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan berhenti apabila
barang- barang yang diproduksi itu tidak laku atau tidak diserap oleh
konsumen. Dengan perkataan lain pasar sangat penting untuk dikuasai
demi kelangsungan proses kegiatan perusahaan atau industri. Oleh karena
itu penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar
sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas
manajemen. Agar pasaran dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang
harus sesuai dengan selera dan daya beli konsumen. Barang yang
berkualitas rendah dengan harga yang relatif mahal tidak akan laku dijual.
Hal diatas adalah penggunaan pasar dalam dunia perniagaan. Adapun
dalam administrasi Negara, yang menjadi pasar adalah masyarakat (publik)
secara keseluruhan, sedangkan yang menjadi produknya adalah berupa
pelayanan dan jasa (service). Apabila rakyat atau masyarakat telah
merasakan pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintahnya maka rakyat
akan pula memberikan kerjasama dengan sebaik-baiknya atau dengan
perkataan lain mendukungnya sehingga pemerintahan dapat berjalan
dengan stabil.

D. Bidang-bidang manajemen
Penerapan manajemen disesuaikan dengan bidang kerja yang ada dalam
organisasi atau badan usaha. Bidang-bidang tersebut di antaranya
manajemen produksi, keuangan, pemasaran, personalia, dan administrasi
a. Manajemen Produksi (Production Management)
Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan
mengoordinasikan penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan
esien dalam rangka menciptakan serta menambah kegunaan suatu barang
dan jasa. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen
produksi, yaitu sebagai berikut.
1) Seleksi dan desain produk berhubungan dengan upaya untuk
mengembangkan produk melalui penelitian terus-menerus.
2) Manajemen persediaan berhubungan dengan penetapan jumlah produk
agar setiap permintaan konsumen dapat terlayani.
3) Pengendalian mutu, berhubungan dengan penetapan kualitas produk
untuk memuaskan konsumen.
b. Manajemen Keuangan (Financial Management)
Manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab pengum pulan,
penggunaan, maupun pengelolaan dana perusahaan/organisasi secara
esien. Beberapa aspek yang termasuk kegiatan dalam manajemen
keuangan, yaitu sebagai berikut.
1) Merencanakan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Hal ini
berhubungan dengan upaya memperoleh dana dan memilih sumber
dana yang dibutuhkan.
2) Mengawasi, mengatur, dan mengendalikan posisi keuangan perusahaan
melalui laporan keuangan yang sistematis.
3) Mengatur pelaksanaan kredit.
c. Manajemen Pemasaran (Marketing Management)
Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
penetapan konsep produk, penetapan harga, promosi, dan pendistribusian
gagasan,barang, atau jasa yang memungkinkan terjadinya pertukaran
untuk memenuhi tujuan individu dan organisasi. Konsep pemasaran harus
dibedakan dengan penjualan. Menurut konsep pemasaran pencapaian
sasaran organisasi bergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran dan penyapaian kepuasan yang diinginkan lebih efektif dan
esien daripada pesaing. Adapun menurut konsep penjualan konsumen
tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup, kecuali
organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi bersekala besar.
Pemasaran merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa
tugas utama pe rusahaan adalah memaksimalkan kepuasan konsumen
(consumer satisfaction). Adapun penjualan hanya me rupakan bagian dari
kegiatan pe masaran yang lebih berorientasi kepada peningkatan volume
pen jualan yang maksimal. Dalam manajemen pemasaran, terdapat empat
hal pokok yang akan men jamin ke berhasilan perusahaan dalam
memasarkan produknya. Keempat hal pokok tersebut disebut bauran
pemasaran (marketing mix), yaitu produk, harga, tempat, dan promosi.
d. Manajemen Sumber Daya Manusia/Personalia (Human Resources
Management)
Manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan, dan mengoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut
pegawai, mencari pegawai, berlatih atau mengorganisasi dan melayani
mereka. Tujuan utama manajemen sumber daya manusia, yaitu untuk
meningkatkan kontribusi karyawan terhadap organisasi dalam rangka
mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan. Fungsi yang
dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia, di antaranya:
1) memilih tenaga kerja sesuai dengan jabatan;
2) melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja yang sudah dipilih dengan
baik;
3) menciptakan kondisi kerja yang menunjang moral pekerja dan
produktivitas tinggi;
4) memberikan balas jasa yang seimbang dengan tugas;
5) menyusun job description, yaitu rumusan tertulis yang didasarkan pada
analisis jabatan tertentu. Job description mencakup nama pekerjaan;
tempat bekerja dan hubungan dengan pekerja lain; peralatan atau mesin
yang digunakan; deskripsi syarat sik dan mental yang harus dipenuhi
pekerja; kondisi kerja; serta kewajiban dan tanggung jawab
pekerja/karyawan.
Seleksi atau pemilihan tenaga kerja dapat dilakukan melalui berbagai
cara, di antaranya sebagai berikut.
a) Memanfaatkan sumber internal yaitu mencari karyawan untuk
mengisi lowongan dari karyawan yang sudah ada.
b) Menggunakan jasa karyawan lama. Biasanya cara ini dilakukan
untuk mencari tenaga kerja tingkat bawah. Misalnya, meminta
karyawan lama untuk mencari teman-temannya yang mau
ditempatkan dalam posisi tersebut.
c) Melalui sekolah atau lembaga pendidikan.
d) Mencari langsung ke daerah tenaga kerja, misalnya perusahaan
perkebunan akan mencari pekerja langsung ke daerah perkebunan
dengan terlebih dahulu memberi pengarahan dan izin dari kepala
daerah setempat.
e) Melalui iklan, baik di media cetak maupun di media elektronik.
Karyawan yang dimiliki perusahaan harus dilatih dan di tingkatkan
keterampilannya dengan tujuan:
a) pekerjaan dapat dilakukan lebih baik, lebih tepat, dan lebih esien;
b) mengurangi terjadinya kecelakaan kerja;
c) tanggung jawab dan disiplin semakin meningkat;
d) profesionalisasi dalam jabatan semakin mantap.
Selain pelatihan, karyawan juga harus diberi motivasi untuk
meningkatkan semangat kerjanya. Cara yang dilakukan untuk
memotivasi, di antaranya:
a) memberikan imbalan yang memadai;
b) memberikan santapan rohani secara periodik atau rutin;
c) menciptakan suasana informal, suasana santai, rekreasi, dan malam
bersama keluarga;
d) memberikan perhatian secara individual kepada karyawan;
e) menggunakan "manajemen tepuk", yaitu dilakukan dengan mendekati
dan menepuk bahu karyawan serta menghargai mereka sebagai
sahabat;
f) memberikan kesempatan untuk maju dan merencanakan masa
depannya;
g) meningkatkan loyalitas karyawan;
h) meminta pendapat dan saran-saran karyawan dalam hal-hal tertentu.
e. Manajemen Akuntansi (Accounting Management)
Kegiatan manajemen akuntansi adalah mengumpulkan, mencatat,
menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan.
Tahapan dalam manajemen administrasi/akuntansi adalah sebagai berikut.
1) Pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dapat berbentuk data
harian, mingguan, dan bulanan yang diperoleh dari setiap bagian
perusahaan.
2) Pencatatan data. Data yang telah dikumpulkan dicatat secara sistematis,
berurutan, dan terperinci.
3) Pengelompokan data. Setelah dicatat, data dikelompokkan menurut
golongan, rekening, atau penggolongan yang lain menurut kebutuhan.
4) Pelaporan. Dilakukan secara periodik agar terdapat kesinambungan dan
manajemen dapat membandingkan laporan untuk mengetahui
kemajuan atau kemunduran perusahaan.
5) Penafsiran data. Data yang telah ditafsirkan kemudian dibandingkan
dengan kondisi perusahaan periode sebelumnya atau kondisi
perusahaan lain.
Pertemuan ke-1

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP MANDIRI

Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik
dalam kemandirian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin
yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :

SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan

Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.

Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.

Perhitungan skor akhir (konversi) menggunakan rumus :

Total Skor (TS)


Konversi (K) = 4
Skor Maksimal (SM)

Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
1,00 < K 1,33 = K
1,67 < K 2,33 = C
2,67 < K 3,33 = B
3,67 < K 4,00 = SB
KETERANGAN NILAI KUANTITATIF

Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai
Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4). Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1
4 sebagai berikut:

NILAI KOMPETENSI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP


PREDIKAT
A 4.00 4.00 SB
A- 3.67 3.67 (Sangat Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
(Kurang)
D 1.00 1.00
LEMBAR OBSERVASI SIKAP MANDIRI
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Konsep Manajemen
Sikap yang diamati dan Kriteria
Menunjukkan Memiliki Menunjukkan Berani Memiliki
rasa syukur rasa ingin ketekunan dan mengemukakan sikap
kepada tahu tanggungjawab pendapat percaya diri
Total Skor
Tuhan dalam belajar dalam Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
dan bekerja baik berinteraksi Predikat
(TS) (SM)
secara individu dengan
maupun teman dan
berkelompok guru
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
6 20
7 20
8 20
Sikap yang diamati dan Kriteria
Menunjukkan Memiliki Menunjukkan Berani Memiliki
rasa syukur rasa ingin ketekunan dan mengemukakan sikap
kepada tahu tanggungjawab pendapat percaya diri
Total Skor
Tuhan dalam belajar dalam Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
dan bekerja baik berinteraksi Predikat
(TS) (SM)
secara individu dengan
maupun teman dan
berkelompok guru
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
9 20
10 20
11 20
12 20
13 20
14 20
15 20
16 20
17 20
18 20
19 20
20 20
21 20
Sikap yang diamati dan Kriteria
Menunjukkan Memiliki Menunjukkan Berani Memiliki
rasa syukur rasa ingin ketekunan dan mengemukakan sikap
kepada tahu tanggungjawab pendapat percaya diri
Total Skor
Tuhan dalam belajar dalam Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
dan bekerja baik berinteraksi Predikat
(TS) (SM)
secara individu dengan
maupun teman dan
berkelompok guru
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
22 20
23 20
24 20
25 20
26 20
27 20
28 20

Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran,

Juliana Andriani Nababan, S.Pd


Pertemuan Ke-1
PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN/PRESENTASI

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kegiatan simulasi peserta didik dalam
dalam mempresentasikan .. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai dengan kegiatan yang ditampilkan oleh peserta didik
dengan kriteria sebagai berikut :
SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan

Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.

Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.
Perhitungan skor akhir (konversi) menggunakan rumus :

Total Skor (TS)


Konversi (K) = 4
Skor Maksimal (SM)

Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4.00 4.00 SB
(Sangat
A- 3.67 3.67 Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
(Kurang)
D 1.00 1.00
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN/PRESENTASI
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Konsep Manajemen
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 16
2 16
3 16
4 16
5 16
6 16
7 16
8 16
9 16
10 16
11 16
12 16
13 16
14 16
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
15 16
16 16
17 16
18 16
19 16
20 16
21 16
22 16
23 16
24 16
25 16
26 16
27 16
28 16

Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran,

Juliana Andriani Nababan, S.Pd


Pertemuan ke-2

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP MANDIRI

Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik
dalam kemandirian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin
yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :

SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan

Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.

Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.

Perhitungan skor akhir (konversi) menggunakan rumus :

Total Skor (TS)


Konversi (K) = 4
Skor Maksimal (SM)

Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
1,00 < K 1,33 = K
1,67 < K 2,33 = C
2,67 < K 3,33 = B
3,67 < K 4,00 = SB
KETERANGAN NILAI KUANTITATIF

Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai
Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4). Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1
4 sebagai berikut:

NILAI KOMPETENSI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP


PREDIKAT
A 4.00 4.00 SB
A- 3.67 3.67 (Sangat Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
(Kurang)
D 1.00 1.00
LEMBAR OBSERVASI SIKAP MANDIRI
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Konsep Manajemen
Sikap yang diamati dan Kriteria
Menunjukkan Memiliki Menunjukkan Berani Memiliki
rasa syukur rasa ingin ketekunan dan mengemukakan sikap
kepada tahu tanggungjawab pendapat percaya diri
Total Skor
Tuhan dalam belajar dalam Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
dan bekerja baik berinteraksi Predikat
(TS) (SM)
secara individu dengan
maupun teman dan
berkelompok guru
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
6 20
7 20
8 20
Sikap yang diamati dan Kriteria
Menunjukkan Memiliki Menunjukkan Berani Memiliki
rasa syukur rasa ingin ketekunan dan mengemukakan sikap
kepada tahu tanggungjawab pendapat percaya diri
Total Skor
Tuhan dalam belajar dalam Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
dan bekerja baik berinteraksi Predikat
(TS) (SM)
secara individu dengan
maupun teman dan
berkelompok guru
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
9 20
10 20
11 20
12 20
13 20
14 20
15 20
16 20
17 20
18 20
19 20
20 20
21 20
Sikap yang diamati dan Kriteria
Menunjukkan Memiliki Menunjukkan Berani Memiliki
rasa syukur rasa ingin ketekunan dan mengemukakan sikap
kepada tahu tanggungjawab pendapat percaya diri
Total Skor
Tuhan dalam belajar dalam Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
dan bekerja baik berinteraksi Predikat
(TS) (SM)
secara individu dengan
maupun teman dan
berkelompok guru
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
22 20
23 20
24 20
25 20
26 20
27 20
28 20

Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran,

Juliana Andriani Nababan, S.Pd


Pertemuan Ke-2
PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN/PRESENTASI

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kegiatan simulasi peserta didik dalam
dalam mempresentasikan .. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai dengan kegiatan yang ditampilkan oleh peserta didik
dengan kriteria sebagai berikut :
SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan

Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.

Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.
Perhitungan skor akhir (konversi) menggunakan rumus :

Total Skor (TS)


Konversi (K) = 4
Skor Maksimal (SM)

Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4.00 4.00 SB
(Sangat
A- 3.67 3.67 Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
(Kurang)
D 1.00 1.00
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN/PRESENTASI
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Konsep Manajemen
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 16
2 16
3 16
4 16
5 16
6 16
7 16
8 16
9 16
10 16
11 16
12 16
13 16
14 16
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
15 16
16 16
17 16
18 16
19 16
20 16
21 16
22 16
23 16
24 16
25 16

26 16
27 16
28 16

Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran
Juliana Andriani Nababan, S.Pd
LEMBAR TES TERTULIS (POST TEST)
MATERI : MANAJEMEN

Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri dalam
upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.7 Mendeskripsikan konsep manajemen
4.7 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah

A. PilihanGanda

B. Essay

KUNCI JAWABAN SKOR


PILIHAN GANDA

ESSAY

SKOR MAKSIMAL


Nilai Akhir = 4

RUBRIK PENILAIAN DIRI KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL
PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Nama Peserta Didik : Tanggal Pengamatan :



Mata Pelajaran : Ekonomi Materi Pokok : Manajemen
Kelas/Semester : X/2
Tidak
Selalu Sering Jarang
No. Pernyataan Pernah
4 3 2 1
1 Saya berkontribusi terhadap
brainstorming dikelas dan menjawab
pertanyaan
2 Saya mendengarkan guru dan
teman-teman lain dalam rangka
untuk belajar
3 Saya berusaha mendapatkan
pengetahuan sebanyak mungkin
pada setiap pembelajaran
4 Saya bertanya dan menjawab
dengan baik dalam setiap
pembelajaran
5 Saya bertanya pada guru dan
teman-teman sekelompok apakah
setiap hal yang saya lakukan sudah
benar dan sesuai
6 Saya bekerja dengan baik, bekerja
sama dan berbagi tuias secara adil
dengan anggota kelomppok yang lain
7 Saya menunjukkan sikap
menghargai gagasan, perasaan, dan
kontribusi teman sekelas
8 Saya berhati-hati dalam
mengerjakan tugasdan
mendapatkan hasil yang baik dan
benar
9 Saya sopan dan ramah dalam
berbicara dan bertingkah laku 1
10 Saya memperlakukan teman-teman
dengan sabar dan toleransi
11 Saya memuji teman atas hasil kerja
mereka
12 Saya meminta dan mendengarkan
pendapat teman secara terbuka
13 Saya berkomunikasi secara jujur
dan terbuka dengan guru dan teman
14 Saya dapat diandalkan untuk
melakukan hal yang benar
15 Saya memberikan solusi daripada
memberi maslah di kelas
16 Saya mendukung teman-teman
dalam proses membuat keputusan
dikelas
17 Saya focus pada proses dan hasil
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
guru
18 Saya bertanggung jawab pada
kualitas hhasil kerja saya
19 Saya menunjukkan sikap yang
penuh motivasi dalam setiap
pembelajaran
20 Saya menerima tantangan baru yang
menguji kemampuan dan
ketrampilan saya
21 Saya memperbaiki kesalahan dan
belajar dari kesalahan itu
22 Saya mencari solusi bukan sesorang
untuk disalahkan dalam setiap
masalah
23 Saya mencari solusi sebnyak
banyaknya jik ada masalah
24 Saya percaya bahwa saya mampu,
berbakat dan pandai
25 Saya focus pada apa yang saya bisa
dari pada apa yang saya tidak bisa
Jumlah Skor Perolehan (SP)
Skor Maksimal (SM) 40
Nilai (N) N=

4

RUBRIK PENILAIAN DIRI
KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : Tanggal Pengamatan :



Mata Pelajaran : Ekonomi Materi Pokok : Manajemen
Kelas/Semester : X/2
Tidak
Selalu Sering Jarang
No. Pernyataan Pernah
4 3 2 1
1 Saya meningkatkan keimanan dan
ketaqaan kepada Tuhan YME agar
mendapat ridhonya dalam belajar 2
2 Saya menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinan agama saya 3
3 Saya berdoa setiap mengawali
pekerjaan atau nbelajar 4
4 Saya sabar dan mengendalikan diri
dalam menghadapi setiap cobaan,
tantangan, atau masalah 5
5 Saya mensyukuri setiap apa yang
saya peroleh dalam kehidupan saya
6
6 Saya berperan aktif dalam kegiata
social disekolah dan masyarakat 7
7 Saya berusaha membela kebenaran
dan keadilan 8
8 Saya rela berkorban demi
kepentingan masyarakat, bangsa,
dan Negara 9
9 Saya berusaha menjadi warga
Negara yang baik dan bernaggung
jawab 10
10 Saya berusaha bergaul dengan siapa
saja tanpa memandang suku,
agama, ras, keturunan dan status
sosial
Jumlah Skor Perolehan (SP)
Skor Maksimal (SM) 40
Nilai (N) N=

4


Nilai Akhir = 4

Вам также может понравиться