Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No. Revisi : 00
1. Pengertian Episiotomi adalah pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus saat kelahiran.
3. Kebijakan
Buku Acuan dan Panduan Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini
4. Referensi
Tahun 2008.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Gunting episiotomi 1 unit.
b. Sarung tangan steril/DTT 1 pasang.
2. Bahan :
a. Lidocain 1 % 1 ampul.
b. Spuit 10 cc 1 unit.
c. Betadine 1 botol.
d. Kassa steril.
1/4
12. Petugas memasukkan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan
perineum.
13. Petugas merenggangkan kedua jari untuk memberi sedikit tekanan lembut ke
arah luar pada perineum.
14. Petugas menepatkan gunting ditengah-tengah fourchette posterior dan gunting
mengarah ke sudut yang diinginkan yaitu mediolateral.
15. Petugas menggunting perineum sekitar 3-4 cm dengan arah mediolateral, dan
melakukan palpasi untuk memastikan tidak melukai sfingter ani eksternal.
16. Petugas mengendalikan kelahiran kepala, bahu, dan badan bayi untuk
mencegah perluasan episiotomi.
17. Setelah bayi lahir dan plasenta lahir, petugas memeriksa dengan hati-hati
bagian luka episiotomi perineum, dan vagina. Kemudian petugas melakukan
penjahitan untuk menutup luka di perineum
18. Petugas mencuci tangan.
19. Petugas melakukan dokumentasi.
7. Bagan Alir
Mempersiapkan alat
Mencuci tangan
Tarik jarum bila sudah kembali ke titik awal asal jarum suntik
ditusukkan
2/4
Pastikan perineum sudah menipis dan pucat serta kepala bayi
3-4 cm sudah terlihat di introitus vagina
Mencuci tangan
Dokumentasi
1. Pencegahan infeksi.
8. Hal-hal yang perlu
2. Pencegahan ruptur grade III dan IV.
diperhatikan
3. Pencegahan trauma jejas persalinan.
3/4
1. Poskesdes.
9. Unit Terkait 2. Puskesmas.
3. Rumah sakit.
1. SOP Persalinan.
10. Dokumen Terkait
2. Partograf.
4/4