Вы находитесь на странице: 1из 3

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

INPARTU DENGAN GEMELI

No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Tanggal berlaku
Halaman :

PUSKESMAS
H. Sejarah, S.Sos
RENSING
NIP. 196612311986031093

1. Pengertian Kehamilan dengan dua janin atau lebih

2. Tujuan Mengidentifikasi dan penatalaksanaan kehamilan gemeli

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rensing tentang Protap Medis Gemeli


4. Referensi Depkes RI.1993. Asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam konteks keluarga
mochtar,R.1998.Sinopsis obstetri

5. Alat dan Bahan 1. Alat


a. tensimeter h. Dopler
b. termometer i. Metelyn
c. infuset j. Stetoskop
d. abochat k.partus set
e. alkohol l. Heating set
f. plester m. Sarung tangan
g. O2 n.oksitocin
2. Obat metil ergometrin
a. spuit 3cc
b. kasa
c. betadin
d. larutan klorin

APD (sepatu, celemek,masker)


6. Prosedur / Langkah- langkah Bagan
1. Petugas menyapa pasien dan
mempersilahkan untuk beristirahat di - Kehamilan kembar
tempat yang sudah di sediakan. - Ibu harus di rujuk
2. Melakukan anamnesa dan -
pemeriksaan fisik sesuai protap
untuk mengetahui kondisi janin dan
ibu. Konsul Dokter
3. Petugas mengidentifikasi faktor
resiko pada ibu dan janin.
4. Konsul dokter untuk tindakan dan
teraphy berikutnya.
5. Bila hasil pemeriksaan ditemukan
ibu hamil pertama dengan kondisi Pendokumentasian:
ibu dan janin baik, masih inpartu kala
I maka ibu harus di rujuk sesuai sop - RekamMedis
rujukan. - Partograf
6. Bila hasil pemeriksaan di temukan
dalam kondisi inpartu kala II maka
dilakukan pertolongan sesuai SOP
inpartu dengan kelainan letak.
7. Dokumentasi kegiatan.
8. Mencatat didalam buku register - Pasang Infus RL
persalinan / rujukan. - Pasang O2 3-4 lpm
- Berikan Antibiotik
- Siapkan Rujukan
7. Hal-hal yang Perlu Selalu siapkan tindakan gawat darurat
diperhatikan Pantau keadaan bayi (DJJ dan gerak janin)
Pantau keadaan ibu

6. Unit terkait 1. KIA


2. VK IGD
3. Ruang operasi

8. DokumenTerkait 1. Rekam Medi


2. Kartu ibu
3. Buku kia

Вам также может понравиться