Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
OLEH:
MIMIN MINTARSIH
NPM: 10.21.0982
2012
MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN
PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 MALANGBONG KABUPATEN GARUT
Mimin Mintarsih
NPM: 10.21.0982
ABSTRAK
Dalam penentuan model pembelajaran senantiasa hams memilih model belajar yang berpusat pada peserta didik, artinya
peserta didik haruslah menjadi pusat belajar. Siswalah yang menjadi subjek dan objek dalam pembelajaran sehingga siswa
sendiri yang menggali, menemukan serta menyelesaikan persoalan-persoalan dalam belajar. Salah satu model pembelajaran
yang dapat melibatkan seluruh siswa untuk ikut berpartisipasi secara aktif adalah model partisipatif. Model partisipatif
merupakan model pembelajaran yang dapat meingkatkan keaktifan peserta didik, kegiatan belajar dilakukan secara kritis dan
analitik, motivasi belajar relative tinggi, pendidik hanya berperan sebagai pembantu (fasilitator) peserta didik dalam
melakukan kegiatan belajar. Penulis berkeyakinan bahwa model pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar
dalam hal ini adalah kemampuan membaca pemahaman.
Berdasarkan hal tersebut, penulis mengadakan penelitian dengan masalah utama dirumuskan dalam pertanyaan "bagaimanakah
peranan model pembelajaran partisipatif terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMPN 1 Kadungora
Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut tahun Ajaran 2011/2012?" Pertanyaan di atas kemudian dijabarkan kembali kedalam
beberapa pertanyaan berikut: (1) bagaimanakah kemampuan membaca pemahaman sebelum menggunakan model
pembelajaran partisipatif?, (2)bagaimanakah kemampuan membaca pemahaman sesudah menggunakan model pembelajaran
partisipatif?, (3) bagaimanakah perbandingan kemampuan membaca pemahaman sebelum dan sesudah menggunakan model
pembelajaran partisipatif?.
Dengan menggunakan studi eksperimen, penulis mengadakan penelitian kepada 35 orang siswa yang menjadi sampel
penelitian. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji dua perbedaan (uji t) diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
(1) kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum menggunakan model pembelajaran partisipatif baru mencapai skor
61,67. (2) setelah pelaksanaan pembelajaran partisipatif, kemampuan membaca pemahaman siswa lebih baik jika dibandingkan
dengan sebelum menggunakan model pembelajaran partisipatif. Skor rata-rata yang diperoleh setelah pembelajaran partisipatif
adalah 77,5. (3) model pembelajaran partisipatif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa SMPN 1
Kadungora Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.
Sebagai rekomendasi penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran, di antaranya adalah sebagai berikut : (1) sebaiknya
sebelum melaksanakan pembelajaran, guru harus terlebih dahulu merencanakan dan membuat desain pembelajaran yang dapat
meningkatkan partisipasi belajar siswa, (2) sebelum melaksanakan pembelajaran sebaiknya guru harus berupaya semaksimal
mungkin terlebih dahulu untuk menentukan model pembelajaran yang dianggap akan meningkatkan partisipasi belajar siswa,
(3) sebaiknya model partisipatif dipertimbangkan oleh guru bahasa Indonesia sebagai salah satu model alternatif dalam
melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman.