Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Setelah dilakukan pemeriksaan berat jenis pada irine yang mengandung

sedimen Kristal kalsium oksalat terhadap 20 sampel, maka hasil penelitian dapat di

tabel 4.1 Data Hasil Penelitian

NO
Kalsium Oksalat Berat Jenis Urine Keterangan
Sampel
1 + 1,012 Normal
2 + 1,015 Normal
3 + 1,015 Normal
4 ++ 1,020 Normal
5 ++ 1,020 Normal
6 ++ 1,020 Normal
7 ++ 1,025 Normal
8 ++ 1,025 Normal
9 ++ 1,030 Normal
10 +++ 1,031 Meningkat
11 +++ 1,031 Meningkat
12 +++ 1.031 Meningkat
13 +++ 1.032 Meningkat
14 ++++ 1.034 Meningkat
15 ++++ 1.034 Meningkat
16 +++ 1.032 Meningkat
17 ++++ 1.033 Meningkat
18 ++++ 1.033 Meningkat
19 ++++ 1.034 Meningkat
20 ++++ 1,034 Meningkat
Sumber: Hasil penelitian Tgl 22 mei s/d 4 juli 2017

18
19

4.2 Pembahasan

Dari hasil pemeriksaan berat jenis urine yang mengandung Kristal kalsium

Ca oksalat dengan menggunakan refraktometer, di dapatkan bahwa berat jenis urine

dari 20 orang 10 mengalami peningkatan jumlah berat jenis urine yang mengandung

Kristal kalsium Ca oksalat.

Berat jenis urine mencerminkan sifat dan jumlah zat padat yang terlarut

dalam urine, kapasitas ginjal untuk memekatkan kemih tergantung dari konsentrasi

partikel-partikel yang terdapat dalam larutan dan tidak tergantung dari beratnya.

Saat terjadi proses pembemtukan urine, asam oksalat bergabung dengan

garam seperti kalsium untuk membentuk garam kalsium oksalat. Senyawa ini bisa

mengendap sebagai Kristal dan membentuk batu-batu dalam ginjal.

Menurutgandasoebrata (2010) beratjenis urine sangat erat hubungannya

dengan diuresis, makin besar diuresis makin rendah berat jenis dan

sebaliknya.Sampel yang digunakan juga dapat mempengaruhi hasil berat jenis urine,

pada penelitiaan ini sampel yang digunakan adalah urine sewaktu, yaitu urine yang

dikeluarkan kapan saja.

Вам также может понравиться