Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini kelompok telah melakukan observasi, wawancara dan penyebaran
kuesioner yang dilakukan kepada kepala ruangan dan ketua tim didapatkan hasil bahwa pada
PILAR I sebesar 76% dimana PILAR I tersebut terdapat perencanaan mencapai 88%,
pengorganisasian mencapai 69,7%, pengarahan mencapai 80,8%, pengendalian mencapai
70%, SDM 72 %, dan PILAR IV sebesar 62 %. Sedangkan yang dilakukan pada perawat
pelaksana dari 19 orang ada 4 orang yang mengisi kuesioner dan didapatkan perencanaan
sebesar 97,5%, pengorganisasian 83,75%, pengarahan 59,75%, pengawasan 68,6%. Serta
kepuasan pasien terhadap pelayanan petugas perawat sebesar 76,9% dan kepuasan keluarga
77 %.
Dari hasil diatas kelompok akan membahas tentang kesenjangan teori managemen
yang dikaitkan dengan penerapan pendekatan MPKP dalam hal ini mengenai PILAR I yakni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan PILAR IV yakni Manajemen
Asuhan Keperawatan yang berfokus pada asuhan keperawatan dengan menerapkan proses
keperawatan. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan proses
keperawatan merupakan proses pengambilan keputusan yang dilakukan perawat dalam
menyusun kegiatan asuhan secara bertahap.

MANAGEMEN ASUHAN KEPERAWATAN


Asuhan keperawatan adalah suatu pendekatan penyelesaian masalahyang sistematis
dimulai dari pengkajian, diagnose, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi keperawatan
(Craven & Hirnle, 2000 dalam Keliat & Akemat, 2009).

60 | S T I K e s B I N A W A N
A. Management Approach

Management Approach atau pendekatan managemen merupakan pilar praktek

professional yang pertama. Oleh karena itu proses manajemen harus dilaksanakan secara

disiplin untuk menjamin pelayanan yang diberikan kepada pasien atau keluarga sebagai

praktek yang professional. Pendekatan manajemen dilakakan di ruang MPKP melalui 4

tahap bentuk proses manajemen, yaitu :

1. Perencanaan ( Planning )

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi

untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-

hal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam rangka pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan ( Siagian, 1990 ).


Perencanaan dapat juga diartikan sebagai rencana kegiatan tentang apa yang harus

dilakukan, bagaimana kegiataan itu dilaksanakan, dimana kegiatan itu dilakukan.


Jenis-jenis perencanaan terdiri dari rencana jangka panjang, rencana jangka menengah

dan rencana jangka pendek yang meliputi rencana kegiatan harian, bulanan, dan

tahunan. Dan kegiatan perencanaan yang dilakukan di ruang MPKP adalah perumusan

visi, misi, filisofi serta kebijakan.


Perencanaan di ruang bedah lantai 6 DokMil telah dilaksanakan dengan baik

namun dalam pelaksanaannya masih ada yang belum dilakukan secara optimal,

diantaranya adalah pembuatan rencana kegiatan harian yang tidak dituliskan secara

spesifik untuk semua kegiatan yang akan dilakukan pada saat dinas. Ruang bedah

lantai 6 DokMil sudah memiliki visi dan misi yang di buat khusus. Misi berbunyi

Untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial, mengurangi tingkat kecacatan, dan

meningkatkan kebersamaan personil, untuk pelaksaannya sendiri sudah dilakukan

dengan baik dengan pelayaanan yang baik terhadap semua pasien.

61 | S T I K e s B I N A W A N
Tahap perencanaan di ruang bedah lantai 6 DokMil pada dasarnya sudah

dilakukan. Perencanaan dilakukan agar kegiatan dilakukan lebih terkoordinasi dan

berkesinambungan dengan setiap pergantian shift sehingga mencapai satu tujuan yang

terbaik untuk pasien.

2. Pengorganisasian ( Organizing )

Pengorganisasian adalah pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan,

penugasan satu kelompok tenaga keperawatan, menentukan cara dari

pengkoordinasian aktivitas yang tepat, baik vertikal maupun horizontal, yang

bertanggungjawab untuk mencapai tujuan organisasi.


Pengorganisasian kegiatan dan tenaga perawat diruang MPKP menggunakan

pendekatan sistem penugasan Modifikasi keperawatan Tim-Primer. Secara vertikal

ada Kepala Ruangan, Ketua Tim, dan Perawat Pelaksana.


Tahap pengorganisasian dapat dilihat dari struktur organisasi yang ada di ruangan,

daftar dinas ruangan, serta daftar pasien.


Di ruang bedah lantai 6 DokMil struktur organisasi telah dibuat dengan 1 Kepala

Ruangan dan 3 Ketua Tim, dan 18 Perawat Pelaksana. Daftar dinas ruangan di buat

setiap bulan oleh Kepala Ruangan.


Daftar alokasi pasien di ruang bedah lantai 6 DokMil sudah ada , namun tidak

dibagi berdasarkan perawat penanggung jawab setiap pasien-pasien, sehingga tujuan

pelayanan holistic caring bisa tidak tercapai.

3. Pengarahan (Actuating)

Pengarahan adalah langkah ketiga dari fungsi manajemen, yaitu penerapan

perencanaan dalam bentuk tindakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang

telah ditetapkan sebelumnya. Istilah lain yang digunakan sebagai padanan pengarahan

adalah pengkoordinasian dan pengaktifan. Apapun istilah yang digunakan pada


62 | S T I K e s B I N A W A N
akhirnya akan pada melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya

(Marquis & Houston, 1998).

Di ruang MPKP pengarahan dilakukan dengan cara: menciptakan budaya

motivasi, manajemen waktu: rencana harian, komunikasi efektif melalui kegiatan

operan antar shift, pre conference tim dan post conference tim, manajemen konflik,

pendelegasian dan supervisi.

Di ruang bedah lantai 6 DokMil menciptakan budaaya motivasi dilakukan dengan

pemberian reinforcement untuk kegiatan positif yang telah dilakukan, memulai dan

mengakhiri kegiatan dengan berdoa bersama. Kepala Ruangan berkomunikasi dengan

baik dan intensif kepada seluruh perawat.

Untuk operan rencana kegiatan belum efektif karena lebih banyak membacakan

atau mengoperkan rencana medis dibanding rencana asuhan keparawatan itu sendiri.

Pendelegasian di ruang bedah lantai 6 DokMil sering terjadi baik pendelegasian

terencana maupun pendelegasian insidentil, hal yang belum dilakukan adalah adanya

format khusus pendelegasian tugas, sehingga biasanya pendelegasian hanya dilakukan

secara lisan saja.

Komunikasi efektif di ruang bedah lantai 6 DokMil sudah dilakukan pada saat pre

dan post namun waktu pelaksanaan belum optimal.

B. PATIENT CARE DELIVERY

Tujuan profesi keperawatan adalah memberikan pelayanan kepada klien dan juga

mempertahankan hidupnya (Keyzer,1992), untuk mencapai tujuan tersebut perawat perlu

memiliki ketterampillan intelektual, tekhnik, interpersonal dan etik. Semua keterampilan

tersebut harus tampak dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien.

63 | S T I K e s B I N A W A N
Proses keperawatan adalah sutu proses penyelesaian masalah yang sistematis

dalam pemberian asuhan keperawatan. Kebutuhan dan masalah yang dialami klien

merupakan titik fokus penyelesaian masalah menurut prioritas masalah klien. Terdapat 5

fase dalam proses keperawatan yaitu, pengkajian, diagnosa, rencana tindakan,

implementasi dan evaluasi.


Untuk penentuan diagnosa keperawatan mengacu pada NANDA Dalam

pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan diberikan dengan standar interaksi

keperawatan yang di aplikasikan dalam bentuk Strategi pelaksanaan dengan

menggunakan bahasa yang terpeutik serta assertive.


Pilar terakhir dalam manajemen adalah Patient Care Delivery System atau

Manajemen Asuhan Keperawatan. Patient Care delivery System yang dilakukan di dalam

ruang MPKP adalah standar asuhan keperawatan dengan menerapkan proses

keperawatan.
Di dalam ruang MPKP asuhan keperawatn dilakukan untuk mengatasi masalah

keperawatan dengan melakukan proses keperawatan :

1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertermi.

2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan penurunan

curah jantug

3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri

4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan penurunan perfusi

jaringan perifer.

5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan keterbatasaan aktifitas

6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan intoleransi aktifitas

7. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan ketidakefektifan

bersihan jalan nafas

64 | S T I K e s B I N A W A N
8. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pertukaran

gas

9. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kekurangan volume

cairan.

10. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kelebihan volume

cairan.

11. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi

lebih dari kebutuhan tubuh.

12. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh.

13. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas

14. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kurang pengetahuan.

15. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan koping individu tidak

efektif

16. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan integritas

kulit

Berdasarkan hasil survey tersebut maka di MPKP patient care delivery system

diterapkan dalam bentuk:

a. Pedoman proses keperawatan

b. Pedoman asuhan keperawatan pada 16 diagnosa keperawatan yang sering terjadi

c. Pedoman pendidikan kesehatan pasien pulang dan keluarga

65 | S T I K e s B I N A W A N
Berdasarkan hasil obsevasi di ruang bedah lantai 6 DokMil selama 15 hari praktek

didapatkan diagnosa medis yang sering muncul adalah fraktur dan ruptur. Sedangkan

diagnosa keperawatannya adalah nyeri dan resiko infeksi.

Pilar 4 yaitu manajemen asuhan keperawatan merupakan aspek yang paling erat

dengan keperawatan itu sendiri, oleh sebab itu dapat diterapkan strategi pelaksanaan (SP)

berdasarkan Standar Asuhan Keperawatan (SAK).

Hasil Observasi Managemen asuhan di ruang bedah lantai 6 DokMil adalah:

1. Patient Care Delivery System (Manajemen Asuhan Keperawatan)

a. Pengkajian

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan untuk pengkajian sudah lengkap

b. Diagnosa

Diagnosa keperawatan sudah muncul pada pengkajian awal pasien namun ketika

timbul keluhan baru ataupun kemungkinan masalah baru diagnosa tidak

dimunculkan/didokumentasikan.

c. Rencana Tindakan

Rencana tindakan sudah diisi pada kolom rencana tindakan setiap harinya.

d. Implementasi

Kolom implementasi sudah diisi setiap kali sudah melakukan tindakan.

e. Evaluasi

Kolom evaluasi dilakukan setiap pagi atau selama 24 jam

Discharge planning pun sangat penting bagi pasien yang akan pulang ke rumah

bukan hanya pendidikan kesehatan secara lisan, namun juga pasien dibekali pendidikan
66 | S T I K e s B I N A W A N
kesehatan secara tertulis baik dalam bentuk leaflet, booklet, ataupun brosure, sehingga

keluarga ataupun pasien dapat melakukan perawatan di rumah, serta menjaga dan

menghindari sesuatu yang dapat memicu timbulnya penyakit atupun semakin parahnya

penyakit.

Sesuai dengan hasil analisa masalah yang menjadi prioritas adalah menejemen

asuhan keperawatan (Patient Care Delivery System). Penyelesaian yang dapat dilakukan

adalah dengan membuat dan melakukan 5 fase proses keperawatan sebagaimana

mestinya, sehingga asuhan keperawatan yang akan di berikan kepada pasien sudah jelas

dan sudah terkoordinasi oleh setiap perawat walaupun telah berganti shift secara

berkesinambungan, dan keperawatan secara holistic pun dapat diterapakan. Patient care

delivery system merupakan pilar keempat dalam manajemen keperawatan. Pendidikan

kesehatan melalui pengadaan leaflet ataupun media cetak lainnya akan menambah nilai

plus dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di ruangan.

67 | S T I K e s B I N A W A N

Вам также может понравиться

  • Spo Pemberian Suntika Im
    Spo Pemberian Suntika Im
    Документ4 страницы
    Spo Pemberian Suntika Im
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Документ2 страницы
    Daftar Riwayat Hidup
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Resensi Film Sang Kiai
    Resensi Film Sang Kiai
    Документ15 страниц
    Resensi Film Sang Kiai
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Spo Pemberian Suntika Im
    Spo Pemberian Suntika Im
    Документ3 страницы
    Spo Pemberian Suntika Im
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ2 страницы
    Cover
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • PPL
    PPL
    Документ2 страницы
    PPL
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Penerimaan Calon Pegawai Non Pns Rsud Sekayu 2017
    Penerimaan Calon Pegawai Non Pns Rsud Sekayu 2017
    Документ13 страниц
    Penerimaan Calon Pegawai Non Pns Rsud Sekayu 2017
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Spo Pemberian Suntika IV
    Spo Pemberian Suntika IV
    Документ4 страницы
    Spo Pemberian Suntika IV
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Surat Izin Ortu
    Surat Izin Ortu
    Документ1 страница
    Surat Izin Ortu
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • PPL
    PPL
    Документ2 страницы
    PPL
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • SE KemenLH Tentang Klarifikasi Terkait Limbah Botol Infus Bekas PDF
    SE KemenLH Tentang Klarifikasi Terkait Limbah Botol Infus Bekas PDF
    Документ1 страница
    SE KemenLH Tentang Klarifikasi Terkait Limbah Botol Infus Bekas PDF
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Pengumuman Ns Individual Dan Team Based
    Pengumuman Ns Individual Dan Team Based
    Документ1 страница
    Pengumuman Ns Individual Dan Team Based
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • PMK No. 32 TTG Standar Baku
    PMK No. 32 TTG Standar Baku
    Документ31 страница
    PMK No. 32 TTG Standar Baku
    Andri Ahmad Riadi
    Оценок пока нет
  • PMK No. 32 TTG Standar Baku
    PMK No. 32 TTG Standar Baku
    Документ31 страница
    PMK No. 32 TTG Standar Baku
    Andri Ahmad Riadi
    Оценок пока нет
  • Ceramah Mama
    Ceramah Mama
    Документ8 страниц
    Ceramah Mama
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Prianka Bayu Putra 22010110130167 Bab1KTI
    Prianka Bayu Putra 22010110130167 Bab1KTI
    Документ5 страниц
    Prianka Bayu Putra 22010110130167 Bab1KTI
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Batu Menangis
    Batu Menangis
    Документ3 страницы
    Batu Menangis
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Rencana Kerja Harian Kepala Ruangan Marina
    Rencana Kerja Harian Kepala Ruangan Marina
    Документ5 страниц
    Rencana Kerja Harian Kepala Ruangan Marina
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Manivest 1
    Manivest 1
    Документ4 страницы
    Manivest 1
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • CPNS KEMENKES 2017
    CPNS KEMENKES 2017
    Документ26 страниц
    CPNS KEMENKES 2017
    Orlando Jonathan
    Оценок пока нет
  • Document PDF
    Document PDF
    Документ1 страница
    Document PDF
    Sentho Rawul
    Оценок пока нет
  • Proposal TAK Gerontik
    Proposal TAK Gerontik
    Документ9 страниц
    Proposal TAK Gerontik
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Invoice RSUD. Kabupaten Lebong
    Invoice RSUD. Kabupaten Lebong
    Документ1 страница
    Invoice RSUD. Kabupaten Lebong
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • BAB I Manajemen Gatot
    BAB I Manajemen Gatot
    Документ4 страницы
    BAB I Manajemen Gatot
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • BAB II Manajemen Gatot
    BAB II Manajemen Gatot
    Документ30 страниц
    BAB II Manajemen Gatot
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • BAB III ManAjemen Gatot
    BAB III ManAjemen Gatot
    Документ21 страница
    BAB III ManAjemen Gatot
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • BAB V Manajemen Gatot
    BAB V Manajemen Gatot
    Документ5 страниц
    BAB V Manajemen Gatot
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • POA Manajemen Gatot
    POA Manajemen Gatot
    Документ2 страницы
    POA Manajemen Gatot
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет
  • Peng Kaji An
    Peng Kaji An
    Документ9 страниц
    Peng Kaji An
    Muhammad Hasnul Fahmy
    Оценок пока нет