Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL MENURUT
MENURUT TEORI TEORI KLASIK
KLASIK
Sebagai cabang ilmu, sosiologi tergolong dalam ilmu
Sebagai cabang ilmu, sosiologi tergolong dalam ilmu pengetahuan
pengetahuan yangyang masih
masih muda
muda
dibanding dengan cabang-cabang ilmu filsafat, eksakta dan lain-lain. Istilah
dibanding dengan cabang-cabang ilmu filsafat, eksakta dan lain-lain. Istilah sosiologi sosiologi
pertama kali
pertama kali diperkenalkan
diperkenalkan oleh
oleh Auguste
Auguste Comte,
Comte, (1798-1857),
(1798-1857), adalah
adalah seorang
seorang kebangsaan
kebangsaan
Prancis, berdarah bangsawan, lahir di Montepellier. Beliau adalah ahli matematika, tetapi
Prancis, berdarah bangsawan, lahir di Montepellier. Beliau adalah ahli matematika, tetapi
sangat besar perhatiannya terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan
sangat besar perhatiannya terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan (humanity). (humanity).
Karena jasanya
Karena jasanya terhadap
terhadap perkembangan
perkembangan cabang
cabang ilmu
ilmu sosiologi,
sosiologi, beliau
beliau dianugrahi
dianugrahi gelar
gelar
sebagai bapak sosilogi.
sebagai bapak sosilogi.
Istilah sosiologi diambil dari kata socius (bahasa latin) yang berarti, teman atau kawan;
Istilah
dan sosiologi
logos diambil
(Yunani) dari
yang kata socius
berarti (bahasa
ilmu. Jadi latin) yang
perpaduan kataberarti,
socius teman
dan logosatau kawan;
menjadilah
dan logos (Yunani) yang berarti ilmu. Jadi perpaduan kata socius
istilah sosiologi yang berarti ilmu berteman atau ilmu berkawan. Dalam dan logos menjadilah
istilah sosiologi
implementasinya yang ilmu,
sebagai berarti ilmu merupakan
sosiologi berteman atausuatu ilmu
sistemberkawan.
pengetahuanDalam yang
implementasinya sebagai ilmu, sosiologi merupakan suatu sistem
mempelajari tentang pola hidup berteman atau berkawan, yang selanjutnya disebut pengetahuan yang
mempelajari tentang
masyarakat. Denganpola hidupmaka
demikian, berteman atau berarti
sosiologi berkawan, yang mempelajari
ilmu yang selanjutnya disebut
tentang
masyarakat. Dengan
kehidupan bermasyarakat. demikian, maka sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan
Istilah bermasyarakat.
masyarakat dalam konsep sosiologi, adalah sistem interaksi atau keseluruhan
Istilah masyarakat
pola hubungan manusia dalam konsep
yang sosiologi,
terjadi secara adalah sistemdan
timbal-balik interaksi atau
bersifat keseluruhan
tetap (konstan)
pola hubungan manusia yang terjadi secara timbal-balik dan
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup bersama, baik dalam skope yang sempit bersifat tetap (konstan)
dalam rangka
maupun memenuhi
skope yang luas. kebutuhan hidup bersama, baik dalam skope yang sempit
maupun skope yang luas.
Sebagai sistem interaksi, maka masyarakat, tidak lain adalah seperangkat pedoman
Sebagai
atau pola sistem
hubungan interaksi,
manusia yang maka masyarakat,
terdiri tidak
atas; nilai-nilai, lain adalah aturan-aturan,
norma-norma, seperangkat
pedoman
dan adat atau pola serta
istiadat, hubungan manusia yang terdiri
kebiasaan-kebiasaan, atas;tulis
baik yang nilai-nilai,
maupunnorma-norma,
tidak tertulis
aturan-aturan,
(hukum adat). dan adat istiadat, serta kebiasaan-kebiasaan, baik yang tulis maupun
tidak tertulis (hukum adat).
Dalam sosiologi klasik, dijelaskan bahwa, bahan-bahan konseptual (teoritis) yang dijadikan
Dalampembahasan
acuan sosiologi klasik, dijelaskan
tentang bahwa,
perubahan bahan-bahan
sosial tersebut,konseptual (teoritis) yang
adalah teori-teori yang tergolong
dijadikan
acuan kelompok
dalam pembahasan tentang
teori perubahan
sosiologi klasiksosial tersebut,
yang berasal dariadalah teori-teori
pemikiran Auguste yang tergolong
Comte, Karl
dalam kelompok teori sosiologi klasik yang berasal dari pemikiran
Marx, Max Weber, dan Emile Durkheim. Tokoh-tokoh tersebut merupakan peletak teoriAuguste Comte, Karl
Marx,yang
dasar Maxdigunakan
Weber, dandalamEmile Durkheim.
menjelaskan Tokoh-tokoh
tentang peruahantersebut
sosial. merupakan peletak teori
dasar yang digunakan dalam menjelaskan tentang peruahan sosial.
Dalam memahami perubahan sosial, tokoh-tokoh pemikir tersebut, berusaha memahami
Dalam memahami
fenomena perubahanperubahan sosial,terutama
secara radikal tokoh-tokoh
pada pemikir tersebut,
masyarakat barat berusaha
yang pada memahami
masa itu
fenomena perubahan secara radikal terutama pada masyarakat
sedang beralih dari struktur agraris ke struktur industri (era modernisasi).barat yang pada masa itu
sedang
Adalahberalih dari struktur
pemikiran Karlagraris
Mark, ke Max
struktur industri
Weber, (era
dan modernisasi).
Emile Durkeim, muncul hampir
bersamaan pada abad ke-19, yaitu ketika benua Eropa dilanda revolusi industri, yang
pertama kali di Inggris, kemudian di Prancis dan seterusnya. Ketiga pemikir tersebut,
awalnya mereka melihat perkembangan masyarakat di benua Eropa, tetapi juga mereka
kemudian mencari relevansi dengan perkembangan masyarakat di benua lain dalam
batas-batas kemampuan generalisasi yang wajar.
ALUR BERPIKIR
Pola perubahan
perubahansosial
sosialada
ada2 2(dua) macam,
(dua) macam,yaitu yang
yaitu datang
yang daridari
datang negara (state),
negara dan yang
(state), dan
datang dari bentuk
yang datang pasar pasar
dari bentuk bebasbebas
(free market).
(free market).
Perubahan yang
yangdikelola
dikelolaoleh
olehpemerintah berorientasi
pemerintah padapada
berorientasi ekonomi garisgaris
ekonomi komando yang
komando
datang secarasecara
yang datang terpusat. Sedangkan
terpusat. yang
Sedangkan datang
yang datangdari
daripasar
pasarbebas,
bebas, campur tangan
campur tangan
pemerintah sangat terbatas. Negara memberi pengaruhnya secara tidak langsung, langsung,
sehingga pasar bebas lebih dominan.
Perubahan sosial di Indonesia, sejauh ini menempuh kebijakan pasar pasar bebas,
bebas, tetapi
tetapi
campur tangan pemerintah juga cukup kuat. Kondisi ini menempatkan kondisi kondisi negara
negara
cuku sulit, apalagi ketika timbul masalah yang berasal dari pasar
pasar bebas
bebas (globalisasi),
(globalisasi),
seperti contoh, krisis ekonomi, apresiasi mata uang asing terhadap US Dollar.
Dollar. Kekuasaan
Kekuasaan
negara (legitimation) sukar dipertahankan karena ketergantungan kepada negara
negara pemberi
pemberi
bantuan (dana pembangunan).
Dengan demikian, perubahan sosial yang akan terjadi di masa depan depan akan
akan sangat
sangat
tergantung pada kekuatan-kekuatan eksternal yang berasal dari masyarakat
masyarakat industri
industri
internasional yang modalnya ada di Indonesia. Oleh karena itu, perubahan
perubahan sosial
sosial dalam
dalam
batas-batas tertentu, menjadi sulit dikendalikan, karena kekuatan eksternal
eksternal tampaknya
tampaknya
akan terus menguasai infrastruktur kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.
Menurut Marvin Harris (1979) yang dikutip Agus Salim (2002 : 15), bahwa, dalam
pembahasan
Menurut Marvin Harris sosial
Perubahan (1979)(social
yang dikutip Aguskata
change), Salim (2002 :tidak
Social 15), bahwa, dalam
sama dengan
pembahasanmeskipun
Societal, Perubahan sosial berasal
keduanya (socialdari
change),
akar katakata Social tidak sama dengan
Socius.
Societal, meskipun keduanya berasal dari akar kata Socius.
Social, berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang, dalam kehidupan
bersama.
Social, berarti
Dengansegala sesuatuSocial
demikian yang lahir, tumbuh
adalah socialdan berkembang,
structure dalam kehidupan
yang mencakup social
bersama. Dengan demikian
interaction dan social relation.Social adalah social structure yang mencakup social
interaction(kemasyarakatan)
Societal dan social relation.
dalam social stucture meliputi berbagai konsep yang
sangat
Societalberagam
(kemasyarakatan) dalamkebudayaan
seperti : masalah social stucture meliputi
menjadi berbagai
cultural konsep
structure, yang
masalah.
sangat akan
sosial beragam sepertisocial
menjadi : masalah kebudayaan
strukture, menjadi
masalah politikcultural
menjadistructure,
politicalmasalah.
structure,
masalah ekonomi menjadi economic strukture, dan lain-lain.
Selanjutnya, Harris juga membedakan istilah interaksi sosial dengan sosial
relation, meskipun keduanya berasal dari konsep social structurre. Perbedaan tersebut
mencakup pemahaman terhadap kepentingan yang dimiliki oleh jenis hubungan tertentu.
Misalnya :
Interaksi Sosial, adalah mencakup interaksi lembaga sosial, individu dalam tata
hubungan yang dikendalikan oleh kepentingan tertentu.
Sosial Relation, adalah meliputi hubungan antar lembaga, individu yang bersifat
umum yang memiliki dasar kegiatan kemasyarakatan.
Struktur Sosial, adalah suatu tatanan hirarchi dari hubungan-hubungan sosial dalam
masyarakat yang menempatkan pihak-pihak tertentu (individu, keluarga, kelompok
kelas), di dalam posisi-posisi sosial tertentu berdasarkan suatu sistem nilai dan
norma yang berlaku pada suatu masyarakat pada waktu tertentu.
Societal Structure, pada dasarnya tidak sekedar perubahan struktur, melainkan terjadi
perubahan kemasyarakatan (societal change), karena dapat dikatakan perubahan sosial di
dalam strukturkemasyarakatan (societal change in societal structure).
Dalam konteks ini, maka perubahan yang terjadi mencakup perubahan pada 3 (tiga)
struktur, yaitu diawali (1) perubahan pada struktur ekonomi (material infra
structure) yang meliputi :
teknologi,
ekonomi,
ekologi,
Kemudian disusul (2) oleh perubahan pada social structure yang meliputi :
ras,
etnis, dan stratifikasi,
polity,
tenaga kerja menurut jenis kelamin,
rendahnya kualitas keluarga, dan
kinship education
Proses perubahan sosial meliputi dua cara yakni : proses reproduksi (reproduction),
dan proses transformasi (transformation).
Reproduksi itu berkaitan dengan perilaku masyarakat masa lampau yang berkaitan
dengan masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Transformasi, merupakan suatu proses masa depan yang menjadi rancangan perilaku
manusia, yang sebetulnya dasar perilaku tersebut telah tertanam pada masa sekarang
dan masa lalu. Karena itu transformasi masa depan bagi masyarakat dunia bukanlah
perilaku yang terlepas dari dasar kegiatan manusia pada masa sekarang dan masa
lalunya.
TUJUAN UMUM :
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami
tentang pengertian perubahan sosial dan beberapa teori perubahan sosial serta memahami pola
perubahan-perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat, terutama masyarakat di daerah
pedesaan. PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA
TUJUAN KHUSUS :
Setelah mempelajari materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang teori perubahan sosial
KEMAJUAN KEMUNDURAN
2. Menjelaskan tentang berbagai teori perubahan sosial
(PROGRES) (REGRES)
3. Menjelaskan tentang berbagai faktor terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat
4. Menjelaskan tentang bagaimana proses perubahan sosial dalam masyarakat
5. Menjelaskan tentang berbagai tantangan masyarakat pedesaan dalam menghadapi perubahan
sosial
6. Menjelaskan tentang berbagai faktor pendorong dan penghambatBENCANA
terjadinya perubahan sosial
ALAM
7. Menjelaskan tentang seberapa jauh masyarakat pedesaan mengalami proses perubahan sosial
CEPAT
PEMBANGUNAN
DIRENCANAKAN DISORGANISASI
LAMBAT
DEFINISI PERUBAHAN
DEFINISI PERUBAHAN SOSIALPARA
SOSIAL MENURUT MENURUT
AHLI :PARA AHLI :
1. 1.Auguste
AugusteComteComte: Perubahan
: Perubahansosial sosialsebagai
sebagaiproses
proseserubahan
erubahancara caraberpikir
berpikirmanusia
manusia
melalui tiga tahap yaitu : tahap teologis, tahap metafisik dan
melalui tiga tahap yaitu : tahap teologis, tahap metafisik dan tahap positif. tahap positif.
2. 2.Herbert
HerbertSpencer
Spencer: perubahan
: perubahansosial sosialsebagai
sebagaiproses
prosesperubahan
perubahandari darimasyarakat
masyarakatyang yang
homogen menuju ke arah masyarakat yang heterogen,
homogen menuju ke arah masyarakat yang heterogen, dimana perubahan tersebut dimana perubahan tersebut
tercermin
tercermin dalam
dalam kenyataan
kenyataan menningkatnya
menningkatnya diferensiasi
diferensiasi dari sruktur
dari dan
sruktur danfungsi.
fungsi.
3. 3.Emile
EmileDurkheim
Durkheim: Perubahan
: Perubahansosial sosialadalah
adalahproses
prosesperubahan
perubahancara caraberpikir
berpikirmanusia
manusia
menurut
menurut pola
polahubungan
hubungan dari solidaritas
dari solidaritasmekanik
mekanik keke arah solidaritas
arah solidaritasorganik.
organik.
4. 4.William
William F. F.
Ogburn
Ogburn : Perubahan
: Perubahan sosial
sosialadalah
adalahproses
proses yang
yangterjadi karena
terjadi karena perkembangan
perkembangan
fator biologis dan kebudayaan.
fator biologis dan kebudayaan.
5. 5.Neil
NeilJ. J.Smelser
Smelser: :Perubahan Perubahansosial sosialterjadi
terjadikarena
karenakonsep-konsep
konsep-konsepmodernisasi.
modernisasi.
Modernisasi itu merupakan suatu proses dimana individu-individu
Modernisasi itu merupakan suatu proses dimana individu-individu mengalami mengalami perubahan
perubahan
dari cara
dari carahidup
hidup yang
yang tradisiona
tradisiona kepada
kepada cara hidup
cara hidup yang
yangmodern
modern dandankompleks
kompleks dengan
dengan
menggunakan teknologi modern dan diikuti oleh berubahnya
menggunakan teknologi modern dan diikuti oleh berubahnya gaya hidup mereka. gaya hidup mereka.
6. 6.Selo
SeloSoemardjan
Soemardjan: Perubahan
: Perubahansosial sosialadalah
adalahperubahan
perubahanyang yangterjadi
terjadipada
padalembaga-
lembaga-
lembaga masyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap sistem
lembaga masyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap sistem sosial seperti pada sosial seperti pada nilai-
nilai-
nilai sosial,
nilai sikap
sosial, sikapdandan pola tingkah
pola tingkahlaku antar
laku kelompok.
antar kelompok.
7. 7.Richard
Richard P. P.
Applebaum
Applebaum : Perubahan
: Perubahan sosial
sosialdapat
dapatmeliputi
meliputi empat
empat dimensi
dimensi dari kegiatan
dari kegiatan
manusia
manusia yaitu : (1) Kepribadian individu; (2) Interaksi individu; (3) Kelompokatau
yaitu : (1) Kepribadian individu; (2) Interaksi individu; (3) Kelompok atau
sistem
sistemsosial; (4)(4)
sosial; Sistem
Sistem kebudayaan.
kebudayaan.
8. 8.David
DavidL. L.Sills
Sills: Perubahan
: Perubahansosial sosialadalah
adalahsebagai
sebagaisuatu
suatuperubahan
perubahanyang yangterjadi
terjadipada
pada
strukur
strukursosial
sosialyangyangmeliputi
meliputi : pola tindakan
: pola tindakan sosial
sosialdan inteaksi,
dan inteaksi,norma-norma,
norma-norma, nilai-nilai
nilai-nilai
dan hasil-hasil
dan hasil-hasil kebudayaan,
kebudayaan, serta berbagai
serta berbagai simbol.
simbol.
TEORI PERUBAHAN
SOSIAL
AUGUSTE
COMTE
METAFISIK :
KEPERCAYAAN TERHADAP
HUKUM 3 TAHAP HUKUM ALAM
DATA EMPIRIS
POSITIVISME :
DATA EMPIRIS
RASIONALITAS
PERKEMBANGAN
SCIENTIFIC (Ilmu
Pengetahuan)
COMTE HUKUM TIGA TAHAP
1. Tahap Teologis, manusia hidup dalam tiga periode yaitu : fetitisme, politeisme dan
monoteisme.
- Periode fetitisme, pada periode ini bentuk pikiran yang dominan adalah kepercayaan
bahwa semua benda emiliki kelengkapan dan kekuatannya sendiri-sendiri.
- Periode politeisme, periode ini manusia sudah percaya terhadap sejumlah kekuatan
supernatural seperti : dewa-dewa, benda-benda alam atau manusia pada fase ini percaya
pada kekuatan gaib yang melekat pada benda-benda tertentu.
- Periode monoteisme, periode ini manusia sudah beralih dari kepercayaan banyak dewa
kepada satu dewa yang tertinggi sebagai penguasa alam semesta. (dasar ketuhanan).
2. Tahap Metafisik, (tahap transisi). Pada tahap ini cara berpikir manusia ditandai oleh suatu
kepercayaan terhadap hukum-hukum alam yang dapat diterima akal budi. Pada tahap-tahap
ini data-data empiris merupakan sumber pengetahuan yang paling dipercaya.
3. Tahap positivisme
- Pada tahap ini semangat positivisme / scientific telah memperlihatkan perkembangan
terus-menerus terhadap data baru dan mempelajari fenomena perubahan sosial dari sudut
gerak masyarakat.
- Perkembangan teori pada tahap ini melukiskan perubahan sosial itu sebagai suatu evolusi
sosial, yang memperlihatkan tahapan-tahapan atau siklus seperti : lahir, tumbuh,
berkembang, mundur dan mati, dan pola hubungan struktur fungsi yang terus
berkembang.
- Teori evolusi dibedakan atas teori evolusi klasik (classical evolutionary theory) yang
menekankan pada gagasan perkembangan (notions or progress) dan teori evolusi modern
(modern variant of evolutionary theory) yang menekankan pada pekembangan ilmu
pengetahuan (scientific).
EMILE
DURKHEIM
PERUBAHAN SOSIAL
SOLIDARITAS SOLIDARITAS
MEKANIK ORGANIK
HOMOGENITAS: HETEROGENITAS:
NILAI-NILAI SPESIALISASI/BERBEDA
NORMA-NORMA PEMBAGIAN KERJA
ADAT ISTIADAT SALING KETERGANTUNGAN
KEPERCAYAAN
PROFESI, dsb
DURKHEIM :
- Perubahan sosial budaya terjadi disebabkan terjadinya perubahan sifat dan pole hubungan
sosial pada masyarakat, dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik.
- Pada mulanya ketika jumlah penduduk masih sedikit, sifat dan hubungan masarakat diikat
oleh pola solidaritas mekanik yaitu perasaan homogenitas.
- Setelah jumlah penduduk terus bertambah, maka perlu adanya pembagian kerja (division of
labour) untuk mengelola sumber-sumber yang terbatas dan semakin langka. Hal ini
menyebabkan perubahan pada pola dan sifat hubungan masyarakat, dari homogenitas
(persamaan profesi) ke heterogenitas (perbedaan spesialisasi) yang menyebabkan adaya
saling ketergantungan antara satu sama lain.
SOLIDARITAS SOSIAL
- Solidaritas adalah suatu suasana hubungan antara individu atau kelompok yang didasarkan
pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh pengalaman
emosional bersama.
- Solidaritas sosial meliputi konsep integrasi sosial dan kekompakan sosial, serta perubahan
dimana dimensi inilah perubahan sosial itu dapat terjadi.
Solidaritas mekanik, adalah pola hubunga masyarakat yang didasarkan pada suatu
kesadaran kolektif (collective conciousness concience), yang menunjuk pada keseluruhan
kepercayaan dan perasaan (sentimen) bersama yang rata-rata melekat pada diri warga
masyarakat yang sama tersebut.
Dalam masyarakat yang menganut sokidaritas mekanik, pola hubungannya untuk
mencapai integrasi sosial dan kekompakan sosial dibangun atas dasar persamaan
(homogenitas) seperti : kesamaan nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, profesi dan
sebagainya.
Solidaritas organik, adalah kebalikan dari solidaritas mekanik dimana hubungan
masyarakat itu dibangun atas dasar perbedaan (heterogenitas).
Pola hubungan sosial disini didasarkan atas sifat saling ketergantungan yang tinggi.
Misalnya hubungan antara penjual dan pembeli, dimana mereka saling berhubungan
karena masing-masing mempunyai kepentingan yang berbeda.
PITTIRIM A.
SOROKIN
PERUBAHAN SOSIAL
FAKTOR KEBUDAYAAN
PERUBAHAN SOSIAL
MODERNISASI
MELALU
I TAHAP
Proses modernisasi
Proses komersialisasi
Proses industrialisasi
Proses urbanisasi
PERUBAHAN
PEMBANGUNAN
SOSIAL
KEBUDAYAAN MASYARAKAT
Segenap cara berpikir Sistem interaksi atau
bertingkah laku yang timbul hubungan timbal balik yang
akibat interaksi yang menuju hubungan antara
bersifat komunikatif. organisasi sosial.
PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
PERUBAHAN STRUKTUR
SOSIAL KELUARGA
EXTENDED NUCLEAR
MASYARAKAT
FAMILY FAMILY
PERUBAHAN SISTEM
KEBUDAYAAN NILAI
DIMENSI PERUBAHAN SOSIAL
STRUKTUR KULTUR
SOSIAL (KEBUDAYAAN)
PERAN MASYARAKAT
KEKUASAAN ORGANISASI
AKTIVITAS KELOMPOK SOSIAL
FUNGSI INDIVIDU INSTITUSI SOSIAL
HUB. ANTAR POSISI KELUARGA, DLL
ARUS KOMUNIKASI
NILAI-NILAI
NORMA-NORMA
ADAT ISTIADAT
KEBIASAAN
DLL
SUMBER-SUMBER
PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA
GERAKAN SOSIAL
PENEMUAN BARU
MANIFEST
KEPEMIMPINAN
FAKTOR INDIVIDUAL
INTERNAL PEMBERONTAKAN
LATEN KONFLIK
SIFAT KEPENDUDUKAN
PERUBAHAN LINGKUNGAN
FAKTOR
EKSTERNAL PENJAJAHAN
AGAMA
PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
(Mac Iver dan Page)
Faktor Biologis
Faktor Teknologis
Faktor Kebudayaan
Pengaruh Linear 1 1 2 0
3
1 P
1
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL
SIFAT-SIFAT PERUBAHAN
- Lambat dan cepat (Evolusi Revolusi)
- Berdampak Luas dan Sempit Pengaruh Mode Pakaian
tidak berpengaruh bagi sistem kemasyarakatan
- Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Dikehendaki Perubahan yang direncanakan sebelumnya (Program Pembangunan)
Tidak Dikehendaki Perubahan Tiba-tiba (Bencana alam, peperangan, dll)
PROSES PERUBAHAN
SOSIAL
ARAH
PERUBAHAN
SOSIAL
PRIMITIF
TRADISIONAL
KOMPLEKS
MODERN
URBAN
Upaya transformasi total kehidupan bersama yang masih
tradisional atau pra-modern, baik dalam arti teknologi
Modernisa maupun dalam organisasi sosial, ke arah pola-pola
si ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat
yang lebih stabil.
PERSPEKTIF MATERIALISTIS
MEKANISME
PERUBAHAN SOSIAL PERSPEKTIF IDEALISTIS
PERSPEKTIF INTERAKSIONIS
KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN
MATERIAL NON MATERIAL
PERUBAHAN
LAMBAT
LEBIH CEPAT
ADJUSMENT
KETINGGALAN BUDAYA
CARA TEKNOLOGI
MEMPENGARUHI KEBUNTUAN
INTELEKTUAL MANUSIA
INOVASI
- Keuntungan inovasi : Semakin inovasi menjanjikan keuntungan, akan semakin diterima
oleh masyarakat demikian pula sebaliknya.
- Kecocokan nilai : Jika nilai inovasi dengan kebutuhan yang ada sesuai (KB baru tersebar
ke seluruh sistem sosial bila di dalam sistem sosial itu terdapat nilai tentang pembatasan
jumlah anggota keluarga).
-
SALURAN KOMUNIKASI
Jika tujuannya untuk pemberitahuan maka media adalah saluran yang tepat, jika tujuannya
untuk membujuk (persuasif) maka saluran antar pribadi akan lebih efektif.
SISTEM SOSIAL
Aspek Norma
Aspek Penataan
Aspek Agama Perubahan
WAKTU
Penyebaran dan penerimaan informasi dapat terjadi di sepanjang waktu.
Sistematika
Rekayasa Biologi
KOMPUTERISASI
BERFUNG
SI
Penyimpanan Data
Komersialisasi Informasi
Sistem Intelejen (mata-mata)
Penciptaan Robot, dll
PANDANGAN
IDEALISTIS
Pandangan Marxis
Pandangan Campuran
Menekankan kekuatan faktor material
Pandangan Marxis
sebagai penyebab perubahan
IDEOLOGI MODERN
DAN PERUBAHAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan sosial yang terjadi secara alami
dan secara rekayasa. Berikan Contoh masing-masing.................................. 10
2. Sebutkan dan jelaskan ada lima kekuatan eksternal yang berpotensi mengubah
masyarakat di negara-negara Dunia III, Sebutkan juga negara mana saja yang 10
tergolong Dunia III tersebut ................................................................................
Terdapat lima faktor kualitas andalan pembangunan yang sangat berpengaruh bagi
10
perubahan sosial bagi suatu negara. Sebutkan dan jelaskan dengan skema bagaiman
posisi dan peranan masing faktor tersebut. ........................................ SOLIDARITAS
SOSIAL
- Solidaritas adalah suatu suasana hubungan antara individu atau kelompok yang
didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang
diperkuat oleh pengalaman emosional bersama.
- Solidaritas sosial meliputi konsep integrasi sosial dan kekompakan sosial, dan
perubahan dimana dimensi inilah perubahan sosial itu dapat terjadi.
1.