Вы находитесь на странице: 1из 36

KIMIA DASAR :

SISTEM PERIODIK
UNSUR
Partikel Sub atom

Neutron
Proton
Elektron
video\strk atom.FLV
Atom
Atom

Kulit

Sub kulit

Orbital
nilainya ganjil

Bilangan kuantum
Orbital menyatakan kedudukan (tk
energi, bentuk serta orbital) 4 bilangan
kuantum
Bilangan kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan Kuantum
Utama (n)
Menyatakan ukuran dan tingkat energi
orbital
Memiliki nilai bilangan bulat positif
(1,2,3,dst)
Nilai n besar Semakin besar nilai n,
semakin besar ukuran orbital (semakin
besar jarak rata-rata elektron dalam orbital
dari inti atom) Energi makin besar
Nilai n menunjukkan kulit atom
Bilangan kuantum
utama (n)

Jenis kulit-kulit K, L, M, N, dst..


Jenis Kulit Nilai n
K 1
L 2
M 3
N 4
Bilangan Kuantum
Azimut (l)
Menyatakan subkulit tempat elektron berada
dan bentuk orbital serta menentukan
besarnya momentum sudut elektron terhadap
inti.
Nilai bilangan kuantum azimut yg diijinkan
yaitu semua bilangan bulat mulai dr 0 sampai
n-1
Jadi nilai bilangan kuantum azimut tidak
mungkin sama atau lebih besar dari bilangan
kuantum utamanya. Maksimal nilai l = n 1
Bilangan Kuantum
Azimut (l)

Kulit Nilai n Nilai l subkulit


K 1 0 1s
L 2 0,1 2s 2p
M 3 0,1,2 3s 3p 3d
N 4 0,1,2,3 4s 4p 4d 4f
Bilangan Kuantum
Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik letak orbital
yang ditempati e- dalam subkulit. Bilangan
kuantum magnetik (m) mempunyai harga (-l)
sampai harga (+l)
Nilai l Nilai m
0 0
1 -1, 0, +1
2 -2, -1, 0, +1, +2
3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
Bilangan Kuantum
Spin (s)
menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbunya
arah rotasi : searah jarum jam (nilai s = +
dan dalam orbital dituliskan dengan tanda
panah ke atas
berlawanan arah jarum jam (nilai s = - dan
dalam orbital dituliskan dengan tanda panah
ke bawah)
CONTOH
Pertanyaan:
Bagaimana menyatakan keempat bilangan
kuantum dari elektron 3s1 ?
Jawab:
Keempat bilangan kuantum dari
kedudukan elektron 3s1 dapat dinyatakan
sebagai,
n= 3 ; l = 0 ; m = 0 ; s = +1/2 ; atau -1/2
Soal
Bilangan kuantum dari :
1. 3p5
2. 4s2
3. 4f8
Bentuk Orbital

orbital s berbentuk bola, artinya: elektron


yang ada pada orbital s berada sama jauh
dan segala arah terhadap inti atom
Bentuk Orbital

orbital p mempunyai bentuk seperti balon


terpilin. Orbital p mempunyai 3 orbital,
masing-masing terletak pada sumbu x, y,
dan z sehingga orbital p dibedakan atas
px, py, dan pz.
Bentuk Orbital

Orbital d mempunyai 5 orbital tersebar di


antara sumbu-sumbu ruang x, y, dan z
yang masing-masing dibedakan atas
dz2,,dx2-- y2 , dxz, dxy, dyz,

video\orbital.FLV
Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menggambarkan


lokasi semua elektron menurut orbital-
orbital yang ditempati
Prinsip Aufbau: Elektron akan mengisi
orbital atom yang tingkat energi relatifnya
lebih rendah dahulu baru orbital atom
yang tingkat energi relatifnya lebih tinggi .
Urutan tingkat energi : 1s 2s 2p 3s 3p 4s
3d
Konfigurasi Elektron :
Aufbau
Konfigurasi Elektron

Azas Larangan Pauli :Tidak boleh ada dua


elektron dalam satu atom yang memiliki ke
empat bilangan kuantum yang sama.
Aturan Hund : pengisian elektron pada
orbital yang mempunyai energy sama, mula-
mula elektron menempati orbital secara
sendiri-sendiri dengan spin yang paralel, baru
kemudian berpasangan.

video\scandium.FLV
Tuliskan konfigurasi elektron dari :
1. Atom 35Br
2. Atom 55Cs
3. Ion Mg2+
4. Ion Cl-
SPU
SPU

SPU disusun berdasarkan kenaikan


nomor atom dan kemiripan sifat
Periode disusun menurut nomor atom
Golongan disusun menurut kemiripan sifat
Golongan dibagi atas:
Golongan A disebut Golongan Utama
Golongan B disebut golongan
transisi/peralihan
Blok

Selain dalam bentuk golongan / periode,


dibagi dalam bentuk blok :
1. Blok s gol IA dan IIA
2. Blok p gol IIIA sampai VIIIA
3. Blok d gol IIIB sampai IIB (transisi)
4. Blok f gol lantanida dan aktinida
(transisi dalam)
Golongan

Golongan jumlah e- valensi


Periode letak sub kulit (n)
Golongan Elektron valensi Nama golongan
IA ns1 Alkali
IIA ns2 Alkali tanah
IIIA ns2np1 Boron
IVA Ns2np2 Karbon
VA Ns2np3 Nitrogen
VIA Ns2np4 Oksigen
VIIA Ns2np5 Halogen
VIIIA Ns2np6 Gas mulia
Golongan Elektron valensi
IB (n - 1)d10ns1
IIB (n - 1)d10ns2
IIIB (n - 1)d1ns2
IVB (n - 1)d2ns2
VB (n - 1)d3ns2
VIB (n - 1)d5ns1
VIIB (n - 1)d5ns2
VIIIB (n - 1)d6,7,8ns2
Golongan IA

Golongan I A (Logam Alkali)


membentuk basa yang larutdalam air.
Semua logam alkali tergolong lunak dan
ringan
Mempunyai 1 elektron valensi yg mudah
dilepas paling aktif, mudah terbakar,
bereaksi hebat dengan air
Mudah larut dalam air
Golongan IIA

Golongan II A (Logam Alkali Tanah)


membentuk basa, tetapi senyawa-
senyawanya kurang larut dalam air
Umumnya ditemukan dalam bentuk
senyawa endapan dalam tanah
Sifatnya reaktif, tapi lebih rendah
dibandingkan logam alkali
Mempunyai eV 2
Golongan VIIA

Golongan VII A (Halogen)


Unsur non-logam yang sangat reaktif mudah
menerima 1 elektron
Membentuk ion (garam) dengan tk oksidasi -1.
Disebut halogen karena pembentuk garam
Semua unsur halogen beracun dan berwarna
F : kuning muda; Cl : hijau muda; Br : merah; I :
ungu
Golongan VIIIA

Golongan VIII A (Gas Mulia) gas yang


sangat stabil (inert) kulit terluarnya terisi
penuh
Sangat sukar bereaksi dengan unsur lain.
Berada di alam dalam bentuk monoatomik
Kegunaan : He : pengisi balon udara; Ne :
lampu reklame; Ar : pengisi lampu pijar; Kr
: pengisi lampu fluoresensi
SIFAT PERIODIK UNSUR
Jari-jari atom

jarak dari inti atom sampai kulit terluar


1) Dalam satu golongan, jari-jari atom
bertambah besar dari atas kebawah.
2) Dalam satu periode, jari-jari atom makin
kecil dari kiri ke kanan.
Energi Ionisasi

Energi yang diperlukan untuk melepaskan


elektron terluar suatu atom (dinyatakan dalam
satuan kJ mol1)
Unsur-unsur yang segolongan, energi
ionisasinya makin ke bawah semakin kecil
Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, gaya
tarik inti makin ke kanan makin kuat, sehingga
energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan
makin besar.
Elektronegativitas

Kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari


atom lain.
Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalah
gaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-jari atom.
Unsur-unsur yang segolongan : keelektronegatifan
makin ke bawah makin kecil,
Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin
kekanan makin besar.keelektronegatifan terbesar pada
setiap periode dimiliki oleh golongan VII A (unsur-unsur
halogen). Harga kelektronegatifan terbesar terdapat
pada flour (F) yakni 4,0, dan harga terkecil terdapat pada
fransium (Fr) yakni 0,7.
Afinitas Elektron

Energi yang dibebaskan apabila suatu


atom menerima elektron.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan,
afinitas elektron makin besar
Pada satu golongan dari atas ke bawah,
jari-jari atom makin besar, afinitas elektron
makin kecil
Jari-jari Makin besar
Keelektronegatifan makin kecil
Energi ionisasi makin kecil
Afinitas elektron makin kecil

Вам также может понравиться