Вы находитесь на странице: 1из 3

CACAR AIR

Hampir semua orang di Indonesia pernah mengalami cacar air. Katanya sich, sekali
orang pernah mengalami penyakit ini, seumur hidup dia akan kebal terhadapnya. Katanya
juga, lebih baik kita kena di waktu kecil, daripada setelah dewasa. Karena bekas-bekasnya
akan lebih mudah hilang. Katanya juga, cacar air lebih cepat bersih kalau minum air kelapa.
Nah... apa semua itu benar?

Apa itu Cacar Air?


Cacar air dalam istilah kedokteran disebut dengan varisela yaitu suatu infeksi akut yang
menyerang kulit dan juga mukosa tubuh seperti selaput lendir mata, mulut dan saluran
pernafasan.

Penyebabnya?
Infeksi ini disebabkan oleh virus varisela-zoster yang ditularkan melalui udara dan
kontak langsung dari penderita, sejak 7 hari mulai dari hari pertama timbulnya bruntus pada
kulit penderita maka penderita dapat menularkan virus yang ada di bruntus tersebut. Infeksi
ini dapat tersebar luas, terutama menyerang anak-anak atau mereka yang daya tahan
tubuhnya sedang turun atau lemah.

Gejala Klinis
Gejala awal yang dirasakan penderita umumnya berupa demam yang tidak terlalu
tinggi, lesu dan lemah serta nyeri kepala, sesudah itu baru timbul lesi kulit yang berupa
bruntus-bruntus kemerahan, dalam beberapa jam bruntus-bruntus tersebut akan berubah
menjadi bruntus yang berisi cairan dengan bentuk yang khas seperti tetsean embun. Bila
terinfeksi oleh bakteri bruntus tersebut dapat berisi nanah yang dapat pecah dan mengering
menjadi kerompong.
Mulanya bruntus-bruntus timbul dibadan dan menyebar ke wajah, lengan dan kaki, lesi
dapat pula timbul di selaput lendit mata sehingga tampak kemerahan berair, dimulut yang
akan tampak seperti sariawan atau di saluran pernafasan yang timbul berupa batuk atau susah
bernafas. Penyakit ini biasanya disertai rasa gatal.
Pengobatan
Harus diupayakan agar bruntus tidak pecah secara dini untuk mencegah infeksi
sekunder oleh bakteri dengan cara diberikan bedak yang mengandung zat anti gatal (mentol
dan kamfora) seperti bedak salycil. Dokter biasanya akan memberikan obat antivirus serta
obat-obat yang dapat mengurangi gejala pedih dan gatal yang dirasakan penderita. Umumnya
jaringan parut yang timbul pada kulit akan sangat sedikit jika perawatan yang dilakukan teliti
dan kebersihan kulit tetap dijaga.
Apabila seseorang terkena cacar maka di dalam tubuhnya akan berbentuk antibody
yaitu semacam zat kebal yang dapat mengenali dan menghancurkan serangan virus
berikutnya, oleh sebab itulah maka bila seseorang pernah menderita cacar sebelumnya maka
kecil kemungkinan ia akan menderita cacar lagi dikemudian hari kecuali bila daya tahan
tubuhnya sangat menurun sekali seperti para penderita aids.
Karena penyakit cacar ini disebabkan oleh virus maka pengobatan yang utama adalah
dengan antivirus namun obat ini harganya cukup mahal dan harus diberikan pada saat
bruntus-bruntus yang ada baru muncul karena pada saat itu virus berada dalam fase
pembelahan diri dan dapat dihilangkan dengan obat antivirus. Apabila bruntus-bruntus telah
banyak dan menyebar biasanya obat antivirus tidak banyak memberikan hasil.
Bila kita dapat mencegah pertumbuhan kuman dan terbentuknya bruntus yang lebih
banyak tentu saja hal ini mempercepat proses penyembuhan dan baik secara kosmetik namun
tentu jumlah antibodi yang terbentuk tidak terlalu banyak sehingga kemungkinan seseorang
terkena kembali menjadi lebih besar namun sebenarnya hal ini lebih baik secara medis karena
apabila penyakit ini dibiarkan dikhawatirkan timbul komplikasi yang lebih parah seperti
radang otak, pneumonia dan radang telinga, terutama bila menyerang ibu hamil dapat
menyebabkan kecacatan pada janin dan keguguran.

Yang dapat anda lakukan:


Tinggal terus di rumah sampai penyakit tidak lagi menular, misalnya satu minggu
setelah krusta hilang sendiri.
Minum obat anti demam/panas.
Jangan menggaruk/mengelupas krusta karena akan menimbulkan jaringan parut.
Periksa dokter bila diagnosa kurang jelas.
Tindakan dokter untuk anda:
Memastikan diagnosa
Mengobati dengan tablet antivirus, yang akan efektif bila dimulai dalam 24 jam
setelah timbul gatal-gatal.
Mengobati komplikasi, bila perlu.

Pencegahan
Bila salah seorang anggota keluarga terkena maka ia harus diisolasikan dari anggota
keluarga yang lain terutama 7 hari pertama karena dapat menularkan virus yang ada. Anggota
keluarga yang harus dijaga dari penularan khususnya anak-anak (karena lebih mudah tertular)
dan ibu hamil terutama hamil kurang dari 3 bulan karena bila terinfeksi dapat menimbulkan
kelainan bawaan pada bayi yang dikandungnya dan bila terkena pada beberapa hari
menjelang kelahiran maka bayi yang lahir dapat menderita cacar air juga.

Sumber: Kesehatan Keluarga (Dra. Pratiwi, Msi)

Вам также может понравиться