Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penyusun:
Welly Wijayanti
(030.06.274)
1
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH
2
II. PROFIL KELUARGA
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung
No Nama Kedudukan Sex Umur Pedidikan Pekerjaan Keterangan
dalam (tahun)
Keluarga
1. S Bapak L 58 SMA Buruh Sehat
2. M Ibu P 56 SD Ibu Rumah Sakit
Tangga
3. R Anak I L 35 SMA Buruh Sehat
1 3 4
2
5 6
9 7 10
8
11 12
3
2. Nenek dari ayah Meninggal (Riwayat DM)
3. Kakek dari ibu Meninggal (Riwayat Gagal Ginjal)
4. Nenek dari ibu Meninggal (Riwayat Hipertensi)
5. Ibu (pasien) sakit
6. Ayah (suami pasien) sehat
7. Anak pertama pasien sehat
8. Anak kedua pasien sehat
9. Menantu pasien sehat
10. Menantu pasien sehat
11. Cucu pasien sehat
12. Cucu pasien sehat
A. Keluhan Utama
Sakit kepala sejak 2 hari sebelum datang ke Puskesmas
4
merasa keluhan yang dirasakanya sudah menghilang sehingga pasien
memutuskan untuk tidak datang ke puskesmas untuk kontrol lagi. Selain itu,
pasien juga mengaku selama ini memiliki kebiasaan buruk dalam meminum
obat, yaitu tidak tepat waktu. Sehingga obat nya pun tidak diminum secara
teratur. Pasien juga mengaku selama sebulan terakhir ini makannya tidak
terkontrol dan cenderung lebih menyukai masakan yang terasa asin dan pedas.
Pasien menyangkal adanya keluhan seperti kencing yang sering, berwarna
merah, nyeri, panas atau kencingnya berpasir dan untuk buang air besar pasien
sekali sehari.
D. Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak merokok dan minum alkohol
Pasien lebih menyukai makanan yang asin dan pedas
Pasieen jarang berolahraga
5
Suami pasien mengatakan bapaknya merupakan penderita asam urat dan
meninggal karena mengalami kecelakaan.
Suami pasien mengatakan ibunya merupakan penderita kencing manis dan
meninggal, namun pasien tidak mengetahui kenapa meninggalnya.
6
Pe : Sonor pada hemisfer kanan, redup pada hemisfer kiri, nyeri ketuk (-)
Au: Ka: Suara nafas vesikuler melemah, rhonki (-), wheezing (-)
Ki: Suara nafas vesikuler melemah, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen I : Datar
Pa : Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)
Pe : Timpani
Au : Bising usus (+) normal
Superior Inferior
Ekstremitas
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
G. Rencana Penatalaksanaan
Pengobatan yang telah diberikan :
Terapi medikamentosa :
Nifedipin 10 mg, 2 x sehari diberikan pagi dan malam
Hidroclorothiazide (HCT) 25 mg , 1 x sehari diberikan pagi hari
PCT 500 mg, 3 x sehari diberikan pagi, siang, dan malam
Terapi edukasi :
Penjelasan mengenai penyakit yang diderita pasien meliputi
komplikasi dan gejala serta penyulit terapi.
Meminum obat yang diberikan dengan teratur
Mengontrol tensi pasien dengan menjaga pola makan dan menjaga
konsumsi garam dalam asupan makanan dengan diet rendah garam.
7
Kontrol ke Puskesmas 5 hari kemudian
8
pasien dengan keluarga baik. Pasien termasuk orang yang mudah bergaul.
Keadaan sakit yang sekarang ini membuat pasien merasa sedih karena aktivitas
sehari-harinya menjadi terganggu. Namun hal tersebut juga menjadi motivasi
pasien agar sembuh dari penyakitnya.
C. Fungsi Ekonomi
Pasien dalam hal ini tidak bekerja, selama ini perekonomian keluarga
berasal dari suami dan anak pasien dengan penghasilan perbulan Rp 1.000.000,-
D. Fungsi Pendidikan
Pendidikan penderita ialah tamat SD, suami dan anak penderita tamatan
SMA.
E. Fungsi Religius
Pasien beragama Islam dan rutin menjalankan ibadahnya. Kegiatan
melakukan ibadah (sholat) di rumah ada dan tersedia ruangan khusus di rumah
untuk beribadah.
9
ada duit tambahan dari hasil kerjaannya, dagangan istri dan hasil gaji anaknya.
B. Fungsi Biologis
Penderita mengalami sakit hipertensi sejak 2009 dan berobat namun tidak
teratur, dan keluhan yang terakhir pada saat pasien berobat diakui pasien
10
karena sejak 1 bulan pasien sudah tidak kontrol dan tidak meminum obat
dan makan tidak teratur dengan asupan garam yang cukup banyak.
Ibu pasien yang telah meninggal memiliki riwayat penyakit yang serupa
drengan pasien.
Riwayat penyakit menular dan penyakit kronis pada anggota keluarga lain
dalam tiga bulan terakhir disangkal
C. Fungsi Psikologis
Hubungan penderita dengan keluarga baik.
Penderita termasuk orang yang mudah bergaul.
E. Fungsi Sosial
Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
F. Faktor Perilaku
Pasien jarang kontrol ke Puskesmas apabila tidak ada keluhan
Pasien tidak meminum obat secara teratur
Pasien jarang berolahraga
11
terdiri dari ruang tamu, satu kamar tidur, satu dapur , satu kamar mandi. Lantai
terbuat dari ubin, dinding terbuat dari tembok, atap rumah dari genteng. Jendela
terdapat pada ruang tamu dan kamar tidur berukuran 2x2 m2. Penerangan
didalam ruangan cukup baik. Udara didalam ruangan tidak lembab, dan
kebersihan dalam dan luar rumah cukup bersih, tata letak barang-barang tidak
rapi. Listrik 450 watt, sumber air dari sumur pompa listrik. Jamban berbentuk
kloset jongkok Sumur berada di luar rumah yang berjarak 3 meter dari rumah.
Jarak antara sumber air dan septic tank 5 meter. Bak mandi dikuras 2 minggu
sekali, air limbah dialirkan ke selokan/got. Sampah rumah dibuang ke kebun
belakang rumah.
B. DENAH RUMAH
3 4
2 12 m
5
1
8m
Keterangan ruangan:
1. Ruang tamu
2. Kamar mandi
3. Dapur
4. Kamar tidur
5. Kamar tidur
12
memiliki penyakit seperti pasien.
Genetik
Perilaku
13
4 Jarang berolah raga Menjelaskan bahwa rajin berolah raga
akan membantu menjaga kesehatan tubuh
14
1. Tingkat pemahaman : Pembinaan terhadap pasien yang dilakukan cukup
baik.
2. Faktor pendukung : - Pasien dapat memahami dan menangkap
penjelasan yang diberikan.
- Sikap pasien yang kooperatif dan menangkap
penjelasan yang diberikan
3. Faktor penyulit : Tidak ada
4. Indikator keberhasilan : Pasien dapat mengetahui tentang penyakitnya
meliputi penyebab, faktor pencetus dari
penyakitnya, faktor yang memperberat, akibat dari
penyakitnya, pencegahan dan penatalaksanaannya
serta berusaha untuk menghindari faktor tersebut.
LAMPIRAN
15
Gambar 1. Saat pasien datang ke puskesmas
16
17
Gambar 2. Tampak luar rumah pasien Gambar 3. Ruang Tamu
18
Gambar 4. Kamar Mandi dan WC
Gambar.5 Dapur
19