Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Ilmu adalah sesuatu yang tabu untuk di ungkapkan. Setiap manusia mengartikan ilmu dengan
berbeda-beda. Ilmu itu sendiri terbentuk oleh pemikiran manusia yang kompleks. Ilmu
merupakan bagian dari ciri,tanda,syarat tertentu yang universal,obyektif dan dapat di ukur.Ilmu
terbentuk melalui proses perkembangan zaman dari dulu hingga sekarang. Seiring dengan
berkembangnya zaman, ilmu itu sendiri juga berkembang dengan pesat. Tepatnya pada ujung
pertengahan ke- 20, yang memungkinlan arus dari macam-macam informasi menembus batas-
batas wilayah dari negara satu ke negara lain dalam hal informasi berbentuk ideology maupun
factor lain. Ilmu pada masa sekarang telah berevolusi dan terspesialisasikan dalam bentuk yang
lebih kecil dan bermanfaat bagi kehidupan manusia sekarang.
Pengaruh perkembangan ilmu pada kondisi sekarang sangat riskan. Di mana ada pengaruh
positif pasti juga terbentuk pengaruh negative. Dengan demikian akan timbul suatu kekawatiran
yang besar dikarenakan tidak ada seorangpun atau lembaga yang menghambat suatu ilmu yang
bersifat negative. Keseimbangan moral suatu agama sangat diperlukan untuk menyikapi dampak
dari perkembangan ilmu.Ilmu juga berkembang dan berbaur dengan factor factor lain. Misal dari
segi budaya. Banyak orang di negara kita yang temakan budaya luar. Dan mirisnya budaya kita
sendiri makin sedikit yang tumbuh dan berkembang di arus perkembangan ilmu sekarang.
Ilmuwan memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu. Seorang ilmuwan harus bisa
menjaga keseimbangan ilmu yang telah ia pelajari. Dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang
tercermin pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus memahami apa itu ilmu,
ilmuwan, dan apa dampak dari berkembangnya ilmu dari masa ke masa.
Menurut istilah masa depan dapat diartikan suatu masa atau kondisi yang berada
di depan manusia, meskipun terdapar masa depan dalam jangka pendek, akan tetapi
kondisi tersebut biasanya digunakan untuk waktu yang panjang, mungkin juga tidak
terbatas dan kadang-kadang masih bersifat abstrak. Masa depan dalam jangka pendek
dapat kita artikan sebagai perumpamaan dari pergantian waktu, misal lusa esok,jumat
besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan. Masa depan dalam jangka panjang
kita artikan sebagai suatu patokan yang di mana kita telah mempersiapkan sedini
mungkin untuk menghadapi apa yang terjadi di masa depan. Misal kita menuntut ilmu
untuk mendapatkan pengetahuan dalam bekerja dan mendapatkan kehidupan yang
layak di masa tua.
3. Pengertian ILMUWAN
2. Perubahan Global
Pada tahun 1989 The Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD) menerbitkan hasil simposium yang diadakan di Paris dalam
bentuk buku yang di beri judul On World or Several.Dalam buku tersebut
menyebutkan tujuan masalah besar yang dihadapi manusia masa depan. Ketujuh
masalah itu ialah :
a. Rectivasi dunia secara menyeluruh
b. Globalisasi versus regionalisasi
c. Pengembangan sumber daya manusia
d. Development contract
e. Perlu didirikan regiun energi internasioanal menghadapi perubahan
lingkungan yang destruktif
f. Migrasi internasional
g. Memikirkan kembali nasib buruh-buruh negara agraris
Sedangkan negara negara miskin dihadapkan dengan 3 jenis buldoser yang
dapat melindas habis negara negara agraris yakni :
a. Revolusi bioteknologi.
b. Berbagai imperative ekonomi yang merugikan petani.
c. Kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Dengan demikian kemajuan ilmu pengetahuan dalam perubahan global dapat
mempengaruhi kehidupan manusia tanpa membeda-bedakan ekonomi kelas atas
maupun kelas bawah.
b. Degradasi Moral
Tekanan-tekanan sosial akibat berbagai ketimpangan sosial dapat
menimbulkan tingkah laku menyimpang dalam masyarakat.
Di Jepang kemajuan ekonomi akibat industrialisasi , harus di bayar mahal berupa
guncangan sosial budaya. Bunuh diri di kalangan remaja menempati angka
tertinggi di dunia. (Saefuddin, 1993)
d. Pendidikan Nasional
Tantangan yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak yang terkait
adalah memgendalikan terjadinya putus sekolah. Angka putus sekolah di SD
secara komulatif mencapai 20%, tingkat mengulang kelas 9,5% setiap tahun.
Ditingkat SLTP angka putus sekolah ditingkat SLTA mencapai 3,5%dan di
perguruan tinggi mencapai 9,1%.
Untuk memcapai masyarakat industri maju yang bertumpu pada penguasaan
teknologi tinggi Indonesia masih menghadapi tantangan Sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia yang diprioritaskan untuk mendukung pelaksanaan
teknologi adalah yang menguasai Basic Science. (Koswara,1991).
Guru memiliki peran yang sangat vital dan fundamental dalam membimbing,
mengarahkan, dan mendidik siswa dalam proses pembelajaran terutama sebagai agent
of change melalui proses pembelajaran (Davies dan Ellison, 1992). Peran guru disini
tidak akan pernah terganti oleh kemajuan zaman. Baik melalui alat maupun media
pembelajaran. Dikarenakan guru mempunyai hal yang istimewa yang tidak di punyai
oleh alat atau media bantu untuk menunjang pembelajaran di dunia pendidikan.
Pertama manusia yang sadar IPTEK adalah manusia yang mampu memanfaatkan
IPTEK sebaik mungkin dan dapat mengendalikan maupun membuat inovasi atau
terobosan terbaru mengenai ilmu pengetahuan.
Kedua, manusia kreatif adalah manusia yang tidak terbawa oleh arus perubahan.
Biasanya manusia kreatif di sini mempunyai ciri rasa ingin tahunya tinggi dan selalu
ingi menghadapi sesuatu yang baru.
Ketiga, manusia yang memiliki solidaritas-etis. Dapat diartikan sebagai manusia
yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menghadapi apapun.
Seorang ilmuwan harus memiliki cara berpikir yang kritis, bersikap jujur, memiliki
jiwa terbuka dan bersikap netral. Syarat-syarat yang harus di patuhi seorang Ilmuan.
Seorang ilmuan harus bisa mempopulerkan karya ilmiahnya supaya masyarakat di
sekitarnya menerima karya dengan baik. Syarat yang dipenuhi anatara lain sebagai
berikut:
1. Prosedur Ilmiah.
2. Metode Ilmiah.
3. Adanya suatu gelar yang berdasar pendidikan formalnya yang ditempuh.
4. Kejujuran Ilmuan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari apa yang telah saya bahas di atas dapat saya simpulkan bahwa ilmuwan memiliki
peran yang sangat penting. Karena ilmuwan merupakan orang menemukan sebuah ilmu
atau suatu susunan masalah yang di olah sedemikian rupa guna membantu memudahkan
pekerjaan manusia. Ilmuwan juga mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap
apa yang telah ia kembangkan atau temukan serta bertanggung jawab dalam aspek sosial,
moral, dan etika.
Ilmu akan terus berkembang seiring berkembangnya masa ke masa. Ilmu akan
berinovasi dengan pesat dan menghasilkan penemuan atau hal hal yang baru. Sehingga
akan menimbulkan tantangan yang besar bagi keberlangsungan kehidupan manusia.
Maka dari itu kita harus pandai memilah mana ilmu yang berguna dan mana ilmu yang
merugikan diri sendiri atau orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
*)
Yudi Sulistiaji, penulis adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasarkelas B. Makalah disusun guna memenuhi sebagian tugas individu pada
mata kuliah Filsafat Ilmu tahun akademik 2016/2017 dengan dosen pengampu Afid
Burhanuddin, M.Pd.