SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI BALITA DAN CARA MEMBACA KMS

DI DUSUN 1 RT.02 RW.01 DESA TIRTA JAYA KECAMATAN
BAJUIN KABUPATEN TANAH LAUT

Dosen Pembimbing:
H. Sugiannoor, SKM, M.MPd.

Oleh Kelompok II :

Andi Fahrul Tamsir Devi Mardiyanti

M. Yogie Setiawan Muthmainnah
M. Rizki Maulana Nur Ikhsan
Nindya Chrysanti Umi Wardani

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2015
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
NUTRISI BALITA DAN CARA MEMBACA KMS
DI DUSUN 1 RT.02 RW.01 DESA TIRTA JAYA KECAMATAN BAJUIN
KABUPATEN TANAH LAUT

Topik : Nutrisi Balita dan Cara Membaca KMS

Sub Topik : Pengertian Gizi, Makanan Bayi usia 0-6 bulan, Pola
pemberian makanan pada bayi usia 0-2 tahun, Mengatur
makanan anak usia 1-5 tahun, dan Cara membaca KMS.
Sasaran : Kelompok Yasinan RW 01
Tempat : Rumah Ibu Eny
Hari/tanggal : Jumat, 8 Mei 2015
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Kelompok II

A. ANALISA DATA
1. Kebutuhan peserta didik
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan selama 1 minggu,
didapatkan data, yaitu : terdapat 19 anak balita di RT 02 yang 9 diantaranya
balita tersebut memiliki status gizi diatas garis kuning hijau sedangkan 10
balita lainnya berada digaris hijau. Serta 9 orang ibu yang memiliki balita
tidak mampu membaca hasil KMS. Pada saat dilakukan musyawarah
masyarakat desa setengah dari jumlah peserta yang hadir meminta untuk
dilakukan penyuluhan mengenai nutrisi bagi balita dan cara membaca KMS.
Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan tentang pengertian gizi, makanan
bayi usia 0-6 bulan, pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 tahun,
mengatur makanan anak usia 1-5 tahun, dan cara membaca KMS.

2. Karakteristik peserta didik

Warga dengan beragam latar belakang pengetahuan dan pendidikan
yang ada di RT.02 RW.01 Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin yang rata-rata
belum mengetahui nutrisi yang tepat bagi balita dan cara membaca KMS.

B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 75% kelompok yasinan RT.02
RW.01 Desa Tirta Jaya yang behadir di penyuluhan kesehatan, mampu
 mengetahui dan memahami tentang nutrisi bagi balita dan mampu membaca hasil
KMS balitanya.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan kelompok
yasinan RW.01 Desa Tirta Jaya yang berhadir mampu:
1. Menjelaskan definisi gizi dengan baik dan benar.
2. Menyebutkan 3 dari 8 keunggulan ASI disbanding susu sapi.
3. Menyebutkan 2 dari 4 pengaturan makanan bagi anak usia 1-5 tahun.
4. Menjelaskan cara membaca KMS.

D. MATERI (TERLAMPIR)
1. Pengertian Gizi.
2. Makanan Bayi usia 0-6 bulan.
3. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 tahun.
4. Mengatur makanan anak usia 1-5 tahun.
5. Cara membaca KMS.

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

F. MEDIA
1. Gambar/poster
2. Leaflet
3. Power Point
G. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 Memberi salam pembuka dan
Menjawab salam
menit : perkenalan diri
Mendengarkan
Menjelaskan TIU dan TIK
dan
Menyebutkan materi yang akan
memperhatikan
diberikan
2. Inti 15 menit : Menjelaskan materi tentang: Mendengarkan
1. Pengertian Gizi. dengan penuh
2. Makanan Bayi usia 0-6 perhatian
bulan. Bertanya pada
3. Pola pemberian makanan penyuluh bila
pada bayi usia 0-2 tahun. masih ada yang
4. Mengatur makanan anak belum jelas
usia 1-5 tahun.
5. Cara membaca KMS.
3. Penutup 10 menit: Tanya jawab Menanyakan hal
Menyimpulkan hasil yang belum jelas
penyuluhan Aktif bersama
Memberikan salam penutup dalam
menyimpulkan
Membalas salam

H. EVALUASI
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
a. Tes awal.
Menanyakan apa yang dimaksud dengan gizi?
b. Tes akhir
Menanyakan kepada salah satu kelompok yasinan definisi gizi.
Menanyakan kepada salah satu kelompok yasinan 3 dari 8 keunggulan
ASI disbanding susu sapi.
Menanyakan kepada salah satu kelompok yasinan 2 dari 4 pengaturan
makanan bagi anak usia 1-5 tahun.
Menanyakan kepada salah satu kelompok yasinan tentang cara
membaca KMS.
 2. Observasi.
Respon/tingkah laku warga saat diberi pertanyaan: apakah diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
Warga antusias atau tidak.
Warga mengajukan pertanyaan atau tidak.

I. Sumber Pustaka
Depkes RI, (1992), Perawatan Anak Dalam Kontek keluarga
Soetjiningsih, 1997, Sari Gizi Klinik ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan,
Jakarta, EGL
Pusdiknakes, 1996, Asuhan Perawatan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam
Konteks Keluarga, Jakarta, Pusdiknakes Depkes RI
 MATERI GIZI BALITA

A. Pengertian Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang
berhubungan dengan kesehatan.

B. Makanan bayi usia 0-6 bln

Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.
Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air Susu Ibu, karena ASI
memang diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk
bayi. Keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi adalah :
1. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan
konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam
usus akan mengalami peragihan hingga membentuk asam laktat yang
bermanfaat dalam usus bayi, yaitu :
a. Menghambat pertumbuhan bakteri yang pathologis
b. Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat menghasilkan
berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dana usus
c. Memudahkan peyerapan protein susu
d. Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
3. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi
4. ASI lebih aman dari Kontaminasi karena diberikan langsung
5. Resiko alergi pada bayi kecil sekali.
6. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara ibu
dan bayi.
7. Suhu ASI sesuai dengan suhu tubuh bayi
8. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik.
9. ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu.
C. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn.
UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI
0 s/d 6 ASI Sekehendak

6 s/d 8 ASI Sekehendak

Buah 1x
Bubur susu 2x

8 s/d 10 ASI Sekehendak

Buah 1x
Bubur susu 1x
Nasi tim saring 2x

10 s/d 12 ASI 1x
Buah 3x
Nasi tim saring / makanan 3x
seperti keluarga

12 s/d 24 ASI 2-3x

Buah 1x
Makanan seperti keluarga 3x
Makanan kecil 1x

Keterangan:
1. Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas
2. Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll
D. Mengatur makanan anak usia 1-5 thn.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan
kebutuhan prinsip sebagai berikut:
1. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan
pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
2. Berikan sumber protein nabati dan hewani.
3. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi, berikan
makanan lain yang diterima anak.
4. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan
semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam.

Makanan anak usia 1 thn belum banyak berbeda dengan makanan waktu
usia kurang dari 1 thn, sebagaimana dijelaskan bahwa anak disapih lebih baik
pada umur 2 thn sehimngga pada umum diatas 1 thn ASI masih diberikan
pada anak.
Pada umumnya makanan masih berbentuk lembek baik nasi, sayur
dan lauk pauk seperti daging hendaknya dimasak sedemikian rupa sehingga
anak mudah mengunyahnya dan mudah dicerna, anak mulai diajak makan
bersama-sama keluarga yaitu makan pagi, siang dan malam.

2
E. Cara Membaca KMS
CATATAN BERAT ANAKKU
PADA KMS, MENUNJUKKAN
KEMUNGKINAN TERJADI
KEADAAN SEBAGAI
BERIKUT :
Jika saat di timbang grafiknya
NAIK . berarti anakku
SEHAT
ANAKKU SEHAT JIKA TIAP
BULAN BERTAMBAH
BERAT
Jika saat ditimbang grafiknya
TETAP . berarti anakku
TIDAK SEHAT !
Aku harus lebih waspada
mengenai GIZI makanannya
Jika saat ditimbang grafiknya
TURUN . tanda anakku
SAKIT !
Aku harus segera menghubungi
Petugas Kesehatan di
Posyandu/PUSKESMAS
TINDAKAN SAYA
ADALAH :
Saya tetap memberi ASI SAJA sampai
BAYI saya umur 6 bulan
Saya menyusui anak saya sampai umur 2
tahun
Saya memberi makanan tambahan sesuai
anjuran
Saya tetap menimbang anak saya di
posyandu setiap bulan
Saya tetap memberi ASI SAJA sampai
BAYI saya umur 6 bulan
Saya memperbaiki susunan dan mutu
makan anak saya, dengan bimbingan
Petugas Kesehatan
Saya periksakan ke PUSKESMAS
Saya tetap menimbangkan anak saya di
posyandu setiap bulan
Saya tetap memberi ASI SAJA sampai
BAYI saya umur 6 bulan
Saya menyusui anak anak saya sampai
umur 2 tahun
Saya segera memeriksakan anak saya ke
PUSKESMAS
Saya memberinya makan lebih sering dan
mutunya lebih baik, sesuai dengan
bimbingan Petugas Kesehatan
Saya tetap menimbangkan anak saya ke
posyandu
3
F. Jumlah dan Mutu Makanan Anak
1. Sampai bayiku berumur 6 bulan
Saya hanya memberi ASI kepada bayiku. ASI kuberikan kapan saja,
semakin sering semakin baik
2. Saat anakku berumur >6 bulan
Ia tetap kuberi ASI
Kuberi Makanan Lumat sebagai pendamping ASI
Makanan lumat dapat berupa bubur tepung, nasi, pisang lumat atau
bubur encer
Tiap hari kuberikan 3 kali sepiring kecil
3. Ketika anakku berumur 6 12 bulan ;
Ia tetap kuberi ASI
Kuberi makanan lembik terbuat dari : 2 sendok beras, sepotong
tahu/tempe sebesar kotak korek api, segenggam daun bayam/kangkung
4. Jika anakku berumur 1 tahun atau lebih
Ia kuberi makanan seperti yang dimakan ayah-ibunya
Setiap hari makanan anakku terdiri dari :
Makanan pokok, lauk-pauk, sayuran dan buah sesuai dengan anjuran
slogan 4 sehat 5 sempurna

5. Untuk anakku yang kurang Sehat, makanan pendamping ASI harus

kuberikan makin sering.
Susunan dan bentuk makanan kuperbaiki. Misalnya, lauk pauk dan
sayuran diatur berganti-ganti setiap hari sesuai 4 sehat 5 sempurna
Kuberi makanan selingan berupa buah, marie, kue-kue atau lainnya
Saya akan minta nasihat pada Petugas Kesehatan mengenai makanan
dan gizi anakku agar anakku kembali sehat
6. Jika ternyata anakku sakit, saya harus segera membawanya ke
PUSKESMAS
Saya harus minta nasihat dari petugas Kesehatan mengenai makanan
dan gizi anakku
Saya harus bisa menerapkan Pemberian Makanan Tambahan atau PMT
di rumah sesuai dengan anjuran Petugas Kesehatan/kader di posyandu