Вы находитесь на странице: 1из 2

SOP

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN


BALITA GIZI KURANG

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS
CIKEMBULAN Tati Haryati
NIP.196803131990032007

Pengertian Pemberian makanan tambahan kepada balita gizi kurang selama 90 hari

Tujuan Meningkatkan status gizi balita gizi kurang.


1. SK Kepala UPTD Puskesmas No. . Tahun . Tentang Pemberian
Kebijakan
Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang di UPTD Puskesmas Cikembulan.
1. Buku panduan penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan
pemulihan bagi balita gizi kurang dan ibu hamil KEK
Reverensi
2. Peraturan Pemerintah Tahun 2012 tentang Percepatan Perbaikan Gizi

Persiapan :
1. Mengidentifikasi balita gizi kurang dari laporan posyandu bulanan dan
laporan pemantauan status gizi setiap 6 bulan
2. Menghitung kebutuhan asupan gizi balita serta selisih kebutuhan yang
belum terpenuhi ( SOP Penghitungan Kebutuhan Gizi Balita )
3. Mengkonversi kekurangan asupan gizi ke bahan makanan dengan (DKBM),
(SOP Konversi Kekurangan Asupan Gizi Bahan Makanan)
4. Memberikan contoh menu makanan.
5. Membuat daftar kebutuhan bahan makanan local.

Pelaksanaan :
1. Memberikan bahan makanan lokal sesuai dengan daftar menu.
Prosedur 2. Mengantarkan bahan makan lokal dengan contoh menu kepada ibu balita
tiap seminggu sekali.
3. Mencatat distribusi bahan makanan dalam buku pemantauan.
4. Melaporkan hasil kegiatan kepada Pimpinan Puskesmas dan Dinas
Kesehatan setiap 1 bulan.

Pemantauan :
1. Memastikan pemberian bahan makanan lokal tepa sasaran dengan cara
menanyakan kepada ibu apakah makanan tambahan sudah diberikan.
2. Memantau perkembangan status gizi balita penerima PMT setiap dua
minggu sekali ( SOP Pemantauan Status Gizi)
Pencatatan dan Pelaporan :
1. Mencatat hasil kegiatan PMT dalam buku pemantauan
2. Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
setiap 1 bulan.

1. Petugas Gizi
2. Bidan Desa
Unit Terkait
3. Kader

Вам также может понравиться