Вы находитесь на странице: 1из 3

Ketentuan Pendaftaran BPJS Bayi yang masih di

dalam kandungan?
Menurut Peraturan BPJS No 23 Tahun 2015 Bayi didalam kandungan bisa
didaftakan oleh ibunya atau keluarganya selambat-lambatnya 14 hari sebelum
bayi dilahirkan dari mulai 7-8 bulan usia kandungan, dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Bayi yang bisa didaftarkan adalah bayi dari seorang ibu yang statusnya
sebagai kelompok pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau BPJS mandiri
bukan peserta BPJS perusahaan.
2. Usia kandungan sudah cukup umur dengan ditandai adanya denyut jantung
dari bayi yang masih didalam kandungan, dengan melampirkan surat pengantar
dari dokter, anda bisa meminta kepada dokter kandungan anda untuk dibuatkan
surat pengantar daftar BPJS bayi yang masih dalam kandungan.
3. Data nama peserta BPJS yang diberikan untuk bayi yang masih didalam
kandungan akan mengatasnaakan Bayi Nyonya Nama_ibu_kandung
4. Data Untuk No KK (Kartu keluarga) dari bayi yang didaftarkan akan
menggunakan No KK yang digunakan oleh orang tuanya.
5. Untuk mengisi biodata tanggal lahir, diisi dengan tanggal ketika melakukan
pendaftaran.
6. Jenis kelamin harus sesuai dengan hasil pemeriksaan USG, anda bisa meminta
surat pernyataan kepada dokter kandungan mengenai jenis kelamin bayi anda.
7. Kelas Perawatan yang harus dipilih untuk peserta BPJS bayi yang masih dalam
kandungan harus sama dengan kelas rawat ibu kandungnya. jika ibu kandungnya
mengambil kelas rawat kelas 1 maka bayipun harus kelas 1.
8. Perubahan identitas Peserta BPJS untuk bayi yang masih didalam kandungan
harus segera diubah ketika setidaknya usia bayi kurang dari 3 bulan, artinya jika
bayi tersebut sudah dilahirkan, anda sebagai orang tuanya harus segera
melakukan perubahan identitas peserta BPJS untuk bayi tersebut paling lambat 3
bulan setelah bayi tersebut dilahirkan.
9. Jika dalam rentang 3 bulan setelah dilahirkan tidak melakukan perubahan
identitas kepesertaan BPJS. maka pelayanan BPJS untuk bayi tersebut
dihentikan, dan status kepesertaan BPJS untuk bayi tersebut dinyatakan tidak
Aktif.
10. Pendaftaran bayi didalam kandungan tidak dapat dilakukan untuk peserta
penerima bantuan iuran (PBI) yang didaftarkan oleh pemda. atau peserta yang
masuk dalam pengecualian peraturan direksi No 211Tahun 2014 tentang petunjuk
teknis mengenai penjaminan peserta perorangan BPJS kesehatan.

Persyaratan datas hanya berlaku untuk Ibu atau orang tua bayi yang kebetulan
menjadi peserta BPJS Mandiri (Mendaftar BPJS oleh pribadi) bukan peserta BPJS
yang didaftarkan oleh Perusahaan.

Selain jenis peserta di atas hanya bisa mendaftarkan bayinya ketika baru
dilahirkan dengan masa tenggang selama 3 x 24 jam.
Cara dan Syarat-Syarat Untuk Daftar BPJS Bayi yang
masih didalam kandungan?
Jika anda bernita ingin mendaftarkan bayi anda yang masih didalam kandungan
berikut syarat-syarat yang harus anda persiapkan?,

a. Kartu Keluarga (KK) dan juga KTP Orang tua


b. Kartu BPJS Orang Tua
c. Hasil USG (Masa kandungan 7-8 bulan).
d. Surat Keterangan Hamil dari Bidan

Setelah berkas diatas anda persiapkan, untuk antisifasi anda bisa memfotokopi
data diatas sebanyak 2 lembar, kemudian silahkan menuju kantor BPJS setempat,

Biodata bayi yang harus anda isi disesuaikan dengan ketentuan pendaftaran bayi
yang masih didalam kandungan seperti yang sudah diuraikan diatas.

# Kapan Iuran BPJS untuk Bayi tersebut dibayarkan?


Khusus untuk bayi yang masih didalam kandungan iuran BPJS dibayar setelah
bayi tersebut lahir. atau setidaknya 3 bulan setelah bayi tersebut lahir, anda
sekaligus bisa mengurus untuk merubah biodata bayi dengan datang ke kantor
BPJS setempat. dan setelah iuran dibayarkan maka kartu BPJS untuk anak
tersebut akan langsung aktif.

Apakah Untuk Peserta BPJS Perusahaan Bisa mendaftarkan Bayinya yang masih
didalam Kandungan?
Ketentuan yang sudah diuraikan diatas hanya dikhususkan untuk ibu kandung
yang kebetulan ikut kepesertaan BPJS mandiri (Menjadi Peserta BPJS dengan
daftar secara mandiri oleh diri sendiri), sedangkan untuk BPJS Pekerja
(Kepesertaan BPJS yang ditanggung oleh perusahaan) tidak bisa mendaftar
BPJS untuk bayi yang masih di dalam kandungan.

Namun jika memang menginginkan bayi yang dilahirkan ingin mendapatkan


tanggungan BPJS, rumah sakit biasanya akan memberikan tenggat waktu 3 kali
24 jam setelah bayi dilahirkan untuk segera mendaftarkan bayinya ke BPJS agar
biaya persalinan dan segala hal yang berkaitan dengan persalinan ditanggung
oleh BPJS.

Persayaran untuk mendaftarkan BPJS bayi yang sudah lahir adalah sebagai
berikut:

a. Surat Pernyataan Lahir dari Rumah sakit setempat.


b. Fotokopi KTP Ibu kandung/keluarganya
c. Kartu keluarga (KK)
Silahkan anda fotokopi sebanyak minimal 2 lembar untuk antisifasi, jika sudah
dipersiapkan anda bisa langsung menuju kantor BPJS setempat untuk dilakukan
pendaftaran.

Sebaiknya satu minggu sebelum lahiran anda bisa mempersiapkan dengan


bertanya kepada pihak BPJS secara langsung untuk menyiapkan syarat-syarat
yang dibutuhkan, sehingga pendaftaran bayi yang baru lahir bisa diurus dengan
cepat.

Demikian informasi mengenai cara aftar BPJS untuk bayi anda yang masih
didalam kandungan, segeralah daftarkan bayi anda sehingga biaya persalinan
untuk ibu dan bayi bisa ditanggung oleh BPJS. demikian semoga bermanfaat.

Вам также может понравиться