Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Kl 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Kl 4 : Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurangi, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.1. Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda
4.1. Menggambar flora, fauna, dan alam benda
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan sikap ingin tahu, peduli dan bertanggung jawab
2. Mengidentifikasi keunikan flora dan fauna dan alam benda
3. Memahami konsep bentuk dan tehnik menggambar flora
4. Menggambar obyek flora
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :
1. Menghargai kekayaan alam sekitar 5. keunikan flora dan fauna dan alam benda
2. Memelihara kelestaian alam sekitar 6. Mengeksplorasi flora dalam bentuk gambar
3. Menghargai hasil karya peserta didik 7. Menggambar sketsa satu obyek flora
4. Mengidentifikasi kekayaan flora dan fauna dan alam 8. Mewarnai gambar sesuai dengan teknik
benda aquarel
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan.Gambar sudah
dikenal masyarakat sejak zaman purba.Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh
leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan.Bagi manusia purba, gambar tidak sekadar sebagai
alat komunikasi untuk roh leluhur saja. Gambar dapat juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan
hidup.Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, pada media
dua dan tiga dimensi. Dengan menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar, seperti pensil, bolpoin,
krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. Menggambar dapat juga diartikan sebagai bentuk kegiatan
seni rupa yang melibatkan gagasan dan imajinasi media dua dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi,
komposisi, keseimbangan, dan gelap terang.
Menggambar tidak terpaku pada satu macam objek saja tetapi bisa mengambil dan menyusun objek gambar
sesuai dengan imajinasi dan perasaan.Objek gambar bisa diambil dari alam seperti flora (tumbuhan), fauna (hewan),
dan bentuk-bentuk alam benda yang dibuat manusia atau benda yang sudah ada sebelumnya di alam seperti batu,
air, dan awan.
Gb. 1.4 Daun, Bunga Gb. 1.5 Awan, Air dan Batu Gb. 1.6 Angsa
3. Komposisi
Penempatan objek gambar sebenarnya dapat disusun sesuai dengan keinginan dan kreativitas yang peserta
didik miliki. Sebelum objek gambar dibuat, sebaiknya peserta didik harus Menentukan jenis benda yang akan
digambar. Benda yang lebih besar tidak boleh menutupi benda yang lebih kecil. Komposisi dalam menggambar
dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu: simetris dan asimetris. Komposisi simetris apabila objek yang akan
digambar memiliki proporsi dan keseimbangan bentuk yang sama juga disusun sama. Komposisi asimetris jika
objek gambar memiliki proporsi bentuk yang sama, tetapi keseimbangan berbeda, namun tetap memperhatikan
keseimbangan dan keindahan.
4. Teknik
Proses menggambar sebenarnya dapat peserta didik mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah
dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi,
proporsi, dan keseimbangan yang baik. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar
sebagai berikut:
1. mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar,
2. mengetahui bagian-bagian dari objek gambar,
3. menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh,
4. memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna.
5. memberi kesan untuk latar belakang
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi, kambing, berkaki dua
seperti ayam, bebek.Ada hewan yang hidup di air dan di darat.Hewan juga ada yang bersifat galak dan
jinak.Setiap hewan memiliki bentuk badan yang berbeda-beda.Peserta didik bisa menggambar hewan mulai
dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu
dalam membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya diawali dengan sketsa.
Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk.Alam benda dapat terdiri atas benda buatan
manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam.Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring,
mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu,batang
kayu, air, dan juga awan. Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya peserta didik memperhatikan beberapa
hal berikut:
1. proporsi bentuk benda yang akan digambar,
2. komposisi dalam meletakkan benda,
3. cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan,
4. penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi,
5. penggunaan latar belakang (background).
Contoh menggambar piring dan gelas.
Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis.Pertama, jenis pensil dengan tanda H memiliki tingkat kehitaman yang
tipis.Kedua, jenis pensil dengan tanda B memiliki tingkat kehitaman yang tebal.Setiap jenis pensil memiliki
nomor tertentu yang menandakan tingkat ketebalan.Makin besar nomor pensil makin tipis atau tebal
kehitamannya.
b. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak.Pensil warna dapat menghasilkan warna yang lembut.
Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian
warna dari arah yang gelap berlanjut ke arah yang lebih terang atau sebaliknya.
c. Crayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan.Kedua jenis bentuk krayon ada yang
berbahan lunak dan keras.Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat
dibaurkan dengan menggunakan tangan.Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat
menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
e. Kertas Gambar
Menggambar sebenarnya tidak membutuhkan kertas khusus.Pada umumnya, kertas yang digunakan
berwarna putih meskipun ada juga yang menggunakan kertas berwarna cokelat dan hitam.Kertas gambar juga
memiliki tekstur yang berbeda.Ada kertas yang bertekstur halus dan kasar.Selain menggunakan kertas,
menggambar juga dapat dilakukan dengan bahan tekstil seperti kain sutra, kain blacu, dan kain mori.
F. METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
- Berdoa
- Absensi kehadiran siswa
- Ice breaking
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pertemuan II
1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
- Salam
- Absensi
- Motivasi
- Apersepsi
- Mengingatkan tugas pada pertemuan sebelumnya
- Peserta didik menyiapkan peralatan menggambar
- Alat dan bahan : Media elektronik, internet ( video ), buku gambar, pewarna dan alat tulis
- Sumber belajar :- Buku Teks : Eko Purnomo. Dkk, Seni Budaya Kelas 7 Kemendikbud, 2013
- Buku lain yang relevan dengan pokok bahasan
- Audio Visual gambar flora, fauna dan alam benda di Indonesia
I. EVALUASI PEMBELAJARAN
Bentuk Tes:
1. Tes lisan
2. Tes kinerja/produk
KD.4.1
1. Penilaian Kinerja
A. I nstrumen Penilaian sikap
Lembar Observasi
Mengamati flora ,fauna, dan benda alam yang terdapat dalam tayangan video
1. 30
2. Mengidentifikasi flora ,fauna, dan benda alam yang ada dalam tayangan video 35
3. Mencatat hasil identifikasi flora ,fauna, dan benda alam yang ada dalam tayangan video 35
2. PENILAIAN TERTULIS
Bentuk instrumen:
Tulislah langkah-langkah menggambar bentuk daun yang dimulai dari tahap pengamatan sampai dengan pewarnaan.
Keterangan :
A . Mengamati :
a. mengamati dengan cermat
b. mengamati dengan bergurau
c. tidak melakukan pengamatan
Rentang Nilai :
a. nilai 30 apabila melakukan pengamatan dengan cermat
b. nilai 20 apabila melakukan pengamatan dengan bergurau
c. nilai 10 apabila tidak melakukan pengamatan
B . Mengidentifikasi :
a. mengelompokkan jenis daun
b. mengelompokkan bentuk daun
c. mengelompokkan warna daun
Rentang Nilai :
a. Nilai 35 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek
C . Mencatat Hasil :
a. Mencatat hasil sesuai identifikasi
b. Mencatat hasil dengan rapi
c. Mencatat hasil tepat waktu
Rentang Nilai :
a. Nilai 35 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek
B . Memahami Prosedur :
a. Memahami 3 prosedur menggambar flora fauna
b. Memahami 2 prosedur menggambar flora fauna
c. Memahami 1 prosedur menggambar flora fauna
Rentang Nilai :
a. nilai 20 apabila memahami 3 prosedur
b. nilai 15 apabila memahami 2 prosedur
c. nilai 10 apabila memahami 1 prosedur
C . Memahami Teknik :
a. Membuat pola bentuk dasar flora fauna
b. Menggabungkan pola bentuk dasar
c. Membentuk detail flora fauna
Rentang Nilai :
a. Nilai 30 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek
D . Memahami Pewarnaan :
a. Membuat pola bentuk dasar flora fauna
b. Menggabungkan pola bentuk dasar
c. Membentuk detail flora fauna
Rentang Nilai :
a. Nilai 30 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. Nilai 25 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. Nilai 15 apabila menampakkan 1 sub aspek
Rentang Nilai :
a. nilai 10 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. nilai 6 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. nilai 3 apabila menampakkan 1 sub aspek
2. Pemilihan Obyek :
a. tidak sekedar menggambar obyek yang dicontohkan
b. obyek gambar representatif dan jelas
c. mengandung unsur stilasi atau deformasi
Rentang Nilai :
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 7
www.smpn3bayat.com
a. nilai 10 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. nilai 6 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. nilai 3 apabila menampakkan 1 sub aspek
3. Teknik berkarya :
a. menampakkan upaya dalam menguasai teknik
b. menampakkan pemanfaatan peralatan yang tepat
c. menampakkan upaya dalam menyelesaikan karya
Rentang Nilai :
a. nilai 20 apabila menampakkan 4 sub aspek
b. nilai 15 apabila menampakkan 3 sub aspek
c. nilai 10 apabila menampakkan 2 sub aspek
d. nilai 5 apabila menampakkan 1 sub aspek
4. Kreativitas :
a. menampilkan bentuk-bentuk baru
b. menampilkan pewarnaan yang bagus
c. menampilkan bentuk-bentuk yang unik
Rentang Nilai :
a. nilai 30 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. nilai 20 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. nilai 10 apabila menampakkan 1 sub aspek
5. Estetika :
a. karya yang dibuat tidak imitatif
b. karya memiliki unsur kebaruan
c. karya menampakkan pengembangan bentuk-bentuk
Rentang Nilai :
a. nilai 20 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. nilai 14 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. nilai 7 apabila menampakkan 1 sub aspek
6. Kesan Akhir :
a. karya diselesaikan dengan tuntas
b. secara keseluruhan tampak menarik
c. karya diselesaikan bersih dan rapi
Rentang Nilai :
a. nilai 10 apabila menampakkan 3 sub aspek
b. nilai 6 apabila menampakkan 2 sub aspek
c. nilai 3 apabila menampakkan 1 sub aspek
2. PENILAIAN TERTULIS
Bentuk instrumen:
1. Sebutkan jenis flora, fauna dan alam benda yang terdapat dalam tayangan!
2. Sebutkan nama flora dan sebutkan ciri cirinya!
3. Jelaskan tehnik pewarnaan menggunakan media cat air!
4. Jelaskan pengertian warna primer, sekunder, dan komplementer, serta jelaskan macam-macam teknik
pewarnaan dalam proses/tahap finishing sebuah gambar.
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menanggapi dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai Perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli,santun Rasa ingin tahu,percaya diri, dan motivasi
internal,toleransi pada hidup sehat ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami penetahuan faktual,konseptual dan prosedurel dalam ilmu pengetahuan teknologi,seni budaya dan
humaniora dengan wawasan kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata.
KI 4 Mencoba mengolah dan menyaji dalam rana kongkrit(menggunakan,mengurai,merangkai,memodifikasi,dan
membuat)dan abstrak(menulis,membaca,menghitung dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di
sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menerima,menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugrah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai,jujur,disiplin melalui aktivitas berkesenian
2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab,peduli dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap percaya diri,motivasi internal,kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.2. Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam
hias
4.2. Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam
hias
C. Indikator Pembelajaran
1. Menunjukkan sikap percaya diri peduli dan bertanggung jawab
2. Memahami sikap dan prosedur menggambar gubahan flora dan fauna dan geometris menjadi ragam hias
3. Menggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias
D. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan keragaman pada ragam hias indonesia
2. Mengidentifikasi keunikan ragam hias indonesia
3. Mengeksplorasi ragam hias flora, fauna dan geometris dalam bentuk gambar
4. Mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun tulisan
H. Evaluasi Pembelajaran
Pemberian tugas,tanya jawab
Forto folio/ lembar Pengamatan autensik
Keterangan:
1. Sangat Kurang
2. Kurang Rumus : Skor Perolehan x100 %
3. Cukup Skor maks
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 10
www.smpn3bayat.com
4. Baik
5. Sangat .
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena
dan kejadian yang tampak mata.
KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat :
1. Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan dan panca indera yang diterima, sehingga
dapat bernyanyi secara unisono.
2. Menunjukkan sikap percaya diri saat bernyanyi unisono.
3. Menjelaskan dan mengerti teknik vokal bernyanyi usisono.
Pertemuan kedua
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat :
1. Menyanyikan lagu secara unisono dengan teknik vokal yang baik dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Fakta :
Lagu daerah Jawa Tengah secara unisono.
2. Konsep :
a. Definisi unisono.
Unisono adalah bernyanyi satu suara.
b. Teknik vokal
1) Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2) Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti
dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
3) Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
c. Teknik Pernafasan
1) Pernafasan Bahu
Pernafasan Bahu adalah pernafasan dengan menarik nafas mengangkat bahu untuk mengisi
paru-paru.
2) Pernafasan Dada
Pernafasan Dada adalah pernafasan dengan membusungkan dada ketika menarik nafas.
3) Pernafasan Diafragma
Pernafasan diafragma adalah pernafasan dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma.
3. Prinsip :
a. Peserta didik dapat menjelaskan definisi dari unisono.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 12
www.smpn3bayat.com
b. Peserta didik mendalami teknik vokal.
c. Peserta didik memahami teknik pernafasan.
4. Prosedur :
a. Peserta didik mempelajari teori tentang definisi unisono, sehingga dapat memahaminya.
b. Peserta didik mempelajari teori teknik vokal dan teknik pernafasan, sehingga dapat memahaminya.
Pertemuan kedua
1. Fakta :
Lagu daerah Jawa Tengah secara unisono.
2. Konsep :
a. Mempraktekkan teknik vokal
1) Membunyikan lafal huruf vokal : a, i u, e, o.
2) Menyanyikan bagian lagu Gambang Suling per kalimat lagu. Satu kalimat lagu diusahakan satu
nafas.
3) Membaca not angka : do, re, mi, fa, sol, la, si, do, sampai nada yang dinyanyikan tepat dan tidak
sumbang.
b. Mampraktekkan teknik pernafasan
1) Pernafasan Bahu
Menarik nafas mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru.
2) Pernafasan Dada
Membusungkan dada ketika menarik nafas.
3) Pernafasan Diafragma
Mengembangkan rongga perut atau diafragma.
c. Materi lagu yang dinyanyikan lagu daerah Jawa Tengah dengan judul Gambang Suling.
3. Prinsip :
a. Peserta didik mempraktekkan olah vokal sesuai dengan teknik yang benar.
b. Peserta didik berlatih teknik pernafasan dengan teknik yang benar.
c. Peserta didik menerapkan teknik vokal dan teknik pernafasan dalam penyajian bernyanyi lagu secara
unisono.
4. Prosedur :
a. Peserta didik mencoba mempraktekkan teknik vokal dan teknik pernafasan sesuai dengan lagu yang
ditentukan.
b. Peserta didik menampilkan bernyanyi lagu Gambang Suling dengan baik dan benar.
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning dan Project Based Learning
3. Metode : diskusi, demonstrasi, tanya-jawab, penugasan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama.
Pendahuluan :
Apersepsi (10 15 menit)
a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.
b. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi.
c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
Kegiatan Inti (15 100 menit)
Pertemuan kedua
Pendahuluan :
Apersepsi (10 15 menit)
a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.
b. Peserta didik menerima informasi mengenai materi pertemuan sebelumnya yaitu teknik vokal bernyanyi
unisono.
c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Teknik vokal dan bernyanyi unisono
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
2. Penilaian Kognitif/Pengetahuan
a. Teknik : tes tulis dan tes lisan
b. Bentuk instrument : Pilihan Ganda atau Essay
c. Instrument :
Kunci Jawaban :
3. Penilaian Ketrampilan
Nama Peserta :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Teknik vokal dan bernyanyi unisono
No Aspek * Skor (1 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2. Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 16
www.smpn3bayat.com
No Aspek * Skor (1 4)
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor
Kelas/Semester : VII/1
A. KOMPETENSI INTI
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan sikap percaya diri, peduli dan bertanggungjawab, dan santun terhadap karya musik, dan
penciptaannya serta arrangernya
2. Memahami teknik bermain musik ansambel sederhana
3. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel.
4. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel
5. berdasarkan fungsinya
6. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel
7. berdasarkan sumber bunyinya.
8. Mengidentifikasi alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel
9. berdasarkan cara memainkannya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Mencintai keragaman warisan budaya terutama lagu-lagu dan musik daerah
2. Mengetahui teknik bermain musik ansambel sederhana
3. Mengenal alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel.
4. Membedakan alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel
a. berdasarkan fungsinya
5. Membedakan alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel
a. berdasarkan sumber bunyinya.
6. Membedakan alat-alat musik yang di gunakan dalam permainan musik ansambel
a. berdasarkan cara memainkannya.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Kegiatan Awal
Mengamati :
1. Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik
2. Mendengarkan permainan musik ansambel sederhana
a. Menanya :
3. Menanyakan teknik bermain musik ritmis
4. Menanyakan teknik bermain musik melodis
5. Menanyakan teknik bermain musik harmonis
Kegiatan Inti
Mengeksplorasi :
1. Mengeksplorasi musik instrumen Indonesia dalam penampilan musik ansambel secara sederhana
2. akan digunakan pada penyajian musik ansambel
Mengasosiasi :
1. Membandingkan kedisiplinan dan kekompakkan penampilan kelompok musik dengan tentara
2. Membandingkan suara yang bising latihan musik tanpapembimbing dengan suasana di pasar
Mengomunikasikan :
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Kegiatan Penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 18
www.smpn3bayat.com
Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh,
menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan praktik memainkan alat musik ritmis,
melodis, harmonis.
Pada kegiatan refleksi peserta didikbisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya ,
menemukan keindahan dankeunikan dalam bermain musik.
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal
Mengamati :
1. Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik
2. Mendengarkan permainan musik ansambel sederhana
Menanya :
Menanyakan nama alat musik ritmis dalam permainan musik ansambel sederhana
Menanyakan nama alat musik melodis dalam permainan musik ansambel sederhana
Menanyakan nama alat musik harmonis dalam permainan musik ansambel sederhana
Kegiatan Inti
Mengeksplorasi :
Mengelompokkan alat musik ansambel berdasarkan fungsinya
Mengasosiasi :
1. Membandingkan antara permainan ansambel yang menggunakan partitur dengan yang tanpa menggunakan
partitur
2. Membandingkan suara yang harmonis dengan yang tidak harmonis
Mengomunikasikan :
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Kegiatan Penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan.
Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh,
menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan praktik memainkan alat musik
ritmis, melodis, harmonis.
Pada kegiatan refleksi peserta didikbisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya ,
menemukan keindahan dankeunikan dalam bermain musik.
Pertemuan ke-3
Kegiatan Awal
Mengamati :
1. Menyaksikan pertunjukkan kelompok musik secara langsung melalui media elektronik
2. Mendengarkan permainan musik ansambel sederhana
Menanya :
Menanyakan sumber bunyi alat-alat musik ritmis
Menanyakan sumber bunyi alat-alat musik melodis
Menanyakan sumber bunyi alat-alat musik harmonis
Kegiatan Inti
Mengeksplorasi :
Mengelompokkan alat musik ansambel berdasarkan sumber bunyinya
Mengelompokkan alat musik ansambel berdasarkan cara memainkannya
Mengasosiasi :
1. Membandingkan bunyi alat musik yang bersumber dari kulit, udara, senar dan badan alat musik sendiri
2. Membandingkan alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul, di tiup, di petik, di gesek, dan ditepuk.
Mengomunikasikan :
Mempresentasikan secara lisan atau tulisan kritik seni
Kegiatan Penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 19
www.smpn3bayat.com
Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh,
menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan praktik memainkan alat musik ritmis,
melodis, harmonis.
Pada kegiatan refleksi peserta didikbisa menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya , menemukan
keindahan dankeunikan dalam bermain musik.
F. MATERI PEMBELAJARAN
G. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Teks Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013
2. Buku teks yang sesuai dengan pokok bahasan
3. Video / VCD
4. Gambar alat-alat musik
EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Tugas
2. Portofolio : Lembar pengamatan, autentik.
Penilaian Sik
Jumlah
Skor Maksimal 12
Ket
1= (BT) belum terlihat
2= (MT)mulai terlihat
3= (MB)mulai berkembang
4= (MK)menjadi kebiasaan
Penilaian Ansambel
Penilaian Sikap
Jumlah
Skor Maksimal 16
Ket:
1= tidak kompeten
2= cukup kompeten
3= kompeten
4= sangat kompeten
Jumlah
Skor Maksimal 16
Ket:
1= tidak kompeten
2= cukup kompeten
3= kompeten
4= sangat kompeten
Kelas/Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Gerak berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai dengan iringan
A. KOMPETENSI INTI
2. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi
internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya,
humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata.
B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni tari dan pembuatnya.
3.2 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan
4.2 Melakukan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan.
2. Mengidentifikasikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan.
3. Melakukan eksplorasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan.
4. Melakukan asosiasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai
6. Mengkomunikasikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan baik secara lisan
maupun tulisan secara sederhana.
D. MATERI
Iringan tari adalah serangkaian bunyi dari alat musik yang diselaraskan dengan gerak tari yang diperagakan. Dalam
irama ada waktu untuk mengukur seberapa lama rangkaian gerak yang satu dilakukan sebelum berpindah ke
rangkaian gerak berikutnya. Waktu dalam gerak tari dibagi menjadi dua yaitu:
1. Tempo gerak adalah waktu sepanjang gerak dilakukan, sejak memulai sampai mengakhiri gerak.
2. Irama gerak adalah waktu yang dipakai untuk menyelesaikan rangkaian gerak sehubungan dengan tempo
dan dinamika.
Irama musik untuk seni tari menurut asal suaranya dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Musik Internal adalah musik yang berasal dari diri manusia seperti tepuk tangan, hentakan kaki, petikan jari,
siulan, jeritan atau nyanyian.Tarian dari wilayah Indonesia Timur banyak yang menggunakan musik jenis ini.
2. Musik Eksternal adalah musik yang dihasilkan oleh alat musik, benda yang dibunyikan atau direkam dari
alam.
Fungsi irama musik dalam seni tari selain sebagai pengiring tari juga sebagai pemertegas gerak, memberi gambaran
suasana, dan merangsang munculnya gerak.
Bentuk musik pengiring tari disesuaikan dengan dari mana tarian tersebut tumbuh dan berkembang. Bisa
berupa seperangkat gamelan, angklung, rebana,
Calung, tarawangsa, gambang krama, alat musik band, alat musik melayu, satu set ketipung, tifa, gendand dll. Musik
pengiring tari mempunyai perpedaan sesuai dengan proses penciptaannya. Musik atau iringan tari tradisional
kerakyatan disesuaikan dengan budaya daerah setempat, sedangkan musik pengiring tari kreasi merupakan
perpaduan aneka ragam alt musik yang disesuaikan dengan bentuk gerak tarinya.
E. METODE PEMBELAJARAN
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Demonstrasi
Kegiatan awal pembelajaran peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut:
1. Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual,maupun audio visual tentang gerak tari
berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan.
2. Menanyakan melalui diskusi tentang gerak tari berdasarkan ruang,waktu,dan tenaga sesuai iringan.
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini:
Mengamati
2. Peseta didik mengamati tayangan gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan melalui
media.
3. Melihat guru meperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan.
Menanya
3. Peserta didik menanyakan tentang gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga sesuai iringan kepada
guru.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari contoh gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan.
2. Peserta didik merangkai berbagai gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan dengan
hitungan atau ketukan.
3. Peserta didik mendiskusikan gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan.
Mengasosiasi
1. Membandingkan gerak tari dilingkungan tempat tinggal peserta didik dengan daerah lain berdasarkan ruang,
waktu dan tenaga sesuai iringan.
2. Membandingkan bentuk penyajian tari daerah tempat tinggal peserta didik dengan daerah lain berdasarkan
ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan.
Mengomunikasikan
Peserta didik menampilkan karya tari berdasarkan ruang,tenaga dan waktu sesuai iringan.
Gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga sesuai iringan yang ditekankan pada tiga aspek yaitu
sikap,pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
H. PENILAIAN
1. Tugas Mandiri : Peserta didik mencari gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga dengan
menggunakan iringan internal.
3. Instrumen : Buatlah bentuk gerak tari berdasarkan ruang,waktu dan tenaga dengan menggunakan iringan
internal secara mandiri.
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas :
Pokok Bahasan : Melakukan gerak berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga sesuai iringan
Scor Penilaian
Penilaian Pengetahuan
NO INDIKATOR INSTRUMEN SCOR
1. Memahami gerak tari berdasarkan 1. Sebutkan unsur seni tari 2
ruang,waktu, dan tenaga sesuai 2. Sebutkan unsur utama tari 2
iringan. 3. Sebutkan unsur pendukung tari 2
4. Sebutkan unsur gerak tari
5. Sebutkan jenis iringan tari 2
2
Jumlah 10
10
Penilaian Sikap
Nama :
NIS :
Kelas :
Rubrik Penilaian :
Lembar Observasi
Scor maksimal : (4 x 4) x 10
16
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilm pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang tampak mata
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni tari dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu, dan tenaga
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Menunjukkan sikap percaya diri, peduli dan bertanggung jawab
Memahami gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
2. Mengidentifikasikan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
3. Melakukan eksplorasi gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga,
4. Melakukan asosiasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan sikap dan sosial budaya
masyarakat, dan
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut:
Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang gerak tariruang,
waktu, dan tenaga,
4) Menanyakan melalui diskusi tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.
5) Kegiatan inti
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
6) Mengeksplorasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga,
7) Mengasosiasi gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dalam bentuk penampilan tari
8) Kegiatan penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi
menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi
pembelajaran.
F. MATERI PEMBELAJARAN
Elemen Dasar Tari
Elemen dasar tari adalah gerak. Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga.
Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak
fungsional seperti berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh dekat
maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak yang jauh. Jika jarak yang jauh ingin
sama cepatnya dengan jarak yang dekat tiba di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki
kecepatan dua atau tiga kali dari jarak yang dekat.
Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo. Jadi tempo merupakan cepat atau lambat
gerak yang dilakukan. Gerak tari juga memiliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan
kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati.
Tenaga
Setiap kamu melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi; (a)
intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan
gerak; (b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras; (c) kualitas berkaitan
dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga.
Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya,
gerak dengan itensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit. Perhatikan pada gambar 8 yaitu
seorang penari berdiri di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk
menahan temannya tentu lebih besar dibandingkan dengan yang berdiri di atas punggung. Kekuatan tenaga
menahan temannya tertumpu pada kedua kaki.
Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan semakin kuat jika berjalan
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Coba kalian bandingkan dengan pose gerak pada gambar 9
yang menunjukkan kaki tertahan di lantai dengan sedikit jinjit tentu tenaga yang dikeluarkan tidak sebesar dan
sekuat pada gambar 8.
G. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Tugas
2. Portofolio : lembar pengamatan autentik
PENILAIAN AUTENTIK
Kompetensi Dasar : Memahami gerak tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai.
Kelas : 7A
Peserta didik : Mengidentifikasi/mencari pengertian gerak tari kreasi tradisi yang berdasarkan level dan pola
melalui apresiasi tayangan pertunjukan karya tari.
Rubrik petunjuk
Lingkarilah :
BT MT MB MK
Jumlah skor
Skor maksimal : 5 x 4 x 16 = 75
20
Kelas :7A
1. Mempresentasikan dengan percaya diri pengertian gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai
dengan hasil identifikasi peserta didik.
2. Melakukan gerak tari dengan percaya diri berdasarkan level dan pola lantai.
Lembar observasi
SKOR
Jumlah Skor
Skor maksimal : 2 x 4 x 8 = 8
Kelas : 7A
Menyusun 3 gerakan tari kreasi tradisi berdasarkan level dan pola lantai.
Lembar Observasi
SKOR
Jumlah Skor
Skor maksimal : 3 x 4 x 11 = 90
12
Scor penilaian :
A. Jika gerakan tari menggunakan > 3 level dan polalantai
B. Jika gerakan tari menggunakan 3 level dan polalantai
C. Jika gerakan tari menggunakan 2 level dan polalantai
D. Jika gerakan tari menggunakan 1 level dan polalantai
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena
dan kejadian yang tampak mata.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 33
www.smpn3bayat.com
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni teater dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.1. Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa
4.1. Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai
inspirasi
D. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, bertanggunjawab, percaya diri.
Memahami teknik dasar akting melalui olah tubuh, olah suara dan olah rasa
Melakukan teknik dasar akting melalui olah tubuh, olah suara dan olah rasa
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan berbagai teknik dasar akting teater.
2. Mengidentifikasikan teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara dan olah rasa.
3. Mengeksplorasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara dan olah rasa
4. Mengasosiasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa dengan sikap
dan kehidupan sosial budaya di masyarakat.
5. Mengomunikasikan teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa secara
sederhana dengan bahasa lisan maupun tulisan.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut:
Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang pertunjukan
teater
Menanyakan melalui diskusi tentang pertunjukan teater yang diamati.
Kegiatan inti
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
Mengeksplorasi teknik bermain akting teater dengan melaksanakan olah tubuh, olah suara dan oleh rasa.
Mengasosiasi teknik bermain akting teater dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat.
Kegiatan penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan
pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran,
dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik teknik akting teater. Pada kegiatan refleksi, peserta
G. MATERI PEMBELAJARAN
H. METODE PEMBELAJARAN
Praktek
Diskusi
I. EVALUASI PEMBELAJARAN
Tugas
Portofolio : lembar pengamatan autentik
LEMBAR PENILAIAN
Nama : ____________________
NIS : ____________________
Kelas : ____________________
Pokok Bahasan : Melakukan teknik olah tubuh, olah suara dan olah rasa
2 Jujur
3 Disiplin
4 Bertanggungjawab
5 Percaya diri
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena
dan kejadian yang tampak mata.
B. KOMPETENSI DASAR
Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni teater dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.2. Membuat konsep/naskah drama yang berkaitan dengan tema alam
4.2. Memahami teknik penyusunan, konsep dan naskah drama
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, bertanggunjawab, percaya diri.
Membuat konsep/naskah drama yang berkaitan dengan tema alam
Memahami teknik penyusunan, konsep dan naskah drama
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu :
Mendeskripsikan teknik menulis naskah teater.
Mengomunikasikan penampilan pembacaan naskah teater baik secara lisan maupun tulisn secara sederhana
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut:
Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang teknik menulis
naskah drama
Menanyakan melalui diskusi baik kelompok kecil maupun besar tentang teknik menulis naskah drama
Kegiatan inti
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini :
Mengeksplorasi karakter tokoh
Mengasosiasi teknik menulis naskah drama bertema alam
Kegiatan penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi
menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan
materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik menulis naskah drama
berdasarkan tema alam.
F. MATERI PEMBELAJARAN
Penulisan naskah drama
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 38
www.smpn3bayat.com
Untuk menulis naskah drama yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan
a. Menentukan Tema
Tema merupakan langkah awal dalam menyusun naskah drama. Tema merupakan ide dasar dari
keseluruhan naskah. Pesan pengarang yang ingin disampaikan, akan diketahui melalui tema. Pengarang dapat
menentukan tema cerita seperti persahabatan, kasih sayang, kepahlawanan, pengorbanan,ketulusan, perjuangan,
dan lain sebagainya.
c. Menyusun adegan
Setelah rangkaian cerita didapat dengan utuh, dilanjutkan dengan menyusun adegan-adegan yang akan
ditampilkan dalam setiap babak. Setiap adegan cerita, akan diketahui urutan tokoh-tokoh yang akan tampil.
Begitupun dalam adegan dipilih
peristiwa atau kejadian mulai tahap pengenalan sampai kejadian paling menarik sebagai puncak.
SUSUNAN PERAN :
TUNAS.............................................................................................
IYO ...................................................................................................
JAGA................................................................................................
ULAT RAJA.....................................................................................
ULAT CANKANG............................................................................
ULAT ..............................................................................................
PASUKAN ULAT-ULAT..................................................................
LEBAH MADU................................................................................
KUMBANG KAYU...........................................................................
PAMAN BELALANG.......................................................................
KUPU-KUPU KUNING....................................................................................
KUPU-KUPU UNGU........................................................................................
KUPU-KUPU BIRU..........................................................................................
IBU KUPU-KUPU/KUPU EMAS....................................................................
PERI DAUN......................................................................................................
G. METODE PEMBELAJARAN
Praktek
Diskusi
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
Tugas
Kinerja dan Projek
Penilaian Sikap
Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik Melaksanakan Proyek pementasan
teater.
b. Aspek disiplin
1) Skor 3, jika :
berpegang pada aturan/petunjuk yang ada
datang tepat pada waktunya
melakukan pemanasan
2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan
3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan
c. Aspek kerjasama
Petunjuk Umum
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
Butir Nilai : Kejujuran.
Indikator Sikap :
Tidak menyontek dalam mengerjakan tes.
Mengakui kekurangan yang dimiliki.
Skor Indikator Sikap
Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 4)
Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator Indikator
Skor Tuntas
1 2
Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Tuntas
Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
Dst
LAMPIRAN 2B
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR
Skor Akhir =
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33
LAMPIRAN 2C
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda
centang () pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
_____________________________
LAMPIRAN 2D
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
Petunjuk Umum
Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
Butir Nilai : Kedisiplinan.
Indikator Sikap : CONTOH
Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik.
Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib.
Skor Indikator Sikap
Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 4)
Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator Indikator
Skor Tuntas
1 2
Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Tuntas
Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
Dst
LAMPIRAN 2E
PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL
Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33
LAMPIRAN 2F
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum
Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda
centang () pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 43
www.smpn3bayat.com
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
Kolom NILAI dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
___________________________
LAMPIRAN 3A
INSTRUMENPENILAIANPENGETAHUAN
(TES TERTULIS)
Petunjuk Umum
SoalUraian
Nama :
No. Urut/ Kelas :
Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
TanggalUlangan : ____/____/_______
Soal :