Вы находитесь на странице: 1из 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PERIKARDITIS

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Persepsi dan Sensori


dengan dosen pembimbing Ns. Saelan, M.Kep

Disusun oleh:

Siti Fathimah
(ST162058)

PROGRAM STUDI TRANSFER SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2017
ASUHAN KEPERAWATAN PERIKARDITIS

1. Pengkajian
a. Data Dasar pengkajian klien.
b. Aktivitas / istirahat : Kelelahan, kelemahan , takikardi, penurunan TD,
dispnea dengan aktivitas.
c. Riwayat demam rematik, penyakit jantung kongenital, bedah jantung,
palpitasi, sincope, takikardi, disritmia, friction rub perikardia (
biasanya intermitten terdengar dibatas sternal kiri )
d. Eliminasi
e. Riwayat penyakit gagal ginjal, penurunan frekuensi/ jumlah urine,
urine pekat gelap.
f. Ketidaknyamanan
Nyeri pada dada anterior, diperberat oleh inspirasi, batuk, gerakan
menelan, berbaring, hilang dengan duduk dan bersandar ke depan.
g. Pernafasan
Nafas pendek, memburuk pada malam hari. dipsnea nokturnal, batuk,
inspirasi mengi.

2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan inflamasi perikardium
b. Intolerans aktivitas berhubungan dengan penurunan curah jantung
c. Resiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan akumulasi
cairan dalam kantung perikardial
d. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang inforamasi tentang
proses penyakit
3. Intervensi
Diagnosa NOC (Tujuan NIC (Intervensi) Implementasi
Keperawatan Kriteria Hasil)
Nyeri Rasa nyaman klien Mandiri :
berhubungan terpenuhi dengan Kaji keluhan nyeri dada, Nyeri perikarditis
dengan kriteria hasil : perhatikan awitan dan secara khas terletak
inflamasi nyeri berkurang faktor pemberat atau subternal dan dapat
perikardium atau hilang. penurun. Perhatikan menyebar keleher
petunjuk nonverbal dari dan punggung.
ketidaknyamanan namun ini berbeda
misalnya berbaring dari iskemia
dengan diam atau miokard / nyeri
gelisah, tegangan otot, infark. pada nyeri ini
menangis. menjadi memburuk
pada inspirasi dalam,
gerakan, atau
berbaring dan hilang
dengan duduk tegak
atau membungkuk.

Pemahaman pasien
Jelaskan pada pasien tentang penyebab
tentang sebab-sebab nyeri yang terjadi
timbulnya nyeri. akan mengurangi
ketegangan pasien
dan memudahkan
pasien untuk diajak
bekerjasama dalam
melakukan tindakan.

Rangsangan yang
berlebihan dari
Ciptakan lingkungan lingkungan akan
yang tenang. memperberat rasa
nyeri.

Obat obat analgesik


dapat membantu
Kolaborasi dengan mengurangi nyeri
dokter untuk pemberian pasien dan obat
analgesik dan antibiotik. antibiotik dapat
menyembuhkan
infeksi dan
mencegah terjadinya
perluasan infeksi.
Intolerans Menunjukkan Kaji respon terhadap Penurunan pengisian
aktivitas peningkatan yang aktivitas, perhatikan dan curah jantung
berhubungan dapat diukur dalam adanya perubahan dalam dapat menyebabkan
dengan toleransi aktivitas keluhan kelemahan, pengumpulan cairan
penurunan keletihan, dan dipsnea dalam kantung
curah jantung berkenaan dengan perikardial pada
aktivitas perikarditis

Membantu
Pantau frekuensi atau menentukan derajat
irama kjantung, TD dan dekompensasi
frekuensi pernafasan jantung dan
sebelum atau setelah pulmonal
aktivitas
Meningkatkan
Pertahankan tirah baring resolusi inflamasi
selama periode demam selama fase akut dari
dan sesuai indikasi perikarditis

Bantu pasien dalam Saat inflamasi atau


program latihan kondisi dasar
progresif bertahap teratasi, pasien
mungkin mekakukan
aktivitas yang
diinginkan
Resiko tinggi Menunjukkan Pantau frekuensi atau Dipsnea dapat
penurunan penurunan episode irama jantung terjadi saat jantung
curah jantung dipsnea, angina berupaya untuk
berhubungan dan disritmia. meningkatkan
dengan curahnya, berespon
akumulasi pada demam,
cairan dalam hipoksia dan
kantung asidosis karena
perikardial iskemia

Auskutasi bunyi jantung. Memberikan deteksi


dini dari terjadinya
komplikasi misalnya
GJK, tamponade
jantung.

Anjurkan tirah baring Menurunkan beban


dalam posisi semi kerja jantung,
fowler. memaksimalkan
curah jantung.

Selidiki nadi cepat, Manifestasi klinis


hipotensi, penyempitan dari tamponade
tekanan nadi, jantung yang dapat
peningkatan CVP, terjadi pada
penurunan tingkat perikarditis bila
kesadaran. akumulasi cairan
atau eksudat dalam
kantung perikardial
membatasi pengisian
dan curah jantung

Meningkatkan
Kolaborasi : ketersediaan oksigen
Berikan oksigen untuk fungsi
pericardium dan
menurunkan efek
metabolisme
anaerob.

Dapat diberikan
Berikan obat-obatan untuk meningkatkan
sesuai indikasi ( digitalis kontraktilitas
dan diuretik ) pericard dn
menurunkan beban
kerja jantung.

Prosedur dapat
dilakukan ditenpat
Bantu dalam tidur untuk
pericardiosintesis menurunkan tekanan
darurat cairan disekitar
jantung yang dapat
dengan cepat
memperbaiki curah
jantung

Pericardektomy
mungkin diperlukan
Siapkan pasien untuk karena akumulasi
pembedahan bila cairan perikardial
diindikasikan berulang atau
jaringan parut dan
konstriksi fungsi
jantung.
Kurang Mengungkapkan Mandiri : Membuat data dasar
pengetahuan pemahaman Kaji tingkat pemahaman pada penyuluhan
berhubungan tentang kondisi klien tentang kondisi kesehatan.
dengan kurang individu dan dan prognosis penyakit. peningkatan gejala
inforamasi kebutuhan jantung berat dapat
tentang proses individu. menandakan
penyakit. kebutuhan klien sksn
informasi yang lebih
bayak atau bantuan
perawatan diri yang
diperlukan.

Agar terbina rasa


Gunakan komunikasi saling percaya antar
terapeutik. perawat-pasien
sehingga pasien
kooperatif dalam
tindakan
keperawatan.
Informasi yang
Beri informasi yang akurat tentang
akurat tentang proses penyakitnya dan
penyakit dan anjurkan keikutsertaan pasien
pasien untuk ikut serta dalam melakukan
dalam tindakan tindakan dapat
keperawatan. meningkatkan
pengetahuan pasien

4. Implementasi Keperawatan
Pelaksanaan keperawatan merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Selama pelaksanaan kegiatan dapat
bersifat mandiri dan kolaboratif. Selama melaksanakan kegiatan perlu
diawasi dan dimonitor kemajuan kesehatan klien

5. Evaluasi Keperawatan
Tahap evaluasi dalam proses keperawatan menyangkut pengumpulan data
subyektif dan obyektif yang akan menunjukkan apakah tujuan pelayanan
keperawatan sudah dicapai atau belum. Bila perlu langkah evaluasi ini
merupakan langkah awal dari identifikasi dan analisa masalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Вам также может понравиться