SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA KULIAH : STATISTIKA PROBABILITAS

FAKULTAS : ILMU KOMPUTER
JURUSAN / JENJANG : TEKNIK KOMPUTER / D3
KODE : KK-014205

M POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TIK S

I U
N M
G B
G E
U R

1 1 DISTRIBUSI 1.1 KONSEP DASAR SAMPLING MAHASISWA MEMAHAMI DAN DAPAT

SAMPLING MENGERJAKAN SOAL/MASALAH :

1.1.1 TELAAH ULANG KONSEP 3

1.2 DISTRIBUSI SAMPLING
RATA-RATA
POPULASI, SAMPEL,
SIFAT ACAK SAMPEL,
PARAMETER DAN STATISTIK
1.1.2 MANFAAT SAMPLING
1.1.3 BEBERAPA METODE SAMPLING:
SAMPLING ACAK SEDERHANA,
SAMPLING ACAK ERKELOMPOK
SAMPLING ACAK BERSTRATA,
SAMPLING ACAK SISTEMATIK
1.2.1 SAMPEL DENGAN PEMULIHAN 2
DAN SAMPEL TANPA
PEMULIHAN
1.2.2 FAKTOR KOREKSI UNTUK
DISTRIBUSI SAMPLING RATA-
RATA DARI SAMPEL TANPA
PEMULIHAN
1.2.3 CENTRAL LIMIT THEOREM

2 2. PENDUGAAN 2.1 BENTUK UMUM SELANG 2.1.1 TINGKAT KEPERCAYAAN (1-) 2

PARAMETER KEPERCAYAAN 2.1.2 HUBUNGAN DISTRIBUSI
NORMAL
(NILAI Z DAN t) DENGAN
SELANG KEPERCAYAAN
2.2.1 SELANG KEPERCAYAAN UNTUK
PENDUGAAN RATA-RATA DARI
2.2 SELANG KEPERCAYAAN SAMPEL BESAR
UNTUK PENDUGAAN 2.2.2 PENENTUAN GALAT & UKURAN
RATA- SAMPEL PENDUGAAN
RATA (1 NILAI RATA-RATA) RATARATA
2.2.4 SELANG KEPERCAYAAN UNTUK
PENDUGAAN RATA-RATA DARI
SAMPEL KECIL
M POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TIK S
I U
N M
G B
G E
U R

3 2 PENDUGAAN 2.3 SELANG KEPERCAYAAN 2.3.1 BEBERAPA KONDISI 2

PARAMETER UNTUK PENDUGAAN PENDUGAAN
BEDA 2 NILAI RATA-RATA BEDA NILAI RATA-RATA
BERHUBUNGAN DENGAN NILAI
VARIANSI (DIKETAHUI ATAU
TIDAK) DAN UKURAN SAMPEL
(BESAR ATAU KECIL)
2.3.2 PENETAPAN SELANG
KEPERCAYAAN SETIAP KASUS
TERSEBUT
2
4 2 PENDUGAAN 2.4 SELANG KEPERCAYAAN 2.4.1 TELAAH ULANG KONSEP
PARAMETER UNTUK PENDUGAAN PROPORSI
PROPORSI (1 NILAI 2.4.2 PENENTUAN GALAT DALAM
PROPORSI) PENDUGAAN PROPORSI
2.4.3 PENENTUAN UKURAN SAMPEL
UNTUK PENDUGAAN PROPORSI
2.5 SELANG KEPERCAYAAN 2.5.1 PENETAPAN SELANG
UNTUK PENDUGAAN KEPERCAYAAN UNTUK
BEDA 2 NILAI PROPORSI BEDA 2 PROPORSI
2
5 3 PENGUJIAN 3.1 KONSEP DASAR PENGUJIAN 3.1.1 PENGERTIAN HIPOTESIS,
HIPOTESIS HIPOTESIS HIPOTESIS NOL, HIPOTESIS
ALTERNATIF, GALAT I () DAN
GALAT II ()
3.1.2 PENETAPAN DAERAH
PENERIMAAN DAN PENOLAKAN
HIPOTESIS NOL
3.1.3 PENGERTIAN UJI SATU ARAH
DAN UJI DUA ARAH
3.1.4 PENETAPAN HIPOTESIS NOL
DAN ALTERNATIF UNTUK UJI
HIPOTESIS SATU DAN DUA
ARAH
3.2 PENGUJIAN HIPOTESIS 3.2.1 PENGERJAAN UJI HIPOTESIS
RATA-RATA (1 NILAI RATA- RATA-RATA SATU DAN DUA
RATA) ARAH DARI SAMPEL BESAR
DAN 2
SAMPEL KECIL
6 3 PENGUJIAN
HIPOTESIS 3.3 PENGUJIAN HIPOTESIS 3.3.1 PENGERJAAN UJI HIPOTESIS
BEDA 2 NILAI RATA-R ATA BEDA 2 NILAI RATA-RATA SATU
DAN DUA ARAH DARI SAMPEL
BESAR DAN SAMPEL KECIL
M POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TIK S
I U
N M
G B
G E
U R

7 3 PENGUJIAN 3.4. PENGUJIAN HIPOTESIS 3.4.1 PENGERTIAN UJI HIPOTESIS 2

HIPOTESIS PROPORSI PROPORSI
3.4.2 LANGKAH-LANGKAH UJI
HIPOTESIS PROPROSI
3.4.3 PENARIKAN KESIMPULAN DAN
INTERPRETASI HASIL.

8 4 UJI CHI KUADRAT 4.1 PENGANTAR DISTRIBUSI 4.1.1 BENTUK DISTRIBUSI

CHI KUADRAT CHI KUADRAT
4.1.2 TABEL DISTRIBUSI CHI 2
4.2 UJI KEBAIKAN-SUAI KUADRAT
(GOODNESS OF FIT) 4.2.1 PENETAPAN FREKUENSI
HARAPAN DAN FREKUENSI
OBSERVASI
4.2.2 PENGERTIAN DAN PENETAPAN
DERAJAT BEBAS UJI KEBAIKAN-
SUAI
4.2.3 PENGERJAAN UJI KEBAIKAN-
SUAI

9 4 UJI CHI KUADRAT 3 UJI KEBEBASAN 4.3.1 TABEL KONTIGENSI 2

PENETAPAN FREKUENSI
HARAPAN DAN FREKUENSI
OBSERVASI
4.3.2 PENGERTIAN DAN PENETAPAN
DERAJAT BEBAS
4.3.3 PENGERJAAN UJI KEBEBASAN

2
10 4 UJI CHI KUADRAT 4.4 UJI BEBERAPA PROPORSI 4.4.1 PENGERJAAN UJI BEBERAPA
PROPORSI
4.4.2 PENARIKAN KESIMPULAN DAN
INTERPRETASI HASIL
M POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN TIK S
I U
N M
G B
G E
U R

11 6 REGRESI & 6.1 PENGANTAR 6.1.1 KONSEP DASAR REGRESI & 3

KORELASI LINIER REGRESI &KORELASI KORELASI, PEMANFAATAN
LINIER REGRESI DALAM PENELITIAN
6.1.2 PERBEDAAN BENTUK UMUM
REGRESI LINIER DAN
EKSPONENSIAL
6.1.3 PENGERTIAN VARIABEL
INDEPENDEN DAN DEPENDEN
6.2 REGRESI LINIER 6.2.1 PENETAPAN REGRESI LINIER
SEDERHANA SEDERHANA DENGAN METODE
KUADRAT TERKECIL
6.2.2 INTERPRETASI DAN
PERAMALAN
DENGAN MENGGUNAKAN
REGRESI LINIER SEDERHANA
6.3 KORELASI LINIER 6.3.1 PENETAPAN KOEFISIEN
KORELASI LINIER
6.3.2 INTERPRETASI KOEFISIEN
KORELASI

12 6 REGRESI & 6.4 REGRESI BERGANDA 6.4.1 PERBEDAANNYA DENGAN 3

KORELASI LINIER REGRESI LINIER SEDERHANA
6.4.2 PENETAPAN REGRESI
BERGANDA
DENGAN METODE MATRIKS
ATAU ELIMINASI
6.4.3 INTERPRETASI DAN
PERAMALAN
DENGAN MENGGUNAKAN
REGRESI LINIER BERGANDA
6.5 KORELASI BERGANDA 6.5.1 PENETAPAN KORELASI
BERGANDA
6.5.2 INTERPRETASI KOEFISIEN
KORELASI BERGANDA