Вы находитесь на странице: 1из 31

A.

A. PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL MENURUT
MENURUT TEORI TEORI KLASIK
KLASIK
Sebagai cabang ilmu, sosiologi tergolong dalam ilmu
Sebagai cabang ilmu, sosiologi tergolong dalam ilmu pengetahuan
pengetahuan yangyang masih
masih muda
muda
dibanding dengan cabang-cabang ilmu filsafat, eksakta dan lain-lain. Istilah
dibanding dengan cabang-cabang ilmu filsafat, eksakta dan lain-lain. Istilah sosiologi sosiologi
pertama kali
pertama kali diperkenalkan
diperkenalkan oleh
oleh Auguste
Auguste Comte,
Comte, (1798-1857),
(1798-1857), adalah
adalah seorang
seorang kebangsaan
kebangsaan
Prancis, berdarah bangsawan, lahir di Montepellier. Beliau adalah ahli matematika, tetapi
Prancis, berdarah bangsawan, lahir di Montepellier. Beliau adalah ahli matematika, tetapi
sangat besar perhatiannya terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan
sangat besar perhatiannya terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan (humanity). (humanity).
Karena jasanya
Karena jasanya terhadap
terhadap perkembangan
perkembangan cabang
cabang ilmu
ilmu sosiologi,
sosiologi, beliau
beliau dianugrahi
dianugrahi gelar
gelar
sebagai bapak sosilogi.
sebagai bapak sosilogi.

Istilah sosiologi diambil dari kata socius (bahasa latin) yang berarti, teman atau kawan;
Istilah
dan sosiologi
logos diambil
(Yunani) dari
yang kata socius
berarti (bahasa
ilmu. Jadi latin) yang
perpaduan kataberarti,
socius teman
dan logosatau kawan;
menjadilah
dan logos (Yunani) yang berarti ilmu. Jadi perpaduan kata socius
istilah sosiologi yang berarti ilmu berteman atau ilmu berkawan. Dalam dan logos menjadilah
istilah sosiologi
implementasinya yang ilmu,
sebagai berarti ilmu merupakan
sosiologi berteman atausuatu ilmu
sistemberkawan.
pengetahuanDalam yang
implementasinya sebagai ilmu, sosiologi merupakan suatu sistem
mempelajari tentang pola hidup berteman atau berkawan, yang selanjutnya disebut pengetahuan yang
mempelajari tentang
masyarakat. Denganpola hidupmaka
demikian, berteman atau berarti
sosiologi berkawan, yang mempelajari
ilmu yang selanjutnya disebut
tentang
masyarakat. Dengan
kehidupan bermasyarakat. demikian, maka sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan
Istilah bermasyarakat.
masyarakat dalam konsep sosiologi, adalah sistem interaksi atau keseluruhan
Istilah masyarakat
pola hubungan manusia dalam konsep
yang sosiologi,
terjadi secara adalah sistemdan
timbal-balik interaksi atau
bersifat keseluruhan
tetap (konstan)
pola hubungan manusia yang terjadi secara timbal-balik dan
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup bersama, baik dalam skope yang sempit bersifat tetap (konstan)
dalam rangka
maupun memenuhi
skope yang luas. kebutuhan hidup bersama, baik dalam skope yang sempit
maupun skope yang luas.

Sebagai sistem interaksi, maka masyarakat, tidak lain adalah seperangkat pedoman
Sebagai
atau pola sistem
hubungan interaksi,
manusia yang maka masyarakat,
terdiri tidak
atas; nilai-nilai, lain adalah aturan-aturan,
norma-norma, seperangkat
pedoman
dan adat atau pola serta
istiadat, hubungan manusia yang terdiri
kebiasaan-kebiasaan, atas;tulis
baik yang nilai-nilai,
maupunnorma-norma,
tidak tertulis
aturan-aturan,
(hukum adat). dan adat istiadat, serta kebiasaan-kebiasaan, baik yang tulis maupun
tidak tertulis (hukum adat).
Dalam sosiologi klasik, dijelaskan bahwa, bahan-bahan konseptual (teoritis) yang dijadikan
Dalampembahasan
acuan sosiologi klasik, dijelaskan
tentang bahwa,
perubahan bahan-bahan
sosial tersebut,konseptual (teoritis) yang
adalah teori-teori yang tergolong
dijadikan
acuan kelompok
dalam pembahasan tentang
teori perubahan
sosiologi klasiksosial tersebut,
yang berasal dariadalah teori-teori
pemikiran Auguste yang tergolong
Comte, Karl
dalam kelompok teori sosiologi klasik yang berasal dari pemikiran
Marx, Max Weber, dan Emile Durkheim. Tokoh-tokoh tersebut merupakan peletak teoriAuguste Comte, Karl
Marx,yang
dasar Maxdigunakan
Weber, dandalamEmile Durkheim.
menjelaskan Tokoh-tokoh
tentang peruahantersebut
sosial. merupakan peletak teori
dasar yang digunakan dalam menjelaskan tentang peruahan sosial.
Dalam memahami perubahan sosial, tokoh-tokoh pemikir tersebut, berusaha memahami
Dalam memahami
fenomena perubahanperubahan sosial,terutama
secara radikal tokoh-tokoh
pada pemikir tersebut,
masyarakat barat berusaha
yang pada memahami
masa itu
fenomena perubahan secara radikal terutama pada masyarakat
sedang beralih dari struktur agraris ke struktur industri (era modernisasi).barat yang pada masa itu
sedang
Adalahberalih dari struktur
pemikiran Karlagraris
Mark, ke Max
struktur industri
Weber, (era
dan modernisasi).
Emile Durkeim, muncul hampir
bersamaan pada abad ke-19, yaitu ketika benua Eropa dilanda revolusi industri, yang
pertama kali di Inggris, kemudian di Prancis dan seterusnya. Ketiga pemikir tersebut,
awalnya mereka melihat perkembangan masyarakat di benua Eropa, tetapi juga mereka
kemudian mencari relevansi dengan perkembangan masyarakat di benua lain dalam
batas-batas kemampuan generalisasi yang wajar.

ALUR BERPIKIR
Pola perubahan
perubahansosial
sosialada
ada2 2(dua) macam,
(dua) macam,yaitu yang
yaitu datang
yang daridari
datang negara (state),
negara dan yang
(state), dan
datang dari bentuk
yang datang pasar pasar
dari bentuk bebasbebas
(free market).
(free market).

Perubahan yang
yangdikelola
dikelolaoleh
olehpemerintah berorientasi
pemerintah padapada
berorientasi ekonomi garisgaris
ekonomi komando yang
komando
datang secarasecara
yang datang terpusat. Sedangkan
terpusat. yang
Sedangkan datang
yang datangdari
daripasar
pasarbebas,
bebas, campur tangan
campur tangan
pemerintah sangat terbatas. Negara memberi pengaruhnya secara tidak langsung, langsung,
sehingga pasar bebas lebih dominan.

Perubahan sosial di Indonesia, sejauh ini menempuh kebijakan pasar pasar bebas,
bebas, tetapi
tetapi
campur tangan pemerintah juga cukup kuat. Kondisi ini menempatkan kondisi kondisi negara
negara
cuku sulit, apalagi ketika timbul masalah yang berasal dari pasar
pasar bebas
bebas (globalisasi),
(globalisasi),
seperti contoh, krisis ekonomi, apresiasi mata uang asing terhadap US Dollar.
Dollar. Kekuasaan
Kekuasaan
negara (legitimation) sukar dipertahankan karena ketergantungan kepada negara
negara pemberi
pemberi
bantuan (dana pembangunan).

Dengan demikian, perubahan sosial yang akan terjadi di masa depan depan akan
akan sangat
sangat
tergantung pada kekuatan-kekuatan eksternal yang berasal dari masyarakat
masyarakat industri
industri
internasional yang modalnya ada di Indonesia. Oleh karena itu, perubahan
perubahan sosial
sosial dalam
dalam
batas-batas tertentu, menjadi sulit dikendalikan, karena kekuatan eksternal
eksternal tampaknya
tampaknya
akan terus menguasai infrastruktur kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.

Menurut Marvin Harris (1979) yang dikutip Agus Salim (2002 : 15), bahwa, dalam
pembahasan
Menurut Marvin Harris sosial
Perubahan (1979)(social
yang dikutip Aguskata
change), Salim (2002 :tidak
Social 15), bahwa, dalam
sama dengan
pembahasanmeskipun
Societal, Perubahan sosial berasal
keduanya (socialdari
change),
akar katakata Social tidak sama dengan
Socius.
Societal, meskipun keduanya berasal dari akar kata Socius.
Social, berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang, dalam kehidupan
bersama.
Social, berarti
Dengansegala sesuatuSocial
demikian yang lahir, tumbuh
adalah socialdan berkembang,
structure dalam kehidupan
yang mencakup social
bersama. Dengan demikian
interaction dan social relation.Social adalah social structure yang mencakup social
interaction(kemasyarakatan)
Societal dan social relation.
dalam social stucture meliputi berbagai konsep yang
sangat
Societalberagam
(kemasyarakatan) dalamkebudayaan
seperti : masalah social stucture meliputi
menjadi berbagai
cultural konsep
structure, yang
masalah.
sangat akan
sosial beragam sepertisocial
menjadi : masalah kebudayaan
strukture, menjadi
masalah politikcultural
menjadistructure,
politicalmasalah.
structure,
masalah ekonomi menjadi economic strukture, dan lain-lain.
Selanjutnya, Harris juga membedakan istilah interaksi sosial dengan sosial
relation, meskipun keduanya berasal dari konsep social structurre. Perbedaan tersebut
mencakup pemahaman terhadap kepentingan yang dimiliki oleh jenis hubungan tertentu.
Misalnya :

Interaksi Sosial, adalah mencakup interaksi lembaga sosial, individu dalam tata
hubungan yang dikendalikan oleh kepentingan tertentu.

Sosial Relation, adalah meliputi hubungan antar lembaga, individu yang bersifat
umum yang memiliki dasar kegiatan kemasyarakatan.

Struktur Sosial, adalah suatu tatanan hirarchi dari hubungan-hubungan sosial dalam
masyarakat yang menempatkan pihak-pihak tertentu (individu, keluarga, kelompok
kelas), di dalam posisi-posisi sosial tertentu berdasarkan suatu sistem nilai dan
norma yang berlaku pada suatu masyarakat pada waktu tertentu.

Societal Structure, pada dasarnya tidak sekedar perubahan struktur, melainkan terjadi
perubahan kemasyarakatan (societal change), karena dapat dikatakan perubahan sosial di
dalam strukturkemasyarakatan (societal change in societal structure).

Dalam konteks ini, maka perubahan yang terjadi mencakup perubahan pada 3 (tiga)
struktur, yaitu diawali (1) perubahan pada struktur ekonomi (material infra
structure) yang meliputi :
teknologi,
ekonomi,
ekologi,

Kemudian disusul (2) oleh perubahan pada social structure yang meliputi :
ras,
etnis, dan stratifikasi,
polity,
tenaga kerja menurut jenis kelamin,
rendahnya kualitas keluarga, dan
kinship education

Terakhir (3) perubahan ideologycal super structure, yang meliputi :


idiolog umum,
regional,
ilmu pengetahuan
seni, dan
literatur.
Perubahan pada struktur kultural / idiologi super struktur merupakan refleksi dari dua
struktur sebelumnya yang berjalan lambat. Bangunan idiologi yang selalu berada diatas,
sangat tergantung pada dinamika yang bersifat struktural yang digerakkan oleh unsur
ekonomi yang bersifat materialistis.
B. PROSES PERUBAHAN SOSIAL
Menurut Roy Bhaskar (1984), proses perubahan sosial biasanya terjadi melalui cara :
secara wajar (naturaly /alamiah),
bertahap (gradual), dan
radikal (revolusioner)

Proses perubahan sosial meliputi dua cara yakni : proses reproduksi (reproduction),
dan proses transformasi (transformation).

Proses Reproduksi, adalah proses mengulang-ulang atau menghasilkan kembali segala


hal yang diterima sebagai warisan budaya dari leluhur, seperti :
Kebudayaan material (kebendaan) dan
Kebudayaan immaterial non materi (adat istiadat, norma, dan nilai-nilai)

Reproduksi itu berkaitan dengan perilaku masyarakat masa lampau yang berkaitan
dengan masa sekarang, dan masa yang akan datang.

Transformasi, merupakan suatu proses masa depan yang menjadi rancangan perilaku
manusia, yang sebetulnya dasar perilaku tersebut telah tertanam pada masa sekarang
dan masa lalu. Karena itu transformasi masa depan bagi masyarakat dunia bukanlah
perilaku yang terlepas dari dasar kegiatan manusia pada masa sekarang dan masa
lalunya.

TUJUAN UMUM :
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami
tentang pengertian perubahan sosial dan beberapa teori perubahan sosial serta memahami pola
perubahan-perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat, terutama masyarakat di daerah
pedesaan. PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA

TUJUAN KHUSUS :
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang teori perubahan sosial
KEMAJUAN KEMUNDURAN
2. Menjelaskan tentang berbagai teori perubahan sosial
(PROGRES) (REGRES)
3. Menjelaskan tentang berbagai faktor terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat
4. Menjelaskan tentang bagaimana proses perubahan sosial dalam masyarakat
5. Menjelaskan tentang berbagai tantangan masyarakat pedesaan dalam menghadapi perubahan
sosial
6. Menjelaskan tentang berbagai faktor pendorong dan penghambatBENCANA
terjadinya perubahan sosial
ALAM
7. Menjelaskan tentang seberapa jauh masyarakat pedesaan mengalami proses perubahan sosial

CEPAT

PEMBANGUNAN
DIRENCANAKAN DISORGANISASI

LAMBAT
DEFINISI PERUBAHAN
DEFINISI PERUBAHAN SOSIALPARA
SOSIAL MENURUT MENURUT
AHLI :PARA AHLI :

1. 1.Auguste
AugusteComteComte: Perubahan
: Perubahansosial sosialsebagai
sebagaiproses
proseserubahan
erubahancara caraberpikir
berpikirmanusia
manusia
melalui tiga tahap yaitu : tahap teologis, tahap metafisik dan
melalui tiga tahap yaitu : tahap teologis, tahap metafisik dan tahap positif. tahap positif.
2. 2.Herbert
HerbertSpencer
Spencer: perubahan
: perubahansosial sosialsebagai
sebagaiproses
prosesperubahan
perubahandari darimasyarakat
masyarakatyang yang
homogen menuju ke arah masyarakat yang heterogen,
homogen menuju ke arah masyarakat yang heterogen, dimana perubahan tersebut dimana perubahan tersebut
tercermin
tercermin dalam
dalam kenyataan
kenyataan menningkatnya
menningkatnya diferensiasi
diferensiasi dari sruktur
dari dan
sruktur danfungsi.
fungsi.
3. 3.Emile
EmileDurkheim
Durkheim: Perubahan
: Perubahansosial sosialadalah
adalahproses
prosesperubahan
perubahancara caraberpikir
berpikirmanusia
manusia
menurut
menurut pola
polahubungan
hubungan dari solidaritas
dari solidaritasmekanik
mekanik keke arah solidaritas
arah solidaritasorganik.
organik.
4. 4.William
William F. F.
Ogburn
Ogburn : Perubahan
: Perubahan sosial
sosialadalah
adalahproses
proses yang
yangterjadi karena
terjadi karena perkembangan
perkembangan
fator biologis dan kebudayaan.
fator biologis dan kebudayaan.
5. 5.Neil
NeilJ. J.Smelser
Smelser: :Perubahan Perubahansosial sosialterjadi
terjadikarena
karenakonsep-konsep
konsep-konsepmodernisasi.
modernisasi.
Modernisasi itu merupakan suatu proses dimana individu-individu
Modernisasi itu merupakan suatu proses dimana individu-individu mengalami mengalami perubahan
perubahan
dari cara
dari carahidup
hidup yang
yang tradisiona
tradisiona kepada
kepada cara hidup
cara hidup yang
yangmodern
modern dandankompleks
kompleks dengan
dengan
menggunakan teknologi modern dan diikuti oleh berubahnya
menggunakan teknologi modern dan diikuti oleh berubahnya gaya hidup mereka. gaya hidup mereka.
6. 6.Selo
SeloSoemardjan
Soemardjan: Perubahan
: Perubahansosial sosialadalah
adalahperubahan
perubahanyang yangterjadi
terjadipada
padalembaga-
lembaga-
lembaga masyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap sistem
lembaga masyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap sistem sosial seperti pada sosial seperti pada nilai-
nilai-
nilai sosial,
nilai sikap
sosial, sikapdandan pola tingkah
pola tingkahlaku antar
laku kelompok.
antar kelompok.
7. 7.Richard
Richard P. P.
Applebaum
Applebaum : Perubahan
: Perubahan sosial
sosialdapat
dapatmeliputi
meliputi empat
empat dimensi
dimensi dari kegiatan
dari kegiatan
manusia
manusia yaitu : (1) Kepribadian individu; (2) Interaksi individu; (3) Kelompokatau
yaitu : (1) Kepribadian individu; (2) Interaksi individu; (3) Kelompok atau
sistem
sistemsosial; (4)(4)
sosial; Sistem
Sistem kebudayaan.
kebudayaan.
8. 8.David
DavidL. L.Sills
Sills: Perubahan
: Perubahansosial sosialadalah
adalahsebagai
sebagaisuatu
suatuperubahan
perubahanyang yangterjadi
terjadipada
pada
strukur
strukursosial
sosialyangyangmeliputi
meliputi : pola tindakan
: pola tindakan sosial
sosialdan inteaksi,
dan inteaksi,norma-norma,
norma-norma, nilai-nilai
nilai-nilai
dan hasil-hasil
dan hasil-hasil kebudayaan,
kebudayaan, serta berbagai
serta berbagai simbol.
simbol.

TEORI PERUBAHAN
SOSIAL

Perkembangan manusia dan kebudayaannya


UNILINEAR melalui tahap-tahap tertentu, yakni dari :
THEORY OF
Sederhana Kompleks Sempurna
EVOLUTIO

Perkembangan masyarakat tidak perlu


UNIVERSAL THEORY
melalui tahap-tahap tertentu tetapi ia
OF EVOLUTION
mengikuti satu cara evolusi yang tetap.

Perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh


MULTILINED
perubahan sistem mata pencaharian dari
THEORIES OF sistem berburu ke sistem pertanian.
EVOLUTION
DARI BATASAN PENGERTIAN
TERSEBUT, KITA IKUTI KONSEP/TEOORI
DAN PANDANGAN MEREKA

AUGUSTE
COMTE

PERUBAHAN SOSIAL TAHAP TEOLOGIS :


FETITISME
POLITEISME
MONOTEISME

METAFISIK :
KEPERCAYAAN TERHADAP
HUKUM 3 TAHAP HUKUM ALAM
DATA EMPIRIS

POSITIVISME :
DATA EMPIRIS
RASIONALITAS
PERKEMBANGAN
SCIENTIFIC (Ilmu
Pengetahuan)
COMTE HUKUM TIGA TAHAP

1. Tahap Teologis, manusia hidup dalam tiga periode yaitu : fetitisme, politeisme dan
monoteisme.
- Periode fetitisme, pada periode ini bentuk pikiran yang dominan adalah kepercayaan
bahwa semua benda emiliki kelengkapan dan kekuatannya sendiri-sendiri.
- Periode politeisme, periode ini manusia sudah percaya terhadap sejumlah kekuatan
supernatural seperti : dewa-dewa, benda-benda alam atau manusia pada fase ini percaya
pada kekuatan gaib yang melekat pada benda-benda tertentu.
- Periode monoteisme, periode ini manusia sudah beralih dari kepercayaan banyak dewa
kepada satu dewa yang tertinggi sebagai penguasa alam semesta. (dasar ketuhanan).

2. Tahap Metafisik, (tahap transisi). Pada tahap ini cara berpikir manusia ditandai oleh suatu
kepercayaan terhadap hukum-hukum alam yang dapat diterima akal budi. Pada tahap-tahap
ini data-data empiris merupakan sumber pengetahuan yang paling dipercaya.

3. Tahap positivisme
- Pada tahap ini semangat positivisme / scientific telah memperlihatkan perkembangan
terus-menerus terhadap data baru dan mempelajari fenomena perubahan sosial dari sudut
gerak masyarakat.
- Perkembangan teori pada tahap ini melukiskan perubahan sosial itu sebagai suatu evolusi
sosial, yang memperlihatkan tahapan-tahapan atau siklus seperti : lahir, tumbuh,
berkembang, mundur dan mati, dan pola hubungan struktur fungsi yang terus
berkembang.
- Teori evolusi dibedakan atas teori evolusi klasik (classical evolutionary theory) yang
menekankan pada gagasan perkembangan (notions or progress) dan teori evolusi modern
(modern variant of evolutionary theory) yang menekankan pada pekembangan ilmu
pengetahuan (scientific).
EMILE
DURKHEIM

PERUBAHAN SOSIAL

SOLIDARITAS SOLIDARITAS
MEKANIK ORGANIK

HOMOGENITAS: HETEROGENITAS:
NILAI-NILAI SPESIALISASI/BERBEDA
NORMA-NORMA PEMBAGIAN KERJA
ADAT ISTIADAT SALING KETERGANTUNGAN
KEPERCAYAAN
PROFESI, dsb
DURKHEIM :
- Perubahan sosial budaya terjadi disebabkan terjadinya perubahan sifat dan pole hubungan
sosial pada masyarakat, dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik.
- Pada mulanya ketika jumlah penduduk masih sedikit, sifat dan hubungan masarakat diikat
oleh pola solidaritas mekanik yaitu perasaan homogenitas.
- Setelah jumlah penduduk terus bertambah, maka perlu adanya pembagian kerja (division of
labour) untuk mengelola sumber-sumber yang terbatas dan semakin langka. Hal ini
menyebabkan perubahan pada pola dan sifat hubungan masyarakat, dari homogenitas
(persamaan profesi) ke heterogenitas (perbedaan spesialisasi) yang menyebabkan adaya
saling ketergantungan antara satu sama lain.

SOLIDARITAS SOSIAL
- Solidaritas adalah suatu suasana hubungan antara individu atau kelompok yang didasarkan
pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh pengalaman
emosional bersama.
- Solidaritas sosial meliputi konsep integrasi sosial dan kekompakan sosial, serta perubahan
dimana dimensi inilah perubahan sosial itu dapat terjadi.

Solidaritas mekanik, adalah pola hubunga masyarakat yang didasarkan pada suatu
kesadaran kolektif (collective conciousness concience), yang menunjuk pada keseluruhan
kepercayaan dan perasaan (sentimen) bersama yang rata-rata melekat pada diri warga
masyarakat yang sama tersebut.
Dalam masyarakat yang menganut sokidaritas mekanik, pola hubungannya untuk
mencapai integrasi sosial dan kekompakan sosial dibangun atas dasar persamaan
(homogenitas) seperti : kesamaan nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, profesi dan
sebagainya.
Solidaritas organik, adalah kebalikan dari solidaritas mekanik dimana hubungan
masyarakat itu dibangun atas dasar perbedaan (heterogenitas).
Pola hubungan sosial disini didasarkan atas sifat saling ketergantungan yang tinggi.
Misalnya hubungan antara penjual dan pembeli, dimana mereka saling berhubungan
karena masing-masing mempunyai kepentingan yang berbeda.

PITTIRIM A.
SOROKIN

PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosio kultural


dengan cara berpikir yang
dipengaruhi oleh :

SISTEM IDEASIONAL SISTEM INDERAWI SISTEM CAMPURAN

Dipengaruhi oleh prinsip Dipengaruhi oleh dasar Penggabungan kedua cara


atau dasar berpikir bahwa berpikir bahwa dunia berpikir yang percaya
tuhan adalah sebagai nyata yang terserap bahwa super sistem dari
realitas tertinggi dan nilai oleh panca indera sosio kultur mengalami
terbesar, sedangkan dunia adalah realitas dan nilai fase pertumbuhan dan
hanya ilusi yang bersifat tertinggi. kemunduran.
sementara.
WILLIAM PENYEBAB PERUBAHAN
OGBURN SOSIAL

FAKTOR KEBUDAYAAN

MATERIAL : NON MATERIAL :


HASIL-HASIL TEKNOLOGI IDE-IDE ATAU GAGASAN-
OTOMOTIF GAGASAN
GEDUNG-GEDUNG NILAI-NILAI
KOMPUTER, DLL NORMA-NORMA
ADAT ISTIADAT
AGAMA
ILMPU PENGETAHUAN
SENI

KEBUDAYAAN MATERIAL NON MATERIAL


Kondisi kesehatan buruk
penduduk seimbang
Kondisi kesehatan penduduk
baik ledakan penduduk
LAMA (INERTIA) : BARU (INVENTION) :
terjadi
Berubah secara Berubah cepat
Kompetisi memperebutkan SDA
lambat Modifikasi
yang terbatas
Inovasi baru
Pengangguran di desa
Urbanisasi - kriminal
NEIL J. SMELSER

PERUBAHAN SOSIAL

MODERNISASI

Individu mengalami perubahan cara hidup dari


ang tradisional ke cara-cara hidup modern yang
lebih kompleks

MELALU
I TAHAP

Proses modernisasi
Proses komersialisasi
Proses industrialisasi
Proses urbanisasi
PERUBAHAN
PEMBANGUNAN
SOSIAL

Bidang Politik Kekuasaan Kekuasaan


Tradisional Tradisional

Bidang Pendidikan Buta Baca Tulis


Huruf Keterampilan

Bidang Agama Agama Nilai-Nilai


Tradisional Sekuler

Bidang Keluarga Keluarga Keluarga


Besar Kecil

Stratifikasi Meningkatnya mobilitas geografis


dan sosial
HUBUNGAN PERUBAHAN SOSIAL DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN

PERUBAHAN KEBUDAYAAN PERUBAHAN SOSIAL


VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT

KEBUDAYAAN MASYARAKAT
Segenap cara berpikir Sistem interaksi atau
bertingkah laku yang timbul hubungan timbal balik yang
akibat interaksi yang menuju hubungan antara
bersifat komunikatif. organisasi sosial.
PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERUBAHAN KEBUDAYAAN

PERUBAHAN STRUKTUR
SOSIAL KELUARGA

EXTENDED NUCLEAR
MASYARAKAT
FAMILY FAMILY

PERUBAHAN SISTEM
KEBUDAYAAN NILAI
DIMENSI PERUBAHAN SOSIAL

STRUKTUR KULTUR
SOSIAL (KEBUDAYAAN)

POSISI DAN STATUS SISTEM SOSIAL HASIL-HASIL KEBUDAYAAN


SIMBOL-SIMBOL

PERAN MASYARAKAT
KEKUASAAN ORGANISASI
AKTIVITAS KELOMPOK SOSIAL
FUNGSI INDIVIDU INSTITUSI SOSIAL
HUB. ANTAR POSISI KELUARGA, DLL
ARUS KOMUNIKASI

NILAI-NILAI
NORMA-NORMA
ADAT ISTIADAT
KEBIASAAN
DLL
SUMBER-SUMBER
PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA

GERAKAN SOSIAL

KOLEKTIF PERENCANAAN SOSIAL

PENEMUAN BARU
MANIFEST
KEPEMIMPINAN
FAKTOR INDIVIDUAL
INTERNAL PEMBERONTAKAN

LATEN KONFLIK

SIFAT KEPENDUDUKAN

PERUBAHAN LINGKUNGAN
FAKTOR
EKSTERNAL PENJAJAHAN

AGAMA
PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
(Mac Iver dan Page)

Faktor Biologis
Faktor Teknologis
Faktor Kebudayaan

BENTUK-BENTUK PENGARUH INOVASI

Pengaruh Multi Dimensi

Pengaruh Linear 1 1 2 0
3

Multi penemuan berpengaruh ke satu perubahan

1 P

1
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL

a. Faktor yang memudahkan


1. Kontak dengan kebudayaan lain
2. Tekanan kebudayaan lain
- Nilai-nilai baru tidak bertentangan dengan nilai lama
- Nilai baru dirasakan bermanfafat
- Nilai baru diterima oleh masyarakat lokal
- Hubungan sosial yang baik
3. Sistem pendidikan yang maju
4. Sikap menerima hal-hal baru
5. Stratifikasi sosial yang terbuka

b. Faktor yang menghambat


- Adanya isolasi dari masyarakat lain
- Pendidikan rendah
- Sifat tradisional
- Adanya Vested Interest
- Nilai yang tetap hidup (survival)
- Kegunaan dari kebudayaan itu (the utility of culture) tetap diperlukan
- Sulitnya penemuan baru (invention)
- Masih kuatnya tradisi (the power of tradition)
- Kebiasaan (habit) terhadap kebudayaan lama
- Tekanan sosial (social presure)
- Tidak peduli terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan (konservatisme)

SIFAT-SIFAT PERUBAHAN
- Lambat dan cepat (Evolusi Revolusi)
- Berdampak Luas dan Sempit Pengaruh Mode Pakaian
tidak berpengaruh bagi sistem kemasyarakatan
- Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Dikehendaki Perubahan yang direncanakan sebelumnya (Program Pembangunan)
Tidak Dikehendaki Perubahan Tiba-tiba (Bencana alam, peperangan, dll)

PROSES PERUBAHAN
SOSIAL

Penyesuaian Masyarakat Disorganisasi dan


Saluran Perubahan
terhadap Perubahan Reorganisasi

Lembaga Individu ke dalam Org. Politik Tidak adanya


Kemasyarakatan Masyarakat keserasian dalam
Org. Ekonomi
bagian
Indikatornya : Indikatornya : Org. Keagamaan kebudayaan
Masyarakat telah Adanya usaha-usaha
Org. Hukum
berhasil menyesuaikan individu untuk
diri menyesuaikan diri
DAN
dengan lembaga-
lembaga Proses
kemasyarakatan yang pemulihan situasi
telah berubah dalam
masyarakat

ARAH
PERUBAHAN
SOSIAL

PRIMITIF

TRADISIONAL

KOMPLEKS

MODERN

URBAN
Upaya transformasi total kehidupan bersama yang masih
tradisional atau pra-modern, baik dalam arti teknologi
Modernisa maupun dalam organisasi sosial, ke arah pola-pola
si ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat
yang lebih stabil.

PERSYARATAN SUATU MODERNISASI


- Cara berpikir ilmiah telah melembaga, baik dalam kelas penguasa maupun dalam
masyarakat;
- Sistem administrasi negara yang baik dan sistem birokrasi yang murni;
- Adanya sistem pangaruh data yang baik dan teratur yang terpusat pada lembaga atau badan
tertentu;
- Penciptaan iklim yang kondutif dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi massa;
- Tingkat organisasi yang tinggi, disiplin dan pengurangan kebebasan;
- Sentralisasi wewenangbdalam pelaksanaan perubahan sosial.

PERSPEKTIF MATERIALISTIS

MEKANISME
PERUBAHAN SOSIAL PERSPEKTIF IDEALISTIS

PERSPEKTIF INTERAKSIONIS

PEMIKIRAN VEBLEN Tatanan masyarakat yang sangat dipengaruhi


oleh teknologi.

Ada tiga alasan perubahan tidak dapat


dihindari :
Pola pikir masa lalu tidak mampu
memenuhi tuntutan masyarakat masa
kini;
Pola pikir masa lalu tidak cocok dengan
kebutuhan masa kini
Pola adaptasi memilih tidak dan cepatnya
dengan perubahan hitam yang terus
berubah.
PEMIKIRAN OGBURN
KETINGGALAN
BUDAYA (CULTURAL
LAG)

KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN
MATERIAL NON MATERIAL

PERUBAHAN
LAMBAT
LEBIH CEPAT

ADJUSMENT

KETINGGALAN BUDAYA

Penemuan Baru (Inovasi) Mekanik


Organisasi
Upacara Keagamaan
Ilmu Pengetahuan
PERUBAHAN
Akumulasi Unsur Baru
SOSIAL
Unsur Lama
Penyebaran Kebudayaan ke Daerah Lain

Penyesuaian Terhadap Kebudayaan


Penerapan Kecanggihan Teknologi
TEKNOLOGI KEBUTUHAN Dalam Berbagai Aspek Kehidupan
INTELEKTUAL MANUSIA Manusia, Telah Menghalangi
Berkembangnya Pemikiran Manusia
Secara Alami dan Normal

CARA TEKNOLOGI
MEMPENGARUHI KEBUNTUAN
INTELEKTUAL MANUSIA

Teknologi sebagai faktor utamaperubahan, karena ia bersifat


memaksa.
Tekonologi adalah kekuaan sangat besar dan tak terbendung
pengaruhnya terhadap perubahan sosial, kaena itu teknologi
secara bertahap menciptakan lingkungan ke kehidupan manusia
yang baru.
Teknologi sebagai juru selamat/kekuatan penyelamat makna
penyerapan teknologi baru dapat menyelesaikan seluruh
masalah manusia.
Teknologi sebagai sumber kebobrokan dan kezaliman manusia
karena manusia menghambakan diri kepada teknologi.

CARA TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN

Peningkatan Alternatif Berbagai alternatif dapat digunakan.


Mengubah pola-pola interaksi Interaksi antara manusia (karyawan) berubah menjadi
otomatisasi.
Teknologi menimbulkan masalah baru.
1. Dalam perekonomian subsistem, kemiskinan tidak dianggap sebagai masalah, sebab
kehidupan manusia sangat tergantung pada nasib. Tapi dalam masyarakat teknologi
canggih kemiskinan menjadi masalah mendesak yang perlu segera diatasi.
2. Dalam masyarakat primitif, kesehatan individu tergantung pada keanehan dewa-dewa
atau kemanjuran para dukun. Dalam masyarakat modern kesehatan, kesejahteraan
individu menjadi perhatian dan tanggung jawab pemerintah.
3. Jika tingkat kepadatan penduduk rendah dan kebutuhan mendapatkan anak untuk
membantu mencari nafkah sangat besar, maka program KB akan menjadi tabu. Tetapi
sebaliknya, jika kepadatan penduduk tinggi dan akan mengancam kesejaheraan rakyat,
maka program KB menjadi masalah yang perlu diperhatikan dan menjadi tanggung
jawab pemerintah.

UNSUR PENYEBARAN DAN PENERIMAAN INOVASI (ROGER)

INOVASI
- Keuntungan inovasi : Semakin inovasi menjanjikan keuntungan, akan semakin diterima
oleh masyarakat demikian pula sebaliknya.
- Kecocokan nilai : Jika nilai inovasi dengan kebutuhan yang ada sesuai (KB baru tersebar
ke seluruh sistem sosial bila di dalam sistem sosial itu terdapat nilai tentang pembatasan
jumlah anggota keluarga).
-

SALURAN KOMUNIKASI
Jika tujuannya untuk pemberitahuan maka media adalah saluran yang tepat, jika tujuannya
untuk membujuk (persuasif) maka saluran antar pribadi akan lebih efektif.

SISTEM SOSIAL
Aspek Norma
Aspek Penataan
Aspek Agama Perubahan

WAKTU
Penyebaran dan penerimaan informasi dapat terjadi di sepanjang waktu.
Sistematika

TIGA JENIS TEKNOLOGI


CANGGIH YANG SANGAT Rekayasa Sosial
BERPENGARUH TERHADAP
PERUBAHAN SOSIAL.

Rekayasa Biologi

KOMPUTERISASI

BERFUNG
SI

Penyimpanan Data
Komersialisasi Informasi
Sistem Intelejen (mata-mata)
Penciptaan Robot, dll

PANDANGAN
IDEALISTIS

Pandangan Marxis

HUBUNGAN Pandangan Idealistis


MATERIALISTIS
DENGAN
IDEALISTIS Pandangan Interaksionis

Pandangan Campuran
Menekankan kekuatan faktor material
Pandangan Marxis
sebagai penyebab perubahan

Menekankan ide/gagasan sebagai


Pandangan Idealistis faktor penyebab kerusakan

Interaksi antara faktor material dan


Pandangan Interaksionis faktor idealistis berpengaruh terhadap
perubahan sosial

Kombinasi ketiga pandangan di atas


Pandangan Campuran menurut pendapat ini faktor ideal
material berubah bersama-sama

IDEOLOGI MODERN
DAN PERUBAHAN

MASA LALU MASA KINI

Ideologi Agama Ideologi Nasionalisme


Ideologi Kemajuan Ideologi Sosialisme
Ideologi Politik Ekonomi Ideologi Komunisme
CARA IDEOLOGI MEMPENGARUHI PERUBAHAN

MENGHAMBAT MENDORONG MEMPENGARUHI

Ideologi Status Ideologi pembenaran arah Mempengaruhi


Quo (Ideologi baru (dilakukan dengan cara perubahan
Penguasa) mengarahkan tatanan lama Memaksakan
Ideologi dan menerangka serta perubahan
Keagamaan mengsahkan tatanan baru. kepada logika
Ideologi mempengaruhi ideologi
perikaku kepada perubahan tertentu
(etika protestan bahwa Lebih suka
perkembangan kapitalisme mencari
dan pertumbuhan ekonomi keselamatan
adalah akibat tak terduga sosial dengan
dari ketaatan beragama). cara teknologi
Ideologi sebagai basis daripada
solidaritas, mekanisme bergantung
pemersatu, dan peradah pada doa.
konflik.
Ideologi memotivasi
individu/masyarakat untuk
berpartisipasi.
Ideologi sebagai potensi
kontradiksi (ila terjadi
jurang pemisah idologi dan
realitas dapat menimbulkan
revolusi).
PANDANGAN
INTERAKSIONAL

KONFLIK DAN KONFLIK KOMPETISI PERUBAHAN DENGAN


KOMPETISI DAN PERUBAHAN KEKUASAAN

Evolusi sosial dan


Kompetisi bukan ciri umum dan Mempengaruhi
kultural adalah
tidak dijumpai pada semua perubahan
hasil konflik antar
masyarakat (hanya di negara- Memaksakan
kelompok
negara maju) perubahan kepada
Perang kelompok
logika ideologi
adalah kompetisi
tertentu
untuk
Lebih suka mencari
mempertahankan
keselamatan sosial
hidup
dengan cara
Kompetisi adalah
teknologi daripada
persaingan
bergantung pada
antaganisme dan
doa.
saling
menggantikan
Individu melibatkan
organisme lain
dalam usaha
perjuangan
mempertahankan
hidupnya.
SOAL UJIAN MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan sosial yang terjadi secara alami
dan secara rekayasa. Berikan Contoh masing-masing.................................. 10

2. Sebutkan dan jelaskan ada lima kekuatan eksternal yang berpotensi mengubah
masyarakat di negara-negara Dunia III, Sebutkan juga negara mana saja yang 10
tergolong Dunia III tersebut ................................................................................

Terdapat lima faktor kualitas andalan pembangunan yang sangat berpengaruh bagi
10
perubahan sosial bagi suatu negara. Sebutkan dan jelaskan dengan skema bagaiman
posisi dan peranan masing faktor tersebut. ........................................ SOLIDARITAS
SOSIAL
- Solidaritas adalah suatu suasana hubungan antara individu atau kelompok yang
didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang
diperkuat oleh pengalaman emosional bersama.
- Solidaritas sosial meliputi konsep integrasi sosial dan kekompakan sosial, dan
perubahan dimana dimensi inilah perubahan sosial itu dapat terjadi.

Solidaritas mekanik, adalah pola hubunga masyarakat yang didasarkan pada


suatu kesadaran kolektif (collective conciousness concience), yang menunjuk
pada keseluruhan kepercayaan dan perasaan (sentimen) bersama yang rata-rata
melekat pada diri warga masyarakat yang sama tersebut.
Dalam masyarakat yang menganut sokidaritas mekanik, pola hubungannya
untuk mencapai integrasi sosial dan kekompakan sosial dibangun atas dasar
persamaan (homogenitas) seperti : kesamaan nilai-nilai, norma-norma,
kepercayaan, profesi dan sebagainya.
Solidaritas organik, adalah kebalikan dari solidaritas mekanik dimana
hubungan masyarakat itu dibangun atas dasar perbedaan (heterogenitas).
Pola hubungan sosial disini didasarkan atas sifat saling ketergantungan yang
tinggi. Misalnya hubungan antara penjual dan pembeli, dimana mereka saling
berhubungan karena masing-masing mempunyai kepentingan yang berbeda.
3. ..............................

Selain fenomena tersebut, terdapat juga 5 faktor andalan pembangunan yang


sangat berpengaruh bagi perubahan sosial melalui proses pembangunan suatu
bagsa, yaitu :
1. Kualitas sumber daya manusia (SDM)
2. Kualitas sumber adaya alam (SDA)
3. Kualitas sumberdaya Budaya (SDB)
4. Kualitas sumberdaya Dana (SDD) dan
5. Kualitas sumberdaya Lembaga /Institusi (SDL)

1.

Вам также может понравиться