Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang mencerminkan nilai

kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan berpengaruh sangat besar

terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut

Potensial Danger of mother and child (potensial membahayakan ibu dan

anak),olehkarena itu anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak

yang melaksanakan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan.

(Manuaba,2010).

Anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi

ibu, terutama dalam masa persalinan, dan masa nifas. Berbagai penyakit dapat

timbul akibat anemia seperti abortus, partus prematur, partus lama, dan

perdarahan post partum. Anemia pada ibu hamil akan meningkatkan resiko

kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR), serta resiko

perdarahan sebelum dan saat persalinan yang dapat mengakibatkan kematian

ibu dan kematian bayi. Anemia defisiensi zat besi merupakan masalah gizi yang

paling lazim di dunia dan menjangkiti lebih dari 600 juta manusia dengan

frekuensi yang masih cukup tinggi berkisar antara 10% dan 20% (

Prawirohardjo,2014 ).

Laporan WHO pada tahun 2008, bahwa diseluruh dunia prevalensi ibu

hamil yang mengalami anemia sebesar 41,8%dan di Asia Tenggara 48,2%.

Menurut WHO 4% kematian pada ibu di negara berkembang berkaitan dengan

1
2

anemia dalam kehamilan. Studi di Kualalumpur memperlihatkan terjadinya 20%

kelahiran prematur bagi ibu yang tingkat haemeglobinya dibawah 6,5 gr/dl.

Di Indonesia menurut SKRT 2009 ibu hamil yang menderita anemia

sebanyak 40,1%. Riskesdas 2007 sebesar 24,5% dan Riskesdas 2010 11,9%.

Hasil survey yang dilakukan beberapa Universtas di Indonesia pada 2012

menemukan 50-63% ibu hamil menderita anemia.Dengan tingginya angka

anemia pada ibu hamil mempunyai kontribusi terhadap tingginya angka bayi

berat lahir rendah yang diperkirakan mencapai 350.000 bayi setiap tahunnya(

Mochtar,2012).

Hasil SKRT 2009 menunjukan bahwa ibu hamil yang menderita anemia

mempunyai kecenderungan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah

(BBLR). Hasil penelitian Nelly Agustin (2009) juga menunjukan bahwa terdapat

hubungan yang bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat

badan lahir rendah (BBLR) dimana semakin tinggi kadar Hb ibu hamil semakin

tinggi berat badan bayi yang akan dilahirkan ( Mochtar,2012).

Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003,

mencatat angka kematian ibu sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, angka

tersebut menurun menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007.

Sedangkan berdasarkan SDKI 2012 terbaru rata-rata angka kematian ibu

tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup.Rata-rata ini jauh melonjak

dibandingkan hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup.

Masalah yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia adalah masih tingginya

prevalensi anemia ibu hamil yaitu 50,9% dan sebagian besar penyebabnya
3

adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin,

sehingga yang ditimbulkan disebut anemia kekurangan besi ( Depkes RI,2012).

Untuk mendeteksi anemia pada kehamilan dilakukan pemeriksaan kadar

Hb ibu hamil. Pemeriksaan kadar hemoglobin yang dianjurkan pada trimester

pertama satu kali dan trimester ketiga kehamilan sebanyak dua kali, tetapi

pemeriksaan Hb sering hanya dapat dilakukan pada trimester ketiga karena

kebanyakan wanita hamil baru memeriksakan kehamilannya pada trimester

kedua kehamilannya sehinga pemeriksaan hemoglobin pada kehamilan tidak

berjalan dengan seharusnya ( Mochtar, 2012 ).

Keadaan di Propinsi Jawa Barat ,berdasarkan data dari Biro Pusat

Statistik (BPS) Propinsi Jawa Barat Tahun 2007,AKI dan AKB di Jawa Barat

masih berada pada level yang cukup tinggi. Hingga saat ini, AKI Jawa Barat

sebanyak 250/100.000 kelahirandan AKB di Jawa barat masih diatas 40/1000

Kelahiaran Hidup ( BPS Jawa barat, 2007 ).

Laporan dari Dinas Kesehatan Kota Depok Jawa Barat tahun 2014

menunjukkan bahwa kasus kematian ibu sebanyak 17 dengan penyebab utama

adalah perdarahan yaitu 60%.(Dinkes Kota Depok, 2014)

Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok mempunyai wilayah kerja

sebanyak 4 (empat) kelurahan, yaitu Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan

Pondok Petir, Kelurahan Serua dan Kelurahan Curug.

Berdasarkan resurvey yang diperolehdari data register Puskesmas UPT

Bojongsari Kota Depok tahun 2013 diperolehdari 334 ibu hamil, terdapat 118 (

35,32 % ) kasus anemia. Pada tahun 2014 diperoleh dari 416 ibu hamil, terdapat
4

179 ( 43,02 % ) kasus anemia. Dari data tersebut terdapat kenaikan jumlah

kasus anemia dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebanyak 7 %. Itu berarti, masih

tingginya angka kejadian ibu hamil yang mengalami anemia berdasar data PWS

KIA tahun 2014 (PWS KIA dan Data Profil Puskesmas, 2014)

Berdasarkan data tersebut, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang

berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT

Bojongsari Kota Depok tahun 2014.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasar data yang diperoleh dari data register Puskesmas UPT

Bojongsari Kota Depok tahun 2013 diperoleh dari 334 ibu hamil, terdapat 118 (

35,32 % ) kasus anemia. Padatahun 2014 diperoleh dari 416 ibu hamil,

terdapat179 ( 43,02 % ) kasus anemia. Dari data tersebut terdapat kenaikan

jumlah kasus anemia dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebanyak 7 %. Itu berarti,

masih tingginya angka kejadian ibu hamil yang mengalami anemia. Mengingat

masih tingginya kejadian anemia, maka peneliti tertarik untuk mengetahui

Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di

Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok periode tahun 2014.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui Faktorfaktor yang berhubungan dengan

kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok tahun 2014.

1.3.2 Tujuan Khusus


5

a) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

di Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok Tahun 2014.

b) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

berdasarkan umur di Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok

Tahun 2014.

c) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

berdasarkan pendidikan di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok Tahun 2014.

d) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

berdasarkan pekerjaan di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok Tahun 2014.

e) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

berdasarkan paritas di Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok

Tahun 2014.

f) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

berdasarkan status gizi di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok Tahun 2014.

g) Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil

berdasarkan frekuensi ANC di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok Tahun 2014.

h) Diketahuinya hubungan antara umur ibu dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok tahun 2014.


6

i) Diketahuinya hubungan antara pendidikan dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok tahun 2014.

j) Diketahuinya hubungan antara pekerjaan dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok tahun 2014.

k) Diketahuinya hubungan antara paritas dengan kejadian anemia

pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok tahun

2014.

l) Diketahuinya hubungan antara status gizi dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota

Depok tahun 2014.

m) Diketahuinya hubungan antara frekwensi Antenatal Care ( ANC )

dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT

Bojongsari Kota Depok tahun 2014.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Lahan Penelitian

Sebagai bahan informasi dan masukan bagi Puskesmas UPT

Bojongsari Kota Depok khususnya Kelurahan Curug dalam upaya

mengembangkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil utamanya

yang anemia.

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan di bidang gizi

khususnya pada ibu hamil yang sudah ada. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang


7

berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hasil penelitian

ini juga menambah referensi bacaan di perpustakaan, menambah

informasi mengenai penelitian dan segi input untuk penelitian-penelitian

selanjutnya.

1.4.3 Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan bagi peneliti dan untuk menindak lanjuti

hasil dari penelitian tersebut.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan

kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas UPT Bojongsari Kota Depok

tahun 2014. Dari data yang diambil terdapat peningkatan ibu hamil dari tahun

2013 ketahun 2014 sebanyak7% dari ibu hamil yang mengalami kejadian

anemia. Penelitian ini mempunyai jenis penelitian cross sectional yang bersifat

deskriptif analitik untuk melihat hubungan variable bebas dengan variable terikat

kejadian anemia pada ibu hamil.Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah

data skunder yang diperoleh dari bagian rekam medik Puskesmas UPT

Bojongsari Kota Depok tahun 2014 dan data yang diperoleh dianalisa dengan

analisa univariat dan bivariat.

Вам также может понравиться

  • Format Rekapan Prolanis
    Format Rekapan Prolanis
    Документ9 страниц
    Format Rekapan Prolanis
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Format Ispa Diare
    Format Ispa Diare
    Документ7 страниц
    Format Ispa Diare
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • BAB III Anemia
    BAB III Anemia
    Документ5 страниц
    BAB III Anemia
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Rujukan Sijari Emas
    Rujukan Sijari Emas
    Документ45 страниц
    Rujukan Sijari Emas
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Buletin Diare Final
    Buletin Diare Final
    Документ44 страницы
    Buletin Diare Final
    Cynthia Dewi Maharani
    100% (1)
  • Bab - Vii-54 Anestesi Lokal
    Bab - Vii-54 Anestesi Lokal
    Документ2 страницы
    Bab - Vii-54 Anestesi Lokal
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • BAB IV Anemia
    BAB IV Anemia
    Документ6 страниц
    BAB IV Anemia
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • BAB II Anemia
    BAB II Anemia
    Документ23 страницы
    BAB II Anemia
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • PHBS BSB
    PHBS BSB
    Документ4 страницы
    PHBS BSB
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • BLC Pendamping
    BLC Pendamping
    Документ14 страниц
    BLC Pendamping
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Form Konsultasi Gizi
    Form Konsultasi Gizi
    Документ1 страница
    Form Konsultasi Gizi
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Bolu Hongkong Coklat
    Bolu Hongkong Coklat
    Документ1 страница
    Bolu Hongkong Coklat
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Grafik MTBS15
    Grafik MTBS15
    Документ2 страницы
    Grafik MTBS15
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Obat Umum
    Obat Umum
    Документ68 страниц
    Obat Umum
    Evy Sari Sutrisnaningsih
    Оценок пока нет
  • Case Ulcus Cornea
    Case Ulcus Cornea
    Документ17 страниц
    Case Ulcus Cornea
    Edo Hendrico
    Оценок пока нет
  • Obat Umum
    Obat Umum
    Документ68 страниц
    Obat Umum
    Evy Sari Sutrisnaningsih
    Оценок пока нет
  • KMK No. 1333 TTG Persetujuan Penelitian Kesehatan Terhadap Manusia
    KMK No. 1333 TTG Persetujuan Penelitian Kesehatan Terhadap Manusia
    Документ4 страницы
    KMK No. 1333 TTG Persetujuan Penelitian Kesehatan Terhadap Manusia
    trihandiniws
    Оценок пока нет
  • KMK No. 1076 TTG Penyelenggaraan An Tradisional
    KMK No. 1076 TTG Penyelenggaraan An Tradisional
    Документ23 страницы
    KMK No. 1076 TTG Penyelenggaraan An Tradisional
    Vinox Kusuma
    100% (1)
  • Kejang Demam Kompleks
    Kejang Demam Kompleks
    Документ1 страница
    Kejang Demam Kompleks
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • 8-Pedoman Pendampingan Akreditasi FKTP
    8-Pedoman Pendampingan Akreditasi FKTP
    Документ78 страниц
    8-Pedoman Pendampingan Akreditasi FKTP
    Agat Jika Nurse
    Оценок пока нет
  • Saras Tugas Farmakologi PDF
    Saras Tugas Farmakologi PDF
    Документ9 страниц
    Saras Tugas Farmakologi PDF
    Triwahyuni Alwi
    Оценок пока нет
  • Skabies
    Skabies
    Документ17 страниц
    Skabies
    Akhmad Afrianto
    Оценок пока нет
  • Eye Katarak
    Eye Katarak
    Документ21 страница
    Eye Katarak
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Uveitis Yesi
    Uveitis Yesi
    Документ18 страниц
    Uveitis Yesi
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Ikterus Neonatorum
    Ikterus Neonatorum
    Документ42 страницы
    Ikterus Neonatorum
    Sigit Aryanto
    Оценок пока нет
  • Emfisema Pulmonal
    Emfisema Pulmonal
    Документ14 страниц
    Emfisema Pulmonal
    Admireza Perdana Putri
    0% (1)
  • BPH
    BPH
    Документ22 страницы
    BPH
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Case Report PP
    Case Report PP
    Документ62 страницы
    Case Report PP
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет
  • Glaukoma
    Glaukoma
    Документ8 страниц
    Glaukoma
    Yesi Fadilah
    Оценок пока нет