Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh
KELOMPOK III
YUSRINARTI
FAKULTAS KEPERAWATAN
2017
KOMUNIKASI DALAM KELUARGA
A. Komunikasi Keluarga
Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ini di manapun
dan kapanpun, termasuk dalam lingkungan keluarga. Pembentukan komunikasi intensif,
dinamis dan harmonis dalam keluarga pun menjadi dambaan setiap orang.
Berikut pengertian komunikasi menurut beberapa tokoh :
Menurut Wexley dan Yukl communication can be defined as the transmission
of information between two or more person. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai
penyampaian informasi diantara dua orang atau lebih1.
Menurut Dale S. Beach Communication is the transfer of information and
understanding from person to person Komunikasi adalah penyampaian informasi dan
pengertian dari orang yang satu kepada orang yang lain2.
Dale Yoder dkk. Ommunication is the interchange of information, ideas,
attitudes, thoughts, and/or opinion. Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide,
sikap, pikiran dan/atau pendapat.
Pengertian keluarga menurut Noor (1983) adalah suatu unit atau lingkungan
masyarakat yang paling kecil atau merupakan masyarakat yang paling bawah dari satu
lingkungan negara. Posisi keluarga atau rumah tangga ini sangat sentral seperti
diungkapkan oleh Aristoteles (dalam Noor, 1983) bahwa keluarga rumah tangga adalah
dasar pembinaan negara. Dari beberapa keluarga rumah tangga berdirilah suatu
kampung kemudian berdiri suatu kota. Dari beberapa kota berdiri daru propinsi, dan dari
beberapa propinsi berdiridatu negara.
Menurut Rae Sedwig (1985), Komunikasi Keluarga adalah suatu
pengorganisasian yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh (gesture), intonasi suara,
tindakan untuk menciptakan harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi
pengertian.
Komunikasi dalam keluarga juga dapat diartikan sebagai kesiapan
membicarakan dengan terbuka setiap hal dalam keluarga baik yang menyenangkan
maupun yang tidak menyenangkan, juga siap menyelesaikan masalah-masalah dalam
keluarga dengan pembicaraan yang dijalani dalam kesabaran dan kejujuran serta
keterbukaan.
Kalvin dan Brommel memberikan makna komunikasi (komunikasi keluarga)
sebagai suatu proses simbolik, transaksional untuk menciptakan dan mengungkapkan
pengertian dalam keluarga.3 Komunikasi dalam keluarga lebih banyak komunikasi
antarpribadi. Relasi antarpribadi dalam setiap keluarga menunjukkan sifat-sifat yang
kompleks. Komunikasi antarpribadi merupakan proses pengiriman dan penerimaan
pesan diantara dua orang atau kelompok kecil orang dengan berbagai efek dan umpan
balik. Setiap komponen harus dipandang dan dijelaskan sebagai bagian yang terintegrasi
dalam tindakan komunikasi antarpribadi.
Tujuan komunikasi dalam interaksi keluarga ditinjau dari kepentingan orang tua
adalah untuk memberikan informasi, nasihat, mendidik dan menyenangkan anak-anak.
Anak berkomunikasi dengan orang tua adalah untuk mendapatkan saran, nasihat,
masukan atau dalam memberikan respon dari pertanyaan orang tua. Komunikasi antar
anggota keluarga dilakukan untuk terjadinya keharmonisan dalam keluarga.3
Suasana harmonis dan lancarnya komunikasi dalam keluarga antar anggota
keluarga bisa tercapai apabila setiap anggota keluarga menyadari dan menjalankan tugas
dan kewajiban masing-masing sambil menikmati haknya sebagai anggota keluarga4.
Oleh
KELOMPOK III
FAKULTAS KEPERAWATAN
2017