BAB III

PERENCANAAN
3.1 Perorganisasian

1. Kepala Ruang : Antonius Doni, S. Kep

2. Tim 1 :
a. Ketua Tim 1 : Aji Purnomo, S. Kep
b. Perawat Pelaksana : Munira Hi Ali, S. Kep
Hamidatun Khasanah M Dahlan, S. Kep
3. Tim 2 :
a. `Ketua Tim 1 : Elvanda Mifta Rahman, S. Kep
b. Perawat Pelaksana : Enny Octavia, S. Kep
Fitrahman Ali, S. Kep
Emerensiana Ng. Bulu, S. Kep

3.2 Rencana Strategi

Indikator
No Masalah Tujuan Kegiatan Waktu PJ
Keberhasilan
1. M1 (Ketenagakerjaan)
1. Rata-rata perawat 1. Perawat dapat a. Melakukan pemeriksaan 1.90% perawat Minggu ke-2 Elvanda Mifta
tidak melaksanakan mengetahui hasil kembali pada pasien yang melakukan Rahman.,
SPO penerimaan pemeriksaan baru masuk seperti pemeriksaan kembali S.Kep
pasien baru (tidak terbaru dari pasien pemeriksaan tanda-tanda setelah pasien baru
melakukan vital. masuk
pemeriksaan kembali
pada pasien baru).
2. Memenuhi jumlah
a.Memodifikasi dan a. Pemenuhan Enny Octavia.,
tenaga perawat
memanfaatkan tenaga kebutuhan dasar S.Kep
2. Jumlah perawat sesuai dengan
yang telah ada di ruangan pasien terpenuhi
masih belum kriteria model yang
untuk tindakan non invasif dan pasien
sebanding dengan digunakan
misalnya perawat magang mengatakan puas
jumlah pasien b.Mengatur dan
dengan pelayanan
menjadwalkan perawat
yang ada.
yang akan mengambil cuti b. Beban kerja perawat
kecuali pada perawat tidak terlalu tinggi
yang punya urusan karena ada tenaga
mendadak, sehingga yang membantu
tenaga yang ada di
ruangan mencukupi
2. M2 (Sarana &
Prasarana)
1) Mengurangi dan 1) Menganjurkan kepala 1) Usulan dapat Minggu ke-2 Hamidatun
1. Alat alat belum
menjaga alat ruangan untuk diterima dan Khasanah.,S.,
dikelompokan
sehingga kondisi mengelompakan alat alat dipertimbangkan Kep
sesuai fungsinga
alat tetap terpantau sesuai fungsinya, dan dengan baik dan
serta pelaksanaan
sehingga dapat mengatur jadwal untuk sudah melakukan
program kalibrasi
berfungsi dengan pengecekan kalibrasi pengecekan alat
dan pemeliharaan
baik. alat. sesuai jadwal
alat secara berkala
sudah terlaksana
Tergantung
tetapi masih
kebijakan
terhalang oleh Munira Hi Ali.,
2) kepala ruangan 2) Menganjurkan untuk 2) Sudah tersedia institusi RS dan
jadwal. S.Kep
lebih fokus dalam memodifikasi ruangan ruang khusus karu Ruangan
melaksanakan khusus untuk kepala
2. Belum ada ruangan Tergantung
tugas ruangan dan ruang
khusus karu dan kebijakan
3) Anak tidak takut,
ishoma
ishoma 3) Mengurangi institusi RS dan
3) Memberikan gambar- dan tidak rewel dan
Hospitalisasi anak
 gambar khusus di ruang nyaman di ruangan Ruangan
Tergantung
anak
3. Tidak tersedia 4) Mengurangi terjadi 4) Usulan dapat
kebijakan
properti khusus infeksi dan 4) Memodifikasi ruangan diterima dan
institusi RS dan
pasien anak dan penyebaran infeksi. berdasarkan penyakit dipertimbangkan.
Ruangan
bayi di ruang 2.7 dan usia
4. Belum adanya Tergantung
5) Meningkatkan 5) Pasien merasa
ruangan kebijakan
kenyamanan 5) Penertiban jumlah nyaman
berdasarkan institusi RS dan
pasien dan pengunjung dan
kelompok usia atau Ruangan
mengurangi penunggu pasien
penyakit
terjadinya infeksi
5. Jam kunjung dan
nasokomial
jumlah penunggu
pasien belum
terlaksana
sepenuhnya.

3. M3 (Metode)

3.1 Penerapan Model

1. Job yang kadang- 1. Kejelasan job/ 1. Membentuk rincian dan 1. Perlu adanya Minggu ke-3 Antonius Doni
kadang tidak sesuai tugas yang akan pembagian kerja antara kejelasan tugas Dawa., S.Kep
dengan lulusan dilaksanakan setiap masing-masing perawat masing-masing
akademik yang berbeda perawat dengan dan disosialisasikan perawat (sesuai UU
tingkatannya (kurang jenjang berbeda. Keperawatan tahun
Minggu ke-3
jelas) 2015).
2. a. Mendelegasikan
 perawat ruangan ke
2. Kurangnya 2. Meningkatkan
pelatihan maupun jenjang
kemampuan perawat kemampuan perawat
pendidikan yang lebih 2. Perawat
dalam pelaksanaan sesuai dengan model
tinggi. menggunakan asuhan
model yang ada. yang digunakan b. Diadakan diskusi rutin
keperawatan ...............
antara Karu dengan
.....................
anggotanya
c. Adakan fasilitas
penunjang seperti buku
maupun makalah tentang
kasus-kasus yang ada
diruangan.

3.2 Supervisi Fitrahman Ali.,

1. Belum ada uraian 1. Terciptanya a. Supervisor menetapkan 1. Adanya uraian, Minggu ke-2
S.Kep
yang jelas tentang program kerja dan kegiatan yang akan program kerja, dan selama
supervisi uraian yang jelas disupervisi dan menetapkan tujuan tentang kegiatan mahasiswa
sesuai standar yang tujuan yang jelas untuk supervisi yang baku di PSIK praktek
telah ditetapkan setiap supervisi ruangan manajemen
b. Supervisor menetapkan 2. Kegiatan supervisi
keperawatan
uraian yang jelas tentang menjadi kegiatan
proses supervisi kepada pokok dan rutin
seluruh perawat mulai dari dilakukan di ruangan
3. Seluruh staf
persiapan hingga
keperawatan telah
pembinaan.
 c. Memasukkan kegiatan mendapatkan pelatihan
supervisi dalam rencana dan sosialisasi tentang
kegiatan bulanan di ruang supervisi.
tersebut.
d. Mengadakan kegiatan
pelatihan dan sosialisasi
tentang supervisi kepada
seluruh perawat agar
memahami tentang
supervisi.

3.3 Timbang Terima

1. Kedisiplinan perawat Perawat dapat a. Perawat yang akan a. Perawat sudah siap Setiap timbang Emerensiana
belum efektif menggunakan waktu mengikuti timbang terima 15 menit sebelum terima Ngongo Bulu.,
seefektif mungkin harus siap maksimal 15 timbang terima S.Kep
menit sebelum timbang dilaksanakan
terima dimulai.
b. Jika terlambat lebih dari
b. Pelanggaran
tiga kali dalam sebulan,
maksimal 1 kali dalam
bonus akhir bulan tidak
1 minggu
2. Masalah akan diberikan pada Setiap timbang
Perawat lebih
keperawatan lebih fokus perawat yang bersangkutan terima
mengutamakan
pada diagnosa medis
pemenuhan a. Penyedian form yang
Perawat
kebutuhan dasar berisi poin-poin tentang
mencantumkan
 pasien kebutuhan dasar pasien. masalah keperawatan
b. Kepala Ruangan harus
dalam setiap
selalu menanyakan
laporannya
masalah keperawatan saat
timbang terima
dilaksanakan

3.4 Discharge Planning Aji Purnomo.,

1. Tidak tersedianya Tersedianya brosur/ 1. Mendata penyakit 1. Perawat melakukan Sesuai dengan
S.Kep
srosur/ leafletuntuk leaflet untuk pasien tersering di ruang Tasnim discharge planning respond dan
2. Membuat jadwal untuk
pasien saat melakukan saat melakukan sesuai dengan kondisi pasien
melakukan discharge
Discharge Planning. Discharge Planning perencanaan saat ini.
planning yang dilakukan
melaksanaan
oleh perawat
discharge planning
3. Membuat brosur atau
sesuai standar.
leaflet tentang pengertian
2. Pasien dan keluarga
penyakit, pencegahan,
pasien mengerti dan
perawatan, nutrisi, aktivitas,
memahami penjelasan
dan istirahat.
tentang penyakitnya,
4. Membuat rencana
pencegahan,
anggaran dana yang
perawatan, nutrisi,
disediakan untuk
aktivitas maupun
mendukung pelaksanaan
istirahatnya sesuai
discharge planning.
5. Mendokumentasikan dengan brosur yang
pelaksanaan discharge
planning sudah diberikan.
3. Adanya brosur dan
leaflet tentang penyakit
yang diderita oleh
masing-masing pasien.
4. Tercatatnya semua
kegiatan discharge
planning yang sudah
dilakukan oleh para
perawat.