Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No. Dokumen :
S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit :
P
Halaman :
Pengertian Alergi makanan adalah suatu respons normal terhadap makanan yang dicetuskan
oleh suatu reaksi yang spesifik didalam suatu sistem imun dan diekspresikan
dalam berbagai gejala yang muncul dalam hitungan menit setelah makanan
masuk; namun gejala dapat muncul hingga beberapa jam kemudian.
a. Tujuan Sebagai pedoman petugas di dalam menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan alergi makanan
b. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 003 Tahun 2015 tentang
Pemberian Layanan Klinis.
c. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
d. Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesis meliputi keluhan utama, riwayat penyakit
langkah/ sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, dan riwayat
Prosedur
sosial.
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang diperlukan.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan.
4. Jika terdapat indikasi, petugas melakukan pemeriksaan penunjang.
5. Petugas menegakkan diagnosis dan/atau diagnosis banding berdasarkan
hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang:
a. Anamnesis
Keluhan:
- Pada kulit: eksim, urtikaria. Pada saluran pernapasan : rinitis, asma.
- Pada saluran pencernaan: gejala gastrointestinal non spesifik dan
berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa faring,
muntah, kram, distensi, diare.
- Sindroma alergi mulut melibatkan mukosa pipi atau lidah tidak
berhubungan dengan gejala gastrointestinal lainnya.
- Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi hipersensitivitas
lambat non Ig-E-mediated seperti pada enteropati protein makanan
dan penyakit seliak
- Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan occult bleeding
atau frank colitis.
Faktor risiko: terdapat riwayat alergi di keluarga
b. Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru
c. Pemeriksaan penunjang: -
6. Penegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan PF
7. Penatalaksanaan:
1
BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)
ALERGI MAKANAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit :
P
Halaman :
No. Dokumen :
S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit :
P
Halaman :
diagnosis, terapi, dan rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis untuk
kemudian diinput dalam data simpus.
3
BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)