Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/
pengamatan, penugasan
3. Model : Student Facilitator and Explaining dan Role Playing
H. Penilaian
a. Prosedur
Guru melakukan penilaian pre-test yang diberikan pada awal pembelajaran
yang berupa tes lisan dan post-test pada akhir pelajaran yang berupa soal-
soal pilihan ganda dan uraian, serta dalam diskusi kelompok dan tugas
tambahan individu.
b. Aspek yang dinilai
Kognitif : pengetahuan, pemahaman, ketepatan dan kebenaran
jawaban.
Afektif : kerapian tulisan pada lembar tugas dan ketepatan
waktu dalam mengumpulkan tugas yang telah
diberikan, keaktifan di kelas, dan sikap siswa dalam
menerima pelajaran.
Psikomotor : pengamatan, kerja sama dan tanggung jawab dalam
diskusi.
c. Bentuk/ Teknik Evaluasi
Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
tentang materi yang telah disampaikan berupa tes
tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti
proses pembelajaran.
d. Instrument evaluasi : Terlampir
e. Teknik Penskoran : Terlampir
MANAJEMEN
A. Pengertian manajemen
1. Pengertian manajemen ditinjau dari segi seni (art) adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian ini dikemukakan
oleh Mary Parker Follet
2. Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan adalah bidang
pengetahuan yang berusaha secara sistematis memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi kemanusiaan. Pengertian ini dikemukakan oleh Luther
Gulick
3. Pengertian manajemen ditinjau dari segi proses adalah perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan kegiatan anggota serta
tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan. Pengertian ini
dikemukakan oleh James A.F.Stoner.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan
bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses
penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
B. Fungsi-fungsi manajemen
1. Perencanaan (planning).
Fungsi manajemen yang paling utama adalah perencanaan. Dalam urutan
kegiatan, perencanaan merupakan kegiatan awal. Fungsi yang lain bekerja
setelah diberi arahan oleh bagian perencanaan. Oleh karena itu,
perencanaan merupakan proses dasar manajemen untuk menentukan
tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan.
2. Pengorganisasian (organizing).
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan orang-orang, alat-alat,
tugas, tanggung jawab dan wewenang sehingga tercipta kesatuan dalam
rangka mencapai tujuan.
3. Pelaksanaan (actuating).
Pelaksanaan adalah fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang
agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan
merupakan fungsi manajemen yang paling penting karena berhubungan
dengan sumber daya manusia.
4. Pengawasan (controlling).
Pengawasan merupakan tugas untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi
demi terciptanya tujuan organisasi.
C. Unsur-unsur manajemen
Manajemen pada dasarnya adalah merupakan proses kegiatan yang
harus dilakukan dengan menggunakan cara-cara pemikiran yang ilmiah
maupun praktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan
melalui kerjasama orang-orang lain dengan menggunakan sumber-sumber
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya. Manajemen pada
hakekatnya adalah achieving goals through others, pencapaian tujuan
dengan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Dan tergantung pada
kemampuan menggerakkan orang-orang inilah pada dasarnya sukses atau
tidaknya seorang manajer. Karena unsur manusia yang dominan maka
prinsip-prinsip manajemen sifatnya tidak membuahkan hasil yang sama.
Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel dalam arti penerapannya perlu
mempertimbangkan pula keadaan-keadaan khusus yaitu pertimbangan yang
berhubungan dengan unsur manusia sebagai unsur dasar manajemen. Uraian
diatas menunjukkan urgensinya perhatian atas unsur manusia dengan
berbagai aspek motif, emosi, aspirasi, rasio, dan lain-lainnya sebagai unsur
dasar manajemen. Banyak penulis menggunakan istilah sarana (tools) atau
alat manajemen untuk menyebutkan unsure manajemen ini.
Unsur-unsur manajemen tersebut biasanya dikenal dengan istilah 6 M
didalam manajemen (The Six Ms in Management). Berikut adalah uraian
singkat mengenai enam unsur manajemen tersebut :
a. M e n (manusia, orang-orang, tenaga kerja)
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia
membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak
akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul
apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan
kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
b. Money (uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan)
Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan
disamping faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most
important tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang
merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai
suatu usaha. Suatu perusahaan yang besar diukur pula dari jumlah uang
berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang menggunakan uang tidak hanya
perusahaan saja, instansi pemerintah dan yayasan-yayasan juga
menggunakannya. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia
untuk mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah,
harus ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena
segala sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan
berapa jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alar- alat yang
dibutuhkan yang harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat dicapai dari
suatu investasi.
c. Machines (mesin atau alat-alat yang diperlukan untuk mencapai tujuan).
Dalam setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat pembantu
kerja sangat diperlukan. Mesin dapat meringankan dan memudahkan dalam
melaksanakan pekerjaan. Hanya yang perlu diingat bahwa penggunaan
mesin sangat tergantung pada manusia, bukan manusia yang tergantung
atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu sendiri tidak akan ada kalau
tidak ada yang menemukannya, sedangkan yang menemukan adalah
manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah atau membantu
tercapainya tujuan hidup manusia.
d. Methods ( metoda atau cara yang digunakan dalam usaha mencapai
tujuan).
Cara untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya sangat menentukan hasil kerja
seseorang. Metode ini diperlukan dalam setiap kegiatan menejemen yaitu
dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang
telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya
juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan
suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.
e. Materials (bahan atau perlengkapan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan).
Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai
tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen
tidak dapat diabaikan.
f. Market (pasar untuk menjual output/barang yang dihasilkan).
Bagi suatu perusahaan, pemasaran produk yang dihasilkan sudah
barang tentu sangat penting bagi kelangsungan proses produksi dari
perusahaan itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan berhenti apabila
barang- barang yang diproduksi itu tidak laku atau tidak diserap oleh
konsumen. Dengan perkataan lain pasar sangat penting untuk dikuasai
demi kelangsungan proses kegiatan perusahaan atau industri. Oleh karena
itu penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar
sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas
manajemen. Agar pasaran dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang
harus sesuai dengan selera dan daya beli konsumen. Barang yang
berkualitas rendah dengan harga yang relatif mahal tidak akan laku dijual.
Hal diatas adalah penggunaan pasar dalam dunia perniagaan. Adapun
dalam administrasi Negara, yang menjadi pasar adalah masyarakat (publik)
secara keseluruhan, sedangkan yang menjadi produknya adalah berupa
pelayanan dan jasa (service). Apabila rakyat atau masyarakat telah
merasakan pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintahnya maka rakyat
akan pula memberikan kerjasama dengan sebaik-baiknya atau dengan
perkataan lain mendukungnya sehingga pemerintahan dapat berjalan
dengan stabil.
D. Bidang-bidang manajemen
Penerapan manajemen disesuaikan dengan bidang kerja yang ada dalam
organisasi atau badan usaha. Bidang-bidang tersebut di antaranya
manajemen produksi, keuangan, pemasaran, personalia, dan administrasi
a. Manajemen Produksi (Production Management)
Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan
mengoordinasikan penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan
esien dalam rangka menciptakan serta menambah kegunaan suatu barang
dan jasa. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen
produksi, yaitu sebagai berikut.
1) Seleksi dan desain produk berhubungan dengan upaya untuk
mengembangkan produk melalui penelitian terus-menerus.
2) Manajemen persediaan berhubungan dengan penetapan jumlah produk
agar setiap permintaan konsumen dapat terlayani.
3) Pengendalian mutu, berhubungan dengan penetapan kualitas produk
untuk memuaskan konsumen.
b. Manajemen Keuangan (Financial Management)
Manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab pengum pulan,
penggunaan, maupun pengelolaan dana perusahaan/organisasi secara
esien. Beberapa aspek yang termasuk kegiatan dalam manajemen
keuangan, yaitu sebagai berikut.
1) Merencanakan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Hal ini
berhubungan dengan upaya memperoleh dana dan memilih sumber
dana yang dibutuhkan.
2) Mengawasi, mengatur, dan mengendalikan posisi keuangan perusahaan
melalui laporan keuangan yang sistematis.
3) Mengatur pelaksanaan kredit.
c. Manajemen Pemasaran (Marketing Management)
Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
penetapan konsep produk, penetapan harga, promosi, dan pendistribusian
gagasan,barang, atau jasa yang memungkinkan terjadinya pertukaran
untuk memenuhi tujuan individu dan organisasi. Konsep pemasaran harus
dibedakan dengan penjualan. Menurut konsep pemasaran pencapaian
sasaran organisasi bergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran dan penyapaian kepuasan yang diinginkan lebih efektif dan
esien daripada pesaing. Adapun menurut konsep penjualan konsumen
tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup, kecuali
organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi bersekala besar.
Pemasaran merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa
tugas utama pe rusahaan adalah memaksimalkan kepuasan konsumen
(consumer satisfaction). Adapun penjualan hanya me rupakan bagian dari
kegiatan pe masaran yang lebih berorientasi kepada peningkatan volume
pen jualan yang maksimal. Dalam manajemen pemasaran, terdapat empat
hal pokok yang akan men jamin ke berhasilan perusahaan dalam
memasarkan produknya. Keempat hal pokok tersebut disebut bauran
pemasaran (marketing mix), yaitu produk, harga, tempat, dan promosi.
d. Manajemen Sumber Daya Manusia/Personalia (Human Resources
Management)
Manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan, dan mengoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut
pegawai, mencari pegawai, berlatih atau mengorganisasi dan melayani
mereka. Tujuan utama manajemen sumber daya manusia, yaitu untuk
meningkatkan kontribusi karyawan terhadap organisasi dalam rangka
mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan. Fungsi yang
dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia, di antaranya:
1) memilih tenaga kerja sesuai dengan jabatan;
2) melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja yang sudah dipilih dengan
baik;
3) menciptakan kondisi kerja yang menunjang moral pekerja dan
produktivitas tinggi;
4) memberikan balas jasa yang seimbang dengan tugas;
5) menyusun job description, yaitu rumusan tertulis yang didasarkan pada
analisis jabatan tertentu. Job description mencakup nama pekerjaan;
tempat bekerja dan hubungan dengan pekerja lain; peralatan atau mesin
yang digunakan; deskripsi syarat sik dan mental yang harus dipenuhi
pekerja; kondisi kerja; serta kewajiban dan tanggung jawab
pekerja/karyawan.
Seleksi atau pemilihan tenaga kerja dapat dilakukan melalui berbagai
cara, di antaranya sebagai berikut.
a) Memanfaatkan sumber internal yaitu mencari karyawan untuk
mengisi lowongan dari karyawan yang sudah ada.
b) Menggunakan jasa karyawan lama. Biasanya cara ini dilakukan
untuk mencari tenaga kerja tingkat bawah. Misalnya, meminta
karyawan lama untuk mencari teman-temannya yang mau
ditempatkan dalam posisi tersebut.
c) Melalui sekolah atau lembaga pendidikan.
d) Mencari langsung ke daerah tenaga kerja, misalnya perusahaan
perkebunan akan mencari pekerja langsung ke daerah perkebunan
dengan terlebih dahulu memberi pengarahan dan izin dari kepala
daerah setempat.
e) Melalui iklan, baik di media cetak maupun di media elektronik.
Karyawan yang dimiliki perusahaan harus dilatih dan di tingkatkan
keterampilannya dengan tujuan:
a) pekerjaan dapat dilakukan lebih baik, lebih tepat, dan lebih esien;
b) mengurangi terjadinya kecelakaan kerja;
c) tanggung jawab dan disiplin semakin meningkat;
d) profesionalisasi dalam jabatan semakin mantap.
Selain pelatihan, karyawan juga harus diberi motivasi untuk
meningkatkan semangat kerjanya. Cara yang dilakukan untuk
memotivasi, di antaranya:
a) memberikan imbalan yang memadai;
b) memberikan santapan rohani secara periodik atau rutin;
c) menciptakan suasana informal, suasana santai, rekreasi, dan malam
bersama keluarga;
d) memberikan perhatian secara individual kepada karyawan;
e) menggunakan "manajemen tepuk", yaitu dilakukan dengan mendekati
dan menepuk bahu karyawan serta menghargai mereka sebagai
sahabat;
f) memberikan kesempatan untuk maju dan merencanakan masa
depannya;
g) meningkatkan loyalitas karyawan;
h) meminta pendapat dan saran-saran karyawan dalam hal-hal tertentu.
e. Manajemen Akuntansi (Accounting Management)
Kegiatan manajemen akuntansi adalah mengumpulkan, mencatat,
menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan.
Tahapan dalam manajemen administrasi/akuntansi adalah sebagai berikut.
1) Pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dapat berbentuk data
harian, mingguan, dan bulanan yang diperoleh dari setiap bagian
perusahaan.
2) Pencatatan data. Data yang telah dikumpulkan dicatat secara sistematis,
berurutan, dan terperinci.
3) Pengelompokan data. Setelah dicatat, data dikelompokkan menurut
golongan, rekening, atau penggolongan yang lain menurut kebutuhan.
4) Pelaporan. Dilakukan secara periodik agar terdapat kesinambungan dan
manajemen dapat membandingkan laporan untuk mengetahui
kemajuan atau kemunduran perusahaan.
5) Penafsiran data. Data yang telah ditafsirkan kemudian dibandingkan
dengan kondisi perusahaan periode sebelumnya atau kondisi
perusahaan lain.
Pertemuan ke-1
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik
dalam kemandirian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin
yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :
SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.
Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.
Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
1,00 < K 1,33 = K
1,67 < K 2,33 = C
2,67 < K 3,33 = B
3,67 < K 4,00 = SB
KETERANGAN NILAI KUANTITATIF
Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai
Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4). Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1
4 sebagai berikut:
NILAI KOMPETENSI
Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran,
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kegiatan simulasi peserta didik dalam
dalam mempresentasikan .. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai dengan kegiatan yang ditampilkan oleh peserta didik
dengan kriteria sebagai berikut :
SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.
Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.
Perhitungan skor akhir (konversi) menggunakan rumus :
Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4.00 4.00 SB
(Sangat
A- 3.67 3.67 Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
(Kurang)
D 1.00 1.00
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN/PRESENTASI
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Konsep Manajemen
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 16
2 16
3 16
4 16
5 16
6 16
7 16
8 16
9 16
10 16
11 16
12 16
13 16
14 16
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
15 16
16 16
17 16
18 16
19 16
20 16
21 16
22 16
23 16
24 16
25 16
26 16
27 16
28 16
Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran,
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik
dalam kemandirian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin
yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :
SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.
Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.
Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
1,00 < K 1,33 = K
1,67 < K 2,33 = C
2,67 < K 3,33 = B
3,67 < K 4,00 = SB
KETERANGAN NILAI KUANTITATIF
Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai
Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4). Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1
4 sebagai berikut:
NILAI KOMPETENSI
Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran,
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kegiatan simulasi peserta didik dalam
dalam mempresentasikan .. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai dengan kegiatan yang ditampilkan oleh peserta didik
dengan kriteria sebagai berikut :
SB, apabila peserta didik sangat baik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
B, apabila peserta didik baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
C, apabila peserta didik cukup baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan
K, apabila peserta didik kurang baik dalam menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Petunjuk Penskoran :
Jawaban SB diberi skor 4, Jawaban B diberi skor 3 Jawaban C diberi skor 2,
Jawaban K diberi skor 1.
Keterangan Tabel:
Total Skor (TS) adalah Penjumlahan seluruh skor yang diperoleh.
Skor Maksimal (SM) adalah jumlah skor tertinggi.
Perhitungan skor akhir (konversi) menggunakan rumus :
Kriteria (predikat) adalah kualitas nilai yang didapat dari hasil konversi dengan
Acuan sebagai berikut :
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4.00 4.00 SB
(Sangat
A- 3.67 3.67 Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
B- 2.67 2.67 (Baik)
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
C- 1.67 1.67 (Cukup)
D+ 1.33 1.33 K
(Kurang)
D 1.00 1.00
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN/PRESENTASI
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Konsep Manajemen
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 16
2 16
3 16
4 16
5 16
6 16
7 16
8 16
9 16
10 16
11 16
12 16
13 16
14 16
Aspek yang diamati dan Kriteria
Total Skor
Komunikasi Sistematika Wawasan Semangat Gesture dan Kriteria/
No Nama Siswa Skor Max Konversi
penyampaian penampilan Predikat
(TS) (SM)
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
15 16
16 16
17 16
18 16
19 16
20 16
21 16
22 16
23 16
24 16
25 16
26 16
27 16
28 16
Sitoluama, 2017
Guru Mata Pelajaran
Juliana Andriani Nababan, S.Pd
LEMBAR TES TERTULIS (POST TEST)
MATERI : MANAJEMEN
Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri dalam
upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.7 Mendeskripsikan konsep manajemen
4.7 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah
A. PilihanGanda
B. Essay
ESSAY
SKOR MAKSIMAL
Nilai Akhir = 4
RUBRIK PENILAIAN DIRI KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL
PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Nilai Akhir = 4