Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembimbing :
PADANG
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................2
Latar Belakang............................................................................................2
Batasan Masalah..........................................................................................3
Tujuan Penulisan.........................................................................................3
Metode Penulisan........................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................4
2.1 Definisi..................................................................................................4
2.2 Epidemiologi.........................................................................................4
2.3 Etiologi dan Faktor Risiko....................................................................4
2.4 Patofisiologi..........................................................................................5
2.5 Gambaran Klinis...................................................................................5
2.6 Diagnosis...............................................................................................6
2.7 Diagnosis Banding................................................................................6
2.8 Penatalaksanaan....................................................................................6
2.9 Komplikasi............................................................................................7
2.10 Prognosis.............................................................................................7
BAB 3 KESIMPULAN..............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................9
2
BAB 1
PENDAHULUAN
yang menandai kehidupan seseorang dari hari kehari dalam kondisi yang
adalah suatu pola yang relative permanen dari sifat, watak, atau karakteristik
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepribadian
2.1.1 Definisi
1. Gordon W. W
suatu kesatuan yang unik yang menentukan, dan yang dimodifikasi oleh
berubah terus-menerus).
maupun yang sosial. Semuanya ini telah ditatanya dalam caranya yang
4
khas di bawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam
dikehendakinya
Berdasarkan definisi dari Allport, Kretch dan Crutchfield, serta Heuken dapat
psikis, seperti : inteligensi, sifat, sikap, minat, cita-cita, dst. serta aspek
implisit.
5
3. Traits (sifat-sifat), yaitu respon yang senada atau sama terhadap
lama.
4. Type attribute (ciri), mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli
dari 3 unsur, yaitu das Es, das Ich, dan das Ueber Ich (dalam bahasa Inggris
dinyatakan dengan the Id, the Ego, dan the Super Ego), yang masing memiliki
asal, aspek, fungsi, prinsip operasi, dan perlengkapan sendiri. Ketiga unsur
6
5 PERLENGKAPAN 1) refleks proses 1) conscientia
2) proses primer sekunder 2) Ich ideal
dari dorongan-dorongan das Es maupun untuk menghadapi tekanan das Uber Ich
atas das Ich, dengan tujuan kecemasan yang dialami individu dapat dikurangi
atau diredakan.
Berikut ini 7 macam mekanisme pertahanan ego yang menurut Freud umum
dijumpai :
7
dalih tertentu yang seakan-akan masuk akal. Rasionalissasi sering
technique.
8
BAB 3
KESIMPULAN
Korioamnionitis atau infeksi intra uterin merupakan infeksi akut pada cairan
ketuban, janin dan selaput korioamnion yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri
ketuban janin dan/atau rongga uterus terhadap mikroba dari vagina akan
makin tinggi pula risiko morbiditas dan mortalitas ibu dan janin.
seringkali bukan suatu gejala akut, namun merupakan suatu proses kronis dan
tidak menunjukkan gejala sampai persalinan dimulai atau terjadi ketuban pecah
dini. Bahkan sampai setelah persalinan sekalipun pada wanita yang terbukti
umum gejala dan tanda infeksi intrapartum yaitu suhu ibu 37,8C dan 2 atau
lebih dari kondisi dibawah ini: takikardia ibu (>100 x/menit), takikardia janin
(>160 x/menit), nyeri uterus, cairan amnion berbau dan leukositosis ibu (>15.000
sel/mm3) .
9
Tatalaksana pada wanita dengan korioamnionitis biasanya dengan terapi
tanpa takikardia (ibu atau janin) atau tanda-tanda klinis peradangan lainnya
intrauterine, epiduralassociated
menyebabkan demam dan sakit perut, baik selama atau di tidak adanya tenaga
buntu, dan pneumonia. kondisi non-menular terkait dengan nyeri perut (biasanya
10
DAFTAR PUSTAKA
11