Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hasil
1. Tanaman Ubi Perlakuan Teknik Grafting
Dari hasil percobaan diperoleh hasil tinggi tunas ubi mukibat teknik grafting
tertinggi selama 6 MST adalah pada perlakuan kontrol yaitu 15,22 dibandingkan
MST
PERLAKUAN
2 3 4 5 6 Rataan
Kontrol 7,8 9,9 12,15 13,45 15,22 11,70
Air Kelapa 50% 3,23 4,8 6,46 7,9 9,5 6,38
Air Kelapa 100% 2,4 3,6 4,9 5,8 6,6 4,66
Total 13,43 18,3 23,51 27,15 31,32 22,74
Rataan 4,476667 6,1 7,836667 9,05 10,44 7,58
Dari tabel diatas dapat dilihat dari grafik kecepatan bertunas ubi teknik
25.00
20.00
15.00
Series1
10.00
5.00
0.00
1 2 3 4
1.80
1.60
1.40
1.20
1.00
0.80 Series1
0.60
0.40
0.20
0.00
1 2 3 4
Dari hasil percobaan diperoleh hasil jumlah daun ubi mukibat teknik
grafting tertinggi selama 6 MST adalah 6,08 pada perlakuan kontrol dan dengan air
12.00
10.00
8.00
6.00
Series1
4.00
2.00
0.00
1 2 3 4
Dari hasil percobaan diperoleh hasil tinggi tunas ubi mukibat teknik budding
tertinggi selama 6 MST adalah pada perlakuan kontrol yaitu 2,45 dibandingkan
sebagai berikut.
3.00
2.50
2.00
1.50
Series1
1.00
0.50
0.00
1 2 3 4
Dari hasil percobaan diperoleh hasil diameter tunas ubi mukibat teknik
budding tertinggi selama 6 MST adalah pada perlakuan air kelapa 100% yaitu 0,111
sebagai berikut.
0.60
0.50
0.40
0.30
Series1
0.20
0.10
0.00
1 2 3 4
Dari hasil percobaan diperoleh hasil jumlah daun ubi mukibat teknik
budding tertinggi selama 6 MST adalah 3,42 pada perlakuan kontrol dan air kelapa
4.00
3.50
3.00
2.50
2.00
Series1
1.50
1.00
0.50
0.00
1 2 3 4
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah tinggi tunas tertinggi grafting
ubi mukibat yaitu perlakuan kontrol 11,70 sedangkan jumlah tinggi tunas terendah
terdapat pada perlakuan air kelapa 100 % yaitu 4,66 sehingga dapat diketahui
terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah tinggi tunas. Hal ini disebabkan
pemberian air kelapa tidak terlalu berpengaruh pada tinggi tunas tetapi lebih
berpengaruh pada faktor genetik tanaman itu sendiri dan kondisi tumbuh seperti
panjang entris. Hal ini sesuai dengan literatur (Naispopos, 2015) bahwa Beberapa
metode grafting yaitu (1) faktor tanaman (genetik, kondisi tumbuh, panjang entris).
pemulihan sel-sel yang rusak akibat pelukaan, makin panjang entris diharafkan
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah diameter tunas tertinggi
grafting ubi mukibat yaitu perlakuan kontrol 1 sedangkan jumlah tinggi tunas
terendah terdapat pada perlakuan air kelapa 100 % yaitu 0,46 sehingga dapat
diketahui bahwa pemberian air kelapa tidak berpengaruh terhadap diameter tunas,
ini dikarenakan pada pemberian kelapa 100% mengandung lebih banyak hormon
tanaman. Hal ini sesuai dengan literatur Desraini (2014) yang menyatakan bahwa
pertumbuhan tanaman dan membuat hasil produksi tanaman menjadi tidak baik.
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah daun tertinggi grafting ubi
mukibat yaitu perlakuan kontrol 4,20 sedangkan jumlah terendah terdapat pada
perlakuan air kelapa 100 % yaitu 2,56 sehingga dapat diketahui bahwa pemberian
air kelapa tidak berpengaruh terhadap jumlah daun tetapi berpengaruh pada proses
pembelahan sel. Hal ini sesuai dengan literatur (Renvilia et al., 2016). Yang
sitokinin alami yang aktif. Zat ini disinyalir mampu menginduksi pembentukan akar
dan tunas dengan cara meningkatkan metabolisme masam nukleat dan sintesis
protein.
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah tunas tertinggi budding ubi
mukibat yaitu perlakuan kontrol 1,66 sedangkan jumlah terendah terdapat pada
perlakuan air kelapa 100 % yaitu 0,87 ini dikarenakan pada pemberian kelapa 100%
mengandung lebih banyak ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) sehingga ZPT menghambat
pertumbuhan tanaman. Hal ini sesuai dengan literatur Syafina (2014) yang
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah diameter tunas tertinggi
budding ubi mukibat yaitu perlakuan air kelapa 100% yaitu 0, 111 sedangkan
jumlah terendah terdapat pada perlakuan air kelapa 50% yaitu 0,08 ini dikarenakan
air kelapa selain mengandung hormone tumbuh auksin dan siotokinin, juga
mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Hal ini sesuai dengan literatur
(Tiwery, 2014). Pada volume air kelapa memberikan dampak ketersediaan nutrisi
yang lebih baik jika dibandingkan dengan jumlah pemberiaan air kelapa dalam
volume yang lebih sedikit. Ketersediaan nutrisi bagi tanaman sangat penting untuk
proses pertumbuhan. Dengan adanya unsure kalium (K) yang tinggi, maka air
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah daun tertinggi budding ubi
mukibat yaitu perlakuan air kelapa 100% dan perlakuan kontrol yaitu 3,42
sedangkan jumlah terendah terdapat pada perlakuan air kelapa 50% yaitu 0,45
dapat diketahui bahwa ZPT akan mendorong dan membantu pertumbuhan tanaman.
Hal ini sesuai dengan literatur Rofiq (2013) yang menyatakan bahwa pemberian zat
pengatur tumbuh yang sesuai dosis untuk tanaman tertentu dapat mendorong dan
1. Diketahui bahwa jumlah tinggi tunas tertinggi grafting ubi mukibat yaitu
3. Jumlah daun tertinggi grafting ubi mukibat yaitu perlakuan kontrol 4,20
sedangkan jumlah terendah terdapat pada perlakuan air kelapa 100 % yaitu
2,56.
4. Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah tunas tertinggi budding ubi
5. Jumlah diameter tunas tertinggi budding ubi mukibat yaitu perlakuan air
6. Jumlah daun tertinggi budding ubi mukibat yaitu perlakuan air kelapa 100%
dan perlakuan kontrol yaitu 3,42 sedangkan jumlah terendah terdapat pada