Amrullah U. 2008. Mengenal Komoditas Laut. Gramedia. Jakarta.
Andre L. 2008. Budidaya Abalon Tropis. Cempak Putih. Jakarta. Anonim1. 2009. Pengembangan Pembenihan Abalone Haliotis asinina LINNE. http://elfahrybima.blogspot.co.id/2009/01/p-e-n-g-e-m-b-n-g-n-p-e-m-b- e-n-i-h-n.html. diakses 19 Mei 2016. Anonim2. 2015. Laporan praktek kerja lapang pembenihan abalon http://oetomowasis.blogspot.co.id/2015/03/laporan-praktek-kerja-lapang- pembenihan.html. Di akses pada tanggal 20 Mei 2016 Best, John W. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan, disunting oleh Sanafiah Faisal dan Mulyadi Guntur Waseso, Surabaya. Usaha Nasional Fallu R. 1991. Abalon Farming. Fishing News Book. USE. Feisal R. 2004. Mengenal Jenis-jenis Abalone. Airlangga. Jakarta. Imai D.K. 1997. Abalon. Gramedia. Jakarta. Lukman A. 1999. Budidaya Abalon. Kanisius. Yogyakarta. Munti K. 2009. Abalon. PS Budidaya Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Narbuko dan Abu Ahmadi, 2001, Metode Penelitian,Bumi Aksara, Jakarta Nichols dan Bartsh. 1996. Perbedaan Jantan dan Betina Abalon. The Macmillan Company. Yew York. Roux, A. V. 2011. Reproduction Of The South African Abalone, Haliotis midae. Disertasi. University of Stellenbosch. Afrika Selatan Rudy. 1991. Hama dan Penyakit Abalone. http//:www.laut gd.itb.pc.id.html. Diakses 27 Mei 2012. Rusdi, I.; A. Hanafi; B. Susanto; dan M. Marzuqi. 2010. Peningkatan Sintasan Benih Abalon Haliotis squamata di Hatchery Melalui Optimalisasi Pakan dan Lingkungan. Laporan Akhir Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol. Bali. Soelistyowati, S. T.; A. Kusumawardhani; M. Z. Junior. 2013. Karakterisasi Fenotipe Benih Hibrida Interspesifik Abalon Haliotis asinina dan Haliotis squamata. Jurnal Akuakultur Indonesia 12(1):26 32. Subagyo, P. Joko, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek , Jakarta: P.T Rineka Cipta, 1991 Tony S. 2006. Biologi Abalone. http://derfge.laut.indik-l.html. Diakses 27 Mei 2012