Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun
sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. Penelitian yang akan dilakukan ini merupakan
penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian observasional
analitik dan dilakukan secara cross sectional dimana variabel sebab atau
resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur dan
dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu waktu
(dalam waktu yang bersamaan ) dan tidak ada follow up. Menurut Setiadi
(2013), desain penelitian observasional analitik berupaya untuk mencari
hubungan antar variabel.
31
32
Keterangan :
N = Populasi
n = Jumlah Sampel
d = Tingkat Signifikansi
Hasil perhitungan diatas didapatkan bahwa sampel yang
diperlukan sebanyak 45 responden.
Kriteria sampel yang perlu dicantumkan yaitu :
a. Kriteria inklusi ( kriteria yang layak diteliti )
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek
penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan
diteliti. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah, sbb:
1) Pasien diabetes melitus
2) Tidak terdapat ulkus diabetikum
3) Usia 40 tahun
4) Bisa membaca dan menulis
5) Bersedia menjadi responden penelitian
33
C. Definisi operasional
1: selalu
2: sering
3: jarang
4: tidak
pernah
HDSSF
mencakup
dimensi
emosional,
penghargaan,
instrumental
dan informasi
D. Tempat penelitian
Tempat pada penelitian ini adalah di ruang rawat inap penyakit dalam
(Ruang Nakula 2, Nakula 3 dan Yudistira) RSUD Kota Semarang.
35
E. Waktu penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan Agustus 2015 sampai dengan
Maret 2016 yang terdiri dari tahap penyusunan proposal, pengumpulan data,
dan pelaporan hasil penelitian.
F. Etika penelitian
Etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam
pelaksanaan sebuah penelitian mengingat penelitian keperawatan akan
berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus
diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan
penelitian. Menurut Hidayat (2009), masalah etika yang harus diperhatikan
oleh seorang peneliti meliputi :
1. Informed consent
Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden,
dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent). Informed
consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilaksanakan dengan
memberikan lembar persetujuan kepada responden. Tujuan informed
consent adalah agar responden mengerti maksud, tujuan, serta
dampak penelitian. Jika bersedia maka responden harus
menandatangani lembar persetujuan, serta bersedia untuk direkam dan
jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak
partisipan.
2. Anonimity (tanpa nama)
Merupakan etika dalam penelitian keperawatan dengan cara
tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar
alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data
atau hasil penelitian yang disajikan.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Merupakan etika dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan
dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya,
semua partisipan yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya
36
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil
penelitian.
kaki dimodifikasi oleh peneliti maka instrumen ini dilakukan uji content
validity oleh expert dibidang perawatan diabetes melitus dan ulkus
diabetes melitus yang di lakukan oleh Ns. Ismonah, M.Kep, Sp.KMB.
2. Prosedur Teknis
a. Mencari calon responden sesuai kriteria inklusi dan esklusi
b. Peneliti menjelaskan prosedur penelitian yang akan dilakukan pada
calon responden
c. Setelah calon responden paham, peneliti meminta persetujuan
kepada responden dengan menandatangani pada lembar informed
concent
d. Peneliti memberikan kuesioner dukungan keluarga (HDFSS) dan
kuesioner perawatan kaki kepada responden
e. Peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuesioner
penelitian
f. Peneliti mengecek kuesioner yang sudah di isi oleh responden
apakah ada pernyataan yang tertinggal atau tidak.
g. Setelah itu peneliti mendokumentasikan hasilnya dan peneliti
melakukan pengolahan data.
39
2. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan bantuan program komputer.
a. Analisis univariat
Analisis univariat merupakan analisa yang menjelaskan
karakteristik dari masing-masing variabel yang diteliti (Hastono,
2007). Karakteristik variabel yang dianalisa dalam penelitian ini
adalah karakteristik responden pasien diabetes melitus yang
meliputi (usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan),
dukungan keluarga dan perawatan kaki. Untuk data usia akan
disajikan dalam tendensi sentral (mean, median, standar deviasi,
nilai minimum dan nilai maksimum), untuk data jenis kelamin,
pendidikan dan pekerjaan dalam bentuk distribusi frekuensi.
b. Analisis bivariat
Analis bivariat yaitu analisa yang akan digunakan untuk melihat
hubungan dua variabel yang meliputi variabel bebas
(independend) dan variabel terkait (dependen) (Setiadi,2013).
Jika data berdistribusi normal maka dapat digunakan uji statistik
parametrik pearson product moment. Apabila data berdistribusi
tidak normal, maka uji statistik yang digunakan non parametrik
rang spearman. Analisis ini bertujuan untuk menguji
perbedaan proporsi dua atau lebih kelompok sampel, sehingga
diketahui ada atau tidaknya hubungan yang bermakna secara
statistik sehingga jika nilai p (p value) < 0,05 berarti terdapat
hubungan bermakna (signifikan) antara variabel yang diteliti.
41