Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DI SUSUN OLEH :
Rais Hamka
A. Identitas pasien
Nama : Ny. B.S
Umur : 49 Tahun
Alamat : Suli
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Kristen Protestan
Tanggal masuk : 09 06 2011 pukul 07.30 wit
Tanggal pengkajian : 09 06 2011 pukul 07.30 wit
No. reg : 016421
Diagnosis : FEBRIS EXCALSIA ( EC )
Penanggung jawab : Tn. S.S
Umur : 53 Tahun
Alamat : Suli
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Wira Usaha
B. Data pengkajian
1. Keluhan utama masuk Rumah Sakit :
Pasien masuk dengan keluhan Badan panas
2. Keluhan utama saat pengkajian :
Pasien mengatakan badan terasa Panas.
3. Keluhan yang menyertai
Badan pasien teraba panas, pasien mengatakan nafsu makan
berkurang, pasien mengatakan rasa menggigil
C. Catatan Kronologis
Pasien mengeluh badannya panas sejak 2 hari yang lalu dan keluarga
pasien hanya memberikan paracetamol agar panas pasien turun
namun sudah tiga hari panas tidak kunjung sembuh melihat kondisi
pasien semakin memburuk akhirnya keluarga membawa pasien ke IGD
RSUD Tulehu.
D. Data
F. Klasifikasi Data
Data Subyektif
Pasien mengatakan badan terasa Panas,
pasien mengatakan rasa menggigil
Data obyektif
G. Analisa Data
Simtom Etiologi Problem
Invasi Microbakterium Hipertermi
Data Subyektif
Pasien kedalam tubuh
Nadi Takikardi
dengan frekuensi
90 x/menit
kulit teraba panas
dengan suhu
38,40 C.
Konjungtiva pucat
Arteri Karotis
teraba cepat
H. Diagnose Keperawatan
Data Subyektif
Pasien mengatakan badan terasa Panas,
Pasien mengatakan rasa menggigil.
Data obyektif
Prosedur kerja
Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
Cuci tangan
Atur peralatan disamping tempat tidur
Buka kemasan steril dengan menggunakan tehnik Aseptik
Prosedur kerja
Kalibrasi dalam tetes per millimeter dari set infuse
o Tetesan micro ( mikrodrip ) : 1 cc = 60 tetes
o Tetesan macro ( makrodrip )
1 cc = 15 tetes
1 cc = 20 tetes
500 cc x 20 tetes/menit = 10000 = 20 tetes/menit
8 x 60 menit = 480
Hasil :
Dalam 8 jam pasien harus menghabiskan 1 kolf RL dengan
20 tetes/menit.
L. Evaluasi diri
Dalam melakukan tindakan kegawatdaruratan pada Ny. B.S dapat
dilakukan dengan baik oleh petugas kesehatan sehingga Hipertermi
Teratasi Sebagian.
.
Sumber : http://stikesaisyiyahsurakarta-
kepanak.blogspot.com/2010/07/askep-febris.htm