Вы находитесь на странице: 1из 25

http://jurnal.fk.unand.ac.

id 21

Artikel Penelitian

Hubungan Kadar FT4 dan TSH Serum dengan Profil Lipid Darah
pada Pasien Hipertiroid yang Dirawat Inap di RSUP Dr. M. Djamil
Padang Tahun 2009 - 2013

1 2 3
Aga Pratama , Eti Yerizel , Rudy Afriant

Abstrak

Hipertiroid merupakan sindroma klinis yang terjadi bila jaringan terpajan dengan jumlah hormon tiroid yang berlebihan
karena hiperaktivitas kelenjar tiroid. Hal tersebut akan memberikan efek spesifik terhadap metabolisme sel, termasuk
metabolisme lipid. Perubahan metabolisme lipid pada hipertiroid akan menimbulkan manifestasi klinis seperti gangguan
mood, peningkatan perilaku depresi, dan peningkatan perilaku agresif. Dalam diagnosis pasien hipertiroid, pemeriksaan
kadar FT4 dan TSH serum menjadi tes fungsi tiroid yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan
antara kadar FT4 dan TSH serum dengan profil lipid darah pada pasien hipertiroid. Penelitian ini menggunakan data
deskriptif di Instalasi Rekam Medis RSUP dr. M. Djamil Padang pada bulan Februari 2013 sampai Juli 2013. Data yang
dikumpulkan berasal dari catatan rekam medik pasien hipertiroid yang dirawat inap berjumlah 21 orang dengan teknik total
sampling. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara kadar FT4 dan TSH serum dengan profil lipid darah.
Dari sampel yang ada diperoleh data rerata profil lipid, yakni: 143,33 mg/dl (kolesterol darah total); 42,06 mg/dl (HDL);
85,45 mg/dl (LDL); dan 77,19 mg/dl (trigliserida). Berdasarkan uji korelasi regresi, terdapat korelasi negatif antara kadar
FT4 dengan kadar kolesterol darah total, HDL, dan LDL, tetapi tidak terdapat korelasi antara kadar FT4 dengan trigliserida.
Hubungan antara kadar TSH serum dengan kolesterol darah total dan LDL mempunyai korelasi positif, tetapi tidak terdapat
korelasi antara kadar TSH serum dengan HDL dan trigliserida. Penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian besar profil
lipid darah mempunyai korelasi dengan kadar FT4 dan TSH serum, kecuali trigliserida.

Kata kunci: kadar FT4 dan TSH serum, profil lipid darah, hipertiroid

Abstract

Hyperthyroidism is a clinical syndrome that occurs when tissues are exposed by excessive amount of thyroid hormones
due to thyroid gland hiperactivity. It has spesific effects on cell metabolism, including lipid metabolism.L ipid metabolism
disorder in hyperthyroid will inflict clinical manifestation; such as mood disorders, depression, and increased aggressive
behavior. In diagnose patient with hyperthyrodism, FT4 and TSH serum level test are the appropriate thyroid function test.
The objective of this study was to determine relationship between FT4 and TSH serum level with blood lipid profile in
patient with hyperthyrodism. This studies got the descriptive data in Medical Records Departement of RSUP dr. M. Djamil
Padang from February 2013 to July 2013. Data of 21 hyperthyrodism patient were got with total sampling technique.
Bivariat analysis is used to examine the relationship between FT4 and TSH serum level with blood lipid profile. From the
sampel was obtained data of profile lipid average, that is 143,33 mg/dl (total cholesterol); 42,06 mg/dl (HDL); 85,45 mg/dl
(LDL); dan 77,19 mg/dl (triglycerides). Based on the regression test, there was negative correlation between FT4 level with
total cholesterol, HDL, and LDL, but, there wasnt correlation between FT4 level with triglycerides. The relationship
between TSH serum level with total cholesterol and LDL had positive correlation. But, there isnt evidence of correlation
between TSH serum level with

HDL and triglycerides. This study shows that the most of blood lipid profile has correlation with FT4 and TSH serum level,
except triglycerides.

Keywords: FT4 and TSH serum level, blood lipid profile, hyperthyrodism

efek hormon tiroid di jaringan tubuh menurun,


sedangkan hipertiroid adalah kelebihan
Affiliasi penulis: 1Fakultas Kedokteran Unand, 2Bagian Biokimia FK
Unand, 3Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unand

hormon tiroid yang beredar dalam sirkulasi akibat


1-4
kelenjar tiroid yang hiperaktif (hiperfungsi).
Korespondensi: Aga Pratama, Email : agapratama80@gmail.com, Telp:
085274192871

American Association of Clinical Endokrinologis


PENDAHULUAN memperkirakan terdapat 27 juta orang Amerika
menderita hipertiroid/hipotiroid, dimana lebih dari
setengah penderita tidak terdiagnosis. Di Indonesia,
kejadian hipertiroid berkisar antara 44% - 48% dari
Hormon tiroid menjadi salah satu hormon yang seluruh kelainan kelenjar tiroid yang ditemui dan
dibutuhkan oleh hampir seluruh proses tubuh termasuk diperkirakan terdapat 12 juta kasus hipertiroid pada
metabolisme, sehingga keadaan hipo/ hipertiroid tahun 1960. Data tersebut memperlihatkan jumlah kasus
berpengaruh pada berbagai peristiwa dijaringan tubuh hipertiroid yang cukup tinggi terjadi pada populasi
5,6
manusia. Hipotiroid dianggap sebagai keadaan di mana negara maju maupun negara berkembang.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)

peningkatan kadar hormon tiroid dan penurunan kadar


TSH serum pada penderita hipertiroid akan meningkatkan
biosintesis kolesterol sel, sekresi kolesterol oleh hati,
proses konversi HDL menjadi VLDL di hati, aktivitas enzim
LPL di membran sel, dan meningkatkan modulasi aktivitas
reseptor LDL sel tubuh. Perubahan proses metabolisme
lipid tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan profil
Distribusi menurut jenis kelamin dan umur pada
lipid darah, yakni berupa penurunan nilai profil lipid darah
penyakit hipertiroid amat bervariasi, hipertiroid lebih
pada penderita hipertiroid. Penelitian ahli di Nepal juga
sering terjadi pada wanita dibandingkan pria dengan
memperlihatkan hubungan yang jelas antara profil lipid
perbandingan 5:1. Data beberapa rumah sakit di
darah dengan kadar FT4 dan TSH serum pada hipertiroid.
Indonesia juga memperlihatkan hal yang hampir sama.
Terjadi perubahan profil lipid darah pada penderita
Kasus di RSUP Palembang adalah 3,1:1, di RSCM
hipertiroid dengan nilai rerata kolesterol 143,12 mg/dl dan
Jakarta 6:1, di RS Dr. Sutomo 8:1, dan di RSHS
rerata trigliserida 87,32 mg/dl, serta
Bandung 10:1. Pasien hipertiroid umumnya berusia
antara 20-40 tahun, sedangkan kasus hipertiroid di
RSUP dr. M. Djamil Padang terbanyak ditemukan
7,8
pada usia 30-40 tahun. perubahan nilai FT4 dan TSH serum dengan rerata FT4
1-3,9-11
2,66 pg/ml dan TSH serum 0,32 mU/L.

Hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid


mempunyai efek spesifik terhadap berbagai
Kadar kolesterol darah penderita hipertiroid yang rendah
metabolisme sel, termasuk metabolisme lipid. Kondisi
dari nilai normal tersebut dapat menimbulkan bahaya yang
mungkin tidak disadari. Pada titik penurunan kadar http://jurnal.fk.unand.ac.id 22

kolesterol tertentu akan menyebabkan gangguan


proses fisiologis sel neuron otak yang berdampak
timbulnya gangguan kesehatan mental karena
terjadinya penurunan kadar serotonin sebagai
neurotransmiter pengaturan pusat suasana hati di
otak. Peneliti dari Universitas San Diego California
melalui sebuah studi yang dilakukan menyatakan
adanya kecenderungan peningkatan perilaku
lonjakan konsentrasi TBG (seperti dalam kehamilan) atau
kekerasan pada seseorang dengan
penurunan konsentrasi TBG (seperti pada pasien
hipokolesterolemia. Selain itu, peneliti dari Institut Max
gangguan fungsi hati) akan juga mempengaruhi kadar T3
Plank Psikiatri menyatakan ada korelasi antara kadar
dan T4 darah. Berdasarkan hal tersebut, pemeriksaan FT4
kolesterol darah yang rendah dengan resiko bunuh
dan TSH serum dianggap sebagai metode diagnosis klinis
diri, gangguan mood, perilaku depresi, dan perilaku
9,14
agresif. Beberapa penelitian lain juga menyebutkan yang tepat pada kasus hipertiroid.
timbulnya gangguan sistem kekebalan tubuh,
gangguan penyerapan vitamin, dan potensi timbulnya
12,13
kanker pada kondisi hipokolesterolemia.
Dengan diketahuinya hubungan hormon tiroid dengan
metabolisme lipid, adanya efek perubahan kadar lipid
dalam darah pada penderita hipertiroid seperti efek negatif
penurunan kadar kolesterol diatas, serta belum adanya
Dalam diagnosis klinis hipertiroid, tes fungsi tiroid
penelitian yang menghubungkan kadar FT4 dan TSH
berupa pengukuran kadar hormon tiroid darah biasa
serum dengan profil lipid darah pada pasien hipertiroid
digunakan. Pemeriksaan kadar FT4 dan TSH serum
yang dirawat inap di RSUP DR. M. Djamil Padang, oleh
menjadi pemeriksaan standar yang banyak dipakai
karena itu dilakukanlah penelitian tentang hubungan kadar
oleh dokter. Hal ini disebabkan karena pemeriksaan
FT4 dan TSH serum dengan profil lipid darah pada pasien
FT4 secara umum tidak terpengaruh oleh perubahan
hipertiroid yang dirawat inap di RSUP dr. M. Djamil
konsentrasi protein pengikat (TBG) di dalam plasma
Padang.
dan FT4 menjadi fraksi aktif hormon tiroid di dalam
tubuh. Selain itu, pemeriksaan TSH serum juga
dipercaya dapat memprediksi fungsi tiroid berdasarkan
prinsip umum umpan balik negatif dan juga tidak
METODE
terpengaruh oleh perubahan konsentrasi protein
pengikat (TBG) di dalam plasma. Berbeda dengan
sifat T3 dan T4 yang terikat dengan protein TBG di
dalam plasma, sehingga dengan terjadinya
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medis RSUP dr.
M. Djamil Padang dari bulan Februari 2013 sampai Juli
2013. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 21 orang yang
merupakan pasien hipertiroid yang memenuhi kriteria
inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi. Pemilihan
subjek dilakukan secara total sampling. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian adalah data rekam medik
pasien hipertiroid yang dirawat inap di RSUP dr. M. Djamil
Padang. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan sistem komputerisasi kemudian dianalisis
dengan uji korelasi regresi.

HASIL

Adapun karakteristik pasien hipertiroid tersebut dapat


dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik umur pasien hipertiroid


Pasien Hipertiroid

45 54
Karakteristik 5
23,8

55 64
3
14,3

Jumlah
Persentase 65 74
1
4,8

> 75
-
-

(orang)
(%)

Kelompok Umur (Tahun)


Total
21
100

15 24
2
9,5

25 34
3
14,3 Jenis Kelamin

35 44
7
33,3
Laki-laki Total
6 21
28,6 100

Perempuan
15
71,4

Tabel 1. menunjukkan kelompok umur tertinggi pada


pasien hipertiroid tersebut adalah 35 - 44 tahun (33,3%).
Menurut jenis kelamin, pasien sebagian besar adalah
perempuan (71,4%).

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)

http://jurnal.fk.unand.ac.id
23

Tabel 2. Rerata kadar FT4 pasien hipertiroid


Kadar FT4
Kadar TSH

(pmol/L)
(IU/mL)

Ket

r = 0,503
Rerata SD
81,69 76,99
0,24 0,70

n
21
21

p = 0,020

TC
HDL
LDL
TG
Ket

Tabel 2. menunjukkan rerata kadar FT4 pasien hipertiroid


adalah 81,69 76,99 pmol/L dan rerata TSH serumnya
0,24 0,70 IU/ml.
(mg/dl)
(mg/dl)
(mg/dl)
(mg/dl)
Tabel 3. Rerata profil lipid darah pasien hipertiroid
total); 42,06 16,42 mg/dl (HDL); 85,45 36,08 mg/dl
(LDL); dan 77,19 31,20 mg/dl (trigliserida).

r = -0,635

p = 0,002

Rerata
143,3
42,06
85,45
77,19

Gambar 1. Korelasi negatif antara kadar FT4 dengan


kadar kolesterol darah total

SD
49,82
16,42
36,08 Pada gambar 1, terlihat korelasi negatif antara kadar
31,20 FT4 dengan kadar kolesterol darah total pada pasien
hipertiroid dengan harga r = -0,635 (-1 - -0,43). Dimana
semakin tinggi kadar FT4, maka semakin rendah kadar
15,16
kolesterol darah total.

n
21
21
21
21

Gambar 2. Korelasi positif antara kadar TSH serum


dengan kadar kolesterol darah total

Pada gambar 2, terlihat korelasi positif antara kadar TSH


serum dengan kadar kolesterol darah total pada pasien
hipertiroid dengan harga r = 0,503 (0,43 - 1). Dimana
semakin rendah kadar TSH serum, maka semakin
15,16
rendah pula kadar kolesterol darah total.

Tabel 3. menunjukkan rerata profil lipid darah pasien


hipertiroid adalah 143,3 49,82 mg/dl (kolesterol darah
HDL.15,16

r = -0,551

r = 0,319

p = 0,010

p = 0,159

Gambar 4. korelasi antara kadar TSH serum dengan


kadar HDL
Gambar 3. Korelasi negatif antara kadar FT4 dengan
kadar HDL

Pada gambar 4, tidak terlihat korelasi antara kadar TSH


serum dengan kadar HDL pada pasien hipertiroid
Pada gambar 3, terlihat korelasi negatif antara kadar FT4 dengan harga r = 0,319 (< 0,43 1). Namun grafik yang
dengan kadar HDL pada pasien hipertiroid dengan harga r menunjukkan arah korelasi positif berarti
= -0,551 (-1 -0,43). Dimana semakin

tinggi kadar FT4, maka semakin rendah kadar


semakin rendah kadar TSH serum, maka semakin
15,16
rendah pula kadar HDL.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 24

kadar FT4,
maka
semakin
rendah
kadar
16,7
LDL.

r = 0,553

r = -0,498

p = 0,009

p = 0,021

Gambar 6.
Korelasi
positif
antara
Gambar 5.
kadar TSH
Korelasi
serum
negatif
dengan
antara
kadar LDL
kadar FT4
dengan
kadar LDL
Pada
gambar 6,
terlihat
Pada
korelasi
gambar 5,
positif
terlihat
antara
korelasi
kadar TSH
negatif
serum
antara
dengan
kadar FT4
kadar LDL
dengan
pada
kadar LDL
pasien
pada
hipertiroid
pasien
dengan
hipertiroid
harga r =
dengan
0,553
harga r =
(0,43 1).
-0,498 (-1
Dimana
-0,43).
semakin
Dimana
semakin

rendah
kadar TSH
semakin
serum,
tinggi
maka
semakin semakin
rendah rendah
kadar kadar
LDL.
15,16 Trigliserida
15,16
.

r = -0,105

p = 0,652

r = 0,002

p = 0,992
Gambar 7.
Korelasi
antara
kadar FT4
dengan
kadar
Trigliserida
Gambar 8.
Korelasi
antara
Pada
kadar TSH
gambar 7,
serum
tidak
dengan
terlihat
kadar
korelasi
Trigliserida
antara
kadar FT4
dengan
kadar
Pada
Trigliserida
gambar 8,
pada
tidak
pasien
terlihat
hipertiroid
korelasi
dengan
antara
harga r =
kadar TSH
-0,105 (>
serum
-1 - -0,43).
dengan
Namun
kadar
grafik yang
Trigliserida
menunjukk
pada
an arah
pasien
korelasi
hipertiroid
negatif
dengan
berarti
harga r =
0,002 (<
0,43 - 1).
Namun
semakin
grafik yang
tinggi
menunjukk
kadar FT4,
an arah
maka
korelasi Djamil
positif Padang
berarti sebelumny
semakin a, dengan
rendah
kadar TSH kasus
serum,
maka terbanyak
semakin ditemukan
rendah pada usia
kadar 30-40
Trigliserida
15,16
. tahun.1,4,7,8,1
7

PEMBAH
Menurut
ASAN
jenis
kelamin,
sebagian
besar
Kelompok
pasien
umur
adalah
tertinggi
perempua
pasien
n (71,4%).
hipertiroid
Banyakny
adalah 35-
a pasien
45 tahun
hipertiroid
(33,33%).
yang
Hal ini
berjenis
disebabka
kelamin
n karena
perempua
adanya
n diduga
kecenderu
karena
ngan
adanya
kasus
pengaruh
hipertiroid
hormon
muncul
estrogen
pada usia
yang
dimana
bersifat
masa stres
dominan
yang
pada
ekstrim
perempua
dan
n. Dimana
selama
hormon
masa
estrogen
reproduktif
sendiri
wanita,
dianggap
yakni
sebagai
golongan
salah satu
usia
faktor
dewasa.
pendorong
Data
timbulnya
penelitian
reaksi
yang
autoimun
diperoleh
yang
juga
dikenal
sejalan
sebagai
dengan
penyebab
hasil
(causa)
penelitian
hipertiroid.
yang
Data
pernah
penelitian
dilakukan
yang
di RSUP
diperoleh
dr. M.
juga
sesuai yakni 12-
dengan 22 pmol/L
hasil (FT4) dan
penelitian 0,27- 4,2
kasus IU/mL
hipertiroid (TSH
di serum).
berbagai Perubahan
rumah nilai
sakit, yang hormon
menempat tiroid dari
kan nilai
perempua normal
n sebagai pada
penderita pasien
hipertiroid hipertiroid
terbanyak terjadi
di karena
Indonesia. adanya
6,7,8 peningkata
n
kecepatan
pertumbuh
Rerata an kelenjar
kadar FT4 tiroid dan
yang produksi
diperoleh hormon
adalah tiroid.Kond
81,69 isi ini
76,99 membuat
pmol/L kelenjar
dan rerata tiroid
TSH menjadi
serum lebih aktif
0,24 dalam hal
memprodu
ksi hormon
tiroid.
0,70 Sehingga,
IU/ml. terjadilah
Hal ini peningkata
memperlih n kadar
atkan hormon
bahwa tiroid yang
rerata FT4 beredar di
dan TSH sirkulasi,
serum termasuk
pasien kadar FT4.
hipertiroid Peningkat
mengalami an kadar
perubahan hormon
dari nilai tiroid di
normal sirkulasi
(FT4 me akan
dan TSH menekan
me), produksi
TSH
Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;
3(1)

http://jurnal.fk.unand.ac.id
25
di hipofisis dengan
mekanisme umpan balik
negatif
dan sebagai media transpor
kolesterol ke hati yang
agar fungsi TSH sebagai salah
satu pencetus produksi
meningkat karena terjadinya
peningkatan eskresi
hormon tiroid dapat
dibatasi fungsinya dan
kolesterol di hati. Kondisi
peningkatan mobilisasi HDL
meminimalisir lonjakan kadar
hormon tiroid yang
dari jaringan ke hati ini, akan
menyebabkan terjadinya
terjadi. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya
penurunan kadar HDL
yang ada di sirkulasi.
penurunan kadar TSH
serum pada pasien
Mekanisme inilah yang diduga
mendasari terjadinya
1,8,9,14,18
hipertiroid.

penurunan kadar HDL


pasien hipertiroid dari nilai

Rerata kadar kolesterol


darah total yang
normal. Hubungan yang
jelas antara peningkatan
diperoleh
adalah
143,3

49,82
mg/dl.
Hal ini
kadar FT4 dan penurunan
kadar TSH serum sebagai
memperlihatkan bahwa rerata
kadar kolesterol darah
indikator perubahan hormon
tiroid dengan penurunan
total pasien hipertiroid
mengalami penurunan dari
nilai
kadar HDL pada pasien
hipertiroid terlihat juga pada
normal, yakni < 220 mg/dl.
Penurunan kadar kolesterol
gambar 3. dan gambar 4.
Pada gambar 3. terlihat
darah total pada pasien
hipertiroid terjadi karena
korelasi negatif antara kadar
FT4 dengan kadar HDL.
perubahan kadar hormon tiroid
akan mempengaruhi
Dimana semakin tinggi derajat
peningkatan kadar FT4,
metabolisme lipid (kolesterol)
tubuh. Perubahan kadar
maka semakin rendah kadar
HDL pasien hipertiroid.
hormon tiroid akan
meningkatkan faktor yang
Sementara pada gambar 4.
tidak terlihat korelasi
menginduksi aktivitas HMG-
CoA reduktase yang
antara kadar TSH serum
dengan kadar HDL. Namun
membuat biosintesis
kolesterol endogen
meningkat,
grafik yang menunjukkan arah
korelasi positif berarti
akan meningkatkan aktivitas
reseptor LDL jaringan,
semakin rendah kadar TSH
serum, maka semakin
dan akan meningkatkan
faktor yang menginduksi
rendah pula kadar HDLpasien
9,11,15,16,19
hipertiroid.
eksresi kolesterol di hati.
Peningkatan aktivitas
Rerata kadar LDL yang
diperoleh dari
reseptor
LDL
jaringan
akan
meningkatkan
penelitian adalah 85,45
36,08 mg/dl. Hal ini
perpindahan LDL ke jaringan
dan secara tidak
memperlihatkan bahwa rerata
kadar LDL pasien
langsung juga akan
meningkatkan perpindahan
hipertiroid mengalami
penurunan dari nilai normal,
kolesterol ke jaringan karena
fungsi LDL sebagai
yakni < 150 mg/dl. Penurunan
kadar LDL pada pasien
media transpor kolesterol ke
jaringan juga meningkat.
hipertiroid terjadi karena
adanya perubahan kadar
Peningkatan
eksresi
kolesterol
juga
akan
hormon tiroid akan
mempengaruhi metabolisme
lipid
meningkatkan perpindahan
kolesterol dari jaringan ke
(LDL) tubuh. Perubahan
kadar hormon tiroid akan
hati. Kondisi peningkatan
mobilisasi kolesterol ke
akan menginduksi SREBP-2
(Sterol Regulatory
jaringan dan mobilisasi dari
jaringan ke hati ini, akan
Element-Binding Protein-2)
sebagai pengatur ekspresi
menyebabkan terjadinya
penurunan kadar kolesterol
gen reseptor LDL. Proses
tersebut akan meningkatkan
darah total yang ada di
sirkulasi. Mekanisme inilah
aktivitas reseptor LDL sel.
Sehingga, terjadilah
yang diduga mendasari
terjadinya penurunan kadar
peningkatan pengikatan
jumlah LDL di jaringan yang
kolesterol darah total pasien
hipertiroid dari nilai
berakibat terjadinya
peningkatan ambilan LDL
dari
normal. Hubungan yang
jelas antara peningkatan
sirkulasi ke jaringan.
Peningkatan ambilan LDL dari
kadar FT4 dan penurunan
kadar TSH serum sebagai
sirkulasi ke jaringan tersebut
akan menyebabkan
indikator perubahan hormon
tiroid dengan penurunan
terjadinya penurunan kadar
LDL yang ada di sirkulasi.
kadar kolesterol darah total
pada pasien hipertiroid
Mekanisme ini lah yang diduga
mendasari terjadinya
terlihat juga pada gambar 1.
dan gambar 2. Pada
penurunan kadar LDL pasien
hipertiroid dari nilai
gambar 1. terlihat korelasi
negatif antara kadar FT4
normal. Hubungan yang
jelas antara peningkatan
dengan kadar kolesterol darah
total. Dimana semakin
kadar FT4 dan penurunan
kadar TSH serum sebagai
tinggi derajat peningkatan
kadar FT4, maka semakin
indikator perubahan hormon
tiroid dengan penurunan
rendah kadar kolesterol darah
total pasien hipertiroid.
kadar LDL pada pasien
hipertiroid terlihat juga pada
Sementara pada gambar 2
terlihat korelasi positif
gambar 5 dan gambar 6.
Pada gambar 5 terlihat
antara kadar TSH serum
dengan kadar kolesterol
korelasi negatif antara kadar
FT4 dengan kadar LDL.
darah total, dimana semakin
tinggi derajat penurunan
Dimana semakin tinggi derajat
peningkatan kadar FT4,
kadar TSH serum maka
semakin rendah pula kadar
maka semakin rendah kadar
LDL pasien hipertiroid.
kolesterol darah total
pasien hipertiroid. Data
Sementara pada gambar 6
terlihat korelasi positif
penelitian para ahli di Nepal
pada tahun 2010 juga
antara kadarTSH serum
dengan kadar LDL. Dimana
menyebutkan bahwa rerata
kadar kolesterol darah
semakin tinggi derajat
penurunan kadar TSH serum,
total pada pasien hipertiroid
adalah 143,12 mg/dl,
maka semakin rendah pula
kadar LDL pasien
mengalami penurunan dari
9,11,15,16,19
nilai normal.

hipertiroid.9,11,15,16,19

Rerata kadar HDL yang


diperoleh dari
Rerata kadar trigliserida
yang diperoleh
penelitian adalah 42,06
16,42 mg/dl. Hal ini
adalah 77,19 31,20 mg/dl.
Hal ini memperlihatkan
memperlihatkan bahwa rerata
kadar HDL pasien
bahwa rerata kadar
trigliserida pasien hipertiroid
hipertiroid mengalami
penurunan dari nilai normal,
mengalami penurunan dari
nilai normal, yakni < 150
yakni > 45 mg/dl () dan> 55
mg/dl(). Penurunan
mg/dl. Penurunan kadar
trigliserida pada pasien
kadar HDL pada pasien
hipertiroid terjadi karena
hipertiroid terjadi karena
adanya perubahan kadar
adanya perubahan kadar
hormon tiroid yang akan
hormon tiroid akan
mempengaruhi metabolisme
lipid
mempengaruhi metabolisme
lipid (HDL) tubuh.
(trigliserida) tubuh.
Perubahan kadar hormon
tiroid
Perubahan kadar hormon
tiroid akan meningkatkan
akan akan meningkatkan
aktivitas LPL (Lipoprotein
aktivitas CEPT (Cholesteryl
Ester Transfer Protein)
Lipase) di membran sel
sebagai enzim katabolik
yang berfungsi mengatur
konversi HDL menjadi VLDL
trigliserida intravaskular.
Proses tersebut akan
di hati (sehingga laju
konversi HDL menjadi VLDL
meningkatkan proses
hidrolisis trigliserida menjadi
meningkat) dan
meningkatkan eksresi
kolesterol di
asam lemak dan gliserol,
sehingga terjadilah
hati. Peningkatan perpindahan
HDL dari jaringan ke
peningkatan jumlah asam
lemak yang melekat pada
hati akan terjadi sebagai
mekanisme kompensasi
dinding endotel sel dan
nantinya akan digunakan
penurunan nilai HDL di
hati karena adanya
berdasarkan fungsi masing-
masing sel. Hal ini
peningkatan kecepatan
konversi HDL menjadi VLDL
berakibat terjadinya
peningkatan mobilisasi
trigliserida

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;


3(1)

diduga
mendasari
terjadinya
penurunan
kadar
trigliserida
pasien
dari
hipertiroid
sirkulasi
dari nilai
ke
normal.
jaringan.
Hubungan
Peningkat
yang jelas
an
antara
mobilisasi
peningkata
trigliserida
n kadar
dari
FT4 dan
sirkulasi
penurunan
ke
kadar TSH
jaringan
serum
akan
sebagai
menyebab
indikator
kan
perubahan
terjadinya
hormon
penuruna
tiroid
n kadar
dengan
trigliserida
penurunan
yang ada
kadar
di
trigliserida
sirkulasi.
pada
Mekanism
pasien
e inilah
hipertiroid
yang
terlihat Data
juga pada penelitian
gambar 7. para ahli di
dan Nepal pada
gambar 8. tahun 2010
Pada juga
gambar 7. menyebutk
tidak an bahwa
terlihat rerata
korelasi kadar
antara
kadar FT4
dengan
kadar trigliserida
trigliserida pada
. Namun pasien
grafik hipertiroid
yang adalah
menunjuk 87,32
kan arah mg/dl,
korelasi mengalami
negatif penurunan
berarti dari nilai
semakin normal.
9,-
tinggi 11,15,16,19
kadar
FT4,
maka
semakin
rendah KESIMPU
kadar LAN
trigliserida
pasien
hipertiroid.
Pada Karakteristi
gambar 8. k pasien
tidak yakni
terlihat dengan
korelasi kelompok
antara tertinggi di
kadar usia 35-44
TSH tahun dan
serum terbanyak
dengan berjenis
kadar kelamin
trigliserida perempuan
. Namun .
grafik
yang
menunjuk
Rerata
kan arah
kadar FT4
korelasi
yang
positif
diperoleh
berarti
mengalami
semakin
peningkata
rendah
n dari nilai
kadar
normal dan
TSH
rerata
serum,
kadar TSH
maka
serum
semakin
mengalami
rendah
penurunan
kadar
dari nilai
trigliserida
normal.
pasien
hipertiroid.
Rerata hubungan
kadar kadar TSH
profil lipid serum
darah dengan
yang HDL dan
diperoleh trigliserida.
mengalam
i
penuruna
n dari nilai UCAPAN
normal. TERIMA
KASIH

Terdapat
bukti Ucapan
korelasi terima
negatif kasih yang
antara sedalam-
hubungan dalamnya
kadar FT4 kepada Ibu
dengan DR. Eti
kadar Yerizel, MS
kolesterol dan Bapak
darah dr. Rudy
total, Afriant,
HDL, dan Sp.PD atas
LDL. bimbingan,
arahan dan
motivasi
dalam
Tidak penelitian
terdapat ini.
bukti
korelasi
antara
hubungan DAFTAR
kadar FT4 PUSTAKA
dengan
trigliserida
.
Schteingert
DE.
Gangguan
Terdapat kelenjar
bukti tiroid,
korelasi Dalam:
positif Patofisiolo
antara gi Jilid II.
hubungan Edisi ke-6.
kadar Jakarta:
TSH EGC;
serum 2006. hlm.
dengan 1225-30.
kadar
kolesterol
darah
total dan Suherman
LDL. SK,
Elysabeth.
Hormon
tiroid dan
Tidak antitiroid.
terdapat Dalam:
bukti Farmakolo
korelasi gi dan
antara Terapi.
Edisi ke-5. http://jurnal.fk.unand.ac.id 26

Jakarta:
Gaya
Baru;
2007. hlm.
433-45.

Djokomoe
ljanto R.
Kelenjar Regani F.
tiroid- Gambaran
hipotiroid- kadar
hipertiroid, malondiald
Dalam: ehid (MDA)
Buku Ajar darah pada
Ilmu penderita
Penyakit hipertiroid
Dalam (skripsi).
Jilid III. Padang:
Edisi ke-5. FK
Jakarta: Universitas
Interna Andalas;
Publishing 2001.
; 2009.
hlm 1993-
2008.
American
Murtedjo Association
U, Tjakra of Clinical
WM, et. Endocrinol
Sistem ogist. The
endokrin, thyroid and
cholesterol
connection.
(diunduh
Dalam:
Buku Ajar
Ilmu
Bedah. Mei 2012)
Edisi ke-3. Tersedia
Jakarta: dari: URL
EGC; http://www.
2010. hlm. ajc.com
806-7.

Gusni L.
Gambaran
kadar
kolesterol
darah pada
penderita
hipertioid
(skripsi).
Padang:
FK
Universitas
Andalas;
2001.

Anwar R.
Fungsi dan
kelainan
kelenjar HYPERLIN
tiroid. K
Pertemua http://www.
n Fertilitas nepjol.info/i
Endokrino ndex.php/N
logi JE/article/vi
Reproduk ew/ 4102.
si bagian X
Obstetri
dan
Ginekolog
i Rizos CV,
RSHS/FK Elisaf MS,
UP, Liberopoul
Bandung, us EN.
1 Juni Effects of
2005. thyroid
dysfunction
on lipid
profile.
Guyton Botham
AC, Hall Open
JE. Cardiovask
Hormon ular
metabolik Medicine
tiroid, Journal.
Dalam: 2011
Buku Ajar (diunduh 3
Fisiologi April 2013).
Kedoktera Tersedia
n. Edisi dari: URL:
ke- HYPERLIN
K
http://www.
ncbi.nlm.ni
Jakarta: h.gov/pmc/
EGC; articles/PM
2008. hlm. C310
978-90.
9527/. X

Mittal A, et
al. The Ogunjimi A.
clinical Is low
implicatio cholesterol
ns of dangerous.
thyroid TJPRC'S
hormones Open
and its Access
associatio Internation
n with lipid al Journals.
profile: A 2011
comparati (diunduh
ve study 16 Februari
from 2013).
Western Tersedia
Nepal. dari: URL:
Nepal http://www.
Journal of LIVESTRO
Epidemiol NG.com X
ogy. 2010.
(diunduh
3 April
2013). Bond O,
Tersedia 2011.
dari: URL: About low
cholestero
l.
TJPRC'S Ehrlich SD.
Open Hyperthyroi
Access dism.
Internatio Shore
nal Health
Journals. University
2011 of
(diunduh Maryland
16 Medical
Februari System
2013). Article.
Tersedia 2010
dari: (diunduh
URL : 21 Agustus
http://www 2013).
.LIVESTR Tersedia
ONG.com dari: URL:
X HYPERLIN
K
http://healt
h.shorehea
Greenstei lth.org/
n B, Diana altmed/arti
W, 2007. cles/hypert
Tiroid. hyroidism-
Dalam: At 000088.ht
Glance mX
Sistem
Endokrin. Cooper,
Edisi ke-2. David S.
Jakarta: Hyperthyroi
Erlangga; dism.
hlm. 30-5. Medical

Johson Science
RR. Journal.
Linear 2003
correlation (diunduh 6
, Dalam: Juni 2012).
Elementar Tersedia
y Statistic. dari: URL:
Edisi ke- HYPERLIN
3 . USA: K
Dux Bury http://searc
Press;198 h.proquest.
0. hlm. com/docvie
99-106. w/1991070
01?a
ccountid=1
7242X
Dahlan S.
Statistik
untuk
kedoktera Botham
n dan KM, Peter
kesehatan AM, 2009.
. Edisi ke- Sintesis-
5. Jakarta: transpor-
Salemba ekskresi
Medika; kolesterol,
2008. Dalam:
terjemahan
Biokimia Jakarta:
Harper. EGC;
Edisi ke- 2009. hlm.
27. 239-49.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;


3(1)

Вам также может понравиться